DEANISA HANNA RASELLA

Friday, June 10, 2011

you're my best brother #20

******

ify berjalan kembali menuju hotel sambil terus ngedumel,,, ify sampe mengupdate stautus twitter dan fb nya,,, mencaci maki cowok yg mengatakanya cewe aneh itu,,,!!
" ihh,, sumpah,,, ni orang ngeselinya level akhir.. ngalahin resenya rio kak cakka sama alvin,,,, uurrgghhh,,,, resee...." dumel ify sambil meremas remas hapenya,,, ify berjalan terus,, terus dan terus sampai akhirnya ify berhenti,,, sesuatu baru saja di sadarinya,,,
" yaampun,,, guw kan udah ke tempat ini tadi,,, kenapa guw balik lagi??? mampus guw,,,," ify menepuk jidad nya keras,,, kebiasaan buruknya kumat... nggak hapal jalan...!! ify mendengus sebal,,, menghentakan kakinya keras,,, ify menekan nomor agni,,, lalu meneleponnya,,,,
 
'maaf saldo pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan pangilan ini,,, silakan lakukan pengisian ulang,,,,' sahut suara dari seberang telepon,,,

" aaahhhh,,, sial banget,,,,dasar hape nggak guna...!!" ify membanting hapenya ke lantai tanpa sadar,,,, hape ify tergeletak tak bernyawa di lantai,,,, ify segera memungut hapenya,,,
" yaampun,,, kok mati,,, duhh ify,,, bego nggak sembuh sembuh,,,," gumam ify sambil merutuki dirinya sendiri,,,, mendadak wajah ify memucat,,,, kenapa harus di saat seperti ini pulsanya abis dan hapenya tewas,,, ify memutar pandanganya ke sekeliling,,, sepi,,, ify bener bener ngak inget nomor lantai dan jalan ke arah kamarnya,,, ify berjalan gontai menuju sebuah kursi,, ify duduk disana,,, tubuhnya mulai bergetar,,,,
" rioo,,, tolong guw,,, " gumam ify sambil terisak,,, ify nggak tau harus minta tolong pada siapa lagi,,, disaat seperti ini biasanya selalu rio yg menemukanya,, namun kali ini rio sedang tidak ada di dekatnya,,, rio sedang ada jauh disana jadi mana munkin rio tiba tiba datang menolongnya,,, isakan ify semakin keras,,, ify sungguh ngak tau harus berbuat apa...


@ruang pembinaan,,,,
seluruh peserta sekarang sedang di beri pembinaan untuk persiapan perlombaan terakhir yaitu perlombaan antar tim,,, sekarang sedang ada pemilihan 5 orang yg akan mewakilkan tim indonesia dari masing masing bidang serta pemilihan ketua tim,,, rio alvin cakka iyel dan lintar terpilih menjadi ke 5 angota tim tersebut dan sekarangs edang di lakukan musyawarah serta voting untuk menentukan ketua tim di antara mereka ber 5,,, seperti biasa rio duduk bersandar pada tembok melipat kedua tanganya di depan dada sambil mendengarkan ipodnya dengan mata yg terpejam,,,

tidak bosan rio memutar isi ipod ify,,, hampir setiap hari,, sudah 7 hari mereka di sini,,, dan setiap hari setiap saat ipod itu tak lepas dari tangan rio... rio selalu membawanya kemana mana.... rio suka semua isinya,,  rio bisa membawangkan wajah ify saat sedang memainkan semua lagu ini,, wajah yg terseyum polos saat memainkan piano dan gitar,,,, rio merasa sangat merindukan ify,,,, rindu suara teriakan ify,,, rindu akan masakanya yg selalu dy buatkan untuk rio... rindu akan manjanya ,, rindu akan kepolosannya,,, rindu akan tatapan hangatnya,,, rindu rindu dan rindu,,,, hanya itu kata kata yg bisa melambangkan perasaanya pada ify saat ini,,

" rioo,,, tolong guw,,,"
DEGGG

" ify....." gumam rio kecil,,,, mendadak rio seperti mendengar suara ify yg sedang menangis dan meminta pertolonganya,,, perasaanya tak enak sekarang,,, entah kenapa rio merasa sedang terjadi sesuatu pada ify... rio mendadak gelisah,,, alvin cakka dan iyel yg menyadari perubahan rio menatap rio  heran,,,
" kenapa yoo???" tanya cakka
" perasaan guw nggak enak cak,,,,"
" hah?? ngak enak kenapa..."
" ify.... ify lagi butuh pertolongan guw,,,," jawab rio panik,,, cakka dan alvin saling pandang,,,,
" ify?? tau darimana?? dy sms luu??" tanya alvin,, rio mengeleng cepat,,,
" guw harus telepon ify...." rio bangkit berdiri segera berlari keluar aula,,,, cakka iyel dan alvin hanya bisa diam dan bingung menatap kepergian rio...

" sudah di putuskan bahwa yg terpilih menjadi ketua tim adalah Mario Stevano dari SMA Cakrawala,,," kata seseorang dari atas pangung,,, " kepada saudara Mario harap maju kedepan,,,," mata alvin cakka dan iyel melebar saat mendengar pengumuman itu,,, mereka saling tatap tak tau harus bicara apa.... semua menatap ke arah meja iyel cakka dan alvin,,, mereka mencari sosok rio yg memang sebelumnya semua orang tau duduk disana...
" eehmmm rio nya,,, tadi,,,, ke ke ke ,,," cakka menggaruk garuk kepalana yg nggak gatal,,,
" ke Toilet,,,," sambung alvin,,,, cakka menganguk cepat,,,
" iaa ke toilet,,," kata cakka nyengir,,, bu ira memberi isyarat pada mereka ber 3 untuk segera memangil rio... akhirnya alvin berdiri dan berjalan keluar memanggil rio.... rio berdiri tak jauh dari sana,,, teleponya masih belum terhubung dengan ify,,, operator masih berusaha menyambungkanya,,, alvin menghampiri rio yg wajahnya terlihat panik,,,,
" yoo,,, luu ditunggu di dalem,,, guw harap luu bisa profesional sekarang..." rio menatap alvin ,,,,tak lama rio menjauhkan telepon dari telinganya lalu mematikaannya,, rio memasukan hapenya ke saku celananya dan berjalan kembali ke dalam ruangan bersama alvin,,,


