" rio.... itu kamu nak,,, riiooo tunggu rioo.... rio,,, ini mama riooo...." mama rio berteriak memangil rio yang langsung berlari,,, mama rio jatuh tergulai lemas ke lantai,,,kakinya tidak sangup menopang tubuhnya lagi,,,
" mba vira,,, mba kenapa???" tante uchie dan papa iyel kaget melihat mama iyel tersungkur di lantai dengan bercucuran airmata,,,
" rio chie,,, tadi ada rio...tadi rio disini...." tante uchi dan om gunawan saling pandang lalu kembali menatap mama rio,,,
" rio??? terus rionya mana???" tanya om gunawan papa iyel,,,
" dy pergi,,, dy nggak mau ngeliat aku,,," tangisan mama rio semakin menjadi,,, papa memeluk mama dan membawanya kedalam kamar iyel,,,, iyel bingung saat melihat mamanya masuk sambil menagis,,,,
" titip mama ya yel,,, ayo chie,, anter aku,,," papa iyel dan tante ushie segera keluar dari kamar iyel sebelum iyel sempat bertanya ada apa... iyel turun dari kasurnya menghampri mamanyayang duduk di sofa,,,,
" mama kenapa,, mama kok nangis??" iyel mengelus tangan mamanya itu,,, namun mamanya tak menjawab,, iyel menarik mamanya ke dalam pelukannya,,,
rio berlari terus,, sampai akhirnya dy berhenti di depan sebuah kursi di halaman rumah sakit,,, nafasnya terengah engah,,, hatinya sakit,,, rio berusaha keras menahan airmatanya yang menurutnya sia sia untuk di keluarkan,,, rio duduk di kursi itu,,, jantungnya masih berdegup cepat,,,, matanya menatap menerawang lurus ke depan... tadi rio mendengar suara mamanya memangilnya,,, setelah 8 tahun tak medengarkan suara itu,, akhirnya rio kembali mendengarnya hari ini,,, hatinya sangat sakit saat mendengarnya,, suara yang sangat ia rindukan selama 8 tahun ini kembali di dengarnya,, namun entah kenapa hatinya sakit,,, rintik rintuk hujan mulai terasa,,, pertahanannya pun runtuh bersama hujan,,,, airmatanya mengalir becampur dengan tetesan hujan....
" rio..." suara wanita,, namun bukan suara mamanya,, rio mengangkat wajahnya,,, di tatapnya tante uchi yang sekarang berdiri di hadapannya bersama seorang pria paruh baya,,, rio tau siapa pria itu,, karena rio tak pernah melupakan wajahnya sejak pertama kali bertemu di paris,,, tante uchi berhambur menarik rio kedalam pelukannya,,,
" rio,,, iini kamu yoo??? tante kangen sama kamu,,, kamu kemana aja yoo... tante udah cari kamu selama 6 tahun belakangan,, tapi nggak ketemu,,, akhirnya kita bisa ketemu juga,,, rio tak menjawab pertanyaan tante uchi ,, rio terus menatap pria paruh bawa yang ada di hadapannya,,, rasa benci yang kuat kembali mengalir disetiap keping darahnya,,, tante uchi melepaskan peluaknnya,, lalu sesaat akan memperkenalkan om gunawan pada rio,, tapi om gunawan memotongnya,,,
" boleh saya bicara 4 mata sama kamu..." rio diam tak bergeming,,, om gunawan pun masih menatapnya lekat lekat.... " ada yang harus saya jelaskan sama kamu..." rio masih diam tak bergeming...
" beri saya sebuah alasan kenapa saya harus ikut anda???" jawab rio....suaranya terdengar ketus,,, tatapanya dingin....
" karena ini tentang vira,, gabriel dan marcel papa kamu...." kening rio berkerut saat mendengar om gunawan menyabutkan nama papanya,,,
" anda kenal papa saya???" om gunawan tak langsung menjawab,,, tatapanya sayu,,,
" saya akan ceriatakan semuanya sama kamu...."
rio dan om gunawan sekarang duduk di teras depan rumah sakit yang tidak terkena hujan,,, rio dan om gunawan duduk bersebelahan....
" saya papa kamu dan mama kamu dulu bersahabat,,, saya dan marcel adalah teman sejak smp sampai bangku kuliah,,,, marcel ketemu sama vira saat di sma,, saat itu persahabatan kita di uji,,, kami ber 2 mencintai wanita yang sama... namun saat itu saya lebih beruntung,,, setelah sebulan pendekatan akhirnya saya dan vira berpacaran,, namun papa kamu tidak menyerah,,, sampai akhirnya saat vira lulus sekolah saya dan vira putus,,, setelah itu vira dan marcel pacaran,, setelah 4 tahun berpacaran akhirnya mereka menikah,, tentu saja itu menunggu vira selesai kuliah... dan saya sangat terkejut saat mendapat undangan pernikahan dari mereka,,, saya menerima itu semua dengan tabah,,, saya memutuskan untuk pergi ke paris,,, saya menikah,, namun istri saya meninggal saat melahirkan anak saya,, setelah 8 tahun lamanya tak bertemu tiba tiba marcel datang ke tempat saya di paris,,, marcel menceritakan tentang semua kehidupannya,, sampai di akhir cerita marcel mengatakan kalo dy sakit ,,, hidupnya tak akan lama... sehingga dy memaksa saya untuk menikahi vira mama kamu,,, setelah itu marcel pergi,,, dan entah bagaimana semua berjalan dengan keinginan marcel setelah setauhun kemudian,, saya menikah dengan mama kamu,,," om gunawan meghela nafas panjang,,, rio mencengkram kepalan tangannya kuat kuat,, rio masih tidak mempercayai cerita yang dy dengar,,,
" apa buktinya saya bisa percaya sama anda,,," om gunawan menatap rio lalu terseyum,,,
" semoga ini bisa membuktikannya,,," om gunawan menjulurkan sebuah amplop pada rio... rio membukanya di lihat tulisan ayahnya,,, disana papa rio meceritakan semuanya pada om gunawan,, papa rio meminta om gunawan untuk suatu hari memberitahukan ini semua sama rio... tak terasa airmata rio jatuh,,,,
" sampai saat ini,,, mama kamu hanya mencintai papa kamu,,,"... airmata rio jatuh semakin deras setelah selesai membaca semua surat itu,,,
" boleh saya tanya satu hal sama anda..." om gunawan menganguk menjawabnya,,,
" apa hari pernikahan anda dengan mama,,, papa yang menentukanya,,,,"
" yaa,,, papa kamu yang mengatur semuanya... tepat 2 minggu sebelum pelaksananya...." rio mengepal tanganya kuat kuat,,,, hatinya sakit mengetahui semua kenyataan ini..
tangisan mama iyel sudah sedikit mereda,,, iyel mengusap usap bahu mamanya pelan,,,,
" mama.... mama mikirin apa??"
" mama nggak mikirin apa apa yel,,,, kamu istirahat lagi sana,,,," kata mama melepaskan diri dari pelukan iyel,,,
" mama yakin???"
" yakin,, yang sakit kan kamu,, kenapa mama yang dikawatirin,,,," mama terseyum pada iyel,,, iyel akhirnya kembali ke kasurnya,,, tak lama papa kembali ke kamar,,, bajunya basah....
" papa kok basah kuyup gini??",, mama vira menghampiri om gunawan... om gunawan hanya terseyum,,,,
" maa,, ada yang mau ketemu sama mama..." mama vira mengerutkan kening,,,
" siapa paa???" om gunawan berjalan kembali ke arah pintu,,, lalu membuka pintu itu,,, sosok anak laki laki yang basah kuyup berdiri disana,,,, mama vira dan iyel tertegun melihat rio berdiri di ambang pintu,,,, di belakangnya ada tante uchie,,, airmata kembali menetes di pipi mama vira,,,, mama via berjalan perlahan menhampiri rio,,,
" rio,,, ini rio anak mama???" mama vira menyentuh wajah rio dengan kedua tangannya,,, kedua tanganya bergetar,,,, airmata rio mulai mengalir di sudut matanya,,, mama vira mengangkat wajahya menatap rio yang sekarang sudah lebih tinggi darinya,,, mama menarik rio kedalam pelukannya,,,, menangis di peluakan rio,,, mencurahkan rasa rindunya,,, meluapkan kasih sayangnya ,,, " iyo anak mama sekarang udah lebih tinggi dari mama...." rio terseyum menatap mamanya,,, lalu membalas pelukan mamanya dengan erat,,,
" rio kangen mama,,,"
" mama juga kangen kamu sayang,,,," mama melepas pelukanya dari rio lalu mengecup kening rio,,, rio terseyum menatap mamanya... lalu pandanganya beralih pada iyel yang masih mematung tak percaya di atas kasurnya,,, rio terseyum pada iyel,,, lalu berjalan perlahan menghampiri iyel,,,
" rio...." rio terseyum duduk di atas kasur iyel,,, iyel menatap rio lirih,,,
" maaf baru jenguk,,,," iyel menggeleng cepat,,,
" boleh guw peluk luu yoo??" rio mengangguk,,,, dan dengan segera iyel menarik rio kedalam pelukannya,,,
" akhirnya,,, akhirnya guw bisa peluk luu yoo,,, setelah sekian lama,,," airmatanya mengalir di sudut matanya,,, rio terseyum membalas pelukan iyel,,,,
" guw kangen banget sama luu yel,,," iyel melepaskan peluaknya,,, rio menhapus airmata iyel dengan ujung kemejanya,,,, iyel sempat tertegun,,, ini kebiasaan rio sejak dulu menghapus airmata iyel dengan bajunya,,,, iyel tertawa kecil
" masih aja cengeng ternyata,,,, guw ngga nyangka,,,, ketua osis cakra cengeng,,,," iyel terseyum kecil medengarnya lalu menjitak rio,,,
" sebenernya guw pengen banget nonjok luu,,, ngebales yang waktu itu,, tapi sayangnya guw ngga punya tenaga jadi guw jitak luu aja deh,,,," rio tertawa kecli mendengarnya
" luu bisa lakuin sepuas luu setelah ini..." rio dan iyel tertawa bersama,, mama mengahampiri mereka dan memeluk kedua anaknya itu,,,
sekarang hanya tinggal rio iyel dan mama di rumah sakit,, om gunawan dan tante uchie pulang,,, rio sudah berganti pakaian dengan baju iyel,,,
" terus kapan luu pulang kerumah??" rio terdiam tidak langsung menjawab,, mama dan iyel menatap rio menuggu jawaban,,
" maaf yaa maa,,, yel,,, rio belom bisa pulang,,, rio masih belum terbiasa sama om gunawan dan anaknya,,, rio masih butuh waktu..." rio tertunduk,,, mama menyandarkan dagunya di pundak rio,,,
" mama ngerti sayang.... tapi sekali kali main kerumah yaa..." mama menggengam tangan rio,,,, rio terseyum menganguk,,,
" yaudah maa,,, rio pamit pulang,,, sebenrya masih kangen sama mama sama iyel tapi masih ada besok dan seterusnya kan,,,, " mama terseyum lalu memeluk rio...
" iyaa,,, masih banyak waktu setelah ini..." rio berpaling kepada iyel untuk berpamitan,,,
" guw balik broo... jaga kesehatan luu baik baik.... besok guw kesini lagi,,,"
" kesininya pagi ya,, jemput guw,,, besok guw mau sekolah...."
" emank udah boleh???"
" udah,,, harusnya hari ini pun guw udah bisa pulang,,,,"
" yaudah,, besok jemput luu,,, oke,, guw balik,,, sampe ketemu besok..." rio berpamitan dengan iyel dan mama setelah itu rio turun untuk pulang,,,, pak dedi sudah menunggunya dibawah,,, di mobil rio tertidur,,, pak dedi melirik rio dari spionnya,,, dilihatnya rio terseyum dalam tidurnya,,,
" akhirnya den rio bisa senyum lagi,,," kata pak dedi sambil terus berjalan memecah kesunyian malam...
keesokan hari,,,
@ rumah sakit,,,
cakka alvin dan rio menjemput iyel hari ini di rumah sakit untuk berangkat bareng,,, hari ini rio bawa mobil ke sekolah,,, sejak 3 hari yang lalu rio dan alvin memutuskan untuk kebali kerumah rio,,, dengan alesan kasian sama bu maria yg harus bulak balik rumah - kontrakan...
" oke guw udah siap,,, ayo kita berangkat,,.."
" yakin sehat luu..." cakka berdiri di pojok ruangan sambil memperhatiakan iyel,,,
" yakin,,, guw sehat,,,, jantung guw baik baik aja kok..." iyel menepuk dada sebelah kirinya,,,
" yaa guw cuma nggak mau luu kenapa napa,,,, kalo luu sakit kan guw juga yang repot,,,, iya nggak vin,,, " cakka merangkul alvin yang ada di sebelahnya...
" luu aja guw sih nggak..." cakka mendelik menatap alvin,,,
" kok luu ngga asik sih sekarang..."
" luu fikir luu asik???"
" heh... nyolot luu kodok...."
" yeee becak..."
" sipit...."
" gendut..."
" jawa,,,"
" luu tuh jawa...."
" luu..."
" luu..."
" luu..."
" luu..."
" luu,,,"
" luu..."
" luu..."
" luu..."
" luu,,,"
" luu..."
" luu..."
" luu..."
" luu,,,"
" luu..."
daann seterusnya sampe akhirnya mereka sampai di sekolah.....
" guw ke kantin dulu yoo.. aus..." alvin keluar dari mobil,,, di susul cakka....
" guw ikut pin,,, aus..." cakka mengelus elus tenggorokannya,,, mereka berjalan bareng ke kantin ,,,mareka akur lagi,,, rio dan iyel cuma menatap mereka dengan senyum geli,,, setelah itu rio dan iyel berjalan ber 2 menuju kelas,,, semua murid menatap rio dan iyel saat mereka lewat,, berita tentang rio yang sodaraan sama iyel udah kesebar,,, dan berita akurnya iyel dan rio membuat cewe cewe makin heboh,,,
" gila ni sekolah... update banget...."
" berasa selebritis guw di gosipin...."
" kayanya luu bakalan jadi top news ni minggu ini,,,, berita ify sama via nyatain perasaanya ke luu aja belom reda, udah ada lagi yang baru...." rio cuma terseyum mengangkat bahu,,, tak lama alvin dan cakka kembali dari kantin,, mereka menunggu cakka dan alvin didepan perpustakaan,,,
" yaudah,,, kita ke kelas ya yel,,, cak,,,"
" ohh nggak manggiil kakak lagi ni??" cakka memasukan kedua tanganya ke saku celananya
" males,,, dulu kan cuma kedok ... udah ahh,, dahhh" alvin dan rio melambaikan tangan lalu pergi kembali ke kelas mereka,,,
" ngelunjaknya mereka itu ngangenin ya yel..." iyel menganguk setuju,, lalu mereka ber 2 juga berjalan menuju kelas,,, sesampainya di kelas,,, semua anek heboh menayakan iyel tentang status nya sebagai kakak rio,, cakka sama iyel sampe pusing di buat mereka,,,
" vin ada peer nggak kemaren???" rio dan alvin sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas ,,,,
" mana guw tau... guw juga kan ngga sekolah..."
" emank nggak di kasih tau shilla??" alvin mendelik pada rio,,,
" apa hubungannya sama shlla,,,,"
" shilla kan temen sebangku luu,,,, masa dy ngga ngasih tau ada peer apa ngga??" jawab rio dengan memasang muka polosnya,,,
" emank harus ngasih tau gitu???"
