" fy,, luu bercanda kan???...." kata rio menatap ify nggak percaya...
" apa guw keliatan lagi becanda???" kata ify ketus,,, rio semakin bingung,,, otaknya berputar cepat membuat kepalanya terasa ingin meledak...
" fy,,, guw...."
" guw tau luu suka sama via,, kerena itu guw bakalan lupain luu.... guw tau diri,,," kata ify tanpa menatap rio,,,, ify terkejut saat tiba tiba rio memeluknya,,, ify diam tak berontak di dalam pelukan rio,,
" fy,,, maafin guw.... guw bener bener minta maaf,,,, plis,,, jangan pernah buang buang airmata luu cuma buat cowo kaya guw,,, guw bukan cowo yang baik fy,,," kata rio pada ify ,, ify diam tak mampu berkata kata,,, " guw mau luu janji sama guw,,, jangan pernah nangis lagi karena guw... luu boleh benci guw,,, tapi jangan pernah nangis gara gara guw,,,, guw sayang luu fy,,, luu sahabat guw,,," kata rio lagi,,, ify berusaha terseyum,,, walaupun hatinya sakit mendengar omongan rio,,,, ' sahabat,,,' batin ify,,,,
" janji fy,,, plis janji sama guw...."
" iaa guw janji,,," kata ify melepaskan diri dari pelukan rio,,, disertai senyumannya... rio menghapus airmata ify lalu terseyum
" naah gitu doonk,,, kan cantik...." kata rio sambil mengacak acak rambut ify,,, tak lama bel masuk berbunyi,,,, karena hari ini hari senin mereka harus upacara dulu,,,
" yaahh udah bel yoo,,, upacara kan,,, peralatan guw masih di kelas...." kata ify menepok jidatnya,,,,
" guw udah minta bawain almamater sama topi luu ke shilla,,," kata rio,, ify mengangguk lega,,, " yaudah ayo ke lapangan,,," kata rio lagi,, lalu mereka berjalan turun ke lapangan,,,
" yoo,,, kayanya tadi guw khilaf deh,,," kata ify pada rio saat di jalan,,,
" maksud luu,,,,"
" kayanya guw khilaf ni suka sama luu,,," kata ify lagi,, rio mengangkat sebelah alisnya lalu menjitak ify....
" rese,,, jadi luu khilaf tuh suka sama guw??"
" iya kayanya,,," kata ify sambil nyengir,,,, lalu dengan segera rio mengacak acak rambut ify sampe berantakan,,,
" ihhh riooo..... berantakaaannnnn nii" teriak ify galak sambil mengejar rio yang udah lari duluan ke lapangan,,,, ' begini aja udah cukup kok yoo...' batin ify terseyum memandang rio yang lagi berlari di depannya,,,
@ lapangan upacara....
" pengumuman pengumuman..." kata sang protokol di akhir upacara.... terlihat bu ira sang kepala sekolah kembali naik ke atas podium,,, seluruh murid bertanya tanya apa yang akan di lakukan bu ira,,, suasana lapangan jadi riuh karena semua anak anak saling berargumen dengan teman mereka masing masing.... lalu suarasa hening kembali tercipta saat bu ira mulai berbicara...
" selamat pagi anak anak..." sapa bu iraa,,
" paaggiiii buuuu...."
" baiklah,,, langsung saja,,, ibu akan mengumumkan hasil seleksi siswa yang akan di kirim untuk mengikuti olimpiade ke berlin mewakili sekolah kita dan tentunya negara kita tercinta indonesia,,, sebelumnya ibu beritahukan kembali bahwa sekolah kita hanya dapat mengirim 4 orang wakil untuk mengikuti olimpiade tersebut,, dan hari sabtu lalu... dewan guru sudah mengadakan seleksi,,, dan sekarang di tangan ibu sudah ada amplop yang berisi nama 4 orang siswa yang akan di kirim sekolah untuk mengikuti olimpiade MIPA di berlin jerman,,," kata bu ira,,,, semua murid murid menungu penasaran siapa yang akan di sebut bu ira,,,
" omptimis nggak cakk??" kata iyel pada cakka yang berdiri di sebelahnya,,,, cakka terseyum,,,
" optimis,, tapi guw lebih yakin lagi kalo mereka berdua pasti kepilih..." iyel mengangkat sebelah alisnya
" mereka ber 2??? siapa???" tanya iyel bingung,,,
" oiaa,, luu kemaren kan nggak seleksi bareng,,, maksud guw mereka,,," cakka menunjuk alvin dan rio yang terlihat lagi bercanda sama shilla dan ify,,,
" rio sama alvin?? mereka ikut seleksi?? tumben mau??"
" yang maksa bu winda,, mau ngga mau mereka harus mau..." kata cakka terseyum,,,
" bu winda seneng banget maksa yaa,,," kata iyel ,,, cakka mengangguk....
" tapi bu winda hebat,,, bisa maksa kita ber 2 ikut aja udah hebat banget,,, apalagi maksa alvin rio,,, emank dasyat bu winda,,," iyel mengangguk setuju,,, terlihat bu ira sudah membuka amplop yang tersegel di tangannya,,,
" baiklah,,, yang pertama.... GABRIEL STEVENT DARI KELAS XI IPA 2... untuk sang ketua osis kita yang dasyat,,, di harap maju,,,," kata bu ira,,, di sambut teriakan dan tepuk tangan riuh dari para peserta upacara,,,, mereka nggak heran gabriel yang kepilih,, ketua osis cakrawala yang satu ini emank dasyat....
" wwooyy yeell,,, hebat lu brooo,,," kata irsyad,,, temen sekelas iyel..
" tenkyu syad,,"
" woooo,,,, iyel selamet brooo...." kata rico tiba tiba nimbrung,, yang ada di sana menatap rico bingung....
" kok luu disini??? barisan anak kelas XII kan bukan disini,,,," tanya abner yang baris di barisan sebelah abner kelas XI IPA 1,,,
" nggak penting,,,," kata rico nyengir,,, anak anak yg laen cuma ngangkat alis liat tingkah rico,, rico merangkul iyel dan cakka....
" kayanya latian basket kita bakalan nggak efektif ni,,," rico memandang iyel dan cakka bergantian,,, lalu menhela nafas berat
" laahhh??? kenapa begitu??" tanya abner,,,
" feeling guw bilang 4 pemain inti kita bakalan sibuk buat persiapan olimpiade ni sebulan kedepan...." rico mengelus elus dagunya...
" laahh siapa emank???" tanya irsyad,,,
" nii dua orang,,,," rico menunjuk cakka dan iyel dengan dagunya,,,, " ditambah dua bocah no,,," kata rico lagi menunjuk rio dan alvin yang di barisan kelas X
" emank rio alvin ikut seleksi??" tanya abner...
" ikut,,, kan si kiki bilang,,, mereka ber 2 yang selsai pertama kali saat seleksi,, si susul ni bocah satu di samping guw,,," kata rico sambil merangkul cakka,,,, yang lain ber ooohhh ria denger cerita rico,,,, iyel sama cakka cuma senyum aja,,,, cakka menghampiri iyel lalu merangkulnya,,,
" selamet bro...." kata cakka pada iyel,,,
" sip... pastinya luu dampingin guw kan...." kata iyel ,, cakka cuma mengangkat bahu,,,
" tunggu aja guw disana...." kata cakka sambil mendorong iyel berjalan menuju ke depan podium....
" selanjutnya,,, yang kedua,,, ALVIN JONATHAN DARI KELAS X 5...." alvin yang dengernya nggak percaya,,, anak anak X 5 bersorak riuh untuk alvin,,, mereka nggak nyangka salah satu anak dari kelas mereka bakalan mewakilin indonesia untuk olimpiade,,,, di sisi lain podium bu winda pun bertepuk tangan bangga karena murid kelasnya ada yang terpilih... ' semoga rio juga kepilih,,' batin bu winda sambil terseyum...
" wooowww jendral A Ping kita kepilih,,, selamat yaa... bangga deh guw...,"kata daud dari belakang alvin,,, anak anak yang lain pun bersorak sorak menyebut alvin dengan nama itu... jendral A Ping adalah panggilan alvin di kelas karena dia yang suka marah marah terus merintah merintah jadi di panggil jendral terus kalo A Ping,,, ( Apin + g ) jadi deh....
" kepada calon ketua klub fotografi kita yang baru di harap maju,,,," kata bu ira sambil terseyum,,,
" maju sana....." kata rio yang ada di samping alvin,,,
" tapi kalo nggak ada luu guw nggak mau ikut,,," kata alvin pada rio,,, mukanya di tekuk 10,,,
" rio pasti dapet kok vin.... udah maju sana..." kata shilla mendorong alvin... namun alvin masih enggan,,, tapi sekarang bukan hanya shilla yang dorong alvin,,, satu peleton pasukan pembuat onar kelas X 5 yang dipimpin daud bersama sama dorong alvin agar maju sehingga alvin terdorong ke tengah lapangan ...alvin dengan mau nggak mau maju ke depan podium berdiri di samping iyel,,,
" muka di tekuk gitu vin,,," kata iyel saat alvin sampai di sampingnya,,,, " takut ngga ada rio yaa???" tebak iyel,,, alvin menoleh lalu mengangguk...
" lu tau kan yel gimana guw tanpa rio...." kata alvin dengan muka betenya,, iyel terseyum menepuk pundak alvin,,,
" guw yakin rio kepilih,,,," kata iyel,,, alvin menganguk terseyum pada iyel... lalu bu ira melanjutkan....
" selanjutnya,,, yang ketiga,,, CAKKA KAWEKAS DARI KELAS XI IPA 2...." kata bu ira yang di sambut teriakan heboh dari para cewe cewe pecinta cakka... teman teman sekelas cakka menyelamati cakka...
" tuhh kan bener apa kata guw...." kata rico yang masih mejeng di barisan anak kelas XI,,,,
" iyaa koo,,, yaahh masa latian pemain intinya absen semua,,,," kata irsyad,,,
" sabar yaa,,, resiko sih punya temen kepinteran,,,," kata rico yang langsung di toyor cakka...
" luu jadi kakak kelas bawel banget deh ko,,, harusnya bangga donk,,, "
" guw bangga cak,,, jangan salah paham gitu donk,,," kata rico nyengir,,,,
" gimana ngga slaah paham,, muka luu ngeselin gitu,,,"
" muka mah dari sononya kali begini...." rico tertawa ngakak,,, lagi lagi cakka mendengus liat tingkah rico,,,,
" udah ah,,, guw maju dulu yak,,," ,,,,lalu cakka segera maju cakka berdiri di samping alvin,,,
" liburan bareng kita,,," kata cakka sambil bertos dengan iyel,,, lalu cakka menepuk pundak alvin... " liburan ber 4 vin,, kaya dulu,,," kata cakka nyengir,,, alvin pun ikutan nyengir,,,
" selamet yaa buat sang ketua klub seni kita...." kata bu ira pada cakka... cakka menganguuk terseyum pