DEANISA HANNA RASELLA

Friday, June 10, 2011

you're my best brother #8

pak joe berdiri di antara riko dan rio,,, pakjoe memegang bola,,,,
PRIIIITTT,,,
bola di lempar,,,,
PLAAKk.. rio berhasil mendapatkan bola,,, bola di terima cakka,,, lalu  mereka mulai maju menyerang,,, dayat datang menhadang cakka,,,, cakka berhasil mengecoh dayat,,, bola di oper ke alvin,,, alvin shoot,,,,'BRAAK' three point .... masukk,,,,, bola di tangan sion,,, oper ke irsyad,,, rico,, lalu agni,,, agni berlari mengecoh obiet,,, di depannya ada alvin,, penjagaan yg kuat dari alvin terhadap agni,, agni megoper pada rico,, lalu berlari melewati alvin,, rico memberikan kembali bolanya pada agni,, agni mendrible bola,,, di depannya ada cakka yg siap menghadang,,, tatapan agni berubah saat berhadapan dengan cakka,,, mereka bererhdapan sekarang,, agni mendrible bola membelakangi cakka,,, agni berusaha mempertahankan bolanya,,,

" ag,, guw minta maaf..." kata cakka berbisik di telinga agni,,, agni sempat tersentak mendengar omongan cakka namun agni tetap fokus pada bolanya,,, " ag,, guw serius,,, guw minta ma..."
" jangan bawa urusan pribadi ke tengah lapangan,,," potong agni
" ag,, guw ..."
" guw benci luu.." kata agni pelan namun bisa membuat cakka kehilangan konsentrasi dan agni bebas dari penjagaan cakka,,,, agni memasukan bola,,, yaak,,, 2 poin untuk tim dadakan,,,, cakka memperhatikan agni yg berlari menjauhinya tak memperdulikannya,, cakka gx tau lagi gimana caranya minta maaf sama agni,,,
" fokus kak... sama agni gx efektif kalo pake cara langsung,,, lebih bagus di oper dulu,,," kata rio menepuk bahu cakka,,, cakka menatap rio yg berlari kembali ke tengah lapangan,,,, ' di oper??' batinya bingung,,,
" pake gocekan mungkin lebih efektif,,,," kata rio lagi saat melewati cakka yg tampanganya masih kebingungan,,, " gx usah buru buru mau nyetak angka,,, harus pake strategi dan sedikit gocekan,,, pikirin gimana bisa nerobos pertahanan dan bolanya bisa masuk " kata rio yg sebelumnya menggocek riko lalu memasukan bolanya dengan three point,,, cakka tersenyum melihatnya,, mengerti apa maksud perkataan rio,,,,
" bagus juga bahasa luu,,, " kata cakka terseyum pada rio,, rio membalas senyum cakka lalu kembali berjalan ke tengah lapangan,,,cakka berlari menuju bola dan kembali bermain fokus,,, babak pertama berakhir,,, tim inti masih unggul tipis dengan tim dadakan,,, mereka semua kembali ke pinggir lapangan... tak lama pak joe menghampiri para pemain,,,
" buat tim dadakan,, kalian main sangat bagus,,, kalian hebat bisa matiin gerakan alvin dan cakka,,, " kata pak joe pada tim dadakan,, mereka hanya mengangguk terseyum,, lalu pak joe mengalihkan perhatiannya pada tim inti,,, " dan untuk kalian,,, jujur saya sedikit kecewa,,, permainan individu kalian memang sangat baik,, namun untuk kekompakan,, kalian nihil.. terutama kalian ber 2,,, gabriel,,, rio,,," kata pak joe menatap rio dan iyel bergantian...  " sebesar apapun masalah kalian,,, saya harap kalian bisa profesional saat ada di dalam lapangan,,," kata pak joe masih menatap rio dan iyel,,,
" baik pak,,," kata iyel pada pak joe,, sedangkan  rio hanya menganguk malas malasan,,,
" oke,,, saya harap kalian nunjukin itu di babak ke dua nanti,,," kata pak joe lagi lalu meninggalkan mereka kembali ke tengah lapangan,,,, alvin yg duduk di samping rio menatap rio yg sedang menenggak botol minumnya.... rio yg ngerasa di liatin mengalihkan pandangannya pada alvin...
" kenapa???" tanya rio
" pak joe bener,,, guw juga harap luu bisa profesional,,, demi cita cita kita yoo,,," kata alvin lalu bangkit berdiri memualai pemanasan,,, tak lama pak joe  memanggil mereka semua menandakan babak kedua akan di mulai,, alvin segera berlari menuju ke tengah lapangan.... rio hanya menatap alvin tanpa bisa berkata apapun,,, cakka yg melihatnya menepuk pundak rio,,,
" luu bakalan nyesel kalo cuma mentingin ego luu yoo,,, basket itu permainan satu tim,,," kata cakka tersenyum menatap rio lalu juga kembali ke tengah lapangan,,, di pinggir lapangan hanya tersisa rio dan iyel,, iyel menatap rio,,,
' kapan rasa benci luu ke guw itu ilang yo??? ' batin iyel menatap rio,,, rio yg merasa di liatin mengalihkan pandangannya pada iyel,,, iyel hanya terseyum masam lalu kembali ke lapangan,,,

rio masih berdiri tertegun di pinggir lapangan,,, dy memikirkan perkataan pak joe alvin dan cakka,,, perkataan mereka semua benar,, namun rasa benci rio terhadap iyel menghalangi semua itu,,,  rio masih sulit untuk bermain satu lapangan dengan iyel,,, apalagi bermain dalam satu tim,,, itu sangat sulit untuk rio sekarang,,, semua pemain sudah berkumpul di lapangan,,, semua menatap rio yg masih berdiri di pinggir lapangan,,, pak joe menghampiri rio,,
" rio?? ayo kita mulai,,,"
" maaf pak,,, saya,,,,"
" saya yakin km bisa rio,,, saya yakin itu..." kata pak joe menatap rio yg tertunduk,,,
" tapi nggak untuk sekarang pak,, maafin saya pak,,, saya mau pulang,, " kata rio segera mengambil tasnya dan segera berlari meninggalkan lapangan,,, pak joe mengerti keadaan rio,, sesungguhnya pak joe tau masalah antara rio dan gabriel,,, pak joe hanya menghela nafas panjang,,,
" dayat,, km gantikan rio,,, abner,, km masuk gantiin dayat..." kata pak joe kembali ke tengah lapangan,,, dan memulai kembali permainan,,,,, dari bangku penonton shilla ify dan via yg melihat kejadian itu tampak bingung,,,,
" rio kok pergi....." kata ify melihat sosok rio yg keluar dari lapangan,,,
" kenapa yaa,,, kayanya ada masalah di bawah,,," kata shilla juga menatap sosok rio yg meninggalkan lapangan....
" pasti ada hubungannya sama iyel..." kata via pelan,, ify dan shilla yg cuma samar sama dengernya menatap via...
" hah?? tadi kamu ngomong apa vi??" tanya shilla,,, namun via menggeleng cepat...
" hmm,,, nggak kok,, aku gx ngomong apa apa,,," kata via lagi,,, di sertai dengan senyuman untuk meyakinkan shilla dan ify,,,,
" guw mau ke tempat rio dulu yaa,," kata ify segera bangkit dari duduknya,,,, namun via menghentikan langkah ify,, via menarik tangan ify,,,,
" sebaiknya gx usah fy,,," kata via menatap ify,,,, " lebih baik biarin dy sendiri... dy butuh sendiri,,," kata via,,, tatapannnya serius,, ify mengangguk lalu duduk kembali dan melihat  pertandingan lagi,,, di lapangan terlihat cakka dan alvin yg sedang di jaga oleh agni dan riko...