" yaa biasanya kan emank gitu,,,,"
" suka suka dia donk mau ngasih tau apa ngga,,,," rio mengerutkan keningnya memandang alvin,,, rio merasa jawaban alvin nggak nyambung,,, alvin yang ngerasa di liatin tiba tiba jadi marah marah,,,, " udah nggak usah bahas nenek lampir itu,,!!!! emosi guw jadinya,,,!!!" kata alvin galak sama rio,,, kerutan di kening rio semakin rapat,,, namun rio nggak banyak tanya lagi dan mereka berjalan ke kelas dalam diam,, alvin sibuk ngedumel ngga jelas rio sibuk dengerin dumelannya alvin yang nggak jelas,,,,
kelas rio sudah ramai pagi ini,, padahal belmasuk masih 20 menit lagi,,, saat rio dan alvin sampai di depan kelas mereka di sambut sorakan jail dari daud and the gank
" ciee.... yang abis bulan madu ber 2 ann..... makin hari makin mesra aja nii,, kemana mana ber 2,,,,," daud dan genknya lagi nokrong di depan kelas,, mereka lansgung ngeledek rio dan alvin saat mereka baru dateng.....mereka semua tertawa ngakak....rio dan alvin cuma geleng geleng ngeladenin mereka berati sama gilanya sama mereka,,,, rio dan alvin lalu masuk ke dalam kelas,,, ify dan shilla ternyata udah dateng,,, ify sedang duduk menghadap shilla,,, shilla sepertinya lagi ngerjain peer,,,,
" pagi,,, " sapa rio,,, ify dan shila menoleh ke arah sumber suara,,,,
" yaampun,,,, riiooooo...!!!! akhirnya luu masuk juga,,,, luu kemana aja 2 hari ini,,, kenapa nggak masuk??? pake acara nggak ada kabar lagi,,,, luu tau nggak sih,, guw tuh kawatir,,, mana guw duduk sendirian,,, udah gitu kemaren banyak peer lagi,, guw kan nggak bisa nyontek,, lain kali kalo nggak masuk kasih kabar donk,, biar guw siap siap ngerjain peer dirumah,, untung aja hari itu shilla udah ngerjain peer kalo nggak mati guw,, emank kemaren luu kemana???" ify mengatakan semuanya dalam satu nafas,,, wajahnya terlihat sumringah di campur kawatir,,,
" jangan bilang luu belom ngabiarin cewe cewe luu itu,,,," alvin berbisik di telinga rio,,,,
" hmmm,, guw lupa,,," kata rio nyengir,, alvin mendengus mendengarnya,,,,alvin berjalan ke arah kursinya,,,, rio meletakan tas di kursinya dan duduk,,, lalu rio mengalihkan pandangan pada ify di sertai senyumannya,,,
" luu kangen yaa sama guw??" sontak muka ify merah mendengarnya rio tertawa kecil melihatnya,,,, " kayanya tebakan guw bener,,,," ify langsung megalihkan pandngannya dari rio,, wajahnya merah padam,,, " yaahh di kacangin guw,,, guw nggak ada aja dikangenin,, guw ada di kacangin,,,"
" ihhh rioooo.... rese banget,,,,," kata ify memukuli rio,,,,
" tapi luu kangen kan,,,"
" nggak,,,,"
" yakin???"
" yakin kin kin kin kin.... udah ah yoo,,, baru ketemu masa berantem,,,,kemaren kemana aja,,," ify mengalihkan pembicaraan,,,
" kemaren guw abis nyelesain masalah guw fy,,,"
" masalah apa??" tanya ify ,,,
" masalah,,,"
" rrriiooooo...." panggil via,,, via berjalan cepat ke arah rio,,,, wajahnya tak beda jauh dengan ify tadi,,, cemas namun tampak senang,,,, " kamu kemana aja... aku kawatir,, kenapa nggak kasih kabar sama aku??" kata via bertubi tubi,,, airmata sudah nyaris jatuh di ujung matanya,,,,
" maaf vii,,, aku nggak maksud ngga ngabarin,,, jangan nangis donk,,," kata rio menghapus airmata via,,,,
" rasain luu,,," kata alvin sambil terkikik dari bekalang rio,,,, rio melirik alvin sebel.... lalu mengalihikan pandangannya kembali pada via,,,,
" jangan nangis yaa,,, kita ngobrol di depan aja oke,,,," via menganguk,,,, " fy,,,, ceritanya guw lanjutin nanti yaa,,," kata rio sambil mengacak acak rambut ify,,, " jangan cemberut,,,, " tambahnya lagi saat melihat raut wajah ify yang berubah,,, ify terpaksa terseyum mendengar omongan rio,,, ify mengangguk pada rio,, lalu rio menggandeng tangan via keluar kelas,,, ify melihatnya dengan penuh tanda tanya,,,,
' apa rio sama via udah jadian?? ' batin ify,,,
di belakang ify,,,
shilla masih sibuk dengan peernya sejak tadi,,, alvin yang lagi bete sama shilla sejak 2 hari yang lalu memulai untuk ngajak perang,,,,
" lagi ngapain luu..." kata alvin pada shilla,,
" luu ngga liat emank guw lagi ngapain...." shilla tetap fokus pada peernya,,,,
" emank luu lagi ngapain...."
" mata luu tuh udah kelewat sipit yaa ampe ngga bisa liat guw lagi ngapain,,," kata shilla galak masih tetap fokus pada peernya,,,
" kenapa juga bawa bawa mata,,,"
" abis,,, udah deh jangan ganggu guw,, lu cari kerjaan laen aja,,," alvin mendengus sebal karena ngerasa di cuekin sama shilla,,,,
" heh,,, luu nggak kangen apa sama guw???" ,,, shilla melirik alvin sejenak,,,,
" nggak salah tuh pertanyaan luu??? guw kangen sama luu??? ihh,,,, najis amit amit,,,,"
" ngaku ajah deh kangen,,, guw terima kok kalo luu bilang kangen,,," shilla menhentikan pekerjaanya lalu menatap alvin
" kenapa??? nggak ada yang ngangenin luu yaa??? "
" mana mungkin,,, muka innocent kaya guw gini pasti banyak yang ngangenin..." shilla mendengus lalu kembali memusatkan pada pekerjaanya,,,,
" heh,,,, kok luu ngga sms guw 2 hari ini,,," tanya alvin lagi,,,,
" guw sibuk,,, lagian luu baik baik aja kan,,,"
" yaa setidaknya luu nanya kabar gue atau apa..."
" emank harus?? guw kan bukan cewe luu..." perkataan shilla bikin alvin terdiam tak bisa menjawab,,,,
" shilla,,, luu di cari pak oni...." kata obiet dari depan kelas,,, shilla mendecak kesal,, pekerjaanya dari pak oni jadi tidak selesai gara gara waktunya habis untuk bertengkar dengan alvin,,,
" awaaass.....!!!" kata shilla kasar pada alvin,,,, shilla pergi ke depan kelas untuk menemui pak oni,, alvin bisa melihat dari sudut pintu kalo shilla sedang diceramahi oleh pak oni,,,, tak lama shilla kembali ke kelas.... matanya merah,, sepertinya habis menagis,,, alvin menatap shilla saat shilla kembali ke bangkunya,,, shilla berhenti di depan alvin,,,
" puas luu ,,,," kata shilla ketus lalu kembali ke kursinya dengan kesal,, dan meneruskan pekerjaanya tadi,,,, alvin hanya menatapnya bingung,,,,
@ ditaman sekolah,,,,
" ngobrol di sini aja ya,,," rio menarik via duduk ke sebuah kursi panjang di bawah pohon rindang,,,,
" yaudah,,, sekarang jelaisn sama aku kenapa kamu ngga ada kabar 2 hari ini,,,,"
" maaf yaa,,, kemaren aku lagi sama mama sama iyel,,, jadi aku nggak aktifin hape aku,,,," sebelah alis via terangkat mendengarnya,,,
" berati kamu udah baikan sama iyel???"
" iyaa udah...."
" yaampun yoo,,, aku seneng banget dengernya,,,, akhirnya aku bisa liat kalian damai,,,," kata via girang,,,,
" aku juga seneng,, makasih yaa ini berkat kamu juga..." rio mengelus rambut viaa,,,
" emank gimana ceritanya kalian bisa baikan???"
" waktu latian basket iyel pingsan vi,,,"
" apa???? iyel pingsan???? apa jantungnya kambuh lagi yoo??" kata via kenceng wajahnya nampak kawatir,,,
" kamu tau iyel sakit jantung???" tanya rio sebelah matanya menyipit menatap via,,, viaa tidak langsung menjawab wajahnya nampak ragu,,,
" iyaa,,, aku tau yooo..." kata via pelan,,, via tertunduk tak berani menatap rio...
" sejak kapan???"
" dari kita kecil... sebelum pergi iyel cerita semuanya sama aku,,,,"
" apa!!! kalo kamu tau kenapa kamu ngak bilang sama aku...!!." kata rio suaranya meninggi,,,
" maaf yoo... tapi iyel minta untuk aku ngga kasih tau siapa pun..." kata viaa,,, suaranya begertar,,,, rio sadar kalo tadi dy membentak via,,, rio meredam emosinya yang mulai naik,,, rio menggenggam tangan via,,,,
" tapi vii,, seandainya aku tau lebih awal,, mungkin aku bisa lebih awal sadar,,," kata rio lembut,,,
" maafin aku yoo,,," airmata jatuh di pipi via,,,,
" viaa jangan nangis doonk,,, aku paling ngga suka liat kamu nangis,,,," rio menghapus airmata via,,, via memngangguk menghentikan tangisnya,,,, " kamu kaya iyel deh,, bentar bentar nangis,,, sama sama cengeng.... jangan jangan emank jodoh lagi..." kata rio,,, via menatap rio manyun,,,,
" kamu kok ngomongnya gitu sih,,, nyebelin deh..." via ngambek,,, via memutar tubuhnya membelakangi rio....
" yaahhh viaa jangan ngabek donk nanti cantiknya ilang,,,," rio merayu via,, namun via tetep diem,,,, " hmm... sebagai permintaan maaf aku punya hadiah buat kamu...." rio mengeluarkan sebatang coklat dari saku celananya,,, rio menarik tangan via dan meletakannya di gengaman viaa,,, " maafin aku yaa..." kata rio di sertai senyuman manisnya... senyuman yang akan selalu membuat via ikut terseyum bila melihatnya,,,,
" janji yaa jangan ngomong gitu lagi,,,," rio mengacungkan jari tengah dan jari telunjuknya,,,,membentuk huruf V,,,,
" janjii...." kata rio,,, via kembali terseyum,,, ' TEETT TEETTT TEEETTT,,,,' bel masuk pun berbunyi,,, " udah bel,,, balik yuk..." via mengangguk,, mereka berdua kembali ke kelas....
@ kelas rio,,,
" gitu fy ceritanya,,,," kata rio selesai menceritakan semuanya pada ify,,, semua tentang masa lalunya dengan iyel dan kejadian 2 hari lalu... ify masih terdiam mencerna semua cerita rio dari awal sampe akhir,,,
" jadi?? kak iyel itu kakak luu??" tanya ify,,,
" iya,, iyel kakak guw,,,"
" kandung???"
" iya,,, " ify menganguk angguk,, masih ngga percaya sebenrnya,, tapi semua kemiripan yang ada di diri iyel sama rio emank bisa jadi bukti kuat mereka itu sodaraan,,,
" guw udah duga,,, luu tau nggak,,, mata luu sama kak iyel mirip banget..." rio cuma geleng geleng ,,, dy emank nggak pernah sadar hal itu...
" guw nggak tau,,,," kata rio nyengir,,,
" emank cowo,,, nggak peka...." ify mendengus,,,, tiba tiba ify ingat sesuatu yang ingin ditanyakannya,,, " ehhmm.... yoo..."
" hmm..." sahut rio sambil membaca komik alvin,,,,
" guw boleh nanya sesuatu???"
" apa??"
" tapi jawab yang jujur yaa,,,,"
" iyaa,,, mau nanya apa sih..."
" luu udah jadian sama via???" wajah ify nampak ragu saat menanyakannya,,, tangan rio yang sebelumnya akan menganti halaman komik mendadak berhenti,,, rio mengalihkan pandanganya pada ify...
" dapet gosip dari mana???" tanya rio,,,
" hmm,,, ada pokonya,,, makanya jawab... udah jadian yaa??"
" berasa artis deh guw digosipin,,,," rio kembali menekuni komiknya,,,,
" ihh,,, pede banget luu,,, ayoo donk jawab,,,"
" jawab apa sih??"
" itu yang guw tanyain tadi,,,,"
" emank penting yaa?? perlu di jawab???"
" penting,,, dan wajib di jawab,,,," kata ify ngotot,,, rio kembali menhentikan aktifitasnya membaca buku,,, lalu mengalihkan pandanganya pada ify lagi,,,
" kenapa sih??? luu cemburu???" ify bagai di hantam ombak denger omongan rio,,,
" bukan gitu,,, yaudah guw ngga jadi nanya deh,,," kata ify lalu membuang muka mengalihkan pandanganya dari rio,,, rio tertawa kecil melihatnya,,,,
" yaahhh,,, kok nggak jadi,, jadi aja deh,,,,"
" males... nggak penting juga..."
" yaahhh kok gitu sih,,, masa udah nanya terus tiba tiba ngga jadi,,,,"
" yaa luu nya aja ngga mau jawab,, jadi yaa ngga jadi,, guw nggak maksa kok,,,"
" aahhh parah luu fy,,, " sekarang giliran rio yang ngambek,,,
" yaahh kok luu ngambek sih,, yaudah deh guw jadi nanya deh,,,," kata ify mengalah,, rio kembali terseyum,,,
" oke,, mau nanya apa fy..."
" luu udah jadian yaa sama via???" tanya ify di sertai senyum manisnya yang sedikit di paksakan....
" hmm,,, iya guw udah jadian sama via...."
JLLEGEERRR.....
hati ify bagai di sambar petir saat mendengarnya,,,, kini tersisa sebuah luka di hatinya akibat sambaran petir itu,,
" ohhh...." jawab ify singkat,, senyumnya mendadak menghilang... rio menyadari perubahan di wajah ify itu...
" luu marah fy??"
" nggak... kenapa harus marah..." kata ify agak jutek...
" aahhh ify marah...."
" nggak rio...." suaranya meninggi,,
" bohong,,, luu marah kan,,,"
" nggak rio,,, guw nggak marah,,, bener deh,,," kata ify di sertasi sebuah senyuman pada rio,,, rio menganguk percaya...
" guw jadian sama via dua hari yang lalu,, guw...."
" guw nggak mau tau yoo..." kata ify memotong omongan rio,,,, rio sedikti merasa bersalah....
" aahh,, iyaa bener ify marah,,,,"
" nggak ,,, guw nggak marah,,, lagian juga guw kalo marah nggak bakalan bilang bilang sama luu...." kata ify selembut mungkin....
" aaahhh,,, jadi serba salah kan guw...." kata rio menutup buku komiknya lalu memasukannya ke kolong.... tak lama bel istirahat berbunyi....
" luu ngga salah kok.... selamet yaa.... ditunggu pejenya,,,," kata ify lalu bangkit berdiri,,,
" luu mau kemana....???"
" urusan cewe,,, " kata ify mengedipkan sebelah matanya,,, " ayoo shill...." ,, shilla menganguk lalu keluar dari mejanya sambil melirik alvin dengan sebal,, setelah itu mereka ber 2 hilang di balik pintu,,,
" paling juga mau acara curhat curhatan,,, terus nangis nangisan,,, ngegosip deh ujung ujungnya,,," kata alvin sewot dari belakang rio,,,
" kenapa luu vin???" tanya rio bingung liat alvin marah marah ...
" bete abis guw sama tu satu makhluk namanya CEWEK,,,," kata alvin galak,,, " betee ahhh di omongin,,, kita ngebasket aja yoo..." kata alvin sambil menarik lengan baju rio...
@ lapangan basket....
" wooii broo,,, tumben kelapangan...turut senang atas perdamaian luu sama iyel yoo...." sapa dayat pada rio dan alvin,,, sepertinya iyel udah nyeritain semuanya
" makasih ,,,,, kita lagi ngga ada kerjaan nih,,,"
" nggak ngapel ke kelas sebelah...." ledek cakka,,,
" nanti,,, yang ini lagi nggak bae soalnya,,," kata rio sambil nunjuk alvin dengan dagunya,,, cakka menganguk mengerti,,,
" maen vin..." iyel melempar bola pada alvin,,,
" oke,,, maen,,, three on three,,, luu main ko... luu sama iyel sama rio,, guw sama cakka irsyad..." kata alvin,, yang lain menganguk ,,, mereka mulai main,, alvin main dengan sanget serius,,, namun permainanya kacau,,, bola yang d shootnya nggak ada yang masuk.... setelah sepeuluh menit main,, mereka beristirahat di pinggir lapangan,,,,
" permainan luu ancur vin,,, lagi ada masalah apa sih???" tanya cakka saat di pinggir lapangan,,,,
" biasa,, masalah yang paling nyusahin bin ribed,,, cewe,,,"
" kenapa lagi sama shilla,,," tanya rio,,, lalu alvin segera menceritakan pertengkarannya dengan shilla tadi pagi,,,,
" guw nggak ngerti jalan pikiran mereka kaya apa,," kata alvin bete,,, cakka rio dan iyel cuma senyum dengerin alvin cerita,,,,
" heh,,, jelas jelas luu yang salah,,, orang shilla lagi serius luu malah gangguin..." kata cakka...
" dy mungkin emank lagi sibuk...." sahut rio menambahi...
" lagipula perkataan shilla bener vin,, dy bukan cewe luu,,, jadi nggak ada alesan buat dy sms luu tiap hari nanyain keadaan luu kan..." iyel menerangkul alvin,,, " satu pertanyaan vin,,, luu suka sama shilla??" muka alvin mendadak bersemu merah,,,,
" nggak,, guw ngga suka dy kok,,," kata alvin cepat,,,
" yakin??" tanya cakka
" yakinn,,,"
" yang bener niii...." tanya rio kini,,,
" bener yoo,,, duh,, luu semua kok jadi pada ngeledekin guw sih??? bete ah guw,,,," alvin ngambek lalu bangkit berdiri dan masuk ke lapangan ikut main dengan anak anak yang lain,,,
" jatuh cinta dy ,,," kata cakka pada rio,,
" kayanya kita juga kudu bertindak ni,,,,," cakka mengangguk setuju,,,
" yaahhh semoga aja nasibnya nggak kaya kakak luu yang satu ini,,," kata cakka sambil menunjuk iyel,,, iyel mendengus kesal,,, dy tau cakka akan mulai meledeknya lagi,,,,
" mulai lagi ngeledekin guw..." kata iyel jutek,,,
" maafin guw yaa yel,, semua diluar kendali guw,,,," rio terseyum jail yang bikin satu jitakan mampir di kepalanya,,,
" jangan ikut ikutan cakka deh yoo..." iyel ngambek,,, rio dan cakka cuma tertawa mendengarnya,,,,
" tuuhhh kan vii,, males guw disini,,,," terdengar suara dari belakang rio cakka dan iyel,,,
" ayoo donk ag,,, kan udah baikan kemaren,,,," via menarik narik agni menuju lapangan,,,
" tetep aja masih sebel vii,,, males aahh disini,, kita ke tempat yang laen deh,,,,"
" yaa tapi aku mau ketemu rio,,,"
" nanti aja deh ketemu rionya pulang sekolah,,,"
" ngga bisa,, mereka ada pembekalan buat olimpiade nanti,,, makanya cuma bisa sekarang,,,"
" aahhhh viaa,, tapi guw...."
" ayoo donk ag,,,,"
" tapi vii,,,"
" agni ,,,, via,,," agni dan via menoleh,,,, rio menatap mereka ber 2 bingung,,, " kalian ngapain???" tanya rio lagi,,, via segera menarik agni mendekati rio
" tadinya agni mau main baseket tapi nggak jadi,,, yaudah aku paksa aja kesini sekalian ketemu kamu tapi susah banget jadi aku tarik tarik deh..." kata via menjelaskan pada rio,, rio terseyum sambil menarik via agar duduk di sebelah kanannya... lalu rio menarik agni agar duduk di sebelah kirinya,,,, agni mau ngak mau ikut aja...
" luu nggak kangen sama guw???" rio merangkul agni,,,
" kangen banget sebenernya,,, tapi,,," agni melirik cakka sesaat,,," males banget disini,,, " cakka tersenyum mendengarnya
" luu mendadak jadi sessek napas yaa ngeliat kegantengan guw,,," cakka mulai menggoda agni,,, agni memutar bola matanya jengkel...
" tuh kan dy mulai,,, vii,, yoo kak iyel guw balik duluan ,,," agni bangkit berdiri untuk meningalkan lapangan,,, tapi cakka segera berlari menghalanginya,,,
" eeeiittttssss,,, agni mau kemana?? kita belom main,, udah pergi aja,,," cakka menghalangi agni,, agni mendengus sebal,,,
" guw lagi ngga mood main..." agni mulai jutek...
" ngga mood apa takut...."
" nggak mungkin guw takut,, dari kemaren juga tanding guw mulu yang menang...." cakka tertawa kecil lalu memamerkan senyum mempesonanya,,,
" maksud guw bukan takut kalah tanding agni sayang,,, tapi takut jatuh cinta sama guw...." agni melotot dengernya,,,, belom sempet agni ngomong tiba tiba segerombolan cewe cewe menghampiri mereka ber 2... mareka menyapa cakka yang di sambut senyuman singkat oleh cakka... lalu mereka mengalihkan pandanganya pada agni,, mereka melihat agni dari ujung kaki sampe ujung rambut,,, lalu di akhiri dengan tampang meremehkan dari mereka,,,
" ihh cakka ,,, kok mau mau aja sih ngobrol sama cewe belom jadi kaya gini...." agni melotot denger omongan angel ,,,,
" tau,,, nii,,, masih banyak cewe normal yang bertebaran di sekolah kok cak..." keke ikutan nimbrung,,,,
" dan luu...." aren menunjuk agni,,,, " ngaca donk,,, mana pantes luu deket2 sama cakka,,,," mereka ber 3 tertawa setelah meledek agni,,, agni geram,,, tanganya mengepal kuat,, cakka yang melihat emosi agni naik menjadi was was,, takut agni akan bertindak anarkis ,,, cakka bersiap berdiri di antara agni dan angel aren keke,,, tapi agni menahanya,, agni maju selangkah mendekati angel and the genk,,,
" kalo cewe normal yang kalian maksud itu kaya luu ber 3 ,,, guw jamin,,, seorang cakka bakalan lebih milih untuk deket sama guw dariapada sama CEWE NORMAL kaya kalian.... " cakka tertawa denger omongan agni....kontan wajah angel aren sama keke berubah warna jadi ungu sangkin nahan keselnya sama agni,,,
" ugghhhh,,,, dasar cewe aneh,,, udah ayo kita pergi,,," angel menarik aren dan keke pergi dari lapangan basket,,, agni menatap mereka dengan pandangan sebal...
