Keesokan harinya….
Pagi ini di GOR Yogjakarta sudah di ramaikan oleh para supporter dari kedua tim,, padahal pertandingan baru akan di mulai 1 jam lagi,,, timbasket cakrawala dan tim basket khaltulistiwa adalah 2 dari 4 tim papan atas di Indonesia sehingga banyak penggemar mereka berasal dari luar kota,,, apalagi kabar mengenai ke 4 pemain cakra yg akan bemain di final , membuat para penonton semakin berbondong datang untuk menyaksikan keseruan berjalannya pertandingan final liga basket antar sma se indonesia ini,,,
Para pemain cakra kini sedang bersiap di ruang ganti pemain,,, cakka Alvin dan iyel sedang melakukan pemantapan strategi dengan para pemain lain,,, rio sendiri sekarang sedang menatap keluar jendela kearah lapangan basket tempat mereka akan bertanding nanti,,, rio menatap kea rah lapangan dalam diam,,, ify menatap rio dari dalam kamar ganti,,, sejenak ragu untuk menghampirinya,,,
“ ngga usah ragu,,, samperin sana… biar yg disini urusan kita,,, lagian udah selesai kok,,,”sejenak ify menatap shilla ragu,,, “ udah sana fy,,,” ucap shilla lagi,,, agni dan via pun mengangguk menyetujui omongan shilla,,, ify bangkii berdiri dengan ragu,,, shilla mengambil handuk kecil yg ada di tangan ify,,,, “ ini biar guw yg terusin,,,”
“ tapi shil…” shilla memutar tubuh ify dan segera mendorongnya ke luar kamar ganti lalu segera menutup pintu kamar ganti,,, rio menoleh mendengar bunyi pintu yg tertutup,,, di lihatnya ify berdiri di belakangnya dengan tertunduk,,, hanya ada mereka ber2 di koridor sekarang,,,, rio tersenyum menatap ify,,,
“ hay fy,,,” sapa rio pada ify,, ify mengangkat wajahnya tersenyum ragu pada rio,,, rio membalas senyum ify dengan senyumannya yg biasa,,, senyuman menawan miliknya,,, rio kembali menatap kea rah lapangan,,, ify berjalan mendekat ke samping rio,,,,
“ disana ,,, di bawah sana sebentar lagi,,, guw dan yg lainnya bakalan berjuang mati matian buat wujudtin impian kita selama ini…. Menurut luu guw sama yg lain bisa fy??” ify menatap rio tersenyum,,,,
“ pasti yoo,, karna luu kaptennya,,, jadi pasti bisa,,,,” rio tersenyum
“ basket permainan tim fy,,, jadi bukan Cuma karena guw doank….”
“ iaa guw tau itu,,, tapi tetep,,, pendapat guw,,, karena luu kaptennya jadi pasti bisa,,,” rio tertawa kecil kali ini,,, rio mengalihkan pandanganya pada ify,,,
“ luu emank yaa paling bisa bikin guw semangat,,,” gumam rio mendadak wajah ify merona merah,,, rio tertawa melihat perubahan rona wajah ify,,, ify memukul lengan rio pelan,,,, rio mengangkat tangannya ingin mengacak acak rambut ify….
“ ify….” Sebuah suara yg sangat dikenalnya membuat gerakan rio terhenti,,, rio menghela nafas pelan lalu menurunkan tangannya yg sesaat akan menyentuh kepala ify,,, ify yg sadar namanya dipanggil menoleh kea rah sumber suara,,, dilihatnya debo sedang berjalan ke arahnya dari ujung koridor kanan,,,, debo tersenyum pada ify,,, ify membalas senyum debo,,,,
“ hay fy….” Sapa debo setelah sampai di depan ify,,,
“ hay boo,,,”
“ hay yoo,,,” sapa debo ,,, rio tersenyum membalas sapaan debo,, Nampak tenang seperti tak terjadi apa apa,,,
“ hay boo… mau gencatan senjata dari sekarang ya?” debo tesenyum lalu menganguk
“ yup,,, harus mulai p[enyerangan secepatnya,,, ngga mau guw tunda tunda,,, takut nyesel ujung2 nya kaya seseorang,,, terlalu banyak ulur,,, jadi putus talinya,,,,” rio tertawa kecil mendengar omongan debo,,, rio menepuk pundak debo,,,
“ oke,,, sindiran luu kena juga ke guw,,, yaudah guw ngga mau jadi hambatan buat luu ber 2,,, guw masuk dulu,,, sampe ketemu dilapangan boo…” rio berjalan melewati debo,,, meninggalkan debo dan ify di lorong,,, rio kembali masuk ke ruang ganti,,,, para pemain lain tertangkap basah sedang menguping saat rio membuka pintu,,, rio menatap mereka semua lalu meggelengkan kepalanya,,, rio berjalan masuk melewati para pemain,,,, Alvin baru saja akan menghampiri rio,,, saat lambaian tangan rio membuat langikah Alvin terhenti,,,
“ guw ngga papa,,,, Cuma mau ke wc,,, ngga perlu di temenin kan vin,,,” kata rio di sertai senyum jailnya,,, Alvin mendengus mengangguk,,, “ kalian siap2 aja,,, abis ini kita bahas strategi,,,, beberapa menit lagi pertandingan dimulai,,, “ kata rio tanpa menoleh pada para pemain,,, seluruh pemain mematuhi kata kata sang kapten,,,
di dalam kamar mandi rio membasuh wajahnya,, menatap dalam dalam kearah cemin bayangan dirinya yg menurutnya sendiri pengecut,,,, rio mengepalkan kedua tangannya kuat kuat,, mengeluarkan segala emosi yg ada dalam dirinya saat ini,,,, rio menghmbuskan nafas panjang,,,
“ guw ngga mau kehilangan lagi,,, ngga mau,,, dan ngga akan pernah,,, guw ngga mau ngalah lagi,,,” gumam rio pada dirinya sendiri,,, setelah itu rio keluar dan segera memulai diskusi untuk pertandingan,,,
*****
Para pemain saat ini sudah berkumpul di lapangan,,, mereka sedang pemanasan Karena sesaat lagi final pertandingan basket SMA tingkat nasional antara SMA Cakrawala dan SMA Khaltulistiwa akan segera dimulai,,, wasit memberikan isyarat pada kedua tim untuk segera memasuki lapangan karena pertandingan akan segera dimulai,,, pak joe memberi aba aba pada para pemain untuk berkumpul…
“ disini titik puncak tujuan kita,,, saya harap kalian semua semangat,,,” kata pak joe,, semua pemain menganguk menjawabnya,, lalu pak joe menatap kearah rio Alvin cakka dan iyel,,, “ bapak percaya kalian,,,,”kata pak joe,,, mereka ber 4 menganguk,,, riko Alvin cakka rio dan iyel mempersiapkan segalanya,,, mulai dari mengecek tali sepatu mereka hingga mental mereka,,, mereka ber 5 masuk ke lapangan menjadi starter,,, di seberang lapangan terlihat debo tersnyum,,, wasit sudah beradai di tengal lapangan,,, merekapun bersiap,,, rio dan debo berhadapan mereka akan melakukan jumpball,,, mereka berdua saling tatap,,,,
PRIIITTTT,,,, bola dilempar oleh wasit,,,,
PLAAKKKKK,,,,
Rio berhasil mendapatkan bola,,, rio mengoper bola pada cakka,, mereka segera berlari maju menyerang,,, cakka mengembalikan bola pada rio,,, Alvin cakka iyel dan riko segera menempati posisis di bawah ring,,, rio mendrible bolanya mencari kawan untuk bisa mengoper bolanya,,, terlihat alvin yg tidak dijaga… rio menhoper bola pada Alvin melalui kolong kaki pemain khaltulistiwa yg menjaganya,,, Alvin segera melesat maju dan menshoot bola,,,, BRUUKK…. Masuk,, 2 point untuk cakra,,,penonton bersorak girang,,,, mereka segera kembali untuk bertahan,,,
“ posision check…” rio memberikan aba aba pada para pemain,, mereka segera menempati posisi memperkuat petahanan,,,, debo yg berposisi sebagai pengatur serangan berjalan mendrible bola,,, rio berdiri menghadang debo,,,, dengan gerakan cepat debo melepar bola kepada temannya dan segera berlari melewati rio lalu pemain itu mengoper kembali pada debo yg sudah ada di depan ring dan,,, BRUUKKK…. Masuk,,, 2 point untuk khaltulistiwa,,,, semua penonton bersorak,,, bola kembali di oper kedalam,,, rio berjalan membawa bola memimpin serangan,,, di depannya debo menunggu bersiap siap menghadangnya,,, mereka saling berhadapan,,,, rio tetap memdribel bolanya,,,
“ main serius sejak awal…” gumam debo,,, rio tersenyum kecil
“ harus,,, ngga bakalan guw biarin luu seenaknya di quarter pertama ini,,,”
“ pertahanan luu selalu bagus yoo,,, pertahanin itu,,,,”
“ pastinya,,, apalagi ngelawan luu,,,, harus pake strategi khusus,,,” debo tersenyum mendengar omongan rio,,, rio mempercepat kecepatan dribelnya,,, rio berlari menerobos pertahanan melewati debo,, menshoot bola dan,,, BRUKKK,,, masukk,,,, 2 point untuk cakra,,, semua penonton bersorak sorai untuk point rio,,,, mereka membahana meneriakan nama rio,,, debo kembali mengambil bola,,,, debo mendrible bola dengan cepat,,, di lewatinya Alvin cakka iyel dan yang terakhir riko,,, debo membuat dunk,,, yg membuat para penonton di stadiion bersorak sorai kembali namun kali ini menyorakak nama debo,,, termasuk ify,,,, rio yg melihatnya tanpa sadar mengepalkan tangannya kuat kuat,,, ada sesuatu yg membara membakar hatinya,,, namun rio tetap tenang,,, rio mengatur nafas serta emosinya,,, debo yg melihat kejadian tadi berlari kecil melewati rio,,,
“ kemenangan telak buat guw yoo….” Gumam debo,,, rio tersenyum kecil….
“ pertandingan baru dimulai boo,,, kita akan tau siapa pemenangnya nanti,,,,” gumam rio berlari kembali ke tengah lapangan,,, terlihat ify yg melambaikan tangan pada rio,,, rio tersenyum pada ify,,, kali ini giliran debo yg terbakar cemburu,,,,
Para pemain dari kedua belah pihak merasakan aura persangingan yang kuat dari kedua kapten…
“ kayanya bakalan jadi pertandingan yg panjang dan sengit vin,,,” Alvin mengangguk setuju pada iyel,,, dilihat rio kembali mendribel bola,,, “ under posision….” Rio member aba aba semua pemain mengikuti aba aba rio mereka bersiap di posisi mereka,,,,
*****
Pertandingan berjalan sengit sejak quarter pertama sampai quarter 4 saat ini,,,, waktu pertandingan hanya tinggal 1 menit lagi dan skor masih bersaing ketat,,,, debo kembali memasukan bola,,, 2 point kembali di dapat khaltulistiwa sehingga kedudukan sekarang menjadi 50-52 untuk khaltulistiwa,,,
Rio kembali mengambil bola,, rio mendriblenya menuju daerah pertahanan khaltulustiwa,, di sana debo sudah bersiap menghadangnya,,, rio mendrible bola perlahan,, melihat sekeliling mencari celah,,, rio mengoper bola pada riko,,, rio masuk sampai ke daerah di bawah ring,,, rio memberikan isyarat dengan tangannya kepada teman temannya,, iyel menganguk mengerti lalu bergerak semakin kedalam,, riko mulai mendrible bolanya cepat,,, riko mengoper bolanya kembali pada rio… rio dijaga ketat oleh 2 orang pemain khaltulistiwa,,, rio membawa bolanya keluar ,,, rio kembali berhadapan dengan debo,,, rio mendrible bolanya cepat,, menggocek debo dengan sangat lincah dan memaksa masuk ke daerah pertahanan,, sekarang semua pemain berusaha menahan rio melupakan pemain lain,,, rio segera meleparkan bola pada cakka yg berdiri di daerah three point,,, waktu hanya tinggal beberapa detik,,, cakka menshoot bola ke ring,,,
BRUUUKK,,,, masuukkkk….!!!
Para penonton bersorak sorai,,, beberapa saat kemudian wasit meniup pluit tanda akhir pertandingan,,, sorak sorai suara pendukung cakrawala membahana di seluruh stadion,,, semua pemain berlari kea rah cakka,,, si pencetak angka penentuan,,, rio berdiri di tengah lapangan sambil menopang tubuh mereka pada lututnya,,, Alvin berjalan menghampiri rio,, mereka saling membenturkan tinju mereka,,,
“ sukses bro…” gumam Alvin,, rio menganguk…
“ akhirnya vin,,,, tapi sumpah,,, guw cape banget…” rio mengelap keringatnya yg jatuh bercucuran,,, mereka ber 2 tertawa melihat kondisi mereka sendiri yg basah kuyup karena keringat,,, mereka ber 4 main hampir waktu penuh,,, rio dan Alvin melihat iyel yg berdiri membungkuk,,,, terlihat wajahnya pucat…. Tak lama iyel tehuyung nyaris terjatuh,,, Alvin dan rio segera berlari menangkap iyel,,,
“ yell luu ngga papa kan….” Iyel masih terdiam tertunduk,,, wajah rio dan Alvin Nampak kawatir,,, tak lama iyel mengangkat wajahnya ….
“ guw ngga papa… Cuma lemes… kaki guw keram 22nya,,,,” gumam iyel
“ serius kan yel,,,”
“ serius,,,, guw ngga papa yo,,, jantung guw baik baik aja…” kata iyel tersenyum Alvin dan rio mendengus lega,,,
“ yaudah,,, mending kita istirahat…” kata Alvin,,, rio dan iyel mengangguk,,, iyel berjalan di bantu rio dan Alvin,,, sedangkan cakka sedang diarak oleh para pemain ke sekeliling lapangan…. Rio Alvin dan iyel segera kembali ke ruang ganti pemain untuk mengistirahatkan kaki mereka,,,
Rio Alvin dan iyel duduk bersandar pada tembok,,, sangat terasa kalau mereka kelelahan,,, tak lama suara pintu berdecit mengalihkan perhatian mereka,,, rio Alvin dan iyel menatap kearah pintu,, dilihatnya debo berdiri disana…
“ kalian ber 3 baik kan??” tanya debo berjalan masuk menghampiri iyel rio dan Alvin,,,
“ keram boo,,, parah deh..” gumam rio,,, debo memeriksa kaki rio,,,
“ tahan yaa,,,” gumam debo ,, rio mengangguk,, debo menekan ujung jari jari kaki rio,,, rio meringis kesakitan,,,,
“ aarrhh,,,,” ringis rio,,, tak lama debo melepaskan jepitanya,,, rio menggerakan kakinya perlahan,,,
“ better boo,,, thanks…” gumam rio tersenyum kecil,,, debo mengangguk,,, Alvin dan iyel tiba tiba bangkit berdiri,, rio menatap mereka ber 2,,,
“ kalian mau kemana?” tanya rio,,,
“ keluar sebentar,, kayanya kalian ber 2 mau nostalgia,,,” rio menatap Alvin,,,, iyel tersenyum pada rio ,,,mereka ber 2 berjalan keluar ruangan,,,,iyel menepuk pundak debo,,,
“ kalo ade guw sampe lecet,,,, luu berhadapan sama guw boo…” debo tersenyum mengangguk pada iyel
“ siap kak,,, guw jamin ade luu baik baik aja,, luu tau guw kan,,,” sahut debo,,, iyel mengangguk lalu berjalan keluar dan menutup pintunya,, sekarang hanya tinggal debo dan rio di ruang ganti,,, debo duduk di samping rio,, ikut menyadarkan tubuhnya pada tembok,,, mereka ber 2 terdiam sesaat,,,
“ guw…..” ucap rio dan debo bersamaan,,,rio dan debo saling tatap,,, mereka berdua tertawa
“ udah lama kita ngga kaya gini yoo,,,, aneh tau ngga,,,” rio menganguk kecil
“ terakhir kita gini pas kita berebutan bola basket,,, pas masih sd,,,,” kini debo yg mengangguk,,,, mereka ber 2 kembali terdiam,,, debo menghela nafas berat debo mengangkat wajahnya menatap langit langit,,,
“ guw ngga mau kita berantem kaya waktu itu,,,”
“ guw juga boo,,,”
“ tapi yoo,,, sungguh,,, kali ini guw serius dan guw ngga bisa ngalah,,, guw bener bener sayang ify..”
“ guw tau kok,,, guw tau luu serius ,,, guw bisa liat semua itu,,, luu berdua lagipula cocok…” debo menatap rio geram,,,
“ luu kenapa sih jadi begini yoo…”
“ begini apanya,,, salah?? Guw udah restuin luu kok,, titip ify ya,,, dy bawel banget..” kata rio dengan seulas senyum di bibirnya,,, debo mendengus kesal,,,,
“ guw tau yoo,,, guw bisa liat dari mata luu,,, guw bisa liat dari sikap luu dan luu ngga bisa bohongin guw lagi…” kata debo dengan nada sedikit geram
“bohongin apa sih bo…” tanya rio masih dengan tampang polosnya
“ yoo,,, kenapa sih luu kaya gini?? Luu ngga mau gitu mempertahankan ify,,, kalian saling suka,,, guw tau itu,, tapi guw liat luu ngga jujur sama perasaan luu sendiri,,, apa luu masih berharap sama via??”
“ via itu pacarnya iyel boo,, ngga ada hubungannya…”
“ jelas ada… dy cinta pertama luu…guw heran kenapa sih luu nyia nyiain ify yoo,, dy itu cewe yg baik,,, dy tulus sayang sama luu,,, bahkan sayangnya jauh lebih besar dari siapapun ke luu….” Rio terdiam sesaat tak langsung menjawab ,, tatapanya menerawang lurus ke depan,,,,
“ guw bukan nyia nyiain dy boo,,, guw Cuma ngerasa ngga pantes,,,”
“ maksud luu ngga pantes….”
“ iyaa ngga pantes,,, guw bukan cowo yg baik buat dy,,, luu jauh lebih baik buat dy…”
“ tapi ify sayangnya sama luu yoo,,,”
“ cinta bisa tumbuh karena terbiasa kan boo,,, lagipula sayang guw sebatas sahabat ,,,”
“ tapi yoo…”
“ guw yakin luu jauh lebih pantes buat ify dibanding guw…” hampir saja sebuah tinju melayang di wajah rio,,, namun debo menahan semua amarahnya,, menhentikan ayunan tangannya tepat beberapa cm di depan wajah rio,,,,
“ jangan sakitin dy yoo,,, dy terlalu baik untuk luu sakitin,,,”
“ guw ngga mau nyakitin dy,,, guw sayang sama dy,, dy sahabat guw,,,dan karena itu,,, makanya guw mau dy dapet cowok yang baik,, dan guw udah nemu,, cowok itu luu bo,,,,”
“ aarrggghhh,,,,,” debo menganyunkan tinjunya yg keras kea rah tembok di samping wajah rio,,, rio tetap diam tak bergerak di tempatnya,,,,
“ guw ngga akan tinggal diem yoo… guw….”
KLNTANNNNGGGG,,,, bunyi benda yg terjatuh,,, debo dan rio mengalihkan perhatian mereka pada pintu keluar ruang ganti,,, debo dan rio bangkit berdiri,,, rio berjalan membuka pintu yg ternyata tak tertutup rapat,,,, rio mengeratkan pegangannya pada kenop pintu saat melihat siapa yg berdiri diluar,, debo pun tidak kalah kaget dengan apa yg dilihatnya sekarang,,, ify berdiri di luar pintu,,, airmata mengair deras di kedua pipinya,,, tanganya bergetar ,,,, botol kaleng yg dibawanya jatuh ke lantai,,, ify menatap rio dengan tatapan penuh kekecewaan…
“ fy,,,”
“ luu tau,,, saat ini guw ngerasa jadi orang paling bodoh di dunia,,, kenapa… karena guw udah berharap dicintai sama orang yg sedikitpun ngga pernah anggep guw lebih,,,,”
“ fy ,,, guw…”
“ guw fikir perhatian luu selama ini ke guw itu berarti lebih yoo…. Ternyata semua itu Cuma kiasan,,,”
“ ify dengerin guw,,,” rio memegang kedua pundak ify,,, namun ify segera menepisnya dengan kuat…
“ jangan sentuh guw yoo… sakit … hati guw sakit sangat sakit,,,,” rio menatap ify lirih,,,
“ fy,,, guw,,,” rio menarik tangan ify,, namun kembali di tepis ify dengan kuat,,,,
“ makasih untuk perhatian palsu luu selama ini ke guw…. Seharusnya sejak awal guw sadar kalo luu ngga akan pernah suka sama guw…. Bodoh,,, yaa guw emank cewe bodoh…” suara ify bercampur isakan mebuat hati rio semakin tersayat mendengarnya,,,, air mata mengalir semakin deras di kedua pipi ify,,, ify menatap rio sejenak,,,,
“ mulai detik ini,,, guw ngga akan ganggu luu yoo… maaf kalo kebodohan guw selama ini bikin luu risih…” ify segera berlari meninggalkan rio setelah mengatakannya,,, rio diam tertunduk,,,,
“ boo,, kejar dy,,, “ gumam rio dingin,,,
“ kenapa guw?”
“ ngga butuh alasan kan,,, kejar dy,, atau luu juga kehilangan dy” debo menghela nafas kecil lalu segera berlari keluar menyusul ify,,, rio mengepalkan tangannya kuat kuat,,,
“ aaaarrggghhhhhh…..!!!!” rio membenturkan tinjunya pada pintu, hingga membuat pintu besi di ruang ganti itu menimbulkan bekas penyok,,, rio berjalan pergi dari ruang ganti,,, tak lama iyel Alvin shilla via dan agni terlihat berlari kecil menuju ruang ganti,,, langkah mereka terhenti menatap bekas penyok pada pintu,,,
“ kayanya kita terlambat…” gumam iyel,,, alvin shilla agni dan via hanya diam tak mampu berkata apapun,,,
****
Ify berlari sekencang kencangnya tanpa arah,,, airmata terus saja mengalir deras di pipinya,,, ify berlari menuju atap gedung,,, entah kenapa kakinya membawanya ke tempat ini,,, hanya tempat ini yg ada di fikiranya sekarang,,,, tempat yg selalu dy cari saat hatinya sedang tidak baik,,, tempat dimana rio selalu menemukan ify sedang menagis saat di sekolah,,, tempat dimana mereka ber 2 saling mencurahkan perasaan mereka,,, tempat dimana rio selalu berhasil menghiburnya,,, meskipun ini bukan atap sekolah,, namun semua sama bagi ify,,, kenangan itu berputar cepat di kepalanya,,, entah kenapa ify berharap rio menemukannya disini,, memeluknya lagi ketika dy sedang mengangis,, seperti waktu ify menangis karena pernyataan cinta via,,,
Ify duduk bersandar pada tembok di atap GOR,,, ify meremas jari jari tangannya,,, terluka, perih, sakit,,, hanya kata kata itu yg bisa menggambarkan perasaanya sekarang
“ rio,,, kenapa sih yoo….kenapa begini,, apa semua yg guw lakuin selama ini ngga ada artinya buat luu…” ify memeluk tubuhnya sendiri berusaha meredam sakitnya,,,, tak lama terdengar pintu suara terlembab terbuka,,,,
‘ rio ‘ pikir ify,, seulas senyum tipis dan sebuah harapan tergambar di wajahnya…
“ fy,,, luu dimana??” mendengar panggilan itu mendadak senyum ify memudar,,,
‘ bukan rio,,,’ gumam ify dalam hati,,,, tak lama terlihat debo yg berlari kecil menghampirinya,,,
“ fy,,, guw kawatir,,, udah fy,, jangan nangis lagi ya,,,” ify hanya diam,,, debo membelai rambut ify pelan
“ tinggalin guw sendiri… “
“ ngga fy,,,, ngga akan,,, guw akan nemenin luu disini,,,”
“ luu tuh kenapa sih boo,,, jelas jelas lu tau guw suka sama rio,, yg guw suka Cuma rio tapi kenapa luu terus terusan deketin guw,,,?? Guw Cuma akan nyakitin luu boo…” debo menggeleng cepat
“ luu itu kebahagiaan guw ,, jadi mana mungkin luu nyakitin guw fy…”
“ tapi boo…”
“ guw tau luu suka rio,, guw sangat tau itu,, dan guw juga sangat tau kalo rio punya perasaan yg sama sama luu…”
“ Cuma temen boo,, dy Cuma anggep guw temennya…” debo kembali menggeleng,,,
“ yg luu denger dari mulut rio tadi semua kebohongan,, guw ngga tau kenapa dy bohong,,, tapi guw yakin kok luu sendiri bisa rasan kalo rio emank ada rasa sama luu,, bukan sekedar rasa sayang terhadap sahabat,,,” ify terdiam sejenak,,, ify memikirkan semua yg debo katakan,,,
“ kalo gitu kenapa dy diem aja luu deketin guw? Kenapa dy ngga jujur sama guw? Bahkan dy ngga berusaha mempertahankan guw?” debo mengangkat kedua bahunya,,,
“ itu yg harus luu cari tau fy… guw ngga pernah bisa baca apa yg rio fikirin,, baik di lapangan maupun di luar lapangan…” ify menhapus airmata yg tersisa di pipinya,,,
“ terus guw harus apa boo??”
“ jalanin aja apa yg kata hati luu bilang,,, guw pasti bantu luu kok fy,,,” ify tersenyum kecil
“ makasih boo,,, luu terlalu baik buat guw…” debo tertawa kecil mendengarnya
“ hey luu tau fy,,, kata kata luu sama kaya yg rio bilang ke guw tadi,,, haha yaudah jangan nangis lagi yaa,,, mending sekarang ke lapangan yuuk,, sebentar lagi upacara penutupan luu mau liat tim cakra ngangkat piala kan??” ify mengangguk tersenyum,, debo mengulurkan tangannya pada ify,, ify menyambutnya tanpa ragu,,, mereka ber 2 pun berjalan menuju lapangan,,,, di tangga mereka bertemu Alvin dan iyel,,, menuju ke arah yg berlawanan
“ kak iyel,,, alvin,,, kalian mau kemana?” tanya ify,,, Alvin dan iyel diam sejenak tak langsung menjawab
“ emm,, fy,, bo,, kalian abis dari atas kan??? Ada rio?” ify menggeleng
“ ngga ada tuh kak,,,”
“ udah,, mending kita ke lapangan aja,, nanti rio juga balik ke lapangan kan mau upacara penutupan,,” debo mendorong iyel dan Alvin menuruni tangga,,, iyel dan Alvin pun mengikuti perkataan debo karena menurut mereka perkataan debo ada benarnya,,, mereka ber 4 puun pergi menuju lapangan ,,, rio berdiri di balik pintu atap menatap kepergian ke 4 temannya itu,,, tangannya masih mengepal kuat,,, entah kenapa emosinya tak mampu di kendalikannya,,,
****
Upacara penutupan akan segera dimulai,,,, para peserta pertandingan sudah berkumpul di tengah lapangan,, namun tim cakra terlihat sedang mencari salah satu anggota timnya yg belum hadir
“ telepon coba vin,,,” suruh riko,,, riko menatap sekeliling namun tak ada tanda tanda kedatangan rio
“ udah,, dari tadi udah guw teleponin tapi hapenya mati,,,” jawab Alvin,, para pemain cakra tampak pusing dengan ulah rio kali ini,,,
“ kenapa lagi sih tuh anak,,, kalo dy ngga ada terus nanti yg ucapin janji pemain siapa? Harusnya kan dy,,,”
“ gantiin aja,, luu aja cak,,, kan luu yg bikin kita menang” cakka menoyor riko
“ bukan itu masalahnya yg tau isi janjinya Cuma riko,, dy kan kaptenya,, nah luu,, sebelumnya luu kan kapten cakra harusnya luu tau ko…” cakka menujuk riko,, riko memonyongkan bibirnya
“ guw lupa ,,,, kita kan ngga pernah menang sebelumnya jadi guw belom pernah bacain secara langsung… jadi ngga guw apalin deh tuh….” Seluruh pemain cakra Nampak berfikir,,,, tak sedikit yg berdoa rio segera datang sekarang,,, namun sampai akhirnya upacara penutupan dimulai rio tak kunjung datang,,,
“ gimana nih….” Gumam riko,, yg lain hanya diam tak mampu berpendapat,,,,
“ nih,,,” semua pemain menoleh ke belakang,, tenyata debo berdiri di sana,,, debo memberikan selembar kertas pada cakka,,,,”
“ nih,,, isi janji pemain,,, guw kebetulan apal,, Cuma ternyata guw ngga beruntung,,,” gumam debo… cakka mengambil kertaas yg di julurkan debo… ngga banyak kan?? ,,, yaudah guw Cuma mau kasih itu,,, semoga sukses yaa cak,,, guw balik ke barisan guw…” kata debo lalu berjalan kembali ke barisannya,, cakka menatap kertas y di pegangnnya,,,, cakka mendengus kesal,,,,
“ dasar rio,,, bener bener yaa ni anak,,,” gumam cakka,,, “ yaudah guw yg maju nanti,,,” kata cakka sambil berjalan menuju barisan paling depan menempati posisi kapten,,, yg lain hanya menatap cakka bbingung sekaligus lega,,,
Dari bangku penonton ify agni via dan shilla menatap kejadian di barisan pemain cakra dengan bingung,,,
“ loh kok kaptennya kak cakka??? Bukan rio???” tanya shilla,,, yg lainnya pun ikut bertanya tanya,, ify berfikir sejenak
“ guw pergi sebentar yaa,,, “ ify bangkit berdiri lalu segera pergi,, ke 3 temannya hanya menatap ify bingung,,, mereka pun akhirnya kembali focus pada lapangan karena upacara penutupan sudah di mulai
****
Rio membereskan barang barangnya di kamar hotel,,, rio memutuskan untuk pulang lebih dulu,,, fikirannya kacau,, tak mampu beerfikir jernih,,,
bRAKKKKK,,, tiba tiba pintu terbuka dengan keras,,, ify masuk berjalan menhampiri rio,, rio menatap ify sedikit kaget,,, rio tersenyum pada ify senyum yg mempesonanya,, namun tidak mempesona bagi ify kali ini,,,,
PLAAKKKKK,,,, satu tamparan keras tanpa di duga mendarat di pipi rio,,, rio tercengang,,, tangan ify sedikit bergetar setelah menapar wajah rio,, bekas merah tegores di wajah rupawan rio,,,,, rio menatap ify,,, ify pun menatap rio,, tatapan kekecewaan dan menyakitkan namun tanpa airmata,,,,
“ loser,,,!!! guw ngga nyagka luu kaya gini,, bener bener loser,,,, Luu fikir luu kuat?? Luu fikir luu hebat?? Luu fikir yg luu lakuin bener??? Luu salah yoo… luu ngga kuat,,, luu ngga hebat dan luu salah,,, luu tau semua itu kan,,, tapi luu tutupin semua itu dengan topeng perfect luu itu,,, senyum luu palsu… bodoh selama ini guw selalu terpesona sama senyum palsu luu… luu hanya seorang anak yg kesepian karena kekurangan kasih sayang dari bokap luu nyokap luu dan kakak luu,,,”
“ stop fy….” Ucap rio nyaris berbisik,,,
“ luu hanya ngga mau orang tau sebenernya luu itu kesepian kan,,, oke otak luu emank jenius,,, tapi apa,,, semua itu tetep ngga membuat luu ngga ngeraasa kesepian,,, dunia emank kejam yoo,,, bokap luu yg ternyata menhianati luu dengan melakukan semua kebohongan di masalalu,, bokap luu yg ninggalin luu sendiri,,, nyokap dan kakak luu yg ternyata bisa hidup bahagia tanpa luu di samping mereka,,, via yg ternyata ngga pernah bisa cinta luu dan lebih memilih kakak luu,,, luu ngga bisa terima semua itu,,, tapi sayangnya itu semua terjadi di hidup luu,,,”
“ STOOPP FY….!!!” Bentak rio,, membuat ify berhenti bicara,,, tangan rio mengepal keras,,, emosinya mencapai puncak,,, ify sedikit takut akan perubahan sikap rio,, namun ify tetap memberanikan diri berdiri menatap rio
“ sebenernya luu iri kan sama kak iyel,, Alvin dan kak cakka,,, luu iri karena di balik diri mereka yg ngga sempurna mereka memiliki kehidupan yg sempurna,,,, mereka punya kelaurga yg siap menyayangi mereka setiap saat,,, luu juga iri sama mereka karena mereka di cintai sama orang yg mereka cintai juga ngga kaya luu yo,,,” ify maju selangkah mendekati rio,,, mrndekati rio yg sedang di luar batas kendali,,, rio yg bisa kapan saja melupakan emosinya pada ify,,, ify membelai lembut pipi rio,,,, “ guw Cuma mau bilang,,, luu nga sendiri,,, disini saat ni berdiri di depan luu orang yg bernasib sama dengan luu,,,, guw,,,, guw mencintai orang yg ngga akan pernah bisa mencintai guw,,, dan orang itu luu,,,” ify berjingkat ,,, ify mencium kening rio,,,, rio tertegun,,, rasa hangat itu kembali muncul mencairkan emosinya yg meledak ledak sebelumnya,,,,
“ guw kecewa sama luu yoo…” gumam ify lalu segera pergi meninggalkan rio,,, entah mengapa kaki rio tak bisa bergerak,,, padahal sesungguhnya rio sangat ingin mengejar ify dan memeluknya,,, rio meninju tembok di dekatnya dengan keras,, menyesali segela kebodohanya,, ke egoisannya ,,, kepura puraanya,,
“ kenapa sih guw harus berlagak ngga butuh ify,, kenapa guw sok kuat dan relain ify gitu aja,,, kenapa guw gengsi banget buat bilang ke debo guw suka ify,,,, kenapa siih dengan guw…!!!” teriak rio kencang,,, amarahnya kembali memuncak,,, rio segera mengambil tasnya dan pergi meninggalkan hotel…
****
Perjalanan pulang di dalam pesawat tampak sunyi,,, entah kemenangan yg tim basket capai hari ini tak membawa kesenagan yg berarti pada cakka Alvin iyel terutama ify,,,, mereka Nampak diam membisu di dalam pesawat tidak berbaur bersama teman teman lain yg sedang merayakan kemenangan padahal kemenangan ini adalah penantian mereka selama ini,,, perjuangan mereka selama setahun belakangan,, namun entah mengapa bagi mereka semua tak terasa karena rio yg tak ada bersama mereka saat ini,,, via agni dan shilla menatap ke 4 temanya itu dalam bingung,,, mereka pun tak tau apa yg harus mereka lakukan,,, terlihat Gabriel yg hanya menatap keluar jendela pesawat, Alvin yg lebih memilih tidur,, cakka yg lebih memilih memainkan rubiknya, dan ify yg lebih memilih diam sambil mendengarkan ipodnya,,, dan kesamaan mereka ber 4,, wajah mereka semuat tidak Nampak baik,,,
“ kita ngga bisa apa apa ya vi?” via menggeleng menjawab pertanyaan shilla,,,
“ aku ngga tau harus gimana shil,,, mungkin yg terbaik yg bisa kita lakuin sekarang biarin mereka sendiri,,,”
“ mungkin via bener,,, biarin mereka sendiri dulu…” gumam agni,,, mereka ber 3 pun mendengus lemas,,, mereka berharap setelah sampai di jakarta semuanya bisa kembali seperti semula,,, sesaat sebelum mereka ber 4 pergi ke berlin ,,,
