DEANISA HANNA RASELLA

Friday, June 10, 2011

you're my best brother #27

“ yo lu udah sadar??” rio mengerjap ngerjapkan matanya,,, kepalanya masih pusing pandanganya kabur seluruh sendi di tubuhnya terasa linu,,, samar samar terdengar suara alvin menyebut namanya… perlahan kedua mata rio terbuka,,, dilihatnya iyel dan alvin menatapnya dengan tatapan cemas tingkat tinggi,,, rio bangkit mendudukan dirinya bersandar pada kursi,,, kepalanya berat dan tulang bagian belakang sampai tengkuk terasa sakit,,,
“ yoo luu beneran ngga papa?? Lo yakin lo Cuma masuk angin…” tanya alvin lagi,,,, meskipun dengan nada sedikit menggertak namun diwajahnya Nampak kecemasan yg sangat,, begitu juga dengan iyel,, bahkan wajah iyel sekarang nyaris putih seperti alvin saking pucatnya,,, rio memegang kepalanya yang terasa berat lalu tersenyum kecil
“ gue pingsan ya?? Beerapa lama?? “ bukannya menjawab rio justru mengajukan pertanyaan,,,,
“ 15 menit kira kira…” rio meregangkan tubuh dan kepalanya,,,
“ kayanya masuk angin gue udah stadium 4 nih butuh istirahat gue,,” jawab rio dengan diselingi candan berusaha mencairkan suasana,,, “ latihannnya gimana??”
“ cakka yang gantiin,,, lo mau pulang sekarang?” rio menggeleng kecil
“ ngga nanti aja,,, lo latihan dulu aja vin,,,”
“ yakin,,,,”
“ iya,,,,” alvin mengangguk kecil,,, lalu berjalan keluar ruang ganti,, hanya tinggal iyel ber 2 dengan rio sekarang,,, iyel masih diam menatap rio,,, wajahnya dingin tanpa ekspresi,,, rio tau dibalik wajah dingin iyel itu kakaknya itu sangat khawatir padanya,,,
“ jangan kawatir yel,, gue ngga papa,,,”
“ lo ngga bohong kan soal hasil cek up lo tadi di dokter….” Tanya iyel menatap langusng ke mata rio mencari sebuah kejujuran,,, rio mengangguk mantap pula…
“ ,,, gue Cuma kelelahan,,, just it…trust me…” iyel menghela nafas panjang raut wjahnya berubah,, sebuah senyum kecil tergambar disana mendandakan kekhawatirannya berkurang,,,,
“ lo tinggal di rumah ya biar kalo ada apa apa ada yang rawat lo,, ada mama gue ray sama papa,,,” rio menggeleng kecil…
“ ada alvin yang selalu jagain gue yel,,, tenang aja… gue baik baik aja,, yang harus jaga kesehatan tuh lo…” iyel mendengus,,, percuma bicara dengan adiknya ini,, mereka mempunyai pendirian sekeras batu,,, hanya akan menimbulkan perdebatan bila di teruskan…
“ terserah lo aja deh,,,,” rio tertawa kecil melihat kakanya mengalah,,,
“ yaudah kalo gitu lo latian aja gue nonton dari pinggir lapangan…” iyel mengangguk kecil lalu berdiri di bantu uluran tangan rio bangkit berdiri,,,yang sepertinya sudah sehat….
Para anggota lain yang sedang latihan berhenti sejenak saat pintu ruang ganti terbuka dan iyel beserta rio keluar dari balik pintu,,, cakka debo dan riko berlari kecil menghampri rio…
“ lo ngga papa kan bro??” rio menggeleng cepat,,,
“ gue ngga papa… eh bo.. sorry ya, sambutan pertama malahan kaya gini…” debo terkekeh kecil,,
“ nyantai yoo,,, gue tau lo lagi sakit kok,,, tadi ify sempet cerita ke gue,,, tapi ngga parah kan…” rio mengepal tangannya kuat,, ada rasa yang meraung saat mendengar debo menyebutkan nama ify,, sekuat tenaga rio mengendalikannya…
“ ngga kok,,, Cuma butuh sedikit istirahat,,, yaudah terusin aja latihannya…” ucap rio pada yang lain rio pun berjalan menuju tribune,,, dari kejauhan rio dapat melihat para anggotanya berlatih dan entah mengapa rio merasa tim basket nampak jauh lebih baik setelah ada debo di dalamnya,,, dan entah mengapa dirinya berfikir tim tak membutuhkannya,,, rio menggeleng cepat menepis semua pemikiran bodohnya tadi,,
******
Senja pun tiba,,, para anggota sekarang sedang duduk membentuk lingkaran di tengah lapangan rio ikut bergabung setelah sekian jam hanya duduk melihat para anggota yg lain berlatih,,, setelah bercengkrama dan bercada khas anak basket seusai latihan para anggota akhirnya pulang,,, rio alvin iyel cakka dan riko berjalan bersama menuju parkiran sambil terus membahas tentang pertandingan basket NBA yang akan berlangsung besok pagi,,,
“ yo,,,” pangil debo dari belakang mereka membuat yang lain ikut menghentikan obrolan mereka lalu menoleh ke arah debo,,, rio tersenyum membalas sapaan debo…” boleh ngomong sebentar,,,” kening rio berkerut namun tak lama rio mengangguk kecil,,, debo tersenyum menyambutnya,,, rio dan debo pun akhirnya memisahkan diri,, mereka berdua duduk di bangku panjang depan pos satpam,,, sekian lama mereka duduk,, kira kira 15 menit,,, tak ada yang berbicara,,, sampai akhirnya rio menghela nafas berat lalu mengalihkan pandangnya pada debo,,,
“ apa yang mau lo omongin bo?” rio buka suara,, debo masih memainkan botol mineral kosong yang ada di tangannya,,,
“ ify….” Jawab debo singkat,,, rio kembali menghirup oksigen di sekitarnya dengan berlebihan namun kali ini tanpa suara agar debo tak mndengarnya,,,,
“ kenapa sama ify..?”
“ gue mau minta maaf soal ify,,, gue tau kalian saling sayang,,, gue bisa liat di mata luu yo,,, gue bahkan ga nyangka saat ify terima cinta gue waktu itu,,, entah apa yang terjadi,,, gue tau cinta lo besar yo sama ify,,, tapi,,, cinta gue ngga kalah besar sama lu yoo,,, gue sungguh sungguh sayang sama ify,,, jadi gue ga bisa lepasin dy,,,” rio tersenyum kecil menatap kosong ke depan,,,
“ lo ga salah,, ga perlu juga ada yang harus gue maafin.,, lo ga rebut ify dari gue kok,,, ini semua pilihannya ify,,, dy udah milih dan dy pilih lo,,, “ ucap rio datar,,, debo mengangkat wajahnya,,,
“ lo bohong kalo lo bilang lo udah relain ify buat gue…”
“ gue ngga akan pernah rela,,, ngga akan bo,,, tapi inilah pilihan ify,,, lagipula gue tau lo,,, lo temen gue dari kecil,,, jadi gue ga perlu takut karena ify ada di tangan yang baik,,, kecuali kalo lo nyakitin dy,, gue akan ambil dy dari sisi lo…” debo tersenyum mendengar ucapan rio,,, inilah rio yang debo kenal… sportif,,, baik di lapangan maupun di luar,,, debo yakin kini di hati rio membekas sebuah luka yang dalam,,, karena cintanya pergi untuk ke 2 kali…
“ tapi lo pindah ke cakra bukan karena lo takut gue rebut ify kan??” tambah rio,,, debo tertawa mendengarnya,,,,
“ ketebak ya?? Haha,, kenapa mikir gitu deh yoo,,, ya ngga lah,,, kalo emang gue ngga sama ify nantinya dan itu karena lo,, ya artinya ify emang jodoh lo bukan gue,,,” rio tersenyum lalu meninju pundak debo pelan,,,
“ gue fikir lo beneran pindah karena itu,,, terus kenapa lo pindah??”
“ alasan yang sama kaya dulu yoo…” rio mengakat sebelah alisnya,,,,
“ dulu?? Jangan bilang lo drop out gara gara lu bikin masalah??” debo tertawa mendengarnya lalu mengangguk kecil,,, rio mendengus tak habis pikir,,, “ masalah apa lagi kali ini??? Gue tebak… lo berantem lagi???” debo kembali mengangguk,,,
“ tapi kali ini gue berantem buat belain temen sekelas gue,,, dari kelakuan anak kepala sekolah gue yang bejat,,, dan seperti yang lo tau,, anak kepala sekolah,,, jadi gue ga bisa apa apa,,, mereka bisa memutar balikkan apapun jadi seperti apa yang mereka mau,,, jadi terlihat gue yang salah,,, mereka bilang gue bikin anak kesayangan kepala sekolah itu babak belur karena gue sirik sama anaknya itu,,, gue gerah dan gue putusin keluar jadi gue pindah ke cakra,,, lagian disini gue punya kalian ,,, dan ify tentunya,,,” rio mengangguk mendengar cerita debo…
“ selamat datang di cakra kalo gitu bro…”
“ thanks sob,,, oia gue belom bilang ify soal ini,,, jadi rencananya besok gue mau bikin surprise buat dy,,, lo mau bantu gue,,??” dengan berat hati serta  dasar solidaritas sebagai teman sejak kecil akhirnya rio mengangguk menyanggupi,,, “ thanks banget yoo,,, lo emang temen gue yang paling the best,,, makasih ya kapten….”
“ ga pantes kalo lo yang ngomong itu ke gue,,,”
“ bisa aja lo.. udah ah udah malem… lo lagi sakit kan,,, eh iya sebaiknya lo hati hati sama kesehatan lo,,, gue tau lo sakit apa.. gue bisa tebak dari gejalanya,,,,:” rio mengerutkan keningnya,,, debo tersenyum…
“ lo lupa kedua orang tua gue dokter??” kalo lo ga mau temen temen lo tau dan mereka kawatir,,, lo jaga kesehatan lo,, turutin nasehat dokter,,, minum obatnya teratur,,, tenang aja gue akan tutup mulut,,,,”
“ jadi saat lu bilang lu tau gue sakit dari ify ,,, ???”
“ itu bohong,,, gue aja belom ketemu ify hari ini…”
“ jaga rahasia ini ya boo,,, gue ga mau orang lain tau,,,” debo menganggguk kecil…
“ percaya gue sob,, yaudah kalo gitu lo balik sekarang istirahat,,, semoga besok pagi lo lebih baik….” Rio mengangguk mereka berdua pun saling mengucapkan salam per[isahan lalu berjalan menuju mobil mereka masing masing,,, mobil mereka pun bergantian berjalan keluar gerbang sma cakrawala dan melesat pulang kerumah mereka masing masing,,,
***************************
Awan kelabu berarak arak menyelimuti kota Jakarta pagi ini menghalangi sang mentari menghantarkan sinarnya membuat suhu di sekitar dengan arogannya menyengat kulit.. rintik rintik hujan yang turun sejak subuh tadi pun tak kunjung berhenti,,, ify turun dari mobilnya lalu berlari kecil menyebrangi pelataran parkiran menuju gerbang masuk sekolahnya,,, saat itu pun di sempatkannya melirik kearah parkiran mobil,,, Nampak mobil rio sudah terparkir rapih di sana berjajar dengan mobil milik ke 3 temannya,,, ify tersenyum kecil tak sabar ingin melihat senyum penyihir hatinya itu setelah kemarin tak bertemu,,, rasa rindu yang membucah dilandanya sejak semalam… entah mengapa namun satu jam saja tak melihat sosok itu,, bagai seratus tahun tak bertemu dengannya,,, ify berjalan sapanjang koridor sambil menggesekkan kedua tangannya guna menetralkan suhu tanganya yang di sengat hawa dingin kota Jakarta pagi ini,,,
Jantung ify mulai berdetak tak karuan saat hanya tinggal beberapa langkahnya menuju kelas… ify berhenti sejenak di depan pintu kelas berusaha mengatur detak jantungnya yang masih berdetak tak terkendali,,,, kelas Nampak sepi,,, sepertinya penghuni kelas ify sedang berada di kantin,, hanya ada tas tas yang tergeletak ditinggalkan para pemiliknya,,, perlahan ify melangkah masuk,,, dilihatnya sesosok yang sedang tertidur di sebelah bangkunya,,, ify berjalan perlahan nyaris tanpa suara,,, entah kenapa rasanya tak ini sosok yang sedang tertidur ini tau dirinya datang,,, dengan perlahan ify menarik bangkunya,,, lalu duduk di atasnya,,, harum parfum khas yang berasal dari sweater yang di kenakanya menusuk penciuman ify membuat wajahnya entah mengapa memerah,, ify kembali menarik nafasnya menenangkan hatinya yang meronta ingin memeluk sosok di depannya ini,,,,
“yoo…” ify menepuk puncak kepala rio,,, sosok itu bergerak bangun dari tidurnya,,,
“ pagi sayang,,,” ify terdiam saat sosok itu memutar tubuhnya menapakan wajahnya yang sebelumnya menelungkup di balik siku tanganganya,,,sontak sosok itu menarik ify ke dalam pelukannya… “ aku kangen kamu,,,,”
“ debo?” tubuh ify mendadak dingin,,, hatinya beku,,,jantungnya seakan berhenti,,, wajahnya memucat,,,, debo melepaskan pelukannya membelai rambut ify dengan lembut,,,
“ surprise,,, kamu kaget kan….”
“ maksudnya apa?? Kenapa km disini,, jaket rio?? Seragam?? Maksudnya ??”
“ mulai hari ini aku jadi bagian dari cakrawala,,, aku pindah kesini kemarin,,, tapi baru masuk hari ini ,,,,kalo jaket ini,,, ini aku di pinjemin sama rio,,,”
“ dipinjemin?? Rio tau kamu pindah kesini??” debo mengangguk kecil
“ tau,,, dy malahan yg kasih ide ini semua… km seneng kan,,, kita jadi bisa sama sama terus deh…. Aduhhh aku kangen banget sama kamu,,,” debo kembali menarik ify ke dalam pelukannya tanpa menyadari perubahan wajah ify,,, dari depan kelas,,, anak anak kelas X-5 melihat kejadian itu dengan perasaan yang sulit di artikan,,, mereka menatap kea rah rio dan debo bergantian,,, sesungguhnya mereka kaget saat debo tadi pagi menyatakan dirinya sebagai kekasih ify,,, karena melihat kedekatan rio dengan ify mereka berfikir rio dan ify memiliki hubungan,,,
“ sabar ya sob….” Ucap daud tiba tiba menepuk pundak rio,,, rio mengerutkan keningnya terkejut dengan apa yang daud lakukan,,, daud menatap wajah rio prihatin seakan akan rio adalah manusia yang paling patut di kasihani saat ini,,, “ tenang,, gue lebih setuju ify sama lo dibanding kakak kelas baru itu…” ucap daud lagi kini dengan penuh keyakinan memberikan rio asupan semangat,, rio tersenyum kecil melihatnya,,,
“ yaudah ah,, gue main basket dulu ya… vin ikut ga???” alvin yang ada di samping rio mengangguk semangat,,,  namun shilla menarik alvin menghentikan langkahnya,,,,
“ aduhh pake jaketnya yang bener,,, dingin tau ga,, seletingnya harus di naikin sampe atas,,,,,jangan ujan ujanan ke gedung olahraganya lewat koridor aja jangan lewat tengah lapangan nanti kalo sakit gimana,,,” ucap shilla bawel,,, alvin hanya mendengus,,,
“ lo tuh nenek gue apa pacar gue sih?? Bawelnya ngalahin nenek gue,,,”
“ kalo lo sakit nanti gue yang repot,,,!!”
“ iya iya maaf nek,, yaudah gue maen basket dulu,,,” alvin mengecup ubun ubun shilla lalu berlari kecil menyusul rio yang sudah berjalan jauh meninggalkannya,,, “ I love you,,,,” ucap alvin lagi sebelum akhirnya menghilang di tikungan,,, shilla hanya terssenyum dengan wajah yang memerah menatap kekasihnya berlari sepanjang koridor,,,
***************************
Bel istirahat berbunyi nyaring menggema di setiap sudut SMA cakrawala,,, rio dan alvin yang sejak pagi ada di ruang basket berjalan kearah kantin dengan seragam yang sedikit basah karena keringat,,, dengan segera mereka membeli minuman menyegarkan tenggorokan mereka yang kering,,, dari kejauhan cakka dan agni melambaikan tangan pada mereka berdua, alvin dan rio pun memutuskan menghampiri mereka,,,
“ kemana lo berdua tadi gue samperin kekelas ngga ada…??” tanya agni saat rio dan alvin menarik kursi duduk di antara mereka,,, alvin dan rio masih menenggak minuman mereka Nampak sekali kehausan,,
“ abis main basket, “ jawab rio singkat,,
“ bolos lagi?” rio menoleh sejenak pada iyel lalu mengangguk,,
“ ngindarin ify ya?”
“uhhhhuukkkkk…. “ rio terbatuk ,,,tersedak air yang sedang diminumnya karena omongan via,,, yang lain hanya tertawa kecil melihat rio…
“ telak vi,,,” ledek cakka rio hanya melirik cakka sebal,,, dari kejauhan nampak shilla berjalan bersama ify dan debo menuju kea rah mereka,, rio memejamkan matanya sejenak kembali menghela nafas berat,,, cakka dan alvin yg duduk mengapit rio hanya bisa menepuk pundak rio memberi dukungan,,,
“ siang semua…” sapa debo pada yang lain,,,, yang lain membalasnya dengan senyuman,,, terlihat ify tertunduk ,,,, dengan tangganya yang ada di genggaman debo sekarang ify tak mampu menatap rio.. debo menarik ify duduk di sampingnya tepat berhadapan dengan rio,,, alvin berdiri lalu memberikan tempat duduknya pada shilla dan alvin duduk pada kengan kursi,,, mendadak suasana sunyi,,, masing masing di antara mereka bingung untuk membuka percakapan,,,
“ eh bo,, kabar tim basket lo gimana di kahltulistiwa??” ucap cakka berusaha mencairkan suasana,,,,
“ entahlah, gue rasa mereka ngga akan mudah terima…”
“ jelas,,, dengan adanya lo di cakra sekarang, bisa di pastiin tim kita bakalan jadi tim yg paling kuat dengan berisi pemain pemain terbaik di posisinya…” ucap agni,, debo hanya tersenyum,
“ ngga juga sih ag,,, yang penting kan kekompakan….”
“ tapi kalian kan bukan pertama kalianya main bareng,,, kalian main bareng dari kecil kan…” ucap via,, debo kembali mengangguk…
“ iya sih,,, gue rasa juga gitu… eh iya yo.. makasih buat yang tadi…” debo mengalihkan perhatiannya pada rio,,, rio tersenyum mengangguk kecil…
“ sama sama bro… sukses tadi pagi?” kini debo yang mengangguk kecil,,
“ sukses,, tapi lo kemana tadi pagi main ilang aja abis gue minjem jaket…” rio terkekeh kecil…
“ sori sori bo,,, gue ngebet main jadi tadi gue langsung ke GOR sama alvin,,, tapi yg penting sukses kan…” debo kembali mengangguk tersenyum,,, tiba tiba dari kejauhan irsyad datang berlari kecil menghampiri mereka,,,
“ yel kka bo,,, udah masuk,, kita ulangan duluan,,, dipotong jam istirahat…” ucap irsyad lalu kembali berlari menuju temannya yang lain untuk memberi tau,,, iyel cakka dan debo langsung berdiri bersiap kembali ke kelas,,,
“ ag, aku duluan ya, nanti pulang bareng,,” cakka mengacak acak rambut agni pelan,,, agni mengangguk kecil menarik tangan cakka yang ada di kepalanya lalu di genggamnya erat,,,
“ oke aku tunggu,,, semangat ya kka…” caka menganguk kecil ,,,
“ aku juga ya vi nanti kamu tunggu aku bareng agni aja,,, daaah ndut,,,” ucap iyel lalu mencubit pipi via gemas mereka berdua pun berjalan meninggalkan kantin,,,
“ yaudah aku juga pergi ya fy,,, miss you…” debo mengecup tangan ify yang digenggam eratnya,,, dengan sedikit tersentak ify menatap debo yang mengecup tanganya hangat,, diliriknya rio sejenak terlihat rio membuang muka menatap kea rah yang lain,,, ify mendengus pelan,,, debo menepuk puncak kepala ify pelan lalu berlari kecil menyusul iyel dan cakka yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kantin,,,
Mendadak suasana kantin kembali sunyi,, kini diselimuti aura tidak enak karena kejadian beberapa saat yang lalu,,, tiba tiba rio bangkit berdiri dari kursinya,,,, membuat yang lain menatap ke arahnya,,,
“ ehmm gue duluan yaa,,” ucap rio singkat lalu segera beranjak pergi tanpa menunggu jawaban dari yang lain,,,,
“ rio,,,” panggil ify namu rio tak mengubrisnya dan terus berjalan meninggalkan kantin,,, ify pun langsung bangkit berdiri mengejar rio,,, alvin cakka agni dan shilla hanya menatap kejadian itu dengan harapan supaya tak terjadi hal yang mereka tidak inginkan,,,,
“ rioo… Lo sengaja ngindari gue???” ify berusaha menyamakan langkahnya dengan rio,,, rio hanya menggedikan bahu tanpa menoleh menatap ify..
“ perasaan lo aja…” jawab rio singkat ,, ify mempercepat langkahnya lalu mendahului jalan rio dan berhenti di hadapanya menghalangi langkah rio,,, rio pun berhenti,,,, beberapa detik mereka hanya saling bertatapan,,, tatapan rio yang sebelumnya dingin pada ify tak lama melemah,,, rio memejamkan matanya sejenak lalu kembali menatap ify dengan tatapan hangan khas rio seperti biasanya,,, rio mengakat tanganya menyetuh puncak kepala ify,,,
“ maaf fy,,, gue hanya belom terbiasa liat lo sama debo bareng…” ucap rio lemah,,, ify menatap rio lirih,,, rio kembali melanjutkan langkahnya kembali ke kelas,, ,,,ify masih terdiam setelah beberapa saat berlalu,,, dengan kepala yang di tundukkan,,, serta langkah yang gontai ify berjalan melangkahkan kakinya menuju ke kelas mereka,,,
************************************
Beberapa saat yang lalu suara surga bagi para murid murid pada umumnya menggema di seluruh sudut SMA cakrawala,,, dengan segera rio membereskan buku bukunya ke dalam tas lalu bengkit berdiri dari kursinya untuk segera pulang, namun rio yang duduk mengapit pada tembok terhalang ify yang duduk di sebelahnya ,,, ify tak kunjung beranjak dari kursinya,,, alvin dan shilla hanya menatap mereka dengan geleng geleng kepala….
“ yo, gue sama shilla duluan kalo gitu,,, sekarang atau ngga sama sekali bro…” ucap alvin sebelum akhirnya benar benar menghilang dari kelas bersama shilla,,, rio menarik nafas pelan,,, tulang bagian belakangnya mulai terasa linu,,, rio kembali duduk menghadapkan dirinya pada ify yang masih tertunduk,,, rio merapikan buku buku ify yang masih berserakan di atas meja ke dalam tasnya,,, setelah selesai rio kembali memfokuskan dirinya pada ify,,, rio memegang wajah ify dengan kedua tangannya,,, mengangkat wajah ify yang tertunduk lalu menatap kedua manic matanya,,, rio tersenyum kecil,,,
“ fy,, ada apa?” tanya rio perlahan,,,,
“ yoo plis,,, jangan menganggap seakan ngga terjadi apa apa…” ucap ify hampir putus asa,,, rio menepuk puncak kepala ify…. “ kita harus bicara,,, harus,,,,!!” ify bangkit berdiri lalu meyampirkan tasnya dan mengambil kunci mobil rio yang tergelatak di atas meja,,, lalu segera berjalan keluar kelas,,, dan saat itu tepat debo datang,,, dan mereka ber 2 berpapasan di depan pintu kelas ,,,
“ fy ayo kita….”
“ hari ini aku ada urusan sama rio,,, aku pulang sama rio jadi kamu duluan aja,,,” ucap ify dengan nada dingin,,,, debo yang sebelumnya akan mengajak ify pulang bersama pun mengangguk kecil menyetujui,,,