" yaampun nemu kata kata dari mana luu ag,,, bagus banget tuh kata kata luu....guw pikir tadi luu mau nonjok mereka..." cakka masih ketawa,,, agni mengangkat sebelah alisnya,,,,
" tinjuan guw cuma cocok buat luu...." cakka masih aja ketawa,,, agni mendengus sebal,,, " udah ayoo vii balik ke kelas,,, nggak waras kakak kelas luu yang satu ini,,," agni menarik via pergi dari lapangan,,,, via cuma pasrah,,,, lalu melambaikan tanganya pada rio,,,, rio membalas lambaian tangan via,,,
" agni,,, tambah suka guw sama luu...." cakka terseyum menatap punggung agni yang menghilang dari lapangan basket,,,
******
keesokan harinya,,,
mereka berangkat dengan hati gelisah sambil terus melihat jarum jam di tangan mereka,,,
5,,
4,,
3,,
2,,
1,,
TEEETT... TEET... TEEEEETTTT.... bel sekolah pun berbunyi,, gerbang langsung di tutup... namun masih ada beberapa murid yg belum masuk ke sekolah....
" matii,,, pasti udah bel,,, mana jam pertama ulangan lagi,,,, mati guw,,,," dy memutuskan memacu kecepatan motor yang di kendarainya,,,,
" mapus guw kalo telat,,,, bisa kena ni rambut guw,,,," satu belokan lagi dy sampai ke sekolah,,,,
CKIITTTTTT...
mereka mengerem motor mereka tepat di depan gerbang,, namun apadaya,,, gerbang udah di tutup... pak satpam udah nyengir lebar sama mereka... SMA Cakra terkenal banget sama pelitnya si satpam,,,
" duh paakkk... ijinin saya masuk donk,, saya ulangan ni hari ini,,, pelajaran bu winda lagi,,, duhhh pak,, bisa abis saya sama bu winda pakk,,,,"
" paak pakk,,,, pliiss ijinin saya masuk,,,, rambut saya bisa ngga selamet ni pak,,, ayoo donk pak,, pliss..."
" kalian ber 2 nggak bisa masuk,,, udah telat satu menit,,," mereka berfikir mendengar kata kata pak satpam?? ber 2??? lalu mereka menoleh ke samping mereka,,, dan,,,
" ELOOO????" teriak agni dan cakka bersamaan....
" haha telat yaa lu..." agni tertawa meledek cakka...
" buset,,,, ngak nyadar luu juga telat,,,," kata cakka sambil nunjuk agni,,, tawa agni mendadak berhenti,,,, dy baru nyadar dy juga telat,,, lalu mereka ber memfokuskan kembali kepada pak satpam,,,,
" pak... ayoo donk,,,, pliiss saya ada ulangan niii...." kata agni memelas pada pak satpam,,,pak satpam menggeleng cepat...
" paakkk selametin saya donk,,,, ayoo donk paak,,, kita kan cees,,,," cakka merayu pak satpam,,,
" nggak,,, ngga ada toleransi buat yang terlambat...."
" yaahh bapak,,, ini pertama kalinya saya telat kok pak,,, " agni masih terus merayu,,,
" iyaa pak,,,, ini juga pertama kalinya cakka telat,,," pak satpam jadi ngga tega juga liat mereka,,,,
" salah satu aja yang boleh masuk,,," pak satpam akhirnya sedikit melunak,,, cakka dan agni terdiam berfikir,,,,
' guw ngga mau ngemis sama si cakka... nanti dy gede kepala lagi,,, udah deh guw relain aja,, di hukum dihukum deh guw...' batin agni,,,
' kalo guw nggak masuk rambut guw pasti kena sama pak duta,,, tapi kalo guw masuk,,, agni kasian,,, ulangan masalahnya,,,,' cakka berfikir melirik agni,,,
" yaudah,,, dy aja deh yang masuk,,,," agni melotot denger omongan cakka...
" hah??? "
" luu mau ulangan kan?? jadi luu aja yang masuk,,, ulangan itu lebih penting,,,," kata cakka terseyum pada agni,,, agni memenadng cakka nggak percaya
" yaudah, ayo eneng masuk,,,, keburu bu winda dateng nanti,,,," kata pak satpam membukakan pintu gerbang,,, agni masih ragu untuk masuk,,,,
" udah masuk sana,,, keburu dateng bu winda sia sia donk kalo gitu pengorbanan guw,,,," cakka mendorong agni agar masuk,, agni menenteng motornya masuk ke dalam gerbang,,, setelah itu pak satpam menguncinya lagi,,,, agni segera memarkirkan motornya lalu berlari menuju kelas,, beruntung bu winda belum masuk saat agni sampai,,,
" telat ag??" via menatap agni yang terengah engah di sebelahnya,,, agni mengangguk,,, " kok bisa masuk???" sebelum agni menjawab bu winda sudah keburu masuk,,,,
" nanti guw ceritain..." via menganguk mengerti lalu mereka bersiap siap untuk ulangan,,,,
di luar gerbang,,,,
cakka duduk bersandar di pintu gerbang di temani pak satpam yang duduk di luar post deket gerbang,,,,
" mas cakka tumben ngalah sama cewe..." cakka menghela nafas panjang mendengar omongan pak satpam,,,
" dy itu beda pak,,, dy spesial,,,"
" kayanya yang kali ini serius yaa mas???" cakka tertawa kecil ,,,
" kayanya sih gitu pak,,,," cakka tertunduk lalu mendengus,,,, " huhf,,, sial banget sih guw telat ndirian gini...."
" sabar yaa mas,,,"
" iyaa ni pak,,, di cukur sendirian deh saya,,,"
" tapi kayanya nggak deh mas,,," cakka menoleh ke belakang menatap pak satpam ,,,
" maksudnya??" cakka bingung nggak ngerti,, pak satpam terseyum menunjuk ke jalanan,,, ada 3 buah motor yang dipacu cepat berjalan ke arah sekolah,,,
" itu motor temen temen mas cakka kan??" tanya pak satpam,,,, cakka menoleh ke arah yang di tunjuk pak satpam,,, tak lama cakka terseyum lebar,,, 3 motor itu berhenti di depan gerbang sekolah,,,
" kita kayanya sehati banget yaa,,," kata cakka terseyum,,,,
" telat bareng sih seneng,,,, aneh luu..." rio melepas helmnya... di susul iyel dan alvin di belakangnya,,,
" haha,, iyaa donk,,,, jadi guw ngga bakalan di cukur sendirian... kan ada alvin,,,,"
" sial luu...." alvin memukul cakka dengan helm yang ada di tanganya,, cakka terkekeh,,,, tak lama pak duta yang di nanti nanti pun datang,, cakka dan alvin menerima eksekusi ,, ' cukur gratis...' dari pak duta, rio sama iyel cuma senyum senyum saat cakka dan alvin ngedumel,,, setelah 2 jam pelajaran selesai mereka akhirnya diperbolehkan masuk... namun cakka dan alvin belum bisa masuk mereka ber 2 dapet bonus hukuman dari pak duta untuk membersihkan tolilet cowok,,, sedangkan rio dan iyel masuk ke kelas mereka masing masing,,,
istirahat,,,
@ kantin,,,
" kasian kak cakka sama alvin,,," ify menyeruput es jeruknya lalu menggoyang goyangkan sedotannya,,,,
" yaa mereka lagi ngga beruntung fy,,,,"
" mereka belom selesai bersihin toiletnya???"
" udah tapi mereka lagi istirahat di sana,,, cape banget katanya,,,," iyel menjawab pertanyaan ify,,,
" oii yel,,, luu dari sana??" tanya rio pada iyel yang duduk di sebelahnya,,,
" iya,,, baru aja guw dari sana,,, "
" lagian kenapa kalian terlambat sih ,,,tumben???" tanya ify pada iyel dan rio,,,
" guw sih abis ngerjain tugas semalem... cakka juga,, soalnya kita ngerjain bareng sambil teleponan,,, sampe jam 1 pagi,,," iyel menjelelaskan,,,,
" guw siih gara gara nungguin alvin,,, alvin abis ngerjain tugas dari pak duta semaleman...." shilla sedikit berfikir denger omongan rio....
" shill diem aja luu???" iyel memadang shilla yang ada di sebelahnya,,, shilla cuma senyum jawab pertanyaan iyel,,,shilla masih sibuk berfikir,,,, ngga lama agni sama via dateng ke kantin,,,
" hay semua,,," sapa via,,,
" hay vii,,, gimana tadi ulanganya,,," rio menarik tangan via agar duduk di sebelahnya,,, ify membuang muka,, tak ingn menatap kedua pasangan itu,,, iyel yang menyadarinya menggenggam tangan ify yang sedang mengepal kuat di bawah meja... ify menoleh pada iyel yang sedang menatap ke arah lain,,, tak lama ify terseyum,,,, ' makasih kak...' batin ify
" sukses,,, ngga sia sia kamu nerangin semaleman di telepon..." via terseyum lalu meminum minuman rio yang ada di depanya,,,, agni masih berdiri,,, agni memandang ke sekeliling kantin ,, ngga ada cakka...
" kak iyel,,, kak cakka mana???" iyel mengalihkan pandanganya pada agni,,, tadi cakka sempet cerita tentang pengorbanannya untuk agni di sms... iyel terseyum...
" cakka masih di kamar mandi,,, masih cape katanya,,, mungkin nggak kesini..." agni jadi merasa bersalah denger omongan iyel,,,
" hmm semua,, guw pergi dulu yaa,,, " agni langusng pergi dari kantin ke arah toilet cowok.... disana terlihat cakka sama alvin lagi duduk bersandar di tembok depan toilet,, keadaan mereka berantakan banget,,,, rambut yang di gunting asal asalan,, badan penuh keringet,,, baju juga basah...di samping mereka ada 2 pell an dan ember,,,, cakka dan alvin berhenti ngobrol saat melihat agni berdiri di hadapan mereka,,,
" agni???" cakka dan alvin menatap agni,,, pandangan agni tertuju pada cakka yang sekarang keliatan ngga ada ganteng gantengnya
" boleh ngga guw pinjem kak cakkanya,,," agni mengalihkan pandanganya pada alvin....
" guw???"
" boleh kan???" agni masih memandang alvin nggak memperdulikan kekagetan cakka tadi
" boleh kok ag,,, bawa aja,,, mau luu buang ke dasar jurang juga guw ijinin..."
" makasih yaa vin,,, ikut guw...." agni mengulurkan tanganya pada cakka,, cakka sempet diam,,, bingung,,, " ayooo...." agni geregetan ngeliat cakka diem aja akhirnya menarik tangan cakka pergi dari toilet,,, sekarang tinggal alvin sendirian,,,
" kenapa guw iri yaa liat mereka...." gumam alvin sambil memandang agni dan cakka yang semakin menjauh,,, alvin menghembuskan nafas panjang lalu memutuskan untuk kembali ke kelas...
" alvin....." alvin menoleh... baru saja alvin mau bangkit berdiri dan kembali ke kelas,,, tanpa di duga alvin ada shilla berdiri di sampingnya,,,
" shilla???",,, alvin memandang shilla kaget,,, shilla berjalan menghampiri alvin,,, lalu ikut duduk di sebelah alvin,,,,
" nih,,, luu pasti aus kan??? guw juga bawa donat dari kantin,,, dimakan yaa,,," shilla menyodrkan sebotol air minum dingin dan sekotak donat pada alvin,,, alvin menrimanya masih dengan tatapan bingung dan nggak percaya,,, " dimakan donk.. jangan nunggu luu sakit,,," kata shilla di sertai senyumanya,,, alvin mengangguk lalu memakannya...
" makasih shil..." alvin menatap shilla terseyum setelah selesai memakan habis sekotak donat yang shilla bawa,,, shilla terseyum menganguk...
" guw yang harusnya makasih sama luu,,," alvin menatap shilla bingung...
" untuk apa??"
" tugas matematika yang luu nggak kasihin ke guw...." shilla mengangkat 2 lembar kertas di tangan kanannya,,,, alvin kaget liat kertas itu ada ditangan shilla,,,,
Flashback....
kemarin pelajaran terakhir adalah pelajaran pak duta,,, kelas hening karena pak duta sedang menerangkan sambil mencatat,,, semua murid juga tau gimana marahnya pak duta ,, kalo pak duta udah menatap tajam,, setiap objek tatapannya pasti langusung ciut,,, dan sudah di pastikan mereka berada dalam bayang bayang malaikat maut... dan untuk menghindari kemurkaan pak duta tersebut,,, hanya ada satu cara yaitu menjadi murid yang baik ,, contohnya duduk manis dalam pelajaran matematika,,, pura pura memperhatikan walaupun nggak ngerti,,, pokonya kerjaan anak anak baik deh,,, tapi kali ini nasib malang menimpa shilla,,,, suasana hening,,, shilla diam memikirkan sesuatu dikapalanya,,, yang terdengar di kelas hanya decitan kecil sepidol yang di goreskan pak duta di papan tulis,,,, mendadak suara daud terdengar,,,,, suaranya tidak terlalu keras,,,, dan terdengar wajar seakan akan daud emank nggak punya maksud apa apa,,,
" shill,, pulpen luu guw pake yaa,,, ngga dipake kan??,,, luu ngga nyatet kan,, guw pinjem yaa,,,"
seketika semua kepala terangkat,,, dan semua aktifitas terhenti,,, termasuk pak duta yang sebelumnya sedang menulis catatan yang harus mereka catat.... muka shilla mendadak pucat pasi,,,, malaikat maut akan segera berputar putar di atas kepalanya,,,,
" mampus guw...." gumam shilla....
seisi kelas menyaksikan semua itu dengan nafas tertahan,,, pak duta berjalan menhampiri meja shilla dan alvin,,, sesaat pak duta akan mengeluarkan suara untuk menceramahi shilla habis habisan,,,, namun suara seseorang yang berasal dari depan kelas menyelamatkan shilla dari itu semua,,,
" permisi,,,," suara itu membuat pak duta melangkah lagi menuju ke depan pintu menjauhi meja shilla dan alvin,,, malaikat maut memang menjauh dari shilla,, tapi bencana masih mengerubunginya,, ternyata itu suara pak oni,,, tugas pak oni belum semua selesai shilla kerjakan tinggal sedikit lagi tapi pak oni sudah memanggilnya,,,
" ashilla... kamu diminta menghadap pak oni sekarang juga,,,," kata pak duta dengan nada dinginnya,,, shilla bangkit berdiri dari kursinya lalu segera keluar menemui pak oni,,, sebelum keluar pak duta sempat berpesan,,,
" nanti hukuman kamu saya titipkan pada temanmu...." shilla menganguk pasrah lalu segera pergi keluar kelas,,,,, dan kelas kembali hening ,, pak duta melanjutkan penjelasaanya,,,,
TEETTT,,,, TEETTTT... TEETTTTT... belu pulang akhirnya berbunyi,, semua anak bernafas lega,,, pak duta membereskan buku bukunya ,,, sebelum keluar pak duta menghampiri alvin,,,
" alvin,,, titip ini untuk temanmu,, " alvin mengangguk setelah itu pak duta pun meninggalkan kelas,,,, tak lama shilla kembali ke kelas dengan wajah lesu serta nampak lelah,,,
" gimaina shill sama pak oni,,,??" ify bertanya pada shilla,,, shilla terseyum singkat,,,,
" untungnya pak oni puas,,, nggak percuma guw begadang sampe jam 3 pagi 2 hari kemaren,,, luu sih yoo pake nggak masuk.... pak oni kan jadi nunjuk guw"
" sorri deh shill,,, diluar kendali guw,,," shilla hanya terseyum lemas,,,
" oia,,, tadi pak duta nitip sesuatu nggak sama kalian??"
" nggak ,,, pak duta nggak nitip apa apa...." kata alvin cepat,,, rio dan ify memandang alvin bingung.... jelas jelas tadi pak duta nitip kertas soal sama alvin buat shilla...
" ohh,,,, yaudah,,, guw balik duluan yaahh,,, guw cape banget,,, pengen tidur,,, " shilla berjalan lunglai meninggalkan sekolah,, nampak sekali shilla kelelahan,,,,
" vin,, kenapa nggak luu kasih??? kasian kan shilla kalo di hukum lagi gara gara ngga ngerjain,,," tanya ify pada alvin setelah shilla ngga ada,,,
" guw nggak tega liat dy begadang lagi sampe jam 3 pagi cuma buat ngerjain ini,,," kata alvin kalem lalu merapikan bukunya,,,
" alvin ngga setega itu fy,,,," rio menambahkan sambil merangkul ify,,,,, " udah ayo pulang,,," rio menarik ify kelaur kelas di susul alvin di belakangnya,,,
Flashback end,,,,
" tadi guw nanya sama rio....rio udah cerita semuanya sama guw.,,," ,,,alvin tertunduk tak dapat menatap shilla...
" guw cuma nggak mau luu begadang lagi sampe jam 3 pagi....soalnya guw yakin luu juga pasti ngga ngerti,,, secara dari awal pembahasan luu ngga merhatiin pak duta..." kata alvin suaranya kecil,,, namun masih bisa di dengar oleh shilla,, shilla sedikit tersentak denger omongan alvin,,,, tak lama shilla tersenyum....
" makasih atas perhatiannya,,,, maaf kemaren guw nggak sms,,, guw bener bener sibuk,,, " alvin semakin malu saat shila mebahas soal sms itu,,,
" nggak usah bahas sms itu lagi deh,,,"
" ia ia ia,,,, pokonya makasih yaa vin,,, apapun alesan yang luu buat,,, intinya luu udah nyelametin guw,,," shilla terseyum memandang alvin
" laen kali jangan begadang lagi,,, kalo emank susah terus butuh bantuan,,, guw bisa bantu kok,," kata alvin tanpa menatap shilla karena wajahnya sudah bersemu merah,,,
" iyaa,,, lain kali kalo butuh bantuan guw pasti bilang sama luu,,, oia vin,,, rambut luu guw rapihin yaa,,,,"
" hah??? emank bawa gunting,,,???" shilla mengangkat gunting yang udah ada di tangannya,,,,
" emank bisa???" tanya alvin lagi,,,alvin menatap shilla was was,,, takut rambutnya makin rusak,,, shilla terseyum,,
" percaya deh sama guw,,, guw rapihin oke,,," shilla meyakinkan alvin,,,
" awas aja kalo sampe tambah ancur,,,," ancam alvin shilla cuma seyum senyum,,, lalu shilla mulai merapihkan rambut alvin... shilla terlihat lihai,,, seperti sudah terbiasa,,,, setelah beberapa menit,, shilla selesai merapikan rambut alvin,,,, sekarang rambut alvin udah rapih,,, tidak terlalu pendek,, namun rapih,,, alvin melihat hasil potongan shilla pake kameranya,,,, memang terlihat sangat rapih,, alvin suka,,,,
" bagus shill... guw suka,,, ngga terlalu pendek tapi rapih...." alvin terseyum puas liat hasil kerjaan shilla,,, TEEETT TEEETT.... bel masuk berbunyi,,,,
" shilla gitu lhoo,,, udah yuk balik ke kelas,,, udah bel,,," shilla dan alvin bangkit berdiri,,,, shila membantu alvin membersihkan potongan rambutnya yang nempel di baju dan lehernya,,,
" ehh ngomogng ngomogng,,,, luu bawa bawa gunting dari rumah tuh...." tanya alvin iseng saat di perjalanan menuju kelas...
" nggak lah,,, guw pinjem sama pak duta...." alvin geleng geleng dengernya,,, ' sarap juga si shilla ' batin alvin
" btw,,,luu udah biasa motongin rambut orang ya...??"
" nggak kok,,, tapi guw sering nyukurin bulu kucing guw,,, " kata shila dengan muka polosnya yang bikin alvin melotot,,,, ' beneran sarap... masa guw di samain sama kucing..' batin alvin kaget ,,,,,sesampainya di kelas alvin nggak berniat nanya nanya lagi,,,
agni menarik cakka ke kelasnya,,,
" tunggu sini...." agni meninggalkan cakka di depan kelasnya,, tak lama agni kembali lagi dengan membawa sebuah kotak makan dan botol minumnya... lalu kembali menarik cakka,,, kali ini agni membawa cakka ke taman sekolah,,, mereka duduk di kursi panjang dibawah pohon rindang ....
" ngapain kita disini???" cakka menatap agni bertanya tanya,,,
" luu nggak malu tadi guw bawa keliling sekolah dengan keadaan kaya gini kak???" cakka menatap agni sejenak... lalu melihat keadaanya sendiri,,,
" guw ngga sadar.... tapi yaa udah lah,,, satu sekolahan juga pasti udah tau kalo guw di hukum pagi ini..." cakka nyengir,,, tanpa sadar agni terseyum,,,
" maakasih banyak yaa kak,,, kalo tadi luu yang masuk luu nggak akan kaya gini,,,, " kata agni,,, wajahnya menujukan penyesalan,,, cakka memegang puncak kepala agni lalu mengacak acanya,,,
" ngga papa kok ag,,, guw ikhlas,,, tapi tadi ulanganya sukses kan???" kata cakka di sertai seyuman...agni mengangguk.... lalu menyodorkan kotak makannya pada cakka...
" sebagai ucapan makasih dari guw,,,," agni terseyum,,, melihat senyum agni mendadak wajah cakka merona merah,,, cakka menerimanya,,, saat di buka ternyata isinya brownies kukus kesukaan cakka,,, cakka langsung saja memakakannya,,,
" enak banget ag,,, ???"
" pastinya,,,"
" resepnya apaan ni ag???"
" tau,, tanya aja sama abangnya,,,," cakka meghentikan makanya memandang agni....
" bukan luu yang bikin,,,???"
" bukan laahh,,,, mana mungkin...." agni nyengir,,, cakka mendengus,,,
" ahhh,, ngga romantis,,,,pantesan enak banget... lagian mana mungkin yaa luu bisa,,,," cakka melanjutkan makannya,,, dan dalam sekejap browniesnya udah lenyap,,,
" buset deh,, kelaperan luu???" agni menyodorkan botol minumnya pada cakka
" iyaa,,, tenaga guw terkuras abis buat nyikatin toilet..." cakka menenggak air di botol minum agni,,, agni hanya tertawa melihatnya,,
" muter bentar kak...." agni menyuruh cakka memutar badannya membelakangi agni,,, agni melepas ikat rambutnya lalu menguncir rambut cakka,,, walaupun cuma sedikit yang bisa terikat namun terlihat lebih rapih.... " naahh gini lebih rapih,,, " cakka menyentuh ikat rambut agni,,,, lalu melihat rambutnya sendiri drngan hapenya,,, "gimana rapih kan???"
" iyaa ag,,, guw ngga nyangka rambut guw sepanjang ini,,, sampe bisa di kuncir,,,pantes aja tuh guntingnya pak duta napsu bener setiap liat guw,,," cakka masih memandangi rambutnya lewat kamera hapenya,,,( pake kamera depan )
" tapi nanti di cukur yaa,,, jelek soalnya,,," agni menambahi,,,, cakka mengangguk ,,, setelah itu mereka menghabiskan waktu istirahat dengan mengobrol nggak jelas namun membuat mereka nyaman...
No comments:
Post a Comment