DEANISA HANNA RASELLA

Friday, June 10, 2011

you're my best brother #23

*****
Sekarang waktu menunjukan pukul 6 sore lewat,,, mungkin hampir seluruh warga SMA cakrawala sedang sibuk mempersiapkan diri untuk pesta di rumah bu ira hari ini,,, tak terkecuali rio Alvin cakka dan iyel,,, mereka ber 4 sedang bersiap siap di rumah rio,,,
cakka mengenakan kemeja putih dilapisi vest berwana ungu dan jas berwana senada,,, dengan sebuah dasi berwarna ungu pula,, celana putih dan spatu pantofel putih,,,
iyel mengenakan kemeja putih dilapisi vest warna hitam ,,, dasi berwarna merah marun bermotif bola basket,,dan jas berwarna merah marun,,,celana hitam serta sepatu pantovel hitam,,,
Alvin mengenakan kemeja putih,, dengan kerah yang dibuka satu kancing,, dasi berwarna biru muda dikenakannya secara longgar,,, dilapisi vest berwarna biru muda,,,jas berwarna biru muda serta celana putih dan sepatu pantofel putih,,,
Rio mengenakan kemeja hitam,, dengan lengan yang tergulung rapih,,, tidak lupa dasi putih bertengger di lehernya ,,, disertai pula vest berwarna putih,,,, kemeja putih yang di gantungkan di lengannya,,,, serta celana putih dan sepatu pantofel hitam,,,
Mereka ber 4 sedang berada di ruang tamu,,, alvin duduk di sofa sambil memutar mutar kunci mobil yg ada di jarinya,,, iyel duduk di lengan sofa sambil terus melirik jam tangannya,,, sedangkan cakka sejak tadi terus saja berdiri di depan cermin,,,, lalu rio,,, dy bersandar pada pintu,, matanya terpejam,,, dengan earphone yg mengantung di telinganya,,, tak lama jam menunjkan pukul 06.30,,,,
Alvin bangkit berdiri dari sofa,,, lalu meghela nafas panjang,,,
“ oke… udah jam segini,,, kita berangkat,,,” gumam Alvin yg disetujui oleh yg lain,,, rio cakka dan iyel segera mengambil kunci mobil yg mereka letakan di meja ruang tamu,,, hari ini mereka ber 4sepakat untuk membawa mobil masing masing,,, sebelumnya Alvin malas membawa mobil namun karena bujukan cakka rio dan iyel akhirnya Alvin setuju membawa mobil…. Alvin mengeluarkan mobil SSC Ultimate Aero birunya dari dalam garasi rumah rio… disusul mobil Lamborghini Reventon kuning milik cakka,,, lalu Bugatti Veyron putih milik rio dan terakhir mobil Ferrari Enzo merah milik Gabriel,,, satu persatu mobil mobil mewah tersebut keluar dari halaman rumah rio… mereka terpisah di persimpangan jalan untuk menjemput pasangan mereka masing masing,,,
@ Gabriel,,
Ferrari Enzo merah milik Gabriel berjalan memecah keheningan jalan malam itu,,, di dalam mobilnya Gabriel terus tersenyum ,, membayangkan betapa cantik bidadarinya nanti,,, sivia,,, Gabriel hanya bisa membayangkan saat ini,, namun isi hayalannya selalu membuatnya tersenyum lebar,,,,
“ semoga hayalan guw jadi kenyataan,,,” gumam iyel pada dirinya sendiri,,, tak lama Gabriel memasuki gerbang perumahan sivia,,,  mobilnya berhenti di halaman rumah via,,, Gabriel turun dari mobilnya dengan senyum yg mengembang,,, terlihat di depan pintu sivia sudah berdiri menantinya,,, Gabriel berjalan menghampiri via,,, matanya berbinar melihat bidadari hatinya berpenampilan cantik malam ini,,, sivia mengenakan dres berwarna senada dengan iyel,, merah marun,,,, dibalut dengan bolero hitam,, rambutnya yg panjang di buat ikal dan digerai,, sepatu highilss hitam membuatnya semakin cantik,,, via tersenyum pada iyel,,, kedua lesung pipinya di sertai semburat merah di pipi sivia membuat via semakin mempersona,,,
“ sangat cantik,,, hayalan aku ternyata ngga berlebihan,,,,” gumam iyel…. Via hanya tertwa kecil mendengarnya,,, via memukul bahu iyel pelan,,,
“ kamu ni,, pipi aku udah merah jangan dibikin tambah merah yel,,,”
“ semakin merah semakin cantik,,, mach banget sama warna jas aku…” via tersenyum malu… iyel hanya tertawa kecil,,, tak lama mama via keluar dari dalam rumah,,,,
“ wahh,,, ternyata calon menantu mama ganteng banget ya vi…” kata mma saat melihat iyel,,, iyel kembali tertawa,,, tawa yang membuatnya semakin terlihat tammpan….