“ yaudah kalo gitu,,, tapi besok ajangan lupa ya,, aku jemput kamu jam 10…” ify mengangguk kecil,,, debo membalasnya dengan senyuman,,, lalu perhatiannya beralih pada rio yang baru saja keluar kelas,,, “ titip ify ya yoo… gue duluan… yaudah fy aku duluan,,,” debo mencium kening ify lalu melanjutkan perjalanannya menuju parkiran untuk segera pulang,,, rio dan ify menatap debo sampai hilang di tikungan,,,, rio menjulurkan tangannya pada ify…
“ apa?? Ngga,,!!! kalo gue kasih kunci mobil lo,, nanti lo akan anter gue balik dan lo akan terus ngindarin gue…” rio tertawa kecil lalu mengeleng
“ percaya sama gue….” Ucap rio penuh keyakinan masih menujulurkan tanganya pada ify,,, entah bagaimana caranya tatapan mata rio selalu meluluhkan hatinya yang sekeras batu,, akhirnya ify menyerahkan kunci mobil rio  di tanganya yang terjulur,,, namun tangan rio tak kunjung ditariknya… ify mengerutkan keningnya…
“ apa lagi deh??” ify hanya menatap rio bingung,, tak lama rio kembali tersenyum,,, dengan satu gerakan rio kembali menarik ify kedalam genggamannya lalu menariknya menuju parkiran,, ify tersentak kaget dengan apa yang rio lakukan,,,ify terdiam tak beranjak sedikitpun membuat rio kembali menoleh kearahnya,,,
“ ga boleh ya?” refleks ify menggeleng cepat,,,
“ dengan senang hati yo…” jawab ify cepat,,, rio tersenyum kecil lalu mengacak acak rambut ify gemas,, rio mengeratkan genggamanya lalu kembali berjalan bersama menuju parkiran,,,, mereka berdua masuk ke dalam mobil …rio pun mengijak pedal gas dengan perlahan dan segera pergi meninggalkan gerbang sekolah,,,,
**************************************
Malam minggu,,,, satu waktu yang entah mengapa bagi mereka yang sudah memiliki pasangan merupakan waktu yang sangat dinanti nantikan,,, namun sangat bertolak belakang bagi mereka yang statusnya masih berlabel SINGEL atau bahasa yang lebih dikenal di kalangan para remaja adalah jomblo,, dan beruntungnya alvin dan cakka mereka ber 2 sekarang termasuk kalangan yang menantikan malam minggu segera datang,,, dan malam minggu ini adalah malam minggu pertama mereka dengan berstatus memiliki seorang pacar dan ini malam pertama mereka akan melakukana kencan malam minggu…
SePulang sekolah alvin dan shilla pergi menuju lokasi hunting foto alvin sebuah padang rumput di daerah bogor,,, rencana mereka berdua hari ini,,, shilla akan menemani alvin hunting foto seharian ini,,, setelah satu setengah jam perjalanan akhirnya shilla dan alvin sampai di tempat tujuan mereka,,, shilla tersenyum sumringah melihat lokasi hunting foto alvin,,, di sepanjang jalan terlihat sebuah padang rumput yang indah,,, bila menengok ke sebelah kiri banyak terdapat alang alang beragam warna ada merah putih dan kuning,,,, dan di sebelah kananya terdapat danau kecil di kelilingi dengan bunga bunga beraneka ragam…
“  vin.. kita mau kesini??” tanya shillla masih speechless dengan pemandangan yang di lihatnya sepanjang jalan,,,alvin mengangguk kecil..
“  iya,,,, ga sabar ya…??” shilla menganguk cepat…
“ bagus baget abisnyaa….” Alvin tersenyum ,, tak lama alvin membelokan mobilnya,, alvin berheti di depan sebuah gerbang besar  lalu membunyikan klakson mobilnya,, tak lama pintunya pun terbuka,,,, mereka memasuki sebuah gapura besar,,, dimana di antara jalanan yang mereka lewati terbentang halaman padang rumput yang luas shilla tak bisa berhenti terkagum kagum… setelah berjalan kira kira sepanjang 2 km alvin menghentikan mobilnya di depan sebuah bangunan megah yang tersusun dari kayu kayu jati,,, alvin mematikan mesin mobilnya…
“ vin ini dimana?? Itu apa??” shilla menunjuk sebuah bangunan yang ada di hadapanya,,, alvin hanya tersenyum ,, membuka sabuk pengamanya lalu turun dari mobil,, memutar mobilnya lalu membukakan pintu untuk shilla,,, alvin menjulurkan tanganya yang di sambut shilla,, shilla menatap ke sekeliling,,, sungguh indah…
“ vin… ini…”
“ ini vila peribadi keluarga gue,,, dulu saat nyokap gue masih ada, gue sama papa kesini hampir setiap minggu.. namun semenjak mama meninggal,,, Cuma gue yang kesini,, sedangkan papa,,, sepertinya masih ngga sanggup kesini,, karena disini terlalu banyak kenangannya sama mama… semua ini mama gue yang buat,,, desain bangunan sampai desain halamannya…” jelas alvin panjang,, shilla mengangguk kecil mengerti,,,
“ terkadang gue lupa,,,, bahkan mungkin bisa dibilang gue selalu lupa kalo lo itu alvin penerus tunggal sindunata group,,,,” alvin memegang puncak kepala shilla,,,
“ pertahanin seperti itu ya,,, karena gue mau lo pandang gue hanya sebagai alvin,, just alvin,, bukan sebagai alvin si penerus tunggal sindunata group….” Shilla mengagguk tersenyum yang dibakas senyuman oleh alvin,,, alvin menarik tangan shilla lalu di genggamnya,,, mereka berdua masuk ke dalam vila bamboo itu,,, shilla masih tetap di buat kagum saat masuk ke dalamnya,, interior yang hampir semuanya terbuat dari kayu,,, semua tampak sangat indah,,,
Alvin mengajak shilla menaiki undakan tangga menuju beranda atas,,, dari atas beranda terlihat seluruh hamparan padang rumput yang luas yang sebelumnya shilla lihat sepanjang jalan…