****
Alvin cakka dan iyel memutuskan segera kerumah rio setibanya mereka di Jakarta,,,, saat sampai di rumah terlihat rio yg sedang bermain basket di halaman belakang rumah,,, dengan peluh yg sudah membanjiri tubuhnya rio terus saja bermain dengan lincah,,, kedatangan Alvin cakka dan iyel tidak disadarinya karena earphone yg melekat di telinganya,,,
Rio mendrible bolanya dengan cepat memainkannya dengan lincah,,, bergerak bebas bagai tak ada seorangpun yg menghalanginya
SREETTTT
Rio terdiam terpaku kaget karena tiba tiba ada seseorang yg merebut bolanya,,, rio menoleh terlihat Alvin yg berdiri tak jauh darinya tersenyum padanya,,, di tangan kirinya ada bola rio yg direbutnya,,,,
“ ooper vin,,,,” sahut cakka,,,, cakka berlari ke tengah lapanga,,, Alvin memberikan bola pada cakka,,, cakka melakukan dunk dengan gaya berputar,,, bola masuk dengan sangat mulus,
“ great,,,” gumam alvin,,, cakka menghampiri Alvin dan saling membenturkan tinju mereka,,, rio tersenyum melihat kelakuan dua sahabatnya itu,,, alvin dan cakka berjalan menghampiri rio,,, cakka merangkul rio lalu mnjitaknya,,,,
“ sukses ngerjain guw buat baca janji pemain,,, luu tau,, semua penonton tuh nanyain luu,,,,” rio tertawa kecil
“ sorry sob,,, guw beneran kacau tadi,,, makasih banget deh cak,, lagian guw yakin luu pasti bisa,,,”
“ pasti lah cakka gitu loh,,, dan sekarang luu tangung jawab,,,, guw laper banget,, lu liat jam ngga sih main,,, ini udah jam 9 malem yoo,,,” rio melirik jam tangannya ternyata benar sudah jm 9 malam… rio benar benar tidak sadar kalo hari sudah berganti sejak tadi,,,
“ guw tau kok luu laper,,, oia iyel mana?” tanya rio,,, Alvin menunjuk kea rah rumah dengan dagunya… “ yaudah kita ke dalem aja,, guw bilang bu marya deh buat masak…” cakka dan Alvin menganguk setuju,, mereka pun berjalan ke dalam rumah rio,, didalam rumah terlihat iyel sedang membantu ibu marya memasak,,,,
“ masakan sebentar lagi siap,,, duduk manis yaa adik adikku tersayang,,,” ucap iyel saat melihat rio Alvin dan cakka masuk ke dalam rumah… mereka tersenyum kecil lalu duduk manis menunggu makanan sampai,,,
****
Sekolah nampak sangat ramai pagi ini,,, kabar kemenangan tim bakset cakrawala atas tim khaltulistiwa sudah menyebar pagi ini dan menjadi bahan pembicaraan seluruh murid cakrawala,,, rio Alvin cakka dan iyel menjadi semakin popular karena kabar ini,,, sepanjang jalan menuju kelas tak henti hentinya ucapan selamat diberikan pada mereka,,,
Sesampainya di depan kelas,, rio dan Alvin terkejut mendapati banyak hadiah di atas mejanya,,, shilla yg ditanya hanya mengangkat bahu,,, tak lama ify datang ke kelas dengan tampang yg masih lemas,,, ify menatap rio dengan canggung,,, ify duduk di samping rio dengan ragu ragu,,,
“ fy,,, guw mau ngomong boleh?” ucap rio membuka pembicaraan,,, ify menatap rio sejenak
“ ngomong apa??”
“ guw Cuma mau minta maaf,,, guw…”
“ luu ngga salah apa apa,, jadi ngga perlu minta maaf,,” potong ify,,, rio menarik nafas dalam,,,
“ dengerin guw dulu donk fy… guw ngga mau kita jadi musuhan kaya gini,,,,”
“ ngga ada yg musuhan,,, guw tetep temen luu ko,,, selamanya guw akan tetep jadi sahabat luu,,, selamanya….” Kata ify penuh penekanan di kata kata terakhir,, ify bangkit berdiri dan segera berjalan keluar kelas tanpa memberikan rio kesempatan berbicara kebih banyak denganya,, rio menghela nafas berat,, ada sesuatu yg berdenyut sakit di hatinya,,, shilla menggeleng kecil, prihatin atas apa yg dilihatnya,,,
“ vin,, apa kita ngga bisa bantu?” tanya shilla pada alvin,, shilla masih menatap rio,,, shilla menunggu Alvin menjawab namun tak kunjung ada jawaban dari Alvin,,,, sh menjauh,,shilla mengalihkan pandanganya pada Alvin yg duduk tertunduk di sebelahnya,, Alvin Nampak sedang serius melihat lihat sesuatu pada kamrea SLRnya shilla sedikit menekat penasaran akan sesuatu yg di lihat Alvin,,,,
SRREEEETTTT Alvin menarik kamera SLRnya menjauh,, lalu di sembunyikannya di balik tubuhnya,,shilla menatap alvin dengan alis yg barkerut
“ apa??” tanya Alvin dengan nada juteknya,, shilla mendengus
“ bisa biasa aja ngga ngomongnya,,,” jawab shilla dengan nada ngga kalah jutek
“ ini udah biasa,,, luu aja yg heboh…” shilla menaikkan alisnya
“ segini luu bilang biasa??? Ternyata bukan mata luu aja yg setengah,, tapi otak luu juga…”
“ heh asal luu tau ya,, tatapan mata guw ini bisa membunuh seribu wanita tau ngga saking mempesonanya,,,”
“ hah?? Tatapan,,, melek aja belom becus,,, mau tatap tatapan…” jawab shilla sinis ,,, sesaat Alvin akan membalas shilla namun bell tanda masuk menghentikannya,,, Alvin mendengus kesal,,, semua murid segera menuju ke lapangan karena upacara akan segera dimulai,,,
*****
Bu Ira berdiri di atas podium sesaat setelah upacara selesai,, anak anak yg sebelumnya berisik kembali terdiam memandang kearah bu ira,,, rio dan Alvin yg sedang berdiri di bawah pohon berteduh ikut memandang bu ira,,,
“ bu ira mau ngapain ya?? Haduh mana udah mulai panas,,, ngga tahan guw berdiri di sana…” gumam cakka saambil mengelap keringatnya yg mulai muncul di keningnya,,, iyel hanya menatap cakka geleng geleng,, iyel pun menarik cakka keluar barisan lalu berjalan ke bawah pohon untuk berteduh,,, rio dan Alvin yg sebelumnya sudah ada di sana menatap iyel bertanya tanya,,, iyel hanya menungjuk cakka dengan dagunya,,,
“ kenapa luu ndut?” tanya Alvin penasaran,, cakka masih mengibas ngibaskan tanganya di dekat wajahnya yg mulai berkeringat,,,
“ panas,,,” jawab cakka singkat,,, alvin menaikkan sebelah alisnya
“ apaan yg panas,,,”
“matahari….”
“ ibu ibu hamil juga tau matahari panas,,,”
“ yaelah,,, nenek nenek lagi jogging juga tau kalo itu,,,”
“ lah terus?”
“ iaa gara gara matahari panas guw keringetan,,,” Alvin mengerutkan keningnya
“ lah kalo kepanasan semank keringetan kan,,, dari jaman nenek moyang luu masih jadi orok juga begitu ngga berubah…” cakka menatap Alvin bĂŞte,,, Alvin balas menatapnya
“ huh,,, susah emank ngomong sama kodok…” sesaat Alvin akan membalas omongan cakka namun perbuatan Alvin terhenti,,, namanya di sebutkan oleh bu ira,,, alvin memandang kea rah bu ira bingung,,,,dan tak hanya nama Alvin namun nama rio cakka dan iye pun ikut di sebutkan bu ira,,,
“ Alvin Jonathan cakka nuraga Gabriel stevent dan Mario stevano,,,di harap maju…” gumam bu ira lagi,,, seluruh anak anak di lapangan upacara menatap mereka ber4 dan segera menyuruhnya maju,, riko yg berada tak jauh dari posisi mereka segera menarik Alvin rio cakka dan iyel sampai kedepan lapangan,,, mereka hanya menatap semua kejadian itu bingung,,, masih tak mengerti alasan mengapa mereka ber4 di panggil…
“ selamat yaa untuk kalian,, meskipun belum semua dapat medali emas tapi ibu sangat bangga sama kalian…”
“ maksud ibu apa?” tanya iyel bingung,,, bu ira tersenyum menatap mereka,,
“ sudah saya duga kalian tidak mendengarkan yg ibu katakan barusan di depan,,, “ mereka ber 4 tertunduk malu,, ternyata sejak tadi mereka ber 4 di perhatikan
“ maaf bu,,,” gumam mereka,, bu ira mengangguk tersenyum
“ ibu maafkan karena kalian sudah membawa 2 medali perunggu dan 2 medali emas ke sekolah kita,,,”
“ medali bu?? Olimpiade ??” tanya cakka ,,, bu ira mengangguk kecil,,, bu ira mengalungkan satu persatu medali pada mereka ber 4,,, medali perunggu di dapatkan Alvin dan cakka dalam bidang kimia dan matematika perseorangan,,, dan emas di dapat iyel dan rio di bidang fisika dan biologi perseorangan,, mereka ber 4 diam tak bergeming menatap mendali yg melingkar di leher mereka,,,
“ sekali lagi selamat yaa,,, ibu bangga sama kalian…” kata bu ira lalu pergi meninggalkan lapangan,,, riko serta para anggotaa tim basket berlari menyerbu mereka ber 4,,,
“ gilaa,, kalian keren.. kemenangan dobel broo,,,” kata riko menepuk nepuk puncak kepala rio,, dan merangkul cakka yg ada di sebelahnya,,, mereka masih tak bergeming,, tak percaya dengan hasil yg mereka capai,,, riko dan para angota tim basket menggiring rio alvin cakka dan iyel ke kantin untuk merayakan kemenangan yg mereka raih,,, dari kejauhan via ify shilla dan agni melihat kea rah mereka,,,
“kita susul mereka yuk,,,” ajak via,,, shilla dan agni mengangguk namun ify diam,, dan menatap ke 3 temannaya itu dengan tatapan ragu,,,
“ kenapa fy?” tanya agni,,,
“ guw lagi males ketemu rio…”
“ yaa fy,,, luu tadi bilang sendiri di kelas luu bakalan tetep temenan sama rio,,,” ucap shilla
“ iaa sih,,,,” jawab ify lemas,,, agni dan via merangkul ify,,,
“ kan ada guw shilla sama via fy,,, tenang aja oke,,, guw yakin luu bisa,,,,” ify mengangguk pelan lalu tersenyum kecil…. Mereka ber 4 berjalan menuju kantin,,,
*****
Di kantin sangat ramai,,, tidak hanya para murid yg ada disana tapi juga para guru termasuk bu ira,,, mereka semua merayakan keberhasilan yg di capai murid murid mereka,, juara basket dan medali olimpiade,,,
Rio Alvin cakka dan iyel duduk di sebuah meja agak pinggir dekat taman,,, mereka ber 4 hanya tertawa melihat tingkah riko dan teman temannya di tengah kantin,,, riko dan murid murid lain anggota tim basket sedang bercanda bersama para guru dan bu ira,,,,
TING TING TING,,,,
Bu ira mendentingakn botol yg ada di tangannya dengan sendok engalihkan perhatian seluruh murid kepadanya,,,, bu ira berdeham kecil,,,
“ ini adalah kemenangan cakkrawala yg terbesar dalam beberapa tahun belakangan,,,, karena itu,,, nanti malam ibu undang kalian semua untuk merayakan kemenangan kita di rumah ibu,,,ibu akan mengadakan pesta dansa yg meriah,, jadi dandan yg cantik ya,,,,” semnua murid bersorak senang mendengar pengumuman yg ibu ira ucapkan,,, bu ira kembali berdeham…. “ satu lagi hadiah untuk kalian semua para murid murid ibu yg sangat ibu cintai,,, hari ini kalian boleh pulang cepat untuk mempersiapkan diri untuk pesta nanti malam,,,,” semua murid kembali bersorak,, bahkan lebih kencang,,, tak terkecuali rio Alvin cakka dan iyel,,,
“ kalo gitu sering sering aja kita ikutan beginian terus menang,,, libur mulu ni kita,,,,,” gumam cakka yg di respon anggukan setuju oleh yg lain,,,, tak lama dari kejauhan terlihat shilla via ify dan agni berjalan kea rah mereka,,,
“ riioooo,,, Alvin,,,, selamet yaa,,, kalian ber 2 keren banget,,, hebaatt pokonya,,, akhirnya ada yg membanggakan dari luu berdua,,,” kata agni sambil menepuk nepuk puncak kepala rio dan Alvin
“ jadi guw ngga nih?” kata iyel,,, agni mengangguk kecil
“ ohh kalo luu sih ngga usah guw puji juga semua orang tau kak luu keren,, ketua osis cakra…”
“ guw???” cakka mengacungkan jarinya,, agni mengalihkan perhatiannya pada cakka,,, agni mengerutkan kening,,,
“ luu siapa???”
“ parah,,,” cakka manyun ngambek,,, yg lain hanya tertawa kecil melihat tingkah cakka agni berjalan mengampiri cakka
“ kaya bocah dah luu kka,, gitu aja ngambek…. Keren kok,,, bangga guw,,, selamet yaa kka,,,” kata agni tersenyum,,, cakka membalasnya dengan wajah mererah di sertai senyum sumringah,,,,
“ nanti malem pergi ke pesta bareng guw yaa,, guw jemput….” Ajak cakka,,, agni mengakat alisnya
“ pesta?? Pesta apaan??”
“ bu ira ngadain pesta nanti malem di rumahnya,,,”
“ pesta apaan??”
“ pesta dansa,,,” agni mengeleng cepat,,,,
“ kenapa ag??”