ify mendekapkan wajahnya ke lututnya,,, air mata terus mengalir deras dari sudut matanya,,,
" rio... " gumam ify terus menerus,,,, tiba tiba ify merasa ada yg menyetuh puncak kepalanya,,, ify segera mengangkat wajahnya,,,," rio,,,,," ucap ify penuh senyuman,,, namun senyumanya menghilang saat melihat siapa yg berdiri di hadapannya,,,,
" rio???" cowok itu mengerutkan keningnya menatap ify,,, " luu cewe yg marah marah cama guw tadi kan??" tanyanya lagi,,,,
" kalo iya kenapa??" sahut ify galak,,
" luu ngapain disini??"
" mau tau aja...." ify membuang mukanya,,,
" jangan bilang kalo luu nyasar??" tebak cowok itu,,, TEPAT,,,, wajah ify merengut,,,, cowok itu tertawa melihat ekspresi wajah ify,,, " kayanya tebakan guw bener,,, kenapa nggak telepon temen luu...?"
" pulsa guw abis dan hape guw wafat,,,,!! " cowok itu mendengus menatap ify,,,,
" luu nginep di kamar berapa?? biar guw anter ,,," ify menggeleng perlahan,,,
" nggak tau,,,"
" kalo luu nggak tau kamar luu dimana gimana guw nganter luu...." ify kembali menggeleng pelan,,, cowok itu nampak berfikir menatap ify
" ayoo,,, guw anter luu...." cowok itu mengulurkan tanganya,,, ify menatap cowk itu sejenak,,, cowok itu tak terseyum namun dy menatap ify penuh ketulusan,,, dengan ragu ify menyambut tanganya,,, mereka berjalan dalam diam... entah kenapa ify tak merasa risih di gandeng cowok rese yg baru saja di kenalnya,,,, mereka ber 2 berjalan menuju meja resepsionis,,,
" selamat siang tuan,, ada yg bisa saya bantu,,,," sapa sang resepsionis,,, cowok itu tersenyum,,,,
" teman saya tersesat mba,, dan dy nggak inget nomor kamarnya,,,"
" mba sama mas peserta liga basket??" cowok itu mneganguk,,,,, " mba berasal dari sekolah mana??" tanya sang resepsionis,, sesaat ify akan menjawab,,, namun cowok itu lebih dulu menjawab,,,
" dari SMA Cakrawala,,,," ify mengerutkan kening bingung,,,,
" para pemain SMA cakrawala menginap di lantai 7 dari kamar 7010 sampai 7022...." cowok itu menganguk tersenyum,,,
" terimakasih mba,,," cowok itu menarik ify berjalan menuju lift,,, mereka ber 2 segera naik ke lantai 7....

" luu tau darimana guw dari SMA Cakra?" tanya ify saat mereka bedua ada di dalam lift,, cowok itu terseyum menatap ify....
" dari seragam yg luu pake,,, guw tau itu seragam SMA Cakra...." ify menatap pakaian yg di kenakanya,,, ify baru inget dy pake seragam basket cakra
" luu anak basket juga??" cowok itu menganguk,,,, " dari SMA mana??"
" SMA Khaltulistiwa,,,,," jawab cowok itu,,,, tak lama pintu lift terbuka,,,, di depan lift sudah berdiri agni ,,,


" yampun,,,, ify,,, guw cemas tau nggak,,,, kemana aja luu.... guw teleponin ngak aktif,,," teriak agni memarahi ify saat ify baru keluar dari lift,, ify segera berlari memeluk agni,,,
" huaaahhhh akhirnya ketemu.... gua tadi nyasar ag,,,, luu tau guw kan... udah gitu hape guw keabisan pulsa,, terus guw banting dan,, innnalillahi deh,,,." kata ify sambil terisak,,, agni pun meluunak,, agni harusnya ingat sejak awal akan kebiasaan buruk ify ini,,,
" yaudah yg penting luu udah ketemu,,, lain kali jangan keluyuran sendiri,,, inget itu,,," ancam agni galak,, ify menganguk terseyum sambil memberi hormat,,,
" siap kapten...." agni terseyum lalu melirik ke belakang ify,,, dilihatnya seorang cowok tinggi berparas tampan,,, setingkat rio cs,,, berkulit sawo matang dan dy sedang terseyum menatap mereka ber 2,,,,
" siapa fy??" agni menunjuk cowok di belakang ify dengan dagunya,,,, ify segera menarik cowok itu ke sampingnya,,,
" dy yg tadi nolongin guw ag...." cowok itu terseyum pada agni,,,, agni merasa tak asing dengan wajahnya,,,,
" agni yaa,,, udah lama nggak ketemu,,, apa luu main juga??" tanya cowok itu,,, agni mengangkat sebelah alisnya lalu mengeleng ragu,,,
" guw nggak ikut,, cuma dampingin temen temen guw,,, luu kenal guw???" cowok itu tertawa kecil,,,
" nggak inget guw rupanya,,,"
" emank  luu siapa??"
" guw nggak akan kasih tau sampe luu inget,,,, yaudah,,, guw udah balikin temen luu,, sekarang guw balik,,,, oia,, ify,,, nama luu ify kan,,,???" cowok itu kembali emnatap ify,, ify menganguk terseyum....
" nanti kalo rio telepon,,, tahun ini mvp bakalan jatoh ke tangan guw,,, sampein itu ke rio,,," kata cowok itu,, cowok itu segera masuk kembali ke dalam lift lalu pergi,,, ify baru ingat kalo dy nggak tau nama cowok itu.... ify mengalihkan pandanganya pada agni
" oia namanya siapa ag?? guw lupa nanya,,,," agni menggeleng cepat,,,
" siapa yaa??,,,," gumam agni berfikir,,, ify menggaruk garuk kepalanya bingung,,, dari kejauhan shilla dan via berjalan menghampiri ify dan agni,,,
" ify,,, yaampun kemana aja sih luu,,,,??" tanya shilla saat tiba di depan ify,,,
" nyasar shil,,,," jawab ify seadanya,,, shilla langsung menjitak ify,,,,
" kebiasaan sih,,, makanya lain kali jangan sok berkeliaran sendirian,,,," kata shilla galak,, ify cuma nganguk nganguk nurut,,,
" udah udah,, yg penting ify udah ketemu,,, lain kali kita yg harus lebih waspada,, jangan salahin ify terus,,,," ucap via,,, ify langsung memeluk via,,,,
" viaa,,, luu emank the best deh,,, nggak kaya mereka ber 2 bisanya ngomelin guw doank,,," kata ify pada via bak berbicara pada ibunya,,,
" woo ngadu luu,,,,!!" kata shilla...
" makanya tuh penyakit di obatin,,,!!!" sambing shila galak,,,, ify manyun di pelukan via,,, via cuma terseyum geleng geleng
" oia,,, tadi rio nelpon aku fy,,, dari nada bicaranya sih keliatanya kawatir banget,,,," ify mendadak sumringah,,,
" rio nelpon?? kapan?? yaah guw nggak sempet ngomong donk,,," kata ify lemas,,,, via menepuk pundak ify....
" semoga aja nanti telepon lagi,," kata via,, ify menganguk,,,
" yaudah kita balik ke kamar aja lah,,, cape guw,,, besok kita harus siapain suara dan tenaga buat dukung anak anak kan,,,," kata agni,, mereka ber 3 menganguk setuju lalu berjalan kembali menuju kamar masing masing,,, via dengan agni dan shilla dengan ify,,,,