“ tante ngga naksir iyel kan?? Nanti om marah loh…” kali ini mama via yg tertawa..
“ kalo tante suka kamu nanti ada yg ngambek ngga mau makan….” Kata mama via sambil menunjuk via dengan dagunya,,, via yg sadar dirinya lah yg dimaksud langsung memajukan bibirnya,,,
“ kok jadi mojokin via sih mah,,, mama rese nih,,,” kata via ngambek,,, mama dan iyel tertawa melihatnya,,, “ udah aahh iyel,,, berangkat,,,,mama via berangkat yaa,,,” pamit via,,, via segera berjalan menuju mobil iyel,,, iyel pun segera pamit pada mama via…
“ tante,, iyel pamit yaa,,,”
“ iya,, hati hati dijalan yel,,, titip via ya,,,,” iyel mengangguk lalu segera berlari kecil menyusul via,,, iyel membukakan pintu mobilnya untuk via,, via tersenyum,, iyel pun masuk ke dalam mobilnya,,,
“ mobil baru yel?” tanya via setelah didalam mobil,,, via tampak terkesan dengan mobil iyel,,, iyel menggeleng kecil,,,
“ ngga baru juga sih,,, udah setahunan,,,,”
“ loh,, aku ngga pernah liat km bawa mobil ini jalan…”
“ emank ngga…. Terakhir aku pake beberapa bulan lalu,,,aku belom sempet pake lagi soalnya sibuk sekolah… ”
“ kayanya ini mobil mahal??” iyel kali ini hanya tersenyum,,,
“ sebaiknya jangan tanya harganya,,,” kata iyel lalu menyalakan mesin mobilnya dan merekapun berjalan menuju tempat pesta,,,,

@ Alvin\
Jarak rumah rio dan rumah shilla yg tidak terlalu jauh membuat Alvin sampai di depan rumah shilla dengan cepat pula,,, dengan mobil yg memiliki kecepatan supercepat miliknya,,, Alvin bisa sampai di rumah shilla hanya dalam waktu 10 menit,,,
Alvin menghentikan mobilnya didepan seberang rumah shilla,,,, Alvin segera menghubungi shilla….
“ haloo vin…” sahut shilla di seberang telepon,,
“ halo nek,,, guw udah sampe ni depan pager luu ni…” shilla melirik kea rah jendelanya menuju kea rah gerbang,,,,
“ luu yang pake kemeja putih celana biru vin??” tanya shilla,, Alvin melihat setelannya,,,
“ iya….”
“luu naek motor… luu tega banget deh sama guw…” Alvin mengerutkan keningnya mendengar omongan shilla,,,
“ guw bawa mobil kok…”
“ aahh ngga usah boong,,, guw bisa liat luu dari kamar… lu bertengger gitu di atas motor luu…”  Alvin semakin bingung dengan omongan shillla,,, Alvin turun dari mobilnya melihat lebih jelas siapa yg sebenarnya di maksud shilla,,,, ternyata di depan gerbang rumah shilla ada seseorang yg duduk di atas motornya dengan mengenakan kemeja putih dan celana biru,,,
“ siapa ya??” gumam Alvin menatap pria di depan rumah shilla….
“ aduhh masss,,, maaf toh lama… ini uangnya,, ambil aja kembaliannya,,,” suara pembantu shilla dari depan pagar,,, pria itu tersenyum mengangguk lalu mengenakan helmnya dan segera pergi,,, alvin cengo melihatnya,,,
“alvin,,, kok luu pergi sih,,, luu mau kemanaaa…..” teriak shilla heboh dari seberang telepon,,, alvin sampai menjauhkan ponsel dari telinganya,,,
“ heh,., berisik,,,, guw masih di bawah…”
“ mana,, guw liat sendiri luu jalanin motor luu…” alvin mendengus geram,,,
“ itu bukan guw tapi tukang ojek,,,, guw masih di bawah,,,” shilla terdiam kembali menatap ke luar jendela,,, dilihatnya alvin berdiri sambil melambaikan handponennya,,,,
“ ohh,,, tukang ojek ya…. Guw fikir,,,,” shilla tak melanjutkan kata katanya,,,
“ udah cepetan turun,, jangan nunggu guw bĂȘte,,, guw tinggal juga ni…” kata alvin mulai bĂȘte,,,
“ ia oke oke guw turun,,, tunggu yaa….” Shilla dengan segera mematikan ponselnya lalu bergegas menuju ke bawah,,, alvin bersandar pada gerbang menunggu kedatangan shilla…
“ viinnn,,, maaf lama….” Kata shilla setelah sampai di depan pagar,,, alvin mendengus sebal,,,
“ luu tuh ya nek,,,,” alvin terdiam saat membalikkan tubuhnya menatap shilla,,, kedua pupilnya melebar melihat shilla yang berdiri di hadapannya,,, alvin menatap shilla dari kaki hingga ujung rambutnya,,, shilla mengenakan dress selutut  berwarna putih polos,,, dihiasi dengan kalung berwarna biru muda serta gelang berwarna senada… rambutnya di gelung  di sertai jepitan biru yg berhiaskan pita melekat pada rambutnya,,, sepatu high hills putih yang melekat di kaki shilla membuat shilla terlihat anggun malam ini,,, shilla menggoyang goyangkan tangannya di depan wajah alvin,,, alvin tersentak,,,
“ heh,,, kenapa sih luu…”
“ hah??? Ngga kok,,, udah ayo berangkat,,,,” alvin pun berbalik menuju ke mobil,,, shilla mengikuti di belakang,,,,
“ keren vin,,,” gumam shilla saat di dalam mobil alvin,,,
“ makasih,,, semua orang juga bilang guw keren waktu guw baru lahir,,,” shilla mengankat sebelah alisnya..
“ bukan luu,,, tapi mobilnya,,,,” ucap shilla namun alvin Nampak tak perduli,,,,
“ luu juga cantik,,,” gumam alvin,,, shila mendengarnya acuh,,,
“ apa yg cantik?? Sepatu guw?? Kuku guw?? Tas guw?? Apa jepitan rambut guw??” kata shila jutek,,,
“ luu cantik,,, bukan sepatu atau apapun,,,, tapi luu,,, malamini luu cantik,,,” ucap alvin sambil tersenyum kecil lalu menjalankan mobilnya,,, di sebelahnya shilla mendadak wajahnya memerah,,, shilla tertunduk malu tak berani menatap alvin,,  detak jantungnya tak bisa di kendalikan,,, wangi parfume alvin semakin membuat shilla sulit bernafas,,, sepanjang perjalanan shilla hanya memalingkan wajah dari alvin,,, tak ingin alvin melihat wajahnya yg merah terbakar karena pujiannya tadi,,,

@ cakka
Cakka Nampak gelisah di dalam mobilnya,,, fikirannya melayang pada sosok bidadarinya yg akan dijemputnya sekarang,,,, cakka kembali mengingat kejadian tadi siang saat mereka ber 2 mencari gaun untuk agni kenakan mala mini,,,
Flashback
Cakka segera membawa agni menuju butik langganan mamanya,,, di jalan agni hanya terdiam tak berkomentar apapun,,, setelah sampai di tempat yang di tuju cakka,,, agni mengerutkan keningnya,,,
“ kesini kka?? Ngga salah??” cakka mengeleng yakin…