tim inti tampak sedikit kesulitan untuk mencetak angka,,, cakka dan alvin selalu berhasil di hentikan oleh agni dan rico,,, dayat sulit lepas dari penjagaan irsyad sehingga suplai bola ke alvin cakka dan gabriel tidak bagus,, obiet yg bertubuh kecil agak sulit unutk masuk ke pertahanan tim dadakan,,, permainan mereka tidak terkordinir dengan baik,,, akhirnya permainan berakhir dengan kemenangan tim dadakan,,, cakka alvin dan iyel duduk di pinggir lapangan kelelahan,,, pak joe menyuruh semua anggota berkumpul... lalu memberikan pengarahan sebentar lalu latihan basket pun selesai,,, alvin cakka dan iyel masih kelelahan di tengah lapangan pak joe meghampiri mereka di dampingi oleh rico dan dayat,,,
" kalian belum pulang.." tanya pak joe,,, menatap iyel alvin dan cakka yg masih tersungkur di tengah lapangan...
" lagi ngumpulin tenaga pak,, capek berat kita..." kata cakka mengelap keringat di wajahnya,,,,
" ternyata emank gx bisa kalo gx ada rio..." kata dayat tiba tiba... " posisi rio di center penting banget di tim inti,,, gx ada yg main sebagus dy,,,, gx ada yg bisa gantiin dy buat main di posisi itu,,, walaupun dulu kita punya iyel,,, tapi maaf banget yel... guw haru bilang kalo menurut guw,, rio jauh lebih baik di posisi luu itu,,," kata dayat menatap iyel,,
" guw sendiri ngakuin kok,, rio lrbih baik dari guw,, makanya guw fine fine aja kalo posisi guw di pindah ke forward,,,," kata iyel terseyum pada dayat...
" suplay bola rio emank bagus banget... gue selalu nyaman sama operan dy,, gx mempersulit guw..." kata cakka...
" cuma rio yg bisa tau apa yg kita pengen,, tanpa kita ngomong ke dy,,," kata alvin,,,,
" dan guw sebagai lawannya gx bisa baca pikiran dy,, guw gx pernah bisa nebak arah operan dy,,," kata rico terseyum,,, yg di ikuti senyuman oleh yg lain,,,
" tim inti butuh rio..." kata alvin,,, yg lain mengangguk setuju,,,
" apa guw harus keluar biar rio bisaa..."
" nggak kak,,, permainan kita tanpa rio aja udah berantakan jangan nambah luu ikut2an keluar deh...." kata alvin pada iyel,,,
" bener yel,,, sekarang kita cuma harus bikin rio ngelupain maslahnya sama luu kalo di lapangan,,,," kata cakka...
" tapi pasti susah,,"
" belom di coba kan... lagipula... kita semua tau rio,,, percuma kita sahbatan dari kecil kalo masih gx ngerti sifat rio.." kata cakka sambil merangkul iyel, iyel terseyum mendengarnya,, dy setuju sama cakka... 'emank udah seharunya guw tau gimana sifat rio,,, karena guw,,,,'
" yaudah kita balik...." kata  cakka membuyarkan lamunan iyel ,, iyel menganguk lalu bangkit berdiri,, dan mereka semua akhinya pulang,,, hari ini iyel pulang bareng ify,,, cakka sama via,,, dan agni sama alvin,,,

@mobil iyel,,
" kak..." panggil ify,,,
" iya fy,,,??" kata iyel tetep fokus ke depan,,,
" tadi kenapa rio pulang duluan?'
" sedikit ada masalah fy..." kata iyel
" ohh,,," kata ify singkat,,, tak lama mereka menghabiskan waktu dengan diam,,, sibuk dengan fikiran mereka masing masing,,  ify yg gx nyaman dengan keadan ini membuka suara lagi,,,
" kak..."
" iyaa fy??'
" hmm,, tadi kenapa minta bareng?? tumben,,, " kata ify ,, iyel menatap ify sejenak,, terseyum,, lalu kembali fokus ke depan,,,
" menurut luu kenapa??" tanya iyel...
" hmm,,, menurut ify kakak lagi ada masalah.." kata ifu jujur,,, lagi lagi iyel terseyum...
" hari ini pulang lebih telat mau gx fy,,, kita mampir ke suatu tempat dulu..."
" hmm,, oke,,, guw sms deva kalo gitu,,," kata ify lalu mengeluarkan hape dari skaunya segera mengetik sms pada deva,,,

to Depak Belo My Bro,,,
: depp guw pulang telat hari ini guw sama kak iyel,,, bilang sama mama yap... jangan sampe nggak,,, kalo ngak guw bikin sipit luu,,!!!
sms dari ify kepada deva... ify melihatnya lagi setelah yakin lalu mengirimnya kepada deva,,,

sending,,,,

deva yg lagi main ps melirik hapenya yg mendadak  bunyi,,,
" aahhh lama lama guw bikin gagu juga ni hape,,, ganggu guw aja lagi main ps,,," kata deva ngedumel lalu dengan sangat sangat terpaksa meng PAUSE kan psnya dan mengambil hapenya di liat ada sms

from Ipi kurus Bawel bin Galak My Sist  'panjang amat yaa namanya,, ckck dasar deva hihihi'
: depp guw pulang telat hari ini guw sama kak iyel,,, bilang sama mama yap... jangan sampe nggak,,, kalo ngak guw bikin sipit luu,,!!!

" dihhh kak ippi... guw pikir si keke yg kalo gitu mah gx usah guw peduliin aja..." kata deva lagi lagi ngedumel,,, tak lama  deva berjalan keluar kamar di lihatnya mama sedang memasak untuk makan malem... " maahh tadi kak ify sms,, katanya,,, kak ify pulang malem mau pacaran dulu diujung monas sama kak iyel katanya kalo deva gx ngomong ke mama kak ify mau matanya belo kaya deva..." kata deva ngasal banget!!! ' kalo ify denger bisa di timpuk ' mama yg dengernya cuma senyum...
" yakin km kak ify ngomong gitu dev??" tanya mama...
" iyaa,,, kalo gx percaya tanya aja kak ipi nanti,, udah ah deva mau main ps lagi,,, " kata deva kembali masuk ke kamarnya,, mamanya cuma geleng geleng liat deva ,,,

@back to ify
" kenapa fy??" tanya iyel saat melihat muka ify yg resah saat turun dari mobil,,,
" gpp kak,,, guw cuma ngerasa kayanya deva bakalan ngomong macem2 ke mama,,,," kata ify terseyum singkat,,,,
" masa sih???" kata iyel menaikan sebelah alisnya,,,
" huhf,,, lu gx tau deva sih kak,,,, yaudah aahh males juga mikirin sidepak belo,,, kita duduk aja,,," kata ify yg di jawab anggukan iyel,,, lalu mereka ber 2 duduk di sebuah bangku taman....
" fy,, mau eskrim??" tanya iyel pada ify yg ada di sampingnnya,,, ify  mengangguk ,, lalu iyel segera menghampiri sang tukang eskrim... tak lama iyel kembali memberikan sebuah eskrim ke ify....
" makasih kak..." kata ify,,, lalu membuka bungkus eskrimnya dan mulai memakannya,,,,
" fy,,," kata iyel,,, tatapnya lurus ke depan
" yaa..."
" guw mau tanya,,,, boleh???"
" boleh kok... tanya aja,,,"
" hmm,,, apa agni segitu bencinya yaa sama cakka??"
" hah?? agni?? hmm yg guw tau sih gitu kak,,, agni masih sebel sama kak cakka,,, emank kenapa kak??"
" gx... guw cuma bingung aja liat cakka akhir akhir ini aneh.... "
" aneh kenapa...??"
" dy murung terus akhir2 ini.... ini pertama kalinya guw liat cakka peduli banget sama seorang cewe...."
" hah?? sama agni maksudnya,,,"
" iaa,, asal luu tau fy,, sebelumnya gx pernah ada cewe yg di tanggepin sama cakka selain agni,, mau tuh cewe ngejelekin dy muji2 dia atau apapun,,, cakka gx pernah perduli,,, namun sama agni.,, setiap kata2 yg agni bilang ke cakka selalu sukses bikin dy emosi... dan jujur,,, guw seneng..."
" hah?? kok seneng sih liat cakka emosi??"
" cakka itu orang yg kelewat cuek dan gx perduli sekitar,,,  dy selalu ngerasa cewe itu makluk yg lemah,, cuma gede omong tapi pas prakteknya nihil... tapi saat ketemu agni semua berubah,,, cakka jadi ngerasa punya saingan,,,"
" massa sih kak cakka begitu??"
" yaa, tapi itulah cakka,,, tapi di sisi lain dy itu orang yg baik,, dy perhatian ,,,juga penyayang,,,," kata iyel terseyum,, ify ngangguk ngangguk mengerti,,,, iyel ngliat ify yg makan eskrimnya belepotan,,,, iyel tertawa kecil melihatnya,,, lalu dengan tangannya dy mengelap eskrim yg tersisa di bibir ify....
" dasar makan eskrim aja belepotan..." kata iyel sambil tertawa,,, wajah ify langusng memerah di perlakukan seperti itu,,, entah kenapa perasaan ify eskrim di tanganya mencair,,,, ' apa ini efek suhu tubuh guw yg mendadak panas yaa??' batin ify lalu segera menghabiskan eskrimnya karena tak ingin iyel tau kalo ify gugup sekarang,, iyel yg melihat ify makan eskrimnya dengan rakus cuma ketawa sambil geleng geleng,,, ' dasar ify ' batin iyel,,

@toko gitar,,,
cakka memarkirkan mobilnya di depan sebuah toko gitar langganannya,,,
" kita mau ngapain cak?? mau beli gitar baru??" tanya via yg ikut pulang bersama cakka.... cakka menggeleng,,,,
" nggak,,, udah turun aja,,, ntar juga tau,," kata cakka pada via,, via menurutinya,, mereka turun dari mobil,,, cakka menuju bagasinya untuk mengambil gabian bagian gitar agni yg tercerai berai,,, via mengerti apa yg akan cakka lakukan disini saat melihatnya,,,,
" jadi gitar agni???" kata via tersenyum pada cakka.... cakka menganguk,,,, lalu mereka ber 2 masuk ke dalam toko gitar tersebut.... cakka langusng menuju ke meja cashier,,,
" sore om,,," kata cakka pada seseorang yg berdiri di belakang meja cashier,,, orang itu berbalik,,,
" cakka..." kata pria itu menatap cakka sumringah..
" sore om,,, apa kabar...??" tanya cakka
" baik kka,,, km sendiri gimana?? udah lama km gx main kesini,,, om kira km udah lupa sama om..."
" nggak lah om... aku tetep cinta gitar,,, "
" bagus kalo gitu,,, terus ada apa km kesini?? tumben gx ngabarin om duta dulu sebelumnya,,," kata om duta si pemilik toko,,,
" aku butuh bantuan om,,,"
" bantuan apa??" taya om duta,, cakka lalu meletakan gitar agni yg sudah tercerai berai ke atas meja kasir,,,
" om bisa gx betulin gitar ini,,, om kan pembuat gitar terkenal,, jadi aku yakin om bisa bantu aku,,,,"
" ini punya siapa kka?? punya km?? " tanya om duta pada cakka ... cakka menggeleng...
" ini punya temen cakka om,,, cakka gx sengaja rusakinnya,,,," kata cakka,, raut wajahnya berubah tampak sangat menyesal,,,
" kalo gitu beliin aja yg baru buat temen km itu,,,..." kata om duta sambil menunjuk jejeran gitar yg ada di sana,,, cakka kembali menggeleng,,,
" gx bisa om,, soalnya gitar ini penting banget buat dy om,,, jadi bisa di benerin gx om??" kata cakka lagi,,, om duta menatap bagian bagian gitar agni,,, tampak berfikir,,, cakka menanti jawaban om duta cemas,,, lalu om duta menatap cakka,,,
" hmm,,,, om usahain,,, ini agak parah sih,,, tapi buat km om coba dulu deh..." kata om duta,, cakka terseyum senang mendengarnya,,,
" makasih yaa om... om duta emank om cakka yg paling keren..." kata cakka,, " yaudah deh,,, cakka pulang yaa om... ayo vii..." kata cakka memanggil via yg sebelumnya lagi keliling liat gitar yg ada di sana,,, viaa yg ngerasa di pangil menghampiri cakka,,,
" udah cak??" tanya viaa..
" udah,,," kata cakka mengangguk,,,
" itu siapa kka?? pacar kamu yaa??" tanya om duta menunjuk via,,, via dan cakka mengeleng cepat ,,,
" bukan om,,, kenalin ini via,,, ini calonnya iyel,,," kata cakka yg bikin cakka di cubit pelan sama via,,,
" ohh,,, iyel,, oiaa salam buat iyel sama mama yaa,,, udah lama om gx ketemu mereka,,, rio sama alvin juga kka,,, mereka udah beberapa bulan gx kesini,,,"
" lhoo?? alvin sama rio sering kesini??"
" iaa,,, mereka sering main kok,,, mereka ngajarin gitar sama pengunjung2 om,, om kebantu banget sama mereka,,," kata om duta menjelaskan,,,
" ohh gitu,,, yaudah,,, om cakka pulang yaa,,, nanti cakka salamin sama mereka,,, kasian via kalo kemaleman..." kata cakka lagi,, om duta mengangguk
" iya,,, hati hati kka,, nanti kalo udah selesai om kabarin..." kata om duta
" iaa,, makasi banyak yaa om..." kata cakka lalu mereka ber 2 kembali ke mobil untuk pulang,,, di dalam mobil cakka terus terusan senyum,,, senang karena puluang untuk dy di maafin agni sekarang muncul,,, via yg ngeliat cakka senyam senyum sendiri cuma ikutan senyum,,, via mengerti apa yg di rasakan cakka saat ini,,,,

@bis,,
" vin,, luu gx boleh emosi nanti pas ngomong sama rio,,," kata agni di samping alvin,, mereka pulang ber 2 hari ini,,,,
" iaa iaa iaa.... cerewet luu..." kata alvin tanpa memalingkan wajahnya dari jendela,,,
" guw kan cuma ngingetin vin,,,,"
" iaa agni cantikkk,,,," kata alvin memalingkan wajahnya pada agni,,,
" gx usah berlebihan pake cantik cantik gitu,,,, naksir baru tau rasa luu..." kata agni noyor alvin,,,
" kalo guw beneran naksir gimana???" tanya alvin lagi,,,
" itu tandanya luu gx normal,,, kaya gx ada cewe laen aja sih vin..." kata agni sambil tertawa kecil,,,
" kenapa gx normal,,, guw kan suka sama cewe,,, luu cewe kan??" kata alvin lagi yg bikin agni menoleh padanya,,,
" iaa laahh guw cewe... jangan bikin emosi deh vin.." kata agni galak,,,, alvin cuma senyum dengernya,,,
" yaudah,, terus dimana sisi gx normalnya?? kecuali guw suka sama rio itu baru gx normal...."
" haa susah ngomong sama luu,,,"
" ihh kalo ngambek agni cantik deh,,, koko apin jadi pengen cium,,," kata alvin yg langsung dapet cubitan dari agni,,, alvin meringis,,, namun setelah itu tertawa ,,,, " kalo ada cowo yg ngomong kaya gitu gimana yaa ag?? apa luu bakalan cubit tuh orang??" tanya alvin lagi,,, agni menggeleng,,,,
" nggak ,,, nggak salah lagi,,, apalagi kalo yg ngomong itu luu...!!" kata agni galak,,,
" yee,, galak banget sih,,, " kata alvin sambil tertawa,,,
" udah sono turun,,, bentar lagi nyampe tuh..." kata agni lagi pada alvin yg daritadi ketawa terus,,,,
" oke oke,,,, yaudah guw duluan ag,,, bae bae di jalan,,,"
" iaa,,, luu juga,, jangan pake emosi sama rio nanti,,,"
" sipp bosss,,," kata alvin,,, lalu tak lama bis berhenti dan alvin turun,,,, alvin berjalan menuju kostan nya yg gx begitu jauh dari jalan raya,,, saat sampai di luar kostan terlihat bu maria yg habis menyapu halaman... alvin menghampiri bu maria
" soree ibu,,,," kata alvin sambil mencium tangan bu maria,,,
" soree mas alvin,,," kata bu maria terseyum,,,
" bu,, rio udah pulang???"
" udah kok mas,,, mas rio ada di halaman belakang,,, lagi main basket.. kayanya hari ini mas rio agak aneh..." kata bu maria,,,
" ohh,,, iaa rio ada masalah sedikit... tapi gx papa kok,, nanti alvin yg ngomong sama dy..."
" yaudah,, ibu mau masak makan malem dulu ya mas..."
" iaa makasih iaa bu,,, alvin masuk dulu,,," kata alvin lalu masuk ke dalam kostannya alvin melihat rio sedang duduk sambil memainkan bolanya,,, alvin berniat akan bicara pada rio,, namun tiba tiba panggilan alam lebih dulu memangilnya,,, alvin segera melesat menuju kamar mandi,,,, namun rio melihatnya dalam artian lain,,,
' alvin marah sama guw,,, se egois itukah guw??' batin rio,,, rio mendengus pelan,,, rio lalu naik ke kamarnya,,, saat melewati alvin yg baru keluar dari kamar mandi rio hayna diam melengos tanpa menyapa alvin,,, alvin jadi bingung sendiri...
' kok dy diemin guw?? apa dy marah?? kenapa coba marah?? ' tanya alvin dalam hatinya,,, alvin juga memutuskan untuk kembali ke kamarnya,,,, ' mungkin rio butuh waktu,,,' batinnya,,, lalu masuk ke kamarnya sampai bu maria memanggil mereka untuk makan malam.... alvin turun dari kamarnya untuk makan malam.... namun hanya ada bumaria di meja makan....
" bu rio mana???'
" gx tau mas,,, gx mau turun...."
" ohh,, yaudah alvin bawain aja deh nanti makannya ke atas,,,," kata alvin lagi,, lalu dy segera makan,,, setelah selesai makan alvin membawa makanan rio ke kamarnya,,, kebetulan pntunya gx di kunci,,, terliat rio sedang duduk di luar beranda sambil mendengarkan ipodnya,,, sehingga rio gx sadar saat alvin dateng... alvin meletakan makanan rio di atas meja belajarnya,,, lalu alvin bersandar di tembok dekat pintu sambil ngeliatin rio yg lagi ngomong sendiri,,,
" kenapa guw egois gini sih??
" kenapa juga guw gx bisa ngyingkirin ego guw demi basket yg jelas jelas hidup guw...
" kenapa juga guw gx bisa maafin dy...
" paah,, rio gx mau egois,,,," kata rio pada dirinya sendiri,,,, alvin mengambil bola basket rio yg dy letakan di meja belajarnya,,, alvin melempar bola basket itu pada rio dan,,,
' BUUKKGGHH ' tepat kena kepala rio... rio langsung mengelus elus kepalanya dan mengalihkan kepalanya pada orang yg melemparkan bola di belakangnya,,,
" SIIAAaappaaa sihh?? Alvin????" kata rio kaget liat alvin di kamarnya,,,
" kenapa?? mau marah??"
" ngapain luu disni???"
" guw yg harusnya nanya,,, ngapain luu disitu,,,"
" bukan urusan luu..."
" ohh gitu,,, sejak kapan urusan luu bukan urusan guw???" kata alvin galak pada rio,, rio gx bisa menjawabnya,,, hanya tertunduk,,,,
" guw fikir luu benci guw..."kata rio,, alvin mengangkat sebelah alisnya,,,
" kenapa??"
" gara gara guw egois"
" ohh masih ngingetin yg di lapangan,,, akhirnya sadar jug kalo luu tuh egois,,,"
" sorry vin,,,"
" gx usah minta maaf,,, guw cuma pengen luu profesional yoo,,, kita butuh luu di lapangan..."
" tapi vin..."
" guw yakin luu bisa,,,," kata alvin galak pada rio,,, rio yg awalnya tertunduk lalu mengangkat wajahnya menatap alvin,,, iaa melihat tatapan alvin padanya,,, iaa tau alvin serius,,, alvin percaya padanya dan rio gx akan mengecewakan alvin,, rio terseyum menatap alvin,,, lalu alvin menghampiri rio.. alvin merangkul rio....
" jangan bego lagi kaya tadi yaa,,," kata alvin jutek namun sambil senyum,,, rio tertawa kecil mendengarnya,,,
" kalo luu gx marah sama guw kenapa tadi pas liat guw di halaman belakang luu langsung ngeloyor pergi??" tanya rio,,,pada alvin alvin mengingat ingat,,,, lalu tak lama dy tertawa,,,,
" aahh ganteng ganteng bego ni hahaha,,, tadi guw kebelet pipis,,,, masa guw ngompol disitu kan gx lucu,,, lagian masa marah cuma gara gara hal sepele kaya gitu sih yoo,,, yg bener aja,,, apa gunanya kita sahabatan dari orok kalo cuma gara gara masalah kaya gini aja guw langsung marah sama luu...." kata alvin panjang lebar,,,, rio terseyum lagi mendengarnya,,,
" luu akhir2 ni jadi bawel ya vin,,, pengaruh shilla yaa??" kata rio asal yg bikin alvin berenti nyengir,,,
" kenapa sih luu selalu mirip miripin guw sama nenek lampir satu itu...."
" haha,,, kenapa sih??? segitu bencinya luu sama shila hati hati vin,,, benci sama cinta beda tipis..." kata rio lagi yg bikin alvin langsung jitak rio,,,

@kamar shilla
HHuuuAAACCCHIMMM....
shilla mendadak bersin,,,,
" aduh,,, kok mendadak bersin sih??? ada yg ngomongin guw ni kayanya,,," kata shilla sambil menggoyang2kan hidungnya yg gatal,,,


keesokan harinya,,,
“ yoo mau ke kantin gx??” tanya alvin yg baru dateng..
“ hmm,,, ayooo..” kata rio yg baru selesai makan bekel ify hari ini,,, menunya adalah omelet
“ hah?? Belom kenyang luu??” tanya ify
“ belom apdol kalo gx beli chitato sama kue sus,,,” kata rio nyengir…
“ busseett… tapi kan luu udah makan banyak banget yo??”
“ intinya kalo belom makan kue sus sama chitato berarti guw belom makan…”
“ ihh aneh banget sih…”
“ emank… luu orang ke….”
“ rrriiiiooooo…. Aaallllvvviiiinnnnn” teriak ozy ,,,LAGI…!! Sambil masuk ke dalam kelas,,,
“ ada apaan lagi zy??” tanya rio panik… takut agni berantem lagi
“ iii iiiituu,,,,” kata ozy putus putus… ( kaya sinyal yaa hehe…)
“ apaan?? Agni berantem lagi??” tanya alvin kali ini gx kalah panik
“ buu bbbuuuukkaannn iii iinnniii leebih paaaraahh…” kata ozy lagi…
“ hah??? Apaan sih,,, cepetan ngomong jangan bikin penasaran deh zy…” kata shilla jadi ikut ikutan panik…
“ huuuuhhhhhhfff….” Ozy menarik nafas panjang mecoba menenagkan diri… yg lainnya masih menatap ozy penasaran…. Lalu ozy memegang pundak alvin dan rio….” Kalian ber 2,, di panggil bu winda…”
 ,,, zzzzzzzz suasana hening mendadak.... (-________-)'
…. TEENNNGGG….!!!!! (-x-)"
 rio dan alvin yg dari tadi panik jadi berubah emosi ngeliat si ozy,,, rio menaikkan sebelah alisnya,,, alvin telihat jengkel lalu menjitak ozy…
“ luu tuh yaa,, guw fikir ada apaan… jangan suka bikin orang panik zy…” kata alvin galak… ozy Cuma nyengir,,,
“ lhoo,,, itu bukannya gawat banget  yaa?? Soalnya tadi bu winda nyuruh guw sambil senyum senyum gitu…” kata ozy dengan tampang polosnya,,,
“ hah?? Senyum senyum???” tanya rio bingung,,, setau dy bu winda gx pernah senyum kalo udah denger nama mereka ber 2… secara musuh bebuyutan,,,
“ iaa,,, makanya guw bilang gaassswwaaattt,,,,” kata ozy mulai lebay lagi…
“ luu gx lagi boong kan,,,” tanya alvin sambil melirik ozy galak dengan mata sipitnya yg tajem…!!!
“ nggak laahh,,, emank pernah guw boong sama kalian…” kata ozy nyengir lagi…
“ sering…!!!” kata rio dan alvin berbarengan,,, cengiran ozy malahan makin lebar,,,
“ yaudah yoo… kita ke tempat bu winda,,, awas aja luu boong guw rusak tuh poni luu,,,” kata alvin ngancem ozy,,, ozy langsung ambil ancang ancang buat ngelindungin poninya tersayang,,,
“ yaudah,, ehh shill luu mau ke kantin kan?? Gue nitip kue sus yaak,, sama chitato,,, tau kan rasa apa…” kata rio pada shilla…
“ yayaya,,,, nanti guw beliin…” kata shilla sambil ngangguk ngangguk
“ yaudah yuk vin,,, fy,, nitip…” kata rio sambil memberikan ipodnya pada ify,, takut disita bu winda… lalu mereka ber 2 menuju ruangan bu winda,,, rio dan alvin memutuska mengintip bu winda dulu sebelum masuk... terlihat bu winda sedang nunggu mereka di dalem ruangan sambil menatap 2 buah kertas di atas mejanya,,,, dan seperti yg ozy bilang… buw inda terlihat ceria,,, senyum senyum gitu,,, gx kaya biasanya kalo mau ketemu mereka,,, biasanya kalo ketemu pasti tatapanya galak jutek dan siap membunuh rio dan alvin idup idup,,,,

 bu winda masih menatap kedua kertas yg ada di mejanya gx percaya,,,, bu winda bener bener gx nyangka 2 murid resenya bisa bikin dy ngerasa kagum sama mereka
flashback bu winda...
" tinggal satu menit lagi,,, " kata bu winda di kursinya kepada rio dan alvin yg lagi ngerjain soal yg di kasihnya di papan tulis,,,, bu winda menunggu alvin dan rio selesai mengerjakan tugas sambil membaca buku fisikanya mencari lagi soal soal yg sulit untuk persediaan menghukum dua murinya yg pembuat rusuh ini - alvin sama rio- tak lama tanda waktu berakhirnya jam pelajaran fisika pun berbunyi,,, rio dan alvin menghentika kerjaan mereka lalu menatap bu winda,,,
" kita nyerah bu,,," kata rio,,,
" kita udah siap mental lahir dan barin buat nerima hukuman ibu,,," kata alvin melas,,,
" baiklah kalo begitu,,, kalian lari keliling lapangan 5 puteran..." kata bu winda sambil membereskan barang barangnya,,,
" APA BUU?? 5...!!!! ibu gx liat yaa lapangan cakrawala gedenya kaya apaan.... 2 keliling aja udah cape bu..!!" protes alvin yg bikin bu winda menoleh menatap alvin dan rio dengan ganas,,, alvin dan rio bergidik sedikit di liatin kaya begitu,,,,
" 10 PUTERAN...!!!!" kata bu winda galak,, alvin dan rio melotot mendegarnya namun sebelum alvin mulai nyerocos lagi rio udah bekep alvin duluan  bisa jadi 20 kalo alvin gx dibekep.....
" makanya lain kali kalian jangan meremehkan pelajaran saya,,, sekarang kalian mulai lari,,,, cepet,,, saya akan awasi dari ruangan saya,,, kalo kalian CURANG,,!!! saya gx segan segan nambah hukuman kalian..." kata bu winda lagi,,, rio langsung narik alvin yg udah siap siap ngoceh ke lapangan,,, rio dan alvin melaksanakan hukuman mereka,,, bu winda terseyum penuh kemenangan... lalu bu winda berjalan menuju papan tulis untuk melihat berapa soal yg bisa mereka kerjakan,,, betapa kagetnya bu winda melihat hasil kerjaan rio dan alvin di papan tulis,,, di luar dugaan bu winda,,, alvin dan rio bisa mengerjakan semua soal yg di berikan bu winda... 4 dari 5 soal yg di jawabb mereka masing masing benar,, sedangkan di nomor terakhir kerjaan mereka belum selesai karena mungkin bel yg lebih dulu berbunyi,,, bu winda memelototi papan tulis gx percaya....
" gx mungkin mereka bisa,,, saya harus periksa lagi jawaban mereka,,, siapa tau perhitungan saya yg keliru..." kata bu winda meyakinkan dirinya,, " nyopon,,, obiet..." panggil bu winda...
" kenapa bu...??" tanya obiet dan nyopon -yg masih di dalam kelas- menghampiri bu winda,,,
" tolong salin jawaban rio dan alvin ke dalam kertas,,, jangan sampai salah,,, salin persis sama dengan yg di papan tulis,,, kalian mengerti,,, nanti bila sudah selesai letakan di meja saya..." kata bu winda,,, obiet dan nyopon mengangguk lalu bu winda kembali ke kantornya...
flasback end,,,,

" saya bener bener gx nyangka mereka se jenius itu,,, saya sengaja memberikan soal yg sangat sulit kepada mereka,,, yg mungkin saya sendiri belum tentu bisa mengerjakannya dalam waktu singkat... " kata bu winda sambil menatap jawaban rio dan alvin yg di salin obiet dan nyopon,,, bu winda sudah memeriksanya dan jawaban mereka seluruhnya benar,,, di satu sisi bu winda sangat bangga karena ternyata 2 murid kelasnya punya kecerdasan yg tinggi namun di sisi lain bu winda bertanya tanya,, kenapa harus mereka... - 2 murid pembuat masalah di kelasya - padahal ada ratusan murid yg di ajarnya namun kenapa harus 2 anak ini....  bu winda menghela nafas pangajng,, senyumnya mengembang,,,, tak lama terdengar bunyi pintu di ketuk yg membuat lamunan bu winda buyar.... ' TOK TOK TOK '

“ siaanng bu…” kata rio dan alvin se lembut mungkin…sambil membuka pintu ruangan bu winda....
“ siang!!” jawab bu winda ketus… bu winda kembali ke wujudnya jadi guru galak,, ' saya gx boleh menunjukan kekaguman saya,,, GENGSI DOONK.... saya harus jaga image galak saya' batin bu winda,,, yaampun gede bener ini gengsi,,,, sama murid sendiri juga,, ckckck
“ buset jawabnya galak amat,, jadi ngeri guw yoo,,,” kata alvin bisik bisik sama rio yg ada di sebelahnya,,, rio Cuma senyum,,, namun mereka tetap bersikap santai
“ ada apa alvin??” tanya bu winda yg menyadari bisikan alvin ke rio,,, bu winda menatap alvin galak…
“ he he.. ngggak bu…” kata alvin nyengir,,,
“ baiklah,,, langsung aja… saya nyuruh kalian kesini karena saya ingin kalian ber 2 mengikuti seleksi olimpiade MIPA  tahun ini,,,,” kata bu winda to the point yg bikin alvin dan rio melotot…
“ apa bu??? Olimpiade?? Hahaha…Ibu gx lagi mimpi kan…” kata alvin cengengesan,, raut wajah bu winda berubah melihat tingkah alvin,,,, rio langsung menjitak alvin…
“ aawww sakit yoo..!!!” kata alvin sama rio… rio melirik lirik ke arah bu winda sambil memonyong monyongkan bibirnya,,,  memberi tanda pada alvin untuk melihat ke arah sana,,, alvin pun mengikuti arah lirikan dan monyongan rio,,, telihat tanduk udah muncul di kepala bu winda… alvin pun terseyum manis sama bu winda…
“ saya bercanda kok bu…” kata alvin sambil terseyum manis,,, di ikuti rio yg juga senyum untuk meyakinkan bu winda…
“ oke,,, saya ulangi,,, saya ingin kalian IKUT...!!!! seleksi olimpiade mipa tahun ini…” kata bu winda menekan kan suaranya pada kata 'ikut'… supaya mereka gx bisa nolak,,, sambil terseyum setan… terlihat rio mengangkat sebalah tangannya,,,
“ interupsi bu,,," kata rio ,,, bu winda mengangguk sekali,,," se,,sebelumnya boleh saya nanya,,,” kata rio takut takut,,,
“ mau nanya apa???”
“ ibu yakin kita ikut…  kita dengerin penjelasan ibu aja gx pernah,,," kata rio jujur,,, bu winda makin melotot,,, ' ternyata mereka gx pernah dengerin saya kalo jelasin' batin bu winda mengamuk,, namun berusaha tetep stay cool,,,
" emank,,, dan karena hal itu kalian saya hukum,, dan hukumannya mengikuti olimpiade MIPA ini..." kata bu winda... rio mengankat tangan lagi mengisyaratkan interupsi ,,,
" tapi bu,,, apa gx akan malu maluin sekolah aja nantinya,,,kemaren aja di kasih 5 soal gampang di papan tulis kita gx bisa ngerjainnya bu,,, apalagi soal olimpiade,,, satu soal aja belom tentu kita bisa bu…” kata rio terseyum ,,, nada bicaranya berusaha terdengar selembut mungkin… alvin manguk mangguk setuju sama yg di katakan rio,,, senyum setan bu winda mengembang lagi….

“ sebernya soal yg saya berikan kemarin adalah kumpulan soal soal olimpiade tahun lalu,,, dan soal soal itu adalah soal soal tersulit di olimpiade,,, tadinya saya ingin kasih pelajaran sama kalian yg gx pernah merhatiin saya saat di kelas….saya ingin kasih hukuman sama kalian soal soal yg sulit itu… Tapi di luar perkiraan dan dugaan saya,,, kalian mengerjakan soal soal itu nyaris sempurna,,,” kata bu winda menjelaskan…masih masang tampang  juteknya,,,
" kata siapa sempurna bu,,, orang jawaban kita salah semua,,, iya kan yoo,,?" kata alvin sambil menyenggol sikut rio,,, rio mengangguk cepat,,,,
" sayang sekali saya udah salin jawaban kalian di papan tulis kemarin,, dan saya juga sudah memeriksanya,,," kata bu winda mengambil kertas yg sedari tadi di tatapnya di atas meja ke harapan alvin dan rio,, alvin san rio menatap kertas itu dengan mata melotot,,,, " jawaban kalian hampir semuanya benar..." lanjut bu winda...
“ itu kebetulan aja bu,,, bener deh…” kata alvin lagi,,
" bener bu.. itu kebetulan,,,," kata rio mendukung alvin,,,
“ gx pake alesan!!,, kalian pokonya harus ikut.. sekali saya bilang IKUT,,, KALIAN HARUS IKUT...!!!” kata bu winda lagi,,, rio dan alvin Cuma ngangguk ngangguk pasrah gx bisa ngapa2in lagi…  bu winda tesenyum puas karena berhasil memaksa rio dan alvi ikut,,,  " yasudah kalian kembali ke kelas,,, saya akan masuk ke kelas sebentar lagi,,," kata bu winda,,,lagi,, rio dan alvin mengangguk pasrah

" kita permisi bu,,," kata alvin dan rio,,,,akhirnya mereka pun kembali ke kelas… di kelas udah rame karena jam pelajaran pertama - yg juga pelajaran bu winda pada hari itu- sudah berbunyi,,, semua anak 2 sudah masuik ke kelas karena tidak iingin terlambat masuk pelajaran bu winda... rio dan alvin pun segera kembali ke kursi mereka masing masing... shilla dan ify menatap kedua teman sebangkunya dengan bingung,,,

“ heh,, kenapa muka di tekuk gitu?? Abis di apain sama bu winda??” tanya shilla pada alvin,,, alvin tidak langsung menjawab,, alvin meregangkan tubuhnya di kursi di samping shilla… shilla dan ify menatap alvin dan rio meminta jawaban,,, mereka mengehela nafas panjang,,,
“ kita ber 2 di suruh ikut olimpiade..” kata alvin mukanya masih cemberut..
“ hah?? Apaan?? kata ify histeris...
" o l i m p i a d e...." kata alvin sambil mengeja huruf oplipiade
" Olimpiade??" kata ify mengalihkan tatapanya pada rio...
" hmmm..." kata rio singkat lalu ify kembali menatap alvin..
" Luu sama rio vin???” tanya ify lagi... sangat sangat gx percaya….
“ iaa lah sama siapa lagi..” kata alvin…ify gx percaya denger omongan alvin…
“ rio dan alvin yg gx pernah merhatiin guru kalo lagi belajar bisa ikut olimpiade,,,MUS,,, TA ,,,,HILLL....!!!” batin ify teriak....
“ heh… kenapa ekspresi luu aneh gitu?? Emank kenapa kalo guw sama alvin ikut olimpiade??” kata rio melirik ify,, sebelah alisnya terangkat,,,
“ mustahil… kalian kan…” kata kata ify gx selesai…
“ enak aja,, kita gx bego bego amat kali fy…” kata rio mengerti yg ify fikirkan lalu menoyor ify…
“ mereka gx sebego itu kok fy,, tampangnya emank bego.. tapi mereka udah sering kok di suruh ikut kaya beginian,,, merekanya aja yg males… waktu itu mereka pernah di tunjuk buat olimpiade matematika nasional tapi saat hari pelaksanna mereka gx dateng terus ngirim orang lain buat ikut ,,,sedangkan mereka kabur ke lapangan basket...” kata shilla pada ify…ify mengangguk anguk spechless denger omongan shilla... namun alvin dan rio memandang shilla bingung….

“ tau dari mana si shilla guw sama rio sering di suruh ikut olimpiade…??” batin alvin bingung,,,,
“ tunggu shill luu tau dari mana guw sama alvin sering di suruh ikut olimpiade??” tanya rio pada shilla yg juga bingung sama kaya alvin… shilla terkejut akan pertanyaan rio…
“ de denger dari anak anak lain… sa sama guru guru lah…” kata shilla terbata bata… “ ehh yoo.. ni pesenan luu kue sus sama chitato sapi panggang,,,” kata shilla mengalihkan pembicaraan,, rio yg tadinya lagi mikir dan bersiap mau menintrogasi lagi jadi mengalihkan perhatiannya pada kue sus dan chitato di tangan shilla,,,,
“ tengkyu abis shill…” kata rio terseyum pada shilla.. lalu memutar badannya kembali menghadap papan tulis untuk memakan makanan favoritnya itu,,, ify Cuma geleng geleng liat rio makan,,, alvin masih menatap shilla,,,,
“ gimana caranya shilla bisa tau?? Gx mungkin ada yg tau tentang pengikutan serta dan kaburnya guw sama rio dari olimpiade matematika waktu itu… karena yg tau ini Cuma guw,, rio ,, bu ira sama wali kelas guw di smp bu okkie..” kata alvin dalam hati… alvin masih menatap shilla… mencari jawaban atas pertanyaan di kepalanya tadi… shilla yg ngerasa di liatin alvin jadi takut sendiri,,, lalu shilla menoyor alvin…
“ heh.. ngapain liatin guw gitu??” kata shilla galak.. alvin tersadar dari alam fikirannya
“ laper guw…” kata alvin asal mengalihkan pandanganya dari shilla,,, lalu mengambil komiknya dan mulai mebaca mengalihkan fikiran fikirannya tadi,,, “ mungkin dy gx sengaja denger…” batin alvin lagi lalu fokus pada komiknya
“ nih… tadi guw kebetulan beli…” kata shilla menyodorkan sekotak donat pada alvin… alvin sebenernya laper… tapi gengsi mau makannnya,,,,
“ guw gx suka donat…” kata alvin lagi,, kembali fokus pada  komiknya,,,, “ aahhh donaat doonaat.. kalo bukan shilla yg ngasih guw caplok luu…” batin alvin,,,
“ sejak kapan jadi gx suka donat?? Bukannya donat itu hidup luu??…udah gx usah gengsi gitu,,, kasian perut luu…” kata shilla terseyum pada alvin,,, alvin bengong denger omongan shilla…
“ tau darimana lagi ni anak kalo guw suka donat ,,yg tau guw suka donat kan Cuma rio,,, bokap guw aja gx tau guw suka donat ???” pikir alvin…
“ udah gx usah kelamaan mikir,,, cepet makan,, keburu bu winda masuk….” Kata shilla lagi… alvin yg emank laper banget terpaksa mengorbankan harga dirinya,, lalu mengambil donat dan mulai makan,,,
“ tenkyu shill…”kata alvin senyum ke shilla lalu melahap donatnya dengan senang,,, alvin emank suka banget sama donat… shilla terseyum melihat alvin makan.. makannya berantakan kaya anak kecil… namun itu sisi yg paling shilla suka dari alvin,,, sikap anak kecilnya alvin yg bisa bikin shilla senyum sepanjang hari… gx lama bel masuk pun berbuyi,,, bu winda masuk ke kelas tepat waktu,,, tepat saat alvin dan rio menghabiskan makanan kesayangan mereka,,, bu winda masuk dengan wajah yg berbeda kali ini,,, membuat seluruh murid bertanya tanya ada apa di balik wajah sumringah bu winda hari ini…

“ perasaan guw gx enak ni vin…” kata rio
“ guw juga,,, bentar lagi pasti kita di panggil…” kata alvin pada rio,, dan benar saja tak lama bu winda memanggil mereka ify sama shilla yg ngeliat ekapsresi muka alvin sama rio Cuma bisa senyum
“ alllviinnnnn… maarriiiooo…maju ke depan …” panggil bu winda ke 2 kalinya dengan suara yg merdu… kayanya hari ini bu winda lagi kesemsem sama rio dan alvin,,, seneng banget manggil nama mereka dari tadi,,, akhirnya rio dan alvin bangkit dari kursinya lalu maju ke depan…
“ ada apa bu…” kata rio malas malasan…
“ salin jawaban pe er yg kemarin ibu kasih di papan tulis…” kata bu winda nyengir…rio dan alvin mau gx mau nurut,, lalu berjalan ke papan tulis menyalin pe er mereka… mereka Cuma di kasih soalnya aja sama bu winda gx boleh ngeliat ke buku pe er mereka…
“ tadi aja dy ngasih judul SALIN… yg namanya nyalin yaa liat kan,, ini malah gx boleh liat…” kata alvin ngedumel di depan papa tunlis,, rio Cuma senyum denger alvin ngedumel,, gx beberapa lama mereka selesai mengerjakan semua tugas pe er mereka di papan tulis…
“ udah selesai bu…” kata rio pada bu winda yg lagi ngider ke sekeliling kelas.. bu winda terseyum sambil melihat jam tangannya,,, bu winda puas dengan kerjaan rio dan alvin,, mereka ber 2 bisa menyelesaikan semua peer dalam waktu singkat… Cuma 15 menit,, soal susah yg ibu winda sengaja berikan kemaren di babat mereka,, temen2 sekelas memandang alvin dan rio…satu soal aja mereka masih gx nemu jawabannya,,,, ini baru lima belas menit udah selesai aja… mereka bener bener gx tau 2 temen mereka yg paling ancur di kelas ternyata punya otak sebagus itu,,,
“ anak anak,, salin jawaban yg ada di papan tulis untuk bahan ulangan di pertemuan selanjutnya,,,” kata bu winda pada anak anak sekelas… mereka Cuma ngangguk2,, lalu mulai menyalin… ”oke,,, kalian ber 2 bawa buku modul yg ada di meja ibu pulang… buat belajar… itu kumpulan soal soal olimpiade…” kata bu winda.. alvin dan rio melirik buku modul yg di sebut bu winda… lalu melotot…
“ buset itu modul model apa sih?? Tebelnya aja ngalahin kamus bahasa inggrisnya buyut guw..”
“ ngedeumel aja luu vin,,,, udah bawa,,,, daripada kita disuruh macem macem lagi…” kata rio,, lalu mereka membawa modul itu ke tempat duduk mereka…
“ gila bawa sampe sini aja tulang guw langsung kena osteoporosis,,, gimana ampe rumah…” kata alvin setelah sampai di bangkunya,,, lalu meletakan modulnya di kolong mejanya,,, dan mulai mengeluarkan komiknya… beberapa jam pelajaran di habiskan para murid dengan hening untuk mencatat dan memahami jawaban yg telah di tulis rio dan alvin di papan tulis,, terlihat rio lagi ngajarin ify yg gx ngerti,, sebenrnya shilla juga ada yg gx ngerti tapi dy males buat nanya ke alvin,,, shilla memandang alvin yg lagi serius dengan komiknya,,,

“ buset,,, luu nemu otak di mana sih??” kata shilla pelan... shilla heran ngeliat alvin yg lagi serius banget sama komiknya,,, shilla bingung darimana kepinteran alvin berasal… merhatiin guru aja gx pernah,, tapi kenapa dy bisa jawab soal super duper sulit yg di kasih bu winda…
“ nemu gigi luu gendut,,, orisinil nih otak guw.. limited editiion,,,” kata alvin -yg ternyata denger omongan shilla- sambil noyor shilla pake pensilnya,,, shilla manyun sambil ngelus2 kepalanya….
" lebay ,,, !! pinter segitu aja bangganya selangit..." kata shilla jutek,,,
" biarin,, daripada luu,,, ngerjain gitu aja gx bisa... makanya punya otak tuh jangan setengah setengah,,," kata alvin lagi sambil menatap shilla sinis...
" Whatever...!!! daripada luu,, matanya cuma setengah,,, EEHH,,, salah,,, lebih tepat kalo dibilang SEGARIS...." kata shila sambil menyipitkan matanya,, alvin paling bete kalo udah ledek ledekan bawa bawa mata langsung memandang  shilla galak.... shilla yg ngersa di liatin alvin berrenti ketawa.... " heh...!! kenapa luu liatin guw begitu... marah yaa ceritanya??? kalo marah melek donk,,, jangan merem gitu,,,, nanti guw kabur gx keliatan lagi...." kata shilla sambil terkekeh menahan tawa,,,
“ niii melek…” kata alvin berusaha memaksimumkan kemampuan matanya untuk melebar...'melotot maksunya',,, namun sekeras apapun usaha alvin untuk melotot hasilnya akan tetap jadi .. SEGARIS  -__-  ,,, dan itu malahan bikin shilla tambah ngakak… shilla membekap mulutnya,,, airmatanya mulai keluar,,, saking ngakaknya ketawa shilla sampe nangis,,,
“ hahaha apaan melotot kaya gitu hahahaha,,, jelek banget,, ahahaha,,, melek donk,, melek… guw tinggal kabur ni…” kata shilla masih terus ngakak,,,
“ berisik luu nenek lampir…” kata alvin sambil membekap mulut shilla yg masih ketawa.. suara mereka yg kelewat kenceng udah menarik perhatian seluruh isi kelas,, karena semuanya sedang memandang alvin dan shilla sekarang termasuk bu winda dengan muka garangnya,,, alvin yg sadar telah jadi inti penglihatan orang orang di kelas melepas bekapannya pada shilla,,, shilla pun berhenti tertawa,,,
“ alvin,,, shilla…” panggil bu winda lembut…. TUMBEN…!!!!
“ ii iiiaa buu….” Kata alvin dan shilla terbata bata..
“ kalian…..” kata bu winda menatap alvin dan shilla.. menyipitkan matanya,,, seakan menerka nerka apa yg mereka lakukan tadi…
“ bu,,, maaf kita gx bermaksud buat keributan saya tadi cuma..”
“ buu… tadi saya Cuma mau bikin diem shilla soalnya…” kata alvin ,,,memotong omongan shilla...
“ ibu tau kok,,,,” kata bu winda … kali ini memotong omongan alvin
“ hah??” kata alvin dan shilla bersamaan….bingung gx ngerti maksud perkataan bu winda...
“ KALIAN PACARAN KAAANNN…..” kata bu winda heboh,,,, yg langsung bikin shilla sama alvin melotot,,, dan sudah bersiap untuk teriak TIDAAAKKK…!! namun suara teman teman sekelasnya menimbun teriakan mereka…. Suara CIIIIIEEEEE…!!! Anak anak satu kelas bikin suara teriakan shilla dan alvin gx kedengeran,,,, setelah suara mereda muka alvin dan shilla terlihat mereah,,, bukan karena malu di ledekin tapi karena habis berteriak sekuat tenaga untuk berkata TIIDAAKK yg percuma saja gx kedengeran sama yg lainnya…. Suara kembali bergemuruh melihat wajah merah shilla dan alvin yg di sangaka anak anak sekelas itu adalah efek rona rona asmara yg lagi mengelilingi mereka… ASIIIKKKK MAKAN MAKAN NIIIHHH….!!!! Kata salah seorang murid yg suaranya nyaingin TOA 3 buah,,  nova… yg langsung di sambut histeris sama anak anak… belum sempat alvin dan shilla membantah lagi bell yg sangat gx dinantikan oleh shilla dan alvin berbunyi,,, bell istirahat menggema di seluruh ruangan,, semua anak anak kelas berhamburan keluar menuju kantin,,, dengan berteriak teriak menyebarkan ' yg alvin bilang FITNAH…' kepada seantero sekolah… sepertinya sekarang satu sekolah mengetahui tentang FITNAH…alvin jadian sama shilla…. Di kelas sekarang tinggal rio ify alvin dan shilla… ify dan rio bangkit dari kursinya menuju keluar kelas…

“ shiiiilaaaaaaaaa aaalllviiiinnnnn….”teriak ozy dan agni heboh,,, mereka berlari menuju kelas rio dengan muka penasaran… dan itu bener bener ngeselin bagi alvin,,,, cengiran lebar ozy bikin alvin ingin di telan bumi saat itu juga,,,,
“ iihhh,, keteuan yaaa jadiaaaannnn…” kata ozy kenceng,,, di sertai cengiran khas ozy,,
“ eeh eehh ehhh… kapan jadiannya kok guw gx di kasih tau sihhh…” kata agni sambil nyolek nyolek alvin,,,,
“ taauuu niii,,,, jahat deh gx kasih tau kitaa,,, “ kata ozy lagi dengan gaya lebaynya…. Alvin yg udah gx bisa nahan emosi menatap ozy dan agni galak… tatapan dewa pencabut nyawa,,, bukan membunuh lagi,, namun ozy dan agni masih tetep nyengir…. Di ikuti rio sama ify yg lagi nahan ketawa… kontan aja amarah alvin meledak…
“ GX ADA YG JADIAN…!!!! ITU SEMUA FITNAH….!!!” Kata alvin kenceng namun yg terlihat hanyalah cengiran mereka… alvin pun menyerah menyadarkan tubuhnya ke kursi lalu menutup jawahnya dengan kedua tangannya,, pasrah,,,
“ yaudah yaa kita duluan…” kata rio…
“ mau kemana luu??” tanya alvin… rio sudah ada di depan pintu kelas bersama ozy agni dan ify…
“ kita mau ke kantin..” kata rio tersyum...
“ di tunggu yaah di kantin,,, kan ada yg peje,,,,” kata ozy dengan cengiran khasnya yg membuat sebuah sepatu melayang ke arah mereka.. untung aja gx kena karena mereka udah keburu ngilang ke kantin,,, agni dan rio tepat waktu saat menarik ozy dan ify lari sehingga gx kena lemparan mautnya alvin… lalu mereka berlari setelah mereka yakin alvin gx ngejar mereka…