@heidenberg hotel,,,,
rio cs plus lintar saat ni sedang mengadakan diskusi pembekalan bersama para pembimbing,,, sudah hampir satu jam mereka ada di ruangan itu di berikan pengarahan,,, mereka memperhatikan semua penjelasan dengan serius,,, kecuali rio,,, sejak tadi,, rio terus menerus melirik hapenya,,  perasaanya masih tidak tenang karena belum mendengar suara ify,,,

alvin cakka iyel dan lintar bisa merasakan kegelisahan rio sejak tadi,,,, sejak tadi rio terus saja memandang hapenya yg dy letakan di atas pangkuanya,,,,bukan hanya temany temanya,,, tapi para pembimbing pun sedikit merasa keheranan karena sejak tadi rio tak bisa menjawab pertanyaan yg diberikan mereka,, tidak seperti rio yg biasanya... karena kondisi yg semakin tak memungkinkan,,, alvin cakka iyel dan lintar yg udah ikut ikutan nggak fokus,,, akhirnya para pembimbing pun menyudahi pertemuan hari itu lebih cepat,, setelah  itu rio bergegas kembali ke kamar,, cakka iyel dan alvin hanya mengikuti rio,, rio berjalan hilir mudik di kamar menanti jawaban telepon ify,, namun tidak ada yg menyahut.... hape ify tidak aktif,,, rio membanting tasnya ke atas kasur,,, lalu kembali mencoba menelopon ify,, iyel cakka dan alvin sampai lelah melihat rio yg berjalan bulak balik bak sebuah setrika di hadapan mereka,,,,

" nih,,,,," iyel mengulurkan hapenya pada rio,, rio behenti mengalihkan pandanganya pada iyel,, keningnya berkerut... " nih,, udah guw sambungin ke via,,, " sambung iyel,, rio masih diam menatap iyel,,, dari seberang telepon suara via sudah terdengar,,, rio mengambil hape iyel dan mendekatkan ke telinganya,,,,

" halo,, iyelll,,,, kok nggak nyaut sih,,,,"
" halo vi,,,,"
" rio???"
" iya,,, sory vi aku ganggu,,,,"
" nggak kok,, ada apa yoo???"
" dari tadi aku nelponin ify... tapi hapenya nggak aktif,,, ify ada disana ngga???"
" nggak yoo.... ify tadi pergi ke GOR hapenya ketinggalan..." tiba tiba rio yakin kalo kepanikanya sejak tadi memang beralasan,,,,
" ify sendiri???" tanya rio panik,, via mengangkat sebelah alisnya mendengar perubahan suara rio,,,
" i iya,,, emank...."
" kenapa di biarin sendiri sih via,,,, kamu tau kan ify itu paling nggak tau arah,,, kalo dy nyasar gimana....!!!" kata rio dengan nada membentak,,, via sedikit tercengang... shilla yg ada di samping via pun ikut tercengang,,,
" yoo,,, jangan kasar gitu sama perempuan...." kata cakka,,, rio berusaha mengatur nafasnya yg berkerja dengan cepat,,,, berusaha menekan semua rasa paniknya....
" maaf vi,, aku,,,"
" nggak papa kok yoo..." potong via,,, " aku ngerti kamu panik,, kita juga ngerasa lalai,, padahal seharusnya kita tau kebiasaan buruk ify...." rio menghela nafasnya berat,, paniknya masih  belum berkurang namun rio sedikit lebih tenang.... tak lama ada suara ketukan pintu dari luar kamar,,, cakka berjalan keluar kamar membuka pintu,, ternyata bu ira yg berdiri di depan pintu,,, tanpa bu ira memberitahukan maksunya pada mereka,,, mereka pun sudah mengerti siapa yg bu ira cari,,,,
" yaudah vii,, aku tutup dulu....." rio memutuskan sambungan teleponya lalu menghampiri bu ira keluar kamar,,, mereka berjalan menuju lift,, cakka iyel dan alvin hanya menatap rio dan bu ira yg menghilang di balik pintu dengan helaan nafas panjang,,,


bu ira membawa rio menuju taman belakang hotel,,, mereka berdua duduk di bawah pohon yg rindang di dekat air mancur,,, seminggu rio berada di sana rio tak menyadari ada tempat senyaman ini,,,,
" apa perasaanmu jauh lebih tenang yoo..." tanya bu ira membuka percakapan,, rio menganguk terseyum,,,
" sangat jauh lebih baik,,,," bu ira terseyum,,,
" dulu,,, marcel ryan dan gunawan yg sering menemani ibu duduk di bawah pohon rindang seperti ini,,," rio mengangkat sebelah alisnya,,,
" marecel papa saya bu???" bu ira menganguk cepat,,,,
" iya,,, marcel papa kamu... ryan papa alvin dan gunawan,,, papa tiri kamu sekarang...." rio mengerutkan dahi..... bu ira terseyum,,,, " dulu mereka ber 3 adalah sahabat karib yoo,,, beserta mama kamu vira dan marini,,, mama alvin,,, alvin,,, dy mewarisi sifat kedua orang tuanya,,, mama nya yg galak namun perhatian dan papanya yg pandai dan pemalu... iyel,,, iyel sangat mirip dengan mama kalian,,,, sifatnya tenang pandai dan sangat pendiam,,, kalo kamu.... " bu ira melirik rio sesaat,,, " kamu bener bener mirip papa kamu,,, papa kamu dulu kapten tim basket sekolah,, dy juga ketua osis,,, pemegang peringat pertama rangking paralel... murah senyum,,, baik hati,, bersahabat dan sangat bertangung jawab..." rio tertawa kecil mendengar penjelasan bu ira,,,

" dan satu lagi persamaan kalian... kelemahan kalian adalah masalah hati,,,," sambung bu ira,,,,, " namun papa kamu selalu bisa bersikap profesional yoo,, dy selalu bisa membedakan saatnya memikirkan masalah pirbadi atau masalah luar,,,, itu yg membuat ibu sangat mengaguminnya,,,, dan ibu harap kamu bisa melakukannya kali ini,,, dan mungkin untuk seterusnya,,,, ify juga pasti akan kecewa bila dy tau km gagal kali ini karena dy,,," rio tertegun mendengar omongan bu ira,,,
" i ibu tau dari mana kalo saya???"
" hanya saat bersama ify,,, tatapan mata kamu memancarkan sinar...." potong bu ira,,,, rio semakin tercengang... bu ira tertawa kecil lalu mengacak acak rambut rio... " ibu setuju loh kamu sama ify,,, " bu ira mengedipkan sebelah matanya,,, rio tertawa melihatnya,,,
" oia bu,,, boleh rio tanya satu hal,,,," bu ira menganguk,,, " apa om gunawan itu dekat dengan papa??" bu ira menatap rio sejenak,,, lalu tersenyum,,,
" sangat,,, mereka ber 3 sangat dekat dan saling menyayangi,,, dan menurut ibu,,, kamu salah kalo membenci om gunawan saat ini,,, yang ibu tau,,,  om gunawan sangat menyayangi papamu mamamu dan tentunya ke 3 anaknya sekarang,,,," rio terdiam mendengar perkataan bu ira,,
" ibu sering ketemu om gunawan???" tanya rio lagi,,, bu ira kembali menganguk....
" ibu udah bilang tadi kan dulu kebiasaan kami ber 4 adalah duduk di bawah pohon rindang sambil mencurahkan isi hati,, dan itu yg ibu lakukan sampai saat ini bersama gunawan,,," rio tertunduk lemas,, fikirnya di penuh oleh kata kata bu ira,,,, " oia,, ray,,, dy anak yg baik,, sangat baik,,, dy selalu berusaha keras untuk menjadi adik yg bisa kalian banggakan... terutama oleh kamu,,, dy ingin kamu bangga memeliki adik seperti dy,,,," rio mengangkat wajahnya menatap bu ira,,, bu ira terseyum memandangnya " pakai hatimu untuk melihat kenyataannya yoo,,, yaudah,, ibu duluan... besok di perlombaan kamu harus bisa,,, jangan seperti tadi yaa,,,," kata bu ira setelah itu bu ira berjalan pergi meninggalkan rio yg masih tertegun dengan semua katakata bu ira tadi,,,, rio meninju tanah dengan kuat,,,,
" kenapa paa.... kenapa papa ngelakuin ini ke rio...." gumam rio pelan,,, rio merebahkan tubuhnya di rerumputan....kedua tangannya di  silangkan di bawah kepalanya,,,, rio memejamkan matanya,, menenangkan hatinya yg kini mulai galau....


@kamar hotel cakka,,
iyel cakka dan alvin sedang merebahkan diri di kasur,,, cakka main rubiknya,,,, alvin baca komik dan iyel mainin hapenya,,,
" rio lama banget nggak balik balik..." kata alvin pada iyel dan cakka,,, cakka melirik arlojinya,,,,
" sekarang udah jam 3,,, udah 2 jam sejak dy pergi sama bu ira,,,"
" semoga nggak ada apa apa,,, perasaan guw jadi nggak enak ni..." alvin meletakan komiknya lalu berjalan mengambil hapenya yg ada di atas meja belajar,, alvin baru saja aka menghubungi rio saat pintu terjembab terbuka.... rio berdiri di balik pintu dengan keadaan yg sudah acak acakan
" abis ikut perang di gaza yoo??" tanya cakka saat rio merebahkan diri di sampingnya,,
" more than it,,, guw abis ikut panglima kostrad mayjen soeharto melaksanakan aksi penumpasan G 30 S/PKI dengan motto oprasi...."
" alon alon waton kelakon daripada kebat keliwat...." sahut cakka dan alvin berbarengan,,, rio tersenyum mendengarnya,, mereka semua tertawa,,,,
" udah balik otak super luu itu,,," kata iyel,,, rio tertawa kecil...
" heh.. serius... darimana luu,, kok lama banget...." rio bangkit dari tidurnya duduk di samping cakka dan iyel,,, rio menghela nafas pelan,,,
" guw cuma abis menjernihkan otak guw,,, " cakka menepuk bahu rio,,,
" luu nggak sendiri bro,,, ada kita...."
" jangan pernah ngerasa luu sendiri jalanin semua ini,, kita susah seneng sama sama yoo,,," sambung alvin,,, iyel  menpuk puncak kepala rio,,,
" kita ber 4 saudara kan ,,, saudara sehati sejiwa selamanya...." rio menganguk terseyum.... iyel menjulurkan hape rio pada rio,,,  " ify pasti udah nunggu luu...." rio tertawa kecil lalu meninju pundak iyel pelan...
" yaudah,, kita ber 3 keluar dulu,,, " kata alvin sambil menepuk pundak rio,, rio menganguk terseyum,,, mereka ber 3 pun menghilan dari balik pintu kamar,, rio berjalan menuju beranda,, menatap langit sore di kota berlin yg ramai dan cerah,,,, rio memencet nomor telepon yg sejak tadi berusaha dy hubungi,,, tak butuh waktu lama menunggu ,, baru dua kali nada sambung terdengar tiba tiba saja sudah berganti suara cempreng yg menyebut nama rio dengan semangat menggebu gebu,,,,


@kamar Hotel ,,,Yogjakarta
ify duduk bersandar di depan beranda kamar hotelnya,, menikmati suasana malam di kota yogjakarta,,, pandangan ify menerawang lurus,,, hembusan angin malam yg tidak terlalu dingin membuat ify nyaman duduk disana,,, di sebelahnya hapenya tergeletak terdiam,,, setiap menit ify menatap hapenya itu,, menanti sebuah panggilan masuk yg sejak berjam jam tadi di nantinya,,,,
" udah malem fy,,," agni berjalan mengahampiri ify... agni duduk di samping ify... " belom nelpon juga??"
" belom ag..." ify mengeleng lemas,, agni merangkul pundak ify....
" semangat donk fy,,, dy pasti nelpon... percaya deh sama guw..."
" tapi udah 2 jam,, dy nggak nelpon nelpon juga...."
" sabar aja.... guw kenal rio.... yaudah,, guw tidur duluan yah,,, kalo udah nggak kuat,, lebih baik tidur oke...." ify menganguk,, agni pergi tidur,, ify kembali diam merenung menikmati udara malam yogja yg semakin dingin,,, ify mengosok gosokan tanganya menghangatkan diri,,,
" guw itung sampe 5,,, kalo ternyata rio nggak nelpon juga berarti emank nggak ada harapan buat guw...." gumam ify,,, ify menghela nafas lalu mulai menghitung,,,


" satuu,,,,"
" duaaaa,,,,,"
" tii tiigaaaa...."
" empaaatt....."
" empat seperempat....."
" empat setengah,,,,"
" empat tiga perempat..." ify berhenti menghitung,,,, mengambil nafas dalam dalam,,, ify memejamkan matanya,,, dadanya sesak....
" lii,,, li,,,, lii...."
drrrtttttt ddrrtttttttt dddrrrrrrrrrrrttttt
hape ify bergetar

" maaa........." ify segera meraih hapenya,,,,  jantungnya mendadak dugem.....
" riooo....." sahut ify girang plus senang,,, terdengar tawa rio dari seberang,,,
" hay fy,,,, udah nuggu telepon guw ya?" kata rio pede,,, ify merengut....
" pede,,,,!!!" kata ify..... " tapi bener sih,,," lanjut ify,, rio tertawa,,,
" bodoh,,,, jujur banget sih luu...."
" kan luu sendiri yg bilang ngak kan bisa bohong sama luu,,, dari pada guw cape cape  bohong mending guw jujur aja,, iya kan,,,,"
" iyaa iyaaa,,,, nggak ada yg nyalahin luu karena lu jujur kok..." kata rio masih tertawa,,,, ify manyun 5 cm....
" kok baru nelpon lagi jam segini??"
" maaf,,, tadi guw abis ngobrol sama bu ira,,, ngga cemburu kan?"
" yaa ngga lah masa sama bu ira cemburu... oia yoo,,, tadi ada yg nitip pesen,,, katanya gelar mvp tahun ini bakalan jatoh ke tangan dy,,, dy nyuruh luu cepet pulang...." rio mengerutkan kening,, berfikir sejenak,,,,
" anak sekolah mana fy?"
" kalo ngga salah sma khaltulistiwa...." rio tertawa kecil mengenalnya,,, rio tau siapa orang yg menitipkkan salam pada ify tersebut..
" debo...." gumam rio
" hah?? debo???"
" nama yg nitip salam tadi sama luu itu debo,,, dy pemain basket andalan sma khaltulistiwa... ketemu dimaina fy?" ify sejenak berfikir,,, ragu untuk menjawab....
" eemmm,,, tadi guw nyasar terus dy yg nemuin guw...."
" jadi beneran ilang? yaampun fy,, untung ada debo,,"
" iyaa,, untung dy baik mau nganterin,,,"
" makanya lain kali jangan suka pergi sendiri,,, pokonya guw ngga mau denger luu ilang lagi,,, ngerti..."
" iyaaa ngerti,,, maaf deh,,," gumam ify lemas,,, rio menghela nafas panjang,,,
" yaudah,, udah malem,,, luu pasti belom makan kan,,, makan dulu sebelum tidur...."
" yaahh,, mau udahan yaa?? masih kangen yoo..." pinta ify manja,,,
" maaf yaa fy,, hari ini ngga bisa lama,, soalnya guw harus persiapan ekstra buat besok,,, ngga papa kan"
" yaudah deh..."kata ify lemas,,, " bersama luu bagai berharap memeluk bulan...." gumam ify,, rio tersenyum kecil,,,
" guw bukan bulan,,, dan guw harap luu bukan bulan,,, namun yg guw tau pasti,,, sinar luu seindah sinar bulan,,,,"
" hah?? Apa deh??? Ngga ngerti guw sama omongan luu yoo…!!!” kata ify garuk garuk kepala
“ yaudah lupain,,, udah tidur sana, guw masih harus diskusi buat materi besok,,, doain guw menang
 Ya…”
“ pasti,,, guw percaya luu pasti menang”
“ yaudah good night and have nice dream,,,” kata rio,,, setelah itu memutuskan sambungan teleponnya,,, ify terseyum girang berjalan menuju tempat tidurnya,,, agni yg ternyata belum tidur terseyum memandang ify,,,
“ kalian ber 2 pantes bahagia atas semua yg udah kalian lakukan…” gumam agni kecil sehingga tak dapat di dengar oleh ify,,,,,

*****

hari ini pertandingan pembukaan liga basket nasional di buka,,, pertandingan pembuka akan di buka oleh sma cakrawala,,, agni dan para pemain sudah bersiap dipinggir lapangan,,, shilla ify via dkk mendukung dari tribune penonton,,,, di haripertama pembukaan penonton sangat ramai memenuhi stadion,,,

pemain cakra bermain dengan serius,,,, mereka melumat tim jaya bangsa dengan skor telak 36 - 79,,, skor yg sangat besar,,,, di luar dugaan tim tim yg lain,,, sepeninggal ke 4 pemain intinya ternyata sma cakrawala masih tetap tangguh,,, mereka terus menang dengan skor besar di babak penyisihan shingga membuat mereka lolos ke babak semi final dengan mudah,,,

tim yg lolos ke semi final adalah,,,, SMA Budi Mulia Bandung,,, SMA Jaya Surabaya ,,,,,  SMA Khaltulistiwa dan sma Cakrawala,,,,
riko melihat kertas yg ada di tanganya,,, nama keempat tim yg lolos,,,
" sesuai dugaan...." gumam riko,,,,
" apa yg kita takutin akhirnya terjadi juga..." obiet mengaca acak rambutnya ...
" langit ngga berpihak sama kita kali ini,,,,," sambung riko yg lain mengangguk setuju,,, agni memutar mutar hapenya,,,, tak lama hapenya berdering,,,, telepon masuk dari rio,,,
" halo yoo,,,,"
" hai ag,,, gimana hasil drawing?? udah keluar???" tanya rio,,, di belakang rio alvin cakka dan iyel mendengarkan dengan penasaran yg besar,,, agni tak bersuara,,, agni tak sanggup mengatakan apa yg terjadi,,,,rio yg sadar akan keadaan yg sepertinya buruk kembali buka suara... " goldi atau debo...." agni menghla nafas berat,,,

" goldi,,," alvin rio cakka dan iyel terdiam sejenak,, mereka tak menyangka hasil drawing kali ini sangat memberatkan mereka,,, " kita cuma punya waktu sehari buat latihan,,, dan,,, guw harap doa kalian,,,, semoga kita bisa ngasih perlawanan,,,, yaahh setidaknya ngak di bantai lah...." kata agni,,,, rio alvin cakka dan iyel nggak ngerti harus berkata apa... karena mereka tau,, kali ini omongan agni memang benar,,, buat ngga di bantai aja sulit,, apalagi mau menang,,,,
" seandainya kalian disini,,, pasti nggak gini jadinya..." gumam riko,,,
" maafin kita guys,,, demi olimpiade guw harus ngerelain kalian tanding tanpa kita,,, guw ngga pantes jadi kapten,,, guw taerlalu egois mentingin diri guw sendiri....."
" nggak yoo.... luu kapten terbaik yg pernah kita milikin,,, semua bukan salah kalian,,, tapi emank keadaan belum berpihak,,,, emank sih di tahun terakhir guw,, guw mau banget bisa ngerasain ngangkat piala,,, tapi nggak masalah,,,, tahun depan,, guw yakin kalian bisa,,, bawa harum nama sekolah kita,,,," rio alvin cakka dan iyel merasa sangat bersalah setelah mendengar ucapan riko,,mereka ber 4 sangat tau keinginan riko itu,,, keiinginan yg sejak masuk sma selalu dy ingin capai,,,,
" ehh iya,,, gimana lomba kalian,,,," tanya agni mengalihkan pembicaraan,,,,
" masih berlanjut,,, sebentar lagi sesi kedua mulai,,,," sahut rio,,,
" yaudah,, kalo gitu kalian siap siap sana,, kita juga mau latihan,,,, semangat yaa,,, disini kita juga semangat kok,,, iya kan temen temen...."
" iyaaaaa,,,, semangat yaa kalian disana,, bawa medali emas pulang,,, bikin tim basket banggaaaa,,,," teriak angota tim yg lain,,,, rio cs terseyum mendengarnya,,,
" makasih semua,,, kalian emank tim yg solid,,, ngga nyesel guw jadi kapen kalian,,, semangat yaa,,,, berusaha,,, kita disini selalu dukung kalian,,,"
" siiiaaaappp kapten.... kita usahain nggak dibantai,,,, kita akan kalah secara terhormat...." rio tertawa kecillll....
" yaudah,,, kita harus masuk lagi ni,,, tetep semangat yaa,,, " pamit rio,,, setelah itu agni mmutuskan sambungan teleponnya,,,, setelah itu mereka kembali ke kamar masing masing,,, hari yg melelahkan,,, dalam satu hari mereka melakukan 3 pertandingan penyisihan,,, dan lusa adalah hari penentuan bagi mereka,,, apakah mereka akan pulang membawa kebanggan atau justru membawa cercaan,,,,

****

Pagi ini para pemain tim basket cakra berlatih sejak pukul 6 pagi,,, mereka berlatih keras dan sungguh sungguh,,, agni memimpin latihan mereka dengan semangat,,, mereka semua bertekat untuk mengerahkan seluruh kemapuan mereka besok,,, mereka tak ingin mengecewakan rio Alvin iyel dan cakka, kalapun tak bias menang, setidaknya mereka tak kalah tanpa perlawanan,,,
Ify duduk sendiri di tribune pemain,, tanpa agni yg sedang melatih dan via serta shilla yg masih belum datang ke GOR,, ify menopang dagunya menatap agni yg sedang member instruksi,,, di telinganya terpasang earphone yg tersambung pada ipod hitam milik rio,,, ify terseyum kecil mendengarkanya,,,
“ sendiri aja?” ify menoleh, di lihatnya cowok yg kemarin menolongnya,,, ify melepaskan earphonya,,,
“ menurut luu??” jawab ify,,, debo tersenyum kecil,,,
“ kalo gitu guw temenin oke?” debo duduk di sebelah ify,,,,, ify Cuma terseyum kecil lallu kembali mengalihkan pandanganya ke lapangan,,,, namun tidak dengan debo,,, debo menatap ify lekat lekat,,, ify yg merasa diliatin mulai riosih,,,,
“ kenapa liat guw begitu?”
“ guw penasaran aja,,, soalnya luu bukan tipe rio banget…” jawab debo sambil terus memperhatikan ify dari ujung kaki sampai ujung kepala, ify merengut mendengarnya,,,
  maksud luu ngomong gitu apa?” tanya ify,, nada suaranya meninggi, debo menatap ify yg wajahnya terlihat marah,,, debo mengerutkan keningnya,,,
“ luu cewenya rio kan???” mendadak ify manyun,,,,,
“ maunya guw sih gitu,,, tapi sayangnya bukan,,,,” debo tertawa mendengar omongan ify,, ify mengerutkan kening,,, “ kenapa ketawa luu?
“ jujur banget sih luu,,, ternyata selera dy belom berubah….”
“ emank seleranya riot uh kaya apa sih???” Tanya ify,, debo tiba tiba memadang ke sekeliling,,,,
“ nah,, kaya gitu,,, itu tipe rio banget…..” debo menunjuk seorang cewe yg sedang berjalan di pinggir lapangan,, ify menyipitkan matanya,,, berusaha memfokuskan pandangnya pada sosok yg debo tunjuk,,, kedua mata ify melebar melihat siapa yg debo tunjuk,,,,
“ via?” gumam ify pelan,,,
“ rio suka banget tuh cewe yg kaya gitu,,, dy tu ngga suka sama cewe kurus kecil bawel bin galak kaya luu…” kata debo di sertai tawanya,,, ify tertunduk mendengarnya,,, hatinya terasa panas,,, debo yg merasa terjadi perubahan pada ify akhirnya berhenti tertawa,,,,
“ gitu yaa,,, jadi selamanya ngga ada kesempatan buat guw,,,,” gumam ify,, debo jadi merasa bersalah mendengarnya,,, ify mengangkat wajahnya menatap debo,,,, “ tapi nggak masalah,,,, dengankaya sekarang ini pun guw udah puas,,, setidaknya,,, guw ada di sisi rio,, meskipun dy bukan milik guw,,,,” kata ify di sertai senyumnya,,, debo terdiam sejenak,,, tak menyangka  dengan apa yg di katakan ify,,,, tak lama debo pun terseyum,,,,
“ luu lucu banget deh,,, ikut guw yuk,,,” kata debo,,, debo segera menarik tangan ify menuju ke luar GOR,,,
“ eeehh,,,, mau kemana….” Teriak ify kaget,,, namun debo tak menjawabnya,,, debo tetap terus menarik ify,,, dan anehnya ify tak berontak dalam gengaman debo,,,, ify akhirnya mengingikuti debo,,,


ify dan debo akhirnya sampai di sebuah lapangan basket yg sudah tak terurus,, letaknya pun jauh dari jalan raya,,,, lapangan ini tertutup oleh semak semak tinggi yg mengelilinginya sehingga tak Nampak dari jalanan,, namun rumput rumput tinggi yg terhampar luad disana justru membuat ify merasa nyaman ada disana,,,,,

“ tunggu sini bentar ya…” kata debo,, ify hanya menganguk,,, setelah itu debo pergi meniggalkan ify sendiri,,, ify berjalan duduk di sebuah bangku yg terbuat dari kayu besar,,,, ify menatap sekeliling,,,,rumput rumput bergoyang dengan perlahan karena tiupan angin,,,, ify menarik nafas panjang,,, menikmati udara segar yg berada di sekelilingnya,,,, seluruh pikiranya terasa terbang terbawa oleh angin,,,, hatinya pun seperti terisi oksigen yg sangat segar sehingga membuat ify merasa jauh lebih mudah bernafas,,, ify memejamkan matanya menikmati suasana yg jarang dy temui di Jakarta ini,,,,

“ lebih enak sekarang,,,,” ify membuka matanya,, dilihatnya debo sudah duduk di sampingnya,,,, ify terseyum menganguk,,,,
“ sangat,,, sangat jauh lebih baik,,,” debo kembali terseyum,, debo menjulurkan sebuah eskrim pada ify,,
“ nih,,, eskrim strawberry buat nona ify yg lagi sakit rindu…” gumam debo,,, ify meninju pelan pundak debo sambil tersipu malu,,,,
“ rese banget,,,, tau dari mana guw suka eskrim???”
“ wwiittsss,,, debo,, luu ngga tau guw itu gurunya romi Rafael,,,” kata debo sambil menepuk nepuk dadanya,,, ify tertawa kecil,,,,
“ ngayal banget hidup luu….” Debo tertawa kecil,,,, ify membuka bungkus eskrimnya lalu memakannya perlahan,,,
“ fy,,,luu ngga takut sama guw?” Tanya debo,,, ify menggeleng pelan,,,,
“ nggak,,,,”
“ kenapa? Kita kan baru kenal kemaren…. Bagaimana caranya luu tau guw ngga bakalan ngapa2 in luu,,,”
“ mata,,,,” debo mengerutkan kening
“ emank ada apa di mata guw?? Ada duitnya yaa???” ify menoyor debo,,,
“ ganteng ganteng bego deh,,,,”
“ terus apa donk???”
“ tatapan luu ke guw tulus,,, penuh kehangantan,,, dan guw ngerasa nyaman,,,,”
“ Cuma itu…???” ify menganguk yakin
“ iyaa,,, just it,,, eyes can’t lie,,,” debo terseyum mengangguk,,, debo bangkit berdiri lalu memainakn bola yg sedari tadi di bawanya,,, debo memainkan bolanya dengan lincah,,,, permainannya tak kalah bagus dari rio cs,,, meskipun ify  tak terlalu mengerti akan basket namun ify bisa merasakan kalo debo sangat menikmati permainannya,,, bola yg di pegang debo seakan akan tak ingin lepas dari tangannya,,,, debo melepar bolanya ke dalam ring dengan jarak hamper setengah panjang lapangan,,, dan bolanya,,,, masuk,,, ify spontan bertepuk tangan,,,,
“ keren banget,,,, bolanya bisa masuk dari jarak sejauh itu,,,” kata ify heboh,,,,
“ biasa aja lagi fy,,, rio bisa ngelakuin itu dari jarak yg lebih jauh,,,” teriak debo dari tengah lapangan,,, debo kembali mendrible bolanya,,,,
“ tetep aja…. Itu keren banget,,,, kalo rio yg nembak,, pati masuknya gara gara kebetulan,,,,” debo menghentikan permainanaya,,, lalu menatap ify….
“ ngejek dy,,,,,”
“ siapa yg ngejek,,,, emank begitu lagi,,, guw di sekolah ngga pernah liat dy main sebagus luu,,, dy mah main Cuma lari lari doank bulak balik sambil nyruh nyuruh yg laen,,,,” debo tertawa mendengar omongan ify,,,
“ luu belom pernah liat rio main serius kayanya….”
“ hah??? Emank apa bedanya….”
“ sangat beda,, dan guw yakin,,, setelah itu luu akan tau kenapa rio dikagumi banyak orang,,,” ify mengerutkan keningnya,,,, debo kembali mendrible bolanya,, namuun kali ini gerakannya  terlihat sedikit terganggu oleh rambutnya yg meghalangi matanya,,, berkali kali debo menaikan rambutnya yg sedikit panjang,,, ify berjalan ke tengah lapangan menghampiri debo,,,, debo berhenti memainkan bolanya,,,,
“ nunduk dikit,,,” perintah ify,,,, debo mengangkat sebelah alisnya ngga ngerti,,,, namun debo tetap menjalankan perintah ify,, debo menundukan kepalanya dan sedikit membukukan badannya,,,, ify melepas bandana hitam yg sebelumnya dikenakannya,,,,, lalu ify mengenakan bandana itu pada debo,,,,
“ begini lebih nyaman,, jadi rambut luu nga nyolok nyolok mata deh….” Kata ify terseyum meloihat hasil kerjanya,,, debo menyentuk kepalanya yg sekarang terpasangi bandana ify,,, debo mengangkat wajahnya menatap ify yg sedang terseyum manis…
DEGGG,,,,,
Mendadak jantung debo berderap cepat,,,, wajahnya memerah,,,,
“ ehhh muka luu merah,,,,” gumam ify,,, seketika debo memalingkan wajahnya,,, ify tertawa,,,, “ nggak usah malu gitu…. Guw ngerti kok,,,, luu pasti malu pake bandana guw,,,, makanya rambut luu potong donk,,,, udah kepanjangan tuh,,,,” debo sedikit menghela nafas lega mendengar perkataan ify,,, debo berjalan ke sebelah ify lalu mengapit leher ify sambil menjitak ify pelan,,,,
“ iyaa bawell…. Nanti guw potong rambut guw…” kata debo,,,, ify Cuma terseyum manyuun,,, “ main yuuk fy,,,” debo menarik ify ketengah lapangan,,,,
“ guw ngga bisa main….:
“ guw ajarin,,,”
“ tapi guw,,,,”
“ nih,,,, coba drible….” Debo menyerahkan bola ke tangan ify,,,dengan ragu ify mendrible bolanya,,,, ify mendrible bolanya dengan baik,,,,
“ naahh tuh bisaaa,,, guw bilang apa coba dulu….”
“ emank tadi luu bilang gitu?? Perasaan ngga deh??”
“ masa??? Perasaan luu doank,,,, udah terusin,,, sekarang luu belajar ngeshoot,,,,,” ify mengangguk menuruti,,, ify mencoba melemparkan bola ke dalam ring,,, namun lempananya boro boro masuk,, nyampe aja ngga,,, miring lagi,,, berkali kali ify mencoba,,, namun hasilnya tetap sama… akhirnya debo mengajari ify perlahan,,, sampai akhirnya waktu yg membuat mereka menghentikan pemainan mereka dan mereka pun kembali ke hotel,,,

****

@GOR
Para pemain duduk bersandar pada bangku pemain,,, mereka meghapus peluh yg telah membanjiri kenig mereka,, nafas mereka tersengal sengal,,, semua pemain tertunduk lemas,,, agni dan riko menatap mereka dengan perasaan sedih bercampur putus asa,,,
“ emank ngga bisa tanpa mereka,,,” gumam agni,,, riko mengangguk,,,,
“ kita harus gimana ag?? Guw ngga tau gimana caranya ngasih kabar perkembangan kita ke rio,,,,
“ guw juga ngga tau,,, pasti mereka bakalan kecewa banget,,, dan merasa bersalah,,,,”
“ tapi masa kita harus bohong sama rio,,,” agni terdiam,,, tak lama hapenya berdering,,,, ada telepon masuk,, agni terdiam terpaku melihat nama yg tertera pada display hapenya,,,
“ rio ag??” agni mengangguk menjawab pertanyaan riko… agni memencet tombol pada hapenya dengan ragu lalu perlahan mendekatkan pada telinganya,,,

“ soreee….” Sahut rio riang dari seberang telepon,,,, agni semakin tak yakin untuk bicara,,, bibirnya sulit  bergerak,,,,
“ sore yoo,,, seneng banget kayanya….” Jawab agni sesantai mungkin
“ iyaa ag,, soalnya lomba kita udah beres dan sukses,,, besok atau lusa guw bisa pulang,,, guw pasti bisa ikut di final… makanya kalian menang yaa,,,,” agni terdiam tak dapat menjawab lagi,,,, riko mengambil alih ponselnya,,,
“ yoo….”
“ oii ko….gimana anak anak…”
“ yoo,,, kita ngga sanggup tanpa kalian,,, maaf kalo kita ngga bisa sampe final…”
“ lomba belom mulai tapi luu udah nyerah aja,,, semangat donk ko… kalian pasti bisa…”
“ yoo….!!!! Jangan ungkiri kenyatan yg uda keliatan jelas,,,, luu sendiri sadar kita ngga akan bisa menang,,, permainan kita kalah total sama permainan goldi cs,,, luu tau itu kan yoo…!!!!”
“ tapi ko…”
“ yoo,,,, guw janji,, kalo pun kita kalah kita ngga akan kalah memalukan,,, guw ngga akan bikin nama tim kita rusak,,,, walaupun kaki guw harus patah nantinya,,, guw janji,,,, guw bakalan tetep kasih perlawanan ke goldi cs….. “ kata riko lalu memutuskan teleponny,,, rio diam tercengang mendengar omongan riko….. alvin cakka dan iyel menatap rio bingung,,,,

“ kenapa yoo???:” Tanya Alvin bingung,,,
“mereka butuh kita vin,,,,”
“maksud luu  yoo??”
“ tim basket butuh kita,,, mereka nggak akan menang lawan goldi cs tanpa kita….”
“ tapi gimana caranya yoo… kita masih belum bisa pulang…” sambung cakka,,, rio berfikir sejenak,,,,
 Alvin cakka dan iyel saling tatap.. mereka ikut berfikir,,, tak lama rio mengangkat wajahnya….
                “ bisa,,,, kalo kita pualng sekarang kita bisa sampe yogja tepat waktu,,,” Alvin cakka dan iyel menatap rio dengan kening berkerut… rio segera berlari keluar kamar mencari bu ira,,, Alvin cakka dan iyel mengikuti rio di belakangnya,,,, terlihat bu ira sedang mengobrol dengan seseorang di aula hotel,,,,

“ bu ira,,, bisa saya bicara sebentar,,, penting,,, saya mohon….” Kata rio pada bu ira,,,, bu ira mengalihkan pandangan pada lawan bicaranya,,,, lalu kembali menatap rio,,,,
“ baik,,, ada apa rio….”
“ bu,,,, kami ber 4 harus pulang sekarang…. Tim basket butuh kami bu,,,”
“ kamu bercanda rio,,, kalian masih belum bisa pulang….”
“ tapi lomba kan sudah kami jalani,, hanya menunggu hasil kan,,,,”
“ yaa memang tapi….”
“ bu,,, saya ngga bisa diam disini sedangakn teman teman saya di Indonesia butuh saya bu,,,, ibu tau kan betapa berharganya basket buat kami,,,,”
“ ibu ngerti yoo tapi….”
“ saya mohon bu…..”
“ tapi rio,,, kamu ngga bisa mempersiapkan surat surat keberankatan sekarang,, paling cepat kalian bisa lakukan besok…..” rio terdiam terpaku mendengar penjelasan bu ira,,,, perkataan bu ira benar,,,, rio melupakan satu fakta penting,,,,rio tertunduk lemas,,, Alvin menepuk pundak rio,,,,
“ udah yoo,,, kita emank ngga bisa apa apa….”
“ kita percayakan pada mereka,,,, semoga keajaiban datang,,,” sambung cakka,,, rio mengangguk lemas,,,,
“ baiklah kalo begitu saya permisi bu,,,,” rio memutar tubunnya lalu kembali berjalan menuju kamar,, perasaanya kacau sekarang dy hanya bisa berharap pada mukzizat tuhan,,,,

“ tunggu sebentar,,,” seseorang menghentikan langkah rio Alvin cakka dan iyel,,, mereka ber 4 memutar tubuh mereka kearah suara yg memanggil mereka,,, pria paruh baya yg sebelumnya sedang berbicara pada bu ira berjalan menghampiri mereka,,,,

“ mungkin saya bisa bantu,,,,” kata orang itu pada rio Alvin iyel dan cakka,,,, pria itu terseyum sambil mengedipkan sebelah matanya,,,, mereka ber 4 menatap sosok pria itu tak mengerti bantuan apa yg bisa di berikan pria itu pada mereka,,, Alvin rio iyel dan cakka hanya menatap pria yg sedang terseyum pada mereka itu dengan sebelah alis yg terangkat…..

No comments:

Post a Comment