“ ngga,,, udah ayo turun,,,,” cakka turun dari mobilnya lalu segera menarik agni memasuki ke dalam butik yang terlihat mewah tersebut,,, kedua agni melebar melihat pakaian pakaian yang ada di dalam butik itu,,, semua pakaian itu Nampak mengerikan di mata agni,,, dress di atas lutut ber model kemben,,, lalu ada yang bagian punggunnya sedikit terbuka,,, bahkan ada yang bagian depannya juga terlihat terbuka,,, agni mendadak merinding,,,
“ tunggu sini yaa ag,,,,” ucap cakka,,, agni mengangguk,, agni duduk di kursi di tengah tengah butik sambil terus memandangi seisi butik,,, dari kejauhan terlihat cakka sedang mengobrol dengan seorang ibu,,, sesaat mereka memadang agni,, agni hanya tersenyum membalasnya,,,, lalu ibu itu pergi meninggalkan cakka,, cakka berjalan melihat lihat isi butik,,,, tak lama ibu itu keluar lagi membawa beberapa helai pakaian,,,, cakka tersenyum lalu dengan pakaian pakaian itu cakka kembali menghampiri agni,,,
“ yang mana ag???” tanya cakka sambil menunjuk pakaian pakaian yang ada di tangannya,,, agni menggeleng kecil,,,
“ ngga tau,,,”
“ yaudah kalo gitu beli semua aja deh,,,” cakka hendak berbalik menuju kasir namun agni menahanya,,,
“ gila yaa… buat apa dibeli semua,,, “
“ abis guw ngga tau luu suka yang mana,,, jadi guw beli semua aja,,” cakka hendak kembali berjalan namun agni kembali menahannya
“ ngga ada yg guw suka,,, semua pakaian cantik itu ngga pantes di tubuh guw,,,” cakka menatap agni seakan akan tak perduli akan perkataanya tadi dan bila agni tidak memilih salah satu maka cakka akan tetap membeli semua gaun di tangannya itu,,, agni mendengus pelan,,, cakka Nampak tersenyum
“ jadi mau yang mana??” tanya cakka,,,
“ luu aja deh yang pilihin,,, guw ngga ngerti kka…” cakka mengangguk menyetujui lalu memilih salah satu gaun yang berwarna ungu tua
“ oke,,, ini aja yaa,,,” kata cakka,,, agni hanya mengangguk lemas… tak mampu berkata apa apa,,, cakka tersenyum girang lalu segera menuju kasir untuk membayarnya,, dan mereka pun pulang ke rumah,,,
Flashback end
“ haduuhh guw salah pilih ngga ya tadi?? Takutnya ngga pas… takutnya agni ngga suka,,, aduuhh kalo kegedean gimana??? Kalo kesempitan?? Kalo kependekan?? Aduuhhh kenapa ngga di coba dulu sih tadi….” Dumel cakka dalam mobil,,, cakka terus terusan gelisah saat dalam perjalanan,,, tak lama cakka pun sampai di depan rumah agni,,, entah mengapa jantungnya berdegup kencang untuk bertemu agni hari ini,,, cakka memarkirkan mobilnya di halaman depan rumah agni,,, cakka turun dari mobilnya,,, pintu rumah agni terbuka,,, di ruang  tamu terlihat mama cakka dan mama agni sedang berbincang,,, cakka semakin gugup untuk masuk,,,, cakka memutuskan untuk menunggu agni di dalam mobil,,
“ cakka…” langkah cakka terhenti mendengar suara mamanya memanggil…
“ ketangkep basah guw,,,” cakka memutar tubuhnya perlahan lalu nyengir lebar dan kembali berjalan menuju rumah agni,,,,
“ waaah,,, anak mama ganteng banget,,” teriak mama cakka heboh,,, cakka hanya tersenyum malu,,,
“ mau jemput agni yak ka??” tanya tante rossa mama agni,,, cakka mengangguk kecill tante rossa dan mama cakka tersenyum melihatnya,,, “ tunggu sebentar yaa kka… tante panggil dulu…” tante rossa bangkit berdiri lalu berjalan ke atas menuju kamar agni,,, cakka menghela nafas berat,,,
“ ciee mau kencan nih…” cakka menatap mamanya sejenak…
“ apa sih maa….”
“ anak mama udah gede rupanya,,, ngga nyangka banget,,, jadi terharu mama….” mama terlihat tersenyum lebar,,,cakka mengerutkan keningnya,,, cakka hanya menggeleng geleng melihat tingkah mamanya,,,
“ cakka…” cakka menoleh,, agni sudah berdiri di hadapanya cakka tercengang kaget,, matanya tak berkedip,,, jantungnya kembali berderap cepat,,, bibirnya sulit di gerakan… sulit untuk mengucapkan sepatah kata pun,,, agni tertunduk malu,,,
“ guw jelek ya kka,,,,” cakka tak langsung menjawab,, kesadarannya belum kembali sepenuhnya,,, setelah sadar,,, cakka menggleng cepat,,,,
“ ngga kok ag,,, ngga,,, sumpah…. Lu cantik,,,” kata cakka masih terkagum,,, agni mengenakan dress ungu tua dipadukan dengan high hells hitam serta rambutnya sebahunya yg dibiarkan tergerai membuat agni terlihat  berbeda malam ini,,, agni hanya tersenyum mendengar pujian cakka,,,
“ yaudah kka,,, kita berangkat yuk,,, kelamaan disini nanti mata luu keluar saking terpesonanya liat guw,,,” cakka menganguk pelan….
“ kayanya bakalan gitu ag,, yaudah kita pergi aja,, tante rossa,, pamit yaa,,, pinjem agninya dulu….” Pamit cakka sambil menyalami tante rossa,, tante rossa mengangguk tersenyum,,,
“ hati hati loh bawa anak gadis,,,,” ucap mama cakka jail,,, cakka mengangkat jempolnya lalu segera pergi menuju tempat pesta,,,,

@rio,,,
Rio menggerakkan jari jemarinya yg mengemudikan stir sesuai irama dari dalam stereo setnya,,, rio bingung akan apa yg dirasakannya saat ini,,, perasaan senang gugup dan gelisah bercampur aduk di fikirannya,,, entah mengapa rio sangat mengharapkan ify berdandan cantik mala mini untuknya,,, dan entah mengapa pula rio merasa senang karena dirinya mengajak ify mala mini,,, tak jarang tiba tiba rio tersenyum karena bayangan cantik ify terbersit di kepalanya,,,
“ guw kenapa sih,,, kenapa jadi senyam senyum ga jelas deh…” gumam rio pada dirinya sendiri,,, tak lama rio sampai di depan gerbang perumahan ify,,, mobil mewah yang rio kendarai memancing perhatian para warga sekitar,,, rio memasuki halaman rumah ify dan menghentikan mobilnya di depan pintu rumahnya,,, rio segera turun dari mobil,,, mama ify terlihat berdiri membukakan pintu untuknya,,,
“ ehh rio,,, jempu ify yaa,,, masuk dulu yoo,,, tante panggilin ifynya,,,” rio mengangguk kecil lalu tersenyum,, rio duduk di ruang tamu ify menunggu ify yang sedang bersiap,,, tak lama deva datang menhampirinya,,,
“ weeitttsss,,, calon kakak ipar gue ganteng nih,,,,” ucap deva,, rio mengacak acak rambut deva gemas,,
“ calon kakak ipar??” deva mengangguk kecil
“ guw yakin,, setelah luu liat kak ify hari ini kak,,, luu ngga bakalan nolak jadi kakak ipar guw,,” kening rio berkerut mendengarnya,,,
“ maksudnya dev??” deva menghela nafas berat lalu memegang pundak rio,,,
“ luu pasti ngerasa beruntung karena dicintai sama orang secantik kakak guw kak,,,” rio mengangkat sebelah alisnya makin ngga ngerti,,, tak lama bunyi derap tangga terdengar,,, terlihat mama ify turun bersama sesosok wanita cantik bergaun hitam… wanita itu tampak anggun dengan gaun hitam polos,,, dengan hiasan bunga di sebelah kiri pundaknya,,, sepatu high hells hitam tas tangan hitam,, serta kalung berliotinkan huruf A membuatnya namapak begitu cantik,,, rambut dijepit dengan pita besar berwarna hitam di bagian rambut sebelah kirinya,,, sedangkan bagian yang sebelah kanan dibiarkan terurai,,, rio merasakan gantungnya berderap cepat melihat penampilan ify yang cantik mala mini,,, matanya tak dapat berkedip,,, rasanya sulit untuknya melepaskan satu detikpun pandangan dari wanita cantik di hadapannya ini,,,
“ malem yoo…” sapa ify lembut… rio membalas senyum ify…
“ malam fy,,, udah siap??” tanya rio tanpa melepaskan pandangannya dari ify,,, ify mengangguk kecil…
“ udah kok,,,,kita langsung aja,,,” ucap ify rio mengangguk,,, ify dan rio pamit pada orang orang di rumah lalu berjalan menuju mobil… di dalam mobil mereka saling terdiam… hanya bunyi detak jantung mereka masing masing yang dapat mereka dengar,,, tiba tiba rio menghentikan mobilnya,,,
“ loh mau ngapain yoo???” tanya ify,,, rio tersenyum kecil
“ sebentar,,,” ucap rio,, rio turun dari mobilnya ke dalam sebuah toko ,,, sepertinya sebuah toko pernak pernik… tak lama rio kembali dengan sebuah gothebag di tangannya,,,
“ abis ngapain yoo…” rio tak menjawab
“ fy,,, bisa majuan sedikit??…”
“ mau ngapain???…” rio kembali tak menjawab,, rio menarik jepitan besar yang melekat di rambut ify,,, lalu rio mengambil jepitan berbentuk kupu kupu yang besar berwarna putih yang baru dibelinya tadi,,, lalu melekatkannya pada rambut ify,, jepitan kupu kupu itu tampak berkelrlip karena di hiasi manic manic cantik,,, setelah itu rio mengeluarkan sebuah bross putih dari dalam sebuah kotak yang ia simpan di kantongnya,,, sebuah bross putih berbentuk alphabet A cantik,,, berlapiskan berlian putih,, tampak sangat mewah,, rio menyematkan bros situ tepat di tengah hiasan bunga yang ada di gaun ify,,, rio tersenyum setelah memasangkan bros situ,,, rio memperhatikan ify dari ujung rambut hingga ujung kakinya,,, sangat cantik,,,
“ nahhh,, kalo kaya gini luu jadi lebih maching sama guw,,,dan luu semakin terlihat cantik,,,”ucap rio,,, ify tersipu malu,,, wajahnya meremerah ,, merekapun segera melanjutkan perjalanan menuju rumah bu ira,,,
******
Waktu menujukan pukul 06.50 ,,,, rumah bu ira sekarang sudah ramai dengan para warga SMA cakrawala yang sudah hadir,,, rumah bu ira yang luas sekarang di sulap menjadi arena pesta dansa,,, rio alvin cakka dan iyel datang nyaris bersamaan,, mereka bertemu di persimpangan menuju perumahan bu ira,,, waktu yang mereka perkirakan sebelumnya untuk berpapasan ternyata tepat,,, mereka jalan beriringan,, mobil mewah yang mereka kendarai memaksa semua mata menatap kea rah mereka,,, mereka memarkirkan mobil mereka di halaman rumah bu ira,,, setelah itu mereka pu turun dari mobil masing masing dan sekali lagi semua mata dan perhatian di paksakan memandang kea rah mereka,,, ke 4 pria tampan dengan stelan seba mahal terlihat berjalan ke dalam menggandeng ke 4 wanita paling di incar satu sekolah,,, the perfect couple,,, ke 4 pasangan itu berjalan k dalam rumah,, di sana sudah ramai,, terlihat riko yang sedang mengobrol dengan bu winda dan bu ira,,, riko segera menghampiri ke 4 rekan basketnya saat melihat mereka datang,,,
“ woiii,,,, ganteng ni,,, mau kemana bang…” ucap cakka meledek riko,,, riko Cuma cengangas cengenges,,,
“ kondangan,,,,!! Mau pesta lah,,, lama deh datengnya…”