“ huaahh,,, cape guw…” kata ozy ngosngosan,,,,
“ ckk,,, baru lari segitu doank lemes luu…”
“ luu biasa lari lari ngejar bola.. nah guw,,,”
“ makanya olahraga jadi badan gx kecil kaya anak bebek gini…”
“ yg penting kan ada yg mau…”
“ dasar.. si acha khilaf tuh mau sama luu…” kata agni namun ozy gx memperdulikannya justru merapikan rambutnya yg sedikit berantakan…
“ duuh kalo ketemu yayang acha berantakan gini bisa di talak nanti…” kata ozy,,,
“ hah.. ngaco luu,, udah ayo ke kantin laper guw,,,”
“ luu ikut gx yoo?? Fy???” kata ozy pada rio dan ify,,
“ gx deh tadi guw udah makan banyak kalian aja… luu gimana fy??” tanya rio..
“ eehh,, ee eenngak deh…” kata ify terbata…
“ yaudah kita duluan yaa,,,” kata agni lalu menarik ozy lagi untuk berlari ,,
“ aaarrgghhh agni jangan kengceng kenceng larinya nanti rambut guw rusaaakk….” Teriak ozy mambahana di lorong kelas,,, rio memandangnya terseyum,,,  lalu kembali menatap ify yg tertunduk,,,
“ terus kita kemana nih??” tanya rio pada ify
“ te,, terserah luu aa aajaa…’ kata ify masih terbata,,,
“ yaudah kita ke atap aja yuk,,,” kata rio menggandeng ify berjalan manuju ke atap.. tanpa di sadari rio sejak tadi rio belum melepaskan genggamannya dari ify,,, sedangkan jantung ify sekarang sedang berkerja rodi,,, aliran darahnya macet… ify gx bisa bergerak…
“ fy luu kenapa sih diem aja??” tanya rio.. sekarang menatap ify yg ada di sebelahnya,,, wajah ify udah kebakaran,,, degub jantungnya sangat kencang,,, “ luu sakit yaa???” kata rio memegang kening ify… namun gx panas,,, lalu rio mengankat dagu ify yg tertunduk,,, menatap wajah ify,, dan jarak mereka yg sangat dekat membuat wajah ify semakin memerah,,, “ jangan jangan luu kepanasan fy,,?? Muka luu sampe merah gitu,,, tapi maklum lah fy ini kan jam 12 teng teng jadi yaa matahari lagi panas panasnya deh…” kata rio lagi… ify mendengus mendengar omongan rio…

“ huhf dasar aneh…” kata ify… berusaha bersikap biasa walaupun jantungnya masih dagdigdug…
“ emank,,, “
“ ehmm… udah bisa di lepas kan???” kata ify lagi…
“ apa??”
“ ini..” kata ify sambil menunjuk tangannya yg masih di genggam rio… namun rio gx segera melepaskan genggamanya,, rio justru terseyum,,,
“ kenapa di lepas??? Gx seneng guw gandeng…” kata rio menatap ify yg bikin ify tambah blushing
“ apaan sih yoo…” ify tertunduk malu karena di liatin rio..
“ yg ngarep guw gandeng banyak loh fy….” Kata rio masih menggoda ify
“ riooo apaan sih…” kata ify wajahnya tambah kebakaran… rio tersenyum geli liat wajah ify yg merah,,
“ yaudah deh guw lepasin,,, di gandeng sama guw aja udah merah apalagi kalo pujaan hati luu yg gandeng fy,,, bisa pingsan nanti…” kata rio tertawa … ify Cuma manyun sambil mukulin rio… rio terus saja tertawa menggoda ify.. entah kenapa ify senang… ify benar benar senang melihat tawa rio,, tawa yg jarang sekali di perlihatkannya… mereka menghabis kan waktu istirahat sambil mengobrol,, di selingi godaan rio pada ify yg selalu sukses bikin ify blusshing…

di kelas rio…
“ aarrgghhh emosi guw sama bu winda… kenapa juga pake ngomong sembarangan gitu…” kata alvin masih ngedumel,,,  tanpa menyadari shilla masih ada di sampingnya hanya duduk memandang alvin ngedumel dari tadi,,,
“ yaudah sih vin gx usah segitunya,,,” kata shilla akhirnya buka suara…
“ EEHH???? sejak kapan luu disini??” kata alvin baru sadar shilla ada di sampingnya,,,,
“ sejak luu duduk sambil ngedumel gx jelas…”
“ ngapain luu disini…”
“ ngeliatin luu,,, lagian bisa gx sih biasa aja,,, gx usah berlebihan gitu deh…”
“ mana bisa biaasa…. Bisa jatoh pamor guw,,,”
“ jatoh gimana??? Heh,, gini gini guw tuh the most wanted girl di sekolah….” kata shilla narsis
“ guw gx perduli… sekali elo yaa tetep loo… gx ada ngaruhnya tuh most wanted girl..”
“ emank kenapa kalo guw…”
“ duhh nenek lampir,,, gimana guw mau di gosipin pacaran sama luu.. guw duduk sama luu aja udah najoss 7 turunan,,, apa lagi kalo jadian sama luu…bisa sial nanti turunan guw,,, aahhh nggak deh….” Kata alvin pada shilla dengan menunjukan raut muka  jijik pada shilla… hati shilla sakit… yaa… perasaan shilla sama alvin gx pernah ilang sampe saat ini,,,, mendengar omongan alvin tadi membuat pertahannanya hampir runtuh,, matanya sudah bekaca kaca,,,
“ se jijik itukah luu sama guw…” kata shila lirih,,
“ menurut luu.. apa perlu guw tegasin lagi sama luu…  bagi guw luu itu bencana buat hidup guw…” kata alvin tanpa menatap shilla… airmata shilla tak terbendung lagi… airmatanya sudah mengalir deras di pipinya,,,, alvin bingung shilla gx membalas omongannya,,, lalu alvin mengalihkan pandangannya pada shila.. alvin kaget saat melihat wajah shilla sudah berlinangan airmata…
“ heh.. luu kenapa…” tanya alvin bingung,,,
“ bodoh,,, bisa gx sih sekali aja luu pake hati luu,,,,” kata shilla suaranya bercampur dengan isakan,, lalu shilla keluar dari mejanya melewati alvin yg masih terdiam memandangnya bingung,,, shilla berlari menuju kamar mandi,,, ify melihat shilla berlari saat akan kembali ke kelas…
“ itu shilla kan yoo???”
“ iaa kayanya dy nangis…”
“ yoo… guw susul shilla yaa…” kata ify,, rio mengangguk lalu ify segera menyusul shilla… di depan toilet kebetulan ada agni yg baru keluar lalu shilla menabrak agni hingga terjatuh,,,
“ sooriii guw gx sengaja,,, lhoo… shillaa???” kata agni kaget ngeliat siapa yg di tabraknya,,, dan lebih kaget lagi saat melihat shilla menangis,,,,
“ shilla luu kenapa??” tanya agni pada shilla… lalu shilla langsung memeluk agni,, menangis sejadi jadinya di pelukan agni,, agni menengkan shilla gx lama ify dateng…
“ shilla… luu kenapa???” tanya ify… sambil berjongkok mendekati agni dan shilla…
“ shill,, kita pindah yukk jangan nangis di sini,,, bagroundnya gx enak nih,, ada bau bau gx sedap…” kata agni yg mau gx mau bikin shilla senyum shilla menghapus air matanya ,, lalu mengangguk.. ify membantu shillla berdiri.. dan mereka menuju taman di dekat lapangan basket.. disana cukup sepi karena jarang ada yg kesana…
“ naahh disini kan enak,,, coba cerita,,, luu kenapa??” tanya agni,,,
“ guw sakit ag,, fy,, guw gx kuat denger omongan alvin ke guw…. Hati guw sakit…” kata shilla airmatanya keluar lagi,, ify segera menghapusnya,,,
“ emank alvin ngomong apa shil” tanya ify…
“ dy bilang bagi dy guw adalah bencana di hidup dy… “ kata shilla airmatanya jatuh deras lagi,, membasahi pipinya,,,mewakili semua rasa sakitnya… “ guw emank bodoh,,, harusnya dari dulu guw udah hapus semua rasa,, dan harapan guw ke dy,,, guw harusnya sejak awal mendem rasa guw ke dy,,, harusnya sejak awal guw gx anggep kebaikan dy kemaren ke guw adalah sebuah harapan untuk guw bisa damai sama dy,, bisa deket sama dy,,, guw bodoh,,, kenapa juga sampe sekarang guw masih sayang sama dy.. padahal udah sering kali dy bilang dy benci sama guw…” kata shilla airmatanya gx terbendung lagi… hatinya benar benar hancur… ify sama agni Cuma bisa menanangkan shilla… menurut agni dan ify ..shilla yg rapuh saat ini tidak butuh di nasehati tetapi butuh sandaran,,,
“ shill,,, tenang yaa,, masih ada guw sama ify yg bakalan ada di samping luu.. bakalan selamanya.. dukung luu,,, nemenin luu di saat luu sedih dan seneng… kita akan selalu ada buat luu shill… jadi jangan pernah ngerasa sendiri yaa,,”
“ guw sama agni selalu siap berbagi kebahagian dan kesedihan sama luu kok…” kata ify… shilla akhirnya menghapus airmatanya,,,
“ makasih yaa fy ag,,, guw gx tau gimana jadinya kalo gx ada kalian…” kata shilla,, agni dan ify lalu memeluk shilla.. shilla udah bisa senyum lagi sekarang… tanpa di sadari shilla seseorang denger semua yg shilla omongin tadi…

No comments:

Post a Comment