“ gue ambil minum dulu ya shil….” Ucap alvin kembali menuruni undakan tangga,,, shilla hanya mengangguk tanpa mengalihkan perhatiannya dari pemandangan di hadapannya,,, tak lama alvin kembali membawakan 2 buah gelas berisi sebuah jus jeruk dingin,,, alvin menjulurkan salah satu gelasnya pada shilla,,, shilla tersnyum lalu kembali menatap pemandangan yang ada di hadapannya,,,
“ udah siap?” shilla menoleh lalu mengangguk…
“ kita mau hunting di mana emangnya??” tanya shilla,, alvin menujuk ke arah sebuah padang ilalang yang beraneka warna,,,, shilla menoleh pada lokasi yang ditunjuk alvin,,,
“ pertama kita kesana dulu,, oke?” shilla mengangguk cepat,,,
“ yaudah sekarang aja,,, ga sabar…” shilla meletakan gelasnya yang isinya telah berkurang setengah di atas meja,,, lalu menarik alvin menuruni tangga,,, alvin hanya tersenyum mengikuti ,,
******
Dengan sebuah keranjang rajut bamboo yang dibawanya shilla memetik beberapa alang alang disana,,, di sertai senandung kecil dari bibirnya yang terdengar merdu sampai di telinga alvin,,, alvin yang berjongkok di depan sebuah batu besar berkali kali tersenyum melihat hasil fotonya,,, ia tepat memilih lokasi serta model fotonya,,, alvinn menepukan tanganya beberapa kali lalu melambaikan tangan memanggil shilla,,, shilla menoleh lalu berjalan kea rah alvin
“ kenapa vin?” tanya shilla saat sudah berhadapan dengan alvin,,,
“ pindah lokasi yuk,,, kesana… shilla kembali mengalihkan padanganya mengikuti arah yang di tunjuk alvin,, sebuah ladang berhamparan bunga yang beraneka ragam dan warna,,, shilla kembali mengangguk,, alvin bangkit berdiri lalu menggandeng shilla menuju ladang bunga tersebut,,,
Sesampainya disana shilla tak henti hentinya terkagum kagum melihat ribuan bunga yang tumbuh disana,,, dari mawar hingga lily ,,,
“ vin,,, ini indah banget…” ucap shilla masih terkagum kagum,,, alvin mengacak acak rambut shilla gemas lalu berjalan mencari posisi untuk mengambil gambar,,, “ vin gue liat liat dulu yaa,,,,” alvin mengangguk kecil sambil tetap terfokus pada SLR nya,,,, shilla berjalan perlahan sambil melihat satu persatu bunga yanga ada disana,,,, dan sejak tadi tanpa shilla ketahui kamera alvin terus terarah kepadanya…. Hanya padanya….
*****
Shilla terduduk di atas sebuah kursi kayu panjang yang tersedia di sana,,, kakinya mulai lelah berjalan,, shilla tak mengira sebelumnya bahwa ladang bunga ini teramat besar,,, udara sejuk kota bogor membuat shilla betah melakukannya meskipun ia rasakan kakinya pegal,,,
“ heran gue,,, ini sebenernya vila pribadi atau apa sih??? Halamannya nyaingin mekar sari,,,” gumam shilla pelan sambil memijit mijit kakinya,,,, tiba tiba dari belakangnya tangan alvin muncul membawa setangkai bunga mawar putih….
“ alvin,,, “
“ buat kamu…” alvin menjulurkan bunga mawar putih yang ia petik pada shilla,,, shilla menerimanya dengan tatapan takjub spcechless senang dan wajah yang merona merah… alvin mencubit kedua pipi shilla gemas saat melihat wajah kekasihnya itu merona merah…
“ alvin sakiittt!!”ucap shilla kencang di sertai sebuah ringisan,,,, alvin hanya tertawa,,, shilla mengelus elus pipinya yang semakin memerah dicubit alvin,,,
“ sakit ya??”
“ngak!...”
“ ih ngambek,,, aku cium nih…”
“ maauuuu..”
“ haha jujur banget sih kamu,, diajarin ify ya?”
“ ngga sih,,,pede,,, siapa juga yg mau,, gue boong tau,,,!”
“ hahh boong tapi mau apaan tuh,,,”
“ siapa yg mau,,, salah denger pasti…”
“ yee aku cium beneran nih,,,,” shilla langusng bangkit dari bangku namun karena kakinya yang tidak siap shilla oleng,, namun alvin sigap menarik tangan shilla,,, “ makanya jangan sok deh belaga gak mau gitu…” ucap alvin,, shilla melirik alvin dengan tatapan –apaan sih ni orang!-
“ haah bawel udah ga usah dibahas,,, dan satuhal lagi jangan pake aku kamu,,, aneh tau ga,,,!”
“ aneh?? Bukannya orang pacaran manggilnya aku kamu ya??”
“ iya emang,, Cuma terkecuali lo… aneh dengernya….” Alvin melirik shilla dari ujung matanya sebelah alisnya terangkat…
“ dasar cewe ga romantis !!”
“ biarin  yang penting cantik…”
“ dari hongkong!!”
“ dari mana mana tetep cantik!!” alvin bergidik lalu memutar tubuhnya berjalan meninggalkan shilla,,,
“ ihh alvin mau kemana tungguin gue...” ucap shilla hebooh,, alvin mengentikan langkahnya kembali memutar tubuhnya menghadap shilla
“ panggil gue sayang dulu…”
“ dih…”
“ cepettt….”
“ iya iyaa,,, alvin sayang tungguin guee kaki gue masih pegel banget nih,, yaahh…” ucap shilla memohon,,,, alvin menjulurkan tangannya pada shila,,, namun shilla menggeleng tak menyambut genggamannya,,,, wajahnya nampak pucat ,,, alvin mengerutkan kening,,, alvin melangkahkan kakinya kembali berjalan kea rah shilla,, bahkan sedikit berlari wajahnya Nampak kuatir,,,
“ shil kaki lo kena,,,”
Cuuuuuuppppp , shilla mencium pipi alvin lalu berlari kecil meningalkan alvin sambil mejulurkan lidahnya,,, alvin tertawa kecil,, merasa dirinya bodoh semudah itu di bohongi shilla,,,,
“ shill kalo gue tangkep gue cium balik ya…” teriak alvin,,,,
“ tangkep aja kalo bisa…” balas shilla,, alvin segera memutar langkahnya lalu berlari mengejar shilla yang sudah terlebih dulu berlari meninggalkan alvin…

*******
Jarak rumah cakka dan rumah agni yang tak terlalu jauh bahkan lebih tepat disebut tak berjarak,, membuat cakka tek perlu repot repot pergi jauh untuk melewati malam minggu pertamanya bersama sang kekasih,,, cakka dan agni duduk di sebuah bangku panjang ditaman belakang rumah agni sambil menikmati pemandangan langit yang cerah bertabur bintang malam ini,,, agni menyandarkan kepalanya di bahu cakka,,, sebelah tangan cakka melingkari pinggul agni dan sebelah tanganya yang bebas ia letakan di lengan kursi…
“ kka,,,”
“ iya ag…”
“ gue kangen mama sama papa gue…” ucap agni,,, tatapanya menerawang jauh menatap langit,, cakka membelai rambut agni lembut,,,
“ kalo gitu besok kita kesana…” agni menegakkan tubuhnya lalu mengalihkan pandanganya menuju cakka,,, sebelah alisnya terangkat…
“ maksud lo,, besok lo mau anter gue ke surga kka??” cakka merenggut lalu menoyor agni,,
“ ih pacar gue oon juga ternyata,,, ngga lah,,, maksud gue ke makam bokap nyokap lo!!...” agni membulatkan bibirnya ber oohhh ria,, agni kembali menyadarkan kepalanya di bahu cakka,,, cakka memutar kedua bola matanya,,, mendengus pelan tak habis pikir dengan jalan fikiran kekasihnya ini,,,,
“ kka,,, boleh gue tanya sesuatu??”
“ hmm,,, mau tanya apa??”
“ kenapa gue yang lo pilih…??”
“ hati gue yang milih,, bukan gue,,,”
“ gue kan ngga cantik kka…”
“ tapi mata gue bilang lo cantik…”
“ mata lo ngga rusak kan???”
“ mau liat???” cakka menatap agni sejenak lalu mendekatkan wajahnya kea rah agni sehingga kini agni dapat melihat  bayangannya sendiri di mata cakka… jantung angi berderap tak beraturan,,, jaraknya yang sedekat ini dengan cakka membuat saraf otaknya berhenti bekerja,,, hembusan nafas cakka yang hangat pun dapat di rasakanya,,, aroma summer pada tubuh cakka membuat agni seakan akan terhipnotis diam tak bergerak,,, lengkung tampan wajah cakka membuatnya semakin tak karuan,,,, cakka yang melihat agni berwajah pucat tersenyum kecil… cakka semakin mendekatkan wajahnya pada agni,,, agni mematung seketika,,,, sebuah kecupan hangat di keningnya membuat tubuh kaku agni seakan akan mencair,,, cakka tersenyum kecil melihat wajah agni kini bersemu merah,,,, cakka menepuk puncak kepala agni pelan….
“ nih,,, kita main yuk… kita duet,,,” cakka memerikan gitar pada agni,,, agni yang sedah setengah sadar mengangguk kecil.,, lalu cakka mengambil gitarnya sendiri dan memangkunya… cakka mulai memetik senar gitarnya,, agni pun mulai memetik senar gitarnya mengikuti ritme cakka,,,
Looking in your eyes I see a paradise
This world that I found is too good to be true
Standing here beside you, want so much to give you
This love in my heart that I’m feeling for you

Let ‘em say we’re crazy, don’t care ‘bout that
Put your hand in my hand baby, don’t ever look back
Let the world around us just fall apart
Baby, we can make it if we’re heart to heart

And we can build this dream together, standing strong for ever
Nothing’s gonna stop us now
And if this world runs out of lovers, we’ll still have each other
Nothing gonna stop us
Nothing gonna stop us now,,, woohh woohh

I’m so glad I found you, I’m not gonna lose you
Whatever it takes, I will stay here with you
Take it to the good times, see it through the bad times
Whatever it takes is what I’m gonna do

Let ‘em say we’re crazy, don’t care ‘bout that
Put your hand in my hand baby, don’t ever look back
Let the world around us just fall apart
Baby, we can make it if we’re heart to heart

And we can build this dream together, standing strong for ever
Nothing’s gonna stop us now
And if this world runs out of lovers, we’ll still have each other
Nothing gonna stop us
Nothing gonna stop us now,,, ooooohhh

all that I need is you
All that I ever need
And all that I want to do
Is hold you forever, forever and ever

And we can build this dream together, standing strong for ever
Nothing’s gonna stop us now
And if this world runs out of lovers, we’ll still have each other
Nothing gonna stop us
Nothing gonna stop us ,,,,,,
Whooaaa oooohh
Nothing gonna stop us
Nothing gonna stop us
Hey baby

And we can build this dream together, standing dtrong for ever
Nothing’s gonna stop us now
And if this world runs out of lovers, we’ll still have each other
Nothing gonna stop us
Nothing gonna stop us now,,,
MYMP - Nothing gonna stop us now

Mereka berdua tersenyum kecil setelah seleai bernyanyi bersama,,, lagu yang indah dinyanyikan dengan suara dan permainan gitar yang indah pula,,, agni meletakkan gitarnya lalu memeluk cakka erat….
“ agni sayang cakka…” ucap agni manja di pelukan cakka,,, cakka tersenyum membelai rambut agni,,,
“ cakka juga sayang agni,,,” mereka berdua saling tersenyum,,, kencan pertama sukses bagi cakka malam minggu pertamanya terlewati dengan lancar,,, dan cakka pun tak sabar menanti malam minggu selanjutnya,, dan semoga malam malam selanjutnya ia akan tetap bahagia bersama agni,,,

********
Rio menghentikan laju mobilnya tepat di bawah pintu masuk mercusuar,,, mereka berdua turun dari mobil menghirup udara malam yang sejuk mala mini,,, rio kembali menarik ify kedalam genggamannya lalu menariknya menaiki setiap undakan anak tangga menuju atap mercusuar,,, saat pintu dibuka,, udara angin malam menerpa wajah ify dan rio,,, mereka terseyum,, seakan akan terasa semua beban mereka hilang terbawa angin yang menerpa,,, rio membuka jaketnya lalu di balutkannya pada tubuh ify…
“ makasih yo…” ucap ify.. rio hanya mengangguk kecil masih menikmati udara serta pemandangan malam disana,,, rio menghirup oksigen di sekelilingnya dengan sebanyak banyaknya setelah itu di hembuskannya kuat,,, rio menatap ify yang berdiri di sampingnya…
“ fy,,, boleh gue tanya sesuatu…” ify menoleh,,, mengalihkan pandangannya pada rio,, ify mengangguk kecil..
“ tentu,,,”
“ lo nyaman dengan kita yang seperti ini?” ify mengerutkan keningnya tak mengerti,,,, “ lo sadar ngga sih yang kita berdua lakuin ini salah….” Ify terdiam menghela nafas sejenak…
“ tapi lebih salah lagi kalo gue terus pura pura cinta sama debo yo…”
“ kalo gitu lo mau gimana sekarang??”
“ entahlah… kalo gue bisa lupain lo,,, ngga akan gue ada disini sama lo… gue kadang ngga ngerti yo,,, kenapa rasa gue bisa sebesar ini ke lo… jujur bepuluh puluh kali gue coba benci lo tapi apa.. gue malah makiin cita ke lo…” rio tertawa kecil mendengarnya,,, digenggamanya kembali tangan ify,, yang di sambut genggaman erat pula oleh ify….
“ gue pernah denger pepatah,,, cinta sejati hanya datang satu kali,,,dan bila cinta itu pergi maka takkan da yang kedua ,,, semakin membenci sama saja semakin cinta,,, karena hidup bagai matematika,,, harus ada dua bilangan untuk di jumlahkan agar mempunyai hasil,,, ngga mungkin hanya ada satu,,,”
“ dan seperti yang gue bilang,,, ngga aka nada pelangi bila tak ada hujan,,,” sambung rio,,, ify mengangguk menyetujui,,,, ify tersenyum menyandarkan tubuhnya pada bahu rio,,,,
“ awalnya gue merasa waktu seakan akan mempermainkan gue yo… tapi gue sadar akan ada hikmah dibalik segala hambatan yang gue hadapin…”
“ seandainya gue bisa bersandar seperti ini selamanya sama lo tanpa gue harus merasakan bersalah pada debo…” tambah ify,,, ify kembali tersenyum,,, entah ada gejolak rasa sakit yang dirasakannya saat mengucapkan kalimat itu…
“ kalo gue bilang gue cinta sama lo sekarang dan minta lo jadi pacar gue apa lo mau terima fy???” ify mengakat kepalanya menatap rio dengan kening yang berkerut,, bahkan bola matanya nyaris keluar mendengarnya,,, ditatapnya mata rio dalam dalam mencari sebuah tanda bahwa yang dikatakannya tadi hanya lelucon,,, namun tak ada tanda tanda itu,,, yang ify dapatkan justru tatapan mata serius dan sungguh sungguh dari rio…
“ bisakah lo jawab itu fy…???” ify masih diam tercengang,,, seluruh tubuhnya kini sedang berselisih,,, hati fikiran jiwa dan raganya tak sejalan…. Ify menatap rio bingung…
“ rioo,,, gue....”

*************************

No comments:

Post a Comment