“ sorry nih,, nyonya nuraga dandanya lama,,,” ucap cakka,, agni mencubit lengan cakka,,, cakka Cuma nyengir sambil minta ampun,,, mereka tertawa mendengarnya,,, tak lama suara detuman pada microfon membuat para tamu undangan mengalihkan perhatiannya menuju sumber suara terlihat bu ira berdiri di depan kerumunan,, bu ira terlihat sangat anggun dengan gaun hitam satin yang dikenakannya,,, bu ira membuka pesta malam itu setelah mengucapkan sepatah dua patah kata acara pun dimulai,,, alunan music yang dimainkan oleh anggota orchestra cakrawala mulai beralun,,, para tamu undangan yang datang segera mengajak pasangannya masing masing untuk berdansa di tengah arena dansa yang sudah di buat bu ira,,, begitu juga dengan iyel dan cakka,, dengan sedikit membungkukan badan mereka menjulurkan tangannya,, dengan wajah yg tersipu malu agni dan via pun mengulurkan tangan mereka,, dengan senyum menawan mereka berdua meraih tangan via dan agni,, cakka dan iyel saling lirik dan tersenyum mereka pun berjalan menuju arena pesta,,,
Rio dan alvin tampak takjub dengan kejadian yang mereka saksikan tadi,,, sejujurnya rio dan alvin baru tau bila seperti itulah cara mengajak wanita berdansa,,, alvin reflex menelan ludahnya sedangkan rio masih terpaku menatap Gabriel dan cakka yg menghilang di sapu kerumunan,,,
“ harus gitu ya yoo??” bisik alvin,,, alvin menyenggol tangan rio,, rio hanya menggedikkan bahu sedikit,,
“ mungkin,,,” jawab rio sedikit ragu,,, mereka berdua saling pandang sesaat,,, setelah itu mengalihkan perhatian mereka pada kedua gadis cantik yang ada di belakang mereka,,,, alvin mengepalkan tangannya meneguhkan tekat,,,
“ yakin vin???” tanya rio ragu,,, alvin mengangguk kecil namun mantab,,,
alvin memutar tubuhnya dan berjalan kea rah shilla,,, shillla menatap alvin dengan jantung yang berdegup…. Alvin tertunduk di hadapan shilla,, menutupi wajahnya yg bersemu merah,,,, tak lama alvin mengangkat wajahnya menatap wanita cantik yang berdiri di hadapannya
“ ssss shil,,, gu guw ngga tau prolog apa yang harus guw ucapin bu buat memulai semuanya,,, ju ju jujur ini pertama kalinya buat guw,,. Dan dan guw,,, guw bener bener ngga tau apa apa,,, karena itu guw….” Shilla mendadak meletakan jarinya di bibir alvin,,, alvin terdiam,,, shilla tersenyum kecil pada alvin lalu menurunkan tangannya,,,
“ ngga perlu pake prolog,,, cukup sebuah kalimat ajakan dan uluran tangan luu,,,, dengan senang hati guw akan menyambutnya,,,” ucap shilla dengan senyum manis yang masih terpasang di wajahnya,,, alvin tertawa kecil mendengarnya,,, merutuki dalam hati kebodohan yang tadi di lakukannya di depan shilla,,, alvin mengangguk kecil lalu mengulurkan tanganya….
“ nenek shillaku yang cantik dan bawel,,, apa luu mau dansa sama alvin jonathan yang ganteng ini?” ucap alvin di sertai senyum manisnya,,, sebelah alis shilla terangkat mendengarnya,,, namun setelah itu shilla tertawa kecil,,,
“ setidaknya ini lebih baik,,,” ucap shilla sambil menyambut uluran tangan alvin,,, alvin menggengam tangan shilla erat dan mereka pun segera menuju yang lain ke arena dansa… saat melawati rio alvin sempat memotivasi rio untuk melakukannya juga pada ify,,, rio hanya tersenyum simpul,,, rio sesaat melirik ify yang berdiri tak jauh di belakanganya,,, ify sedang menatap kea rah arena dansa,,, sambil sesekali tersenyum dan melambaikan tangan pada rekan rekannya yang sudah ada disana,,,
‘ bahagianya jadi mereka,,,’ gumam ify dalam hatinya,,, di sertai senyum miris di bibirnya,,, ify menghela nafas kuat menguatkan dirinya,,, dirinya yang tak seberuntung teman temannya,,,
“ ify… mau dansa sama guw??”  ify mengangkat wajahnya,,, dilihatnya seorang cowok berdiri di hadapnnya tersenyum manis padanya,,, dy mengulurkan tanganya,,, ify diam terpaku,,, merasaa kecewa karena yang dihadapnnya bukan pria yang mengajaknya pergi hari ini,, melainkan dayat,,, yang ify kenal rekannya di tim basket,,,