“ ngga deh kka,,, guw ngga ikutan,,, ngga bisa dansa,,, lagian guw ngga ada gaun,,, “
“ masa ngga ada satupun??” agni kembali menggeleng kecil,,,,
“ pake punya guw aja mungkin muat,,,” kata shilla,,, yg lain menggeleng ngga seetuju
“ ngga deh kayanya,,, agni kan kurus kecil,,, nah luu ber 3 tinggi,,, ngga bakalan ada yg muat sama agni…:” kata Alvin,,,nagni sedikit manyun dengernya,,,
“ yaudah,,, kita cari sekarang,,, “ kata cakka lalu segera bangkit berdiri menarik agni berjalan meninggalkan kantin,,, agni tak bisa brbuat apa apa di genggaman cakka ,, genggaman cakka terlaluu kuat sehingga membuat agni tak berdaya dan terpaksa mengikuti cakka,,, di kantin sekarang sudah mulai sepi,,, via sedang asik ngobrol dengan iyel,,,begitupun shilla dan ify sedang asik mengobrol,,,,sedangkan alvin dan rio sibuk sendiri,,, rio sedang mendengarkan ipod,,, sedaangkan alvin sedang bingung memainkan rubik cakka yg tertinggal,, sudah hampir setengah jam aqlvin memutar mutar rubik cakka,,, namun bentuk rubiknya tetap berantakan,,,
Shilla yg duduk di samping Alvin memperhatikan Alvin yg kini wajahnya hampir ungu,,,
“ bisa main ngga sih?? Bentar lagi patah tuh rubik….” Gumam shilla kecil namun bisa terdengar Alvin,,, Alvin mengangkat wajahnya mendelik pada shilla,,,,
“ bawel…” gumam Alvin dingin penuh penekanan,,, Alvin kembali focus memaikan rubiknya,, namun setelah eberapa menit rubiknya tak kunjung kembali,, ,,, “ aahhhhh guw copot juga ni rubik,,,” salvin bersiap mempereteli rubuk cakka namun shilla dengan sigap menarik tangan Alvin dan mencegahnya,,,,
“ kalo ngga bisa main jangan ngerusak,,, udah mending ikut guw,,,,” kata shilla menarik Alvin bangkit berdiri,,,,
“ kak iyel,,, rio via ify,,, guw duluan yaa,,, guw harus bawa cina sinting ini ke psikiater dulu,,,,” pamit shilla yg lain mengangguk,,, shilla segera menarik Alvin keluar kantin lalu membawanya kembali ke kelas,,,
Alvin hanya diam mengikuti shilla,,, Alvin penasaran apa yang akan shilla lakukan padanya,,, shilla menarik Alvin ke dalam kelas menuju loker alvin di pojok kelas,,,, shilla membuka loker Alvin,,, alvin memperhtikan shilla yg sedang memasukan password untuk membuka lokernya,,,tak lama lokernya terbuka,,,, Alvin terkejut melihat shilla dapat membuka lokernya,,, karena alvin tak pernah memberitahukan password lokernya kepada siapapun termasuk rio,,,,
“nih,,, mending,,,,” Alvin segera memutar tubuuuh shilla menghadapnya,,, shilla sedikit kaget akan tindakan Alvin,,, Alvin menatap shilla penuh tanya,,,,
“ luu tau darimana password loker guw…..???” shilla menatap Alvin sejenak,,, shilla sedikit tertunduk,,, “ jawab shill…?” tanya Alvin pelan shilla mengangkat wajahnya,,,
“ guw Cuma nyoba,,,,pas smp dulu luu sering pake kan kalung yg bertuliskan sebuah nama,,,, setelah guw tau itu nama belakang nyokap luu,,,, yg guw tau,,, luu sayang banget sama nyokap luu vin,,, dan yaa tadi guw coba,,, maaf ya guw lancang,,,” kata shilla tertunduk,,, mereka saling diam beberapa saat,,,, tak lama Alvin memegang puncak kepala shilla…
“ ada yg salah dari penjelasan luu tadi,,,,” kata Alvin akhirnya buka suara,,, shilla mengakat kepalanya menatap alvin,,,, di lihatnya alvin tersenyum menatapnya,,,, Alvin mengeluarkan kalung yg shilla maksud tadi dari dalam seragamnya,,,
“ guw masih pake sampe sekarang,,, bukan hanya saat smp aja,,,,”
“ loh,,, guw liat kok beberapa bulan yg lalu luu ngga pake kalung itu,,,,” kata shilla bingung melihat kalung yg dia maksud masih bertengger di leher Alvin,,, Alvin tertawa kecil,,,,
“ ternyata luu tuh suka banget yaa ama guw,,, sampe sampe guw ngga pake kalung luu tau,,,,yaampun lu tuh penggemer guw yg paling amatair tau nek,,,,” kata Alvin,,,, shilla dengan reflek mencubit pinggang Alvin,,,,
“ siapa juga yg suka sama luu,,,” kata shilla tertunduk malu,,, Alvin tersenyum kecil melihatnya,,, “ nih,,,, daripada luu rusakin rubiknya kak cakka mending luu main sama kamera luu aja vin dari dulu juga kejraan lu gitu kan,,,,” shilla menjulurkan kamera yg dia ambil di loker Alvin,,, alvin menerimanya ,,,” luu fotoin aja tuh kucing semut cacing ikan apa kek,,, “ kata shilla lalu berjalan duduk di mejanya dan membuka buku yg ada di kolong mejanya,,,, Alvin masih beridiri di depan lokernya menatap kamera yg ada di tanganya,,, Alvin tertawa kecil,,, akibat kejadian ini Alvin jadi tau satu hal tentang shilla,,, “ ternyata luu terlalu tau guw…” gumam Alvin kecil,, Alvin mengalukan kameranya lalu memutar lensanya mencari sebuah objek,,, dan selalu sejak dulu objek yg dia temukan selalu objek yg sama…. shilla
*****
Setelah di tinggal pasangan Alvin dan cakka…. Kantin semakin bertambah sepi,,, via dan iyel asik mengobrol,, sedangan rio dan ify hanya saling terdiam,,,,
Via dan iyel yg merasa bahwa hanya mereka ber 2 yg menikmati keadaan ini berhenti mengobrol lalu menatap sejenak kea rah rio dan ify,,,,
“ kayanya kita deh yg harus bantu mereka yel,,,” gumam via pelan nyaris berbisik pada iyel,,, iyel menganguk kecil,,,, iyel menepuk pundak rio,,,,
“ nanti pergi kan yoo??” tanya iyel,,,, rio mengakat bahunya,,,
“ kalo guw ngga pergi pun pasti guw dipaksa suruh pergi,,,,” iyel mengangguk sambil tertawa kecil,,,
“ terus mau pergi sama siapa?”
“ sendiri mungkin…”
“ kenapa ngga sama ify??” rio menatap ify sejenak,,,, lalu kembeli mengangkat bahunya,,,
“ kamu pergi sama siapa nanti malem fy…” tanya via,,,, ify menggeleng kecil,,,
“ ngga tau….ngga dateng mungkin….”
“ kenapa ngga dateng,,, sama rio aja,,,, rio juga belom ada pasangan…” ify yg kali ini menatap rio,,, iyel tersenyum mengangguk menyetujui omongan via,,,,
“ ehmm,,,” ify tertunduk tidak menjawab,,,,
“ yaudah kalo ngga mau,,,, luu dateng sama guw aja gimana fy??” ajak iyel,,,, ify mengangkat wajahnya bingung,,, dilihatnya via tersenyum,,,
“ yaudah kalo gitu rio sama aku,,, kamu mau kan yoo…” rio juga mengakat wajahnya menatap iyel dan via,,,
“ maksudnya apa sih,,, guw sama ify ngga papa kok ngga ada pasangan,,,,” ify menganguk setuju dengan omongan rio…
“ kita bukan temen yg tega kaya gitu,,, luu ber 2 kan malu buat saling ngajak yaudah guw yg ngajak,,,, kita rela kok ngga ber 2 yg penting kalian dateng,,,,”
“ apaan sih yel,,,, ngga ada hubungannya tau ngga,,, guw sama ify pasti dateng,,,,” iyel menggeleng kecil
“ aku tau kalian ber 2,,, kalian ber 2 pasti ngga dating ujung ujungnya…” kata via kali ini,,,, rio menarik nafas kuat,,,,,
“ oke,,, fy,,, nanti malem guw jemput yaa,,, dandan yang cantik,,,” kata rio pada ify,,, wajah mereka ber 2 tanpa disadari berubah jadi merah,,, rio segera bangkit berdiri,,, “ yaudah guw ke lapangan dulu,,, “ kata rio lalu berjalan pergi meninggalkan ify iyel dan via yg sedang tersenyum geli,,,,
“ harus dipancing dulu deh si rio,,,” gumam iyel,,, via mengangguk,,,
“ kita pasti bantu kok fy,,, sifat jelek rio yg satu ini emank susah banget di ilangin,,,” kata via,,, ify hanya tertunduk mengangguk kecil,,, wajahnya masih merah padam,,,,
No comments:
Post a Comment