Ify Nampak ragu menjawab,,, bukan Karena ingin menerimanya namun ify bingung bagaimana cara menolaknya… bukan hanya karena mereka belum kenal dekat namun juga karena dayat adalah kakak kelas ify jadi ify bingun harus bicara apa…
“ hmm,,, gini kak,,, hmmm…. Emang kakak ngga dateng bareng pasangan??” ify mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan yang di lontarkannnya sendiri,,, pertanyaan bodoh,,, bahkan sangat bodoh,,, dayat tertawa kecil mendengar pertanyaan ify,, ify semakin yakin pertanyaannya memang sangat bodoh,,,
“ maaf kak guw,,,”
“ ngga kok fy,,, guw emank ngga seberuntung temen temen guw yang lain yang bisa dating bawa pasangan,,,, guw emank ngga sendiri kesini,,, tapi sayangnya mereka semua satu gender sama guw…” ucap dayat,,, ify merasa semakin tak enak setelah mendengar jawaban dayat
“ aduhh maaf yaa kak guw ngga bermaksud,,,,”
“ ngga papa kok,,, kalo gitu ajakan guw gimana?? Mau dansa sama guw….” Tanya dayat kembali,,, ify sedikit menimang nimang,,, sepertinya tidak buruk berdansa dengan dayat toh rio pun tak terlihat akan mengajaknya berdansa,, bahkan ify tak tau rio dimana sekarang,, mungkiin sudah ada di arena dansa bersama wanita yang lain,,, ify mendengus kecil lalu tersenyum ify mengulurkan tangannya pada dayat,,,
“ guw,,,”
“ dansa sama Mario malam ini,,,,” ucap rio tiba tiba meraih tangan ify yang terulur pada dayat,,, ify dan dayat mengalihkan perhatiannya pada rio yang tiba tiba ada di antara mereka,,,
“ maaf yaa kakak dayat ku yang ganteng,,, malam ini ify Cuma bisa dansa sama Mario,,,” ucap rio pada dayat,,, dayat tersenyum kecil lalu meninju pundak rio pelan,,,
“ okelah,,, kayanya emank mrs. Mario emank paling cocok sama mr. Mario…” ucap dayat,,, setelah itu dayat pun pergi mendekati wanita wanita lain yang masih berdiri sendiri untuk di ajak berdansa,,, ify masih menatap tangannya yang ada di genggaman rio dalam diam,,,, lagi lagi sensai berbeda itu datang,,, sensasi yang tak pernah di dapatkannya saat tangannya di genggam oleh pria lain,,,
Rio mengeratkan genggamannya mengalihkan perhatian ify ,,, ify pun tersadar lalu menatap rio,, dilihatnya rio tersenyum manis padanya,, senyum yang sepertinya sudah lama sekali tidak dilihatnya senyum yang ia lihat terakhir kali saat usai pertandingan basket di yogja,,,
“ mau temenin guw kan fy???” taya rio dengan tatapan yang lembut,,, tatapan yang biasanya dulu rio berikan pada ify,, tatapan yang hilang beberapa hari ini,,, dan saat melihat itu ify baru menyadarinya,,, ify baru menyadari seberapa besar ify merindukan tatapan hangat itu,, senyuman manis itu dan sentuhan lembutnya,,, ify bingung harus berkata apa,, suara tercekat,, namun rio kembali tersenyum seakan mengerti apa yang ify fikirkan,,, rio meletakan tangan ify dilengannya yang di siku kan,,, mereka pun berjalan menuju arena dansa yang sudah ramai,,, teman temannya yang lebih dulu sudah ada di arena dansa tersenyum saat melihat rio dan ify ikut bergabung,,,
Rio menghentikan langkahnya di ikuti ify,,,,rio membalikan tubuhnya mengadap ify,,, irama lagu seriosa yang dibawakan orchestra cakrawala masih mengalun indah,,, rio tersenyum lalu meletakan tangan kanannya pada pinggang ify dan tangan kirinya meraih tangan ify,,, dengan canggung ify meletakan tangannya di pundak rio,,, mereka lalu bergerak sesuai irama,,, merega bergerak dengan anggun,,, ify tersenyum menikmati dansanya dengan rio,, hatinya berdegup kencang,,, semburat merah di wajahnya terlihat di bawah sinar lampu,,,,

No comments:

Post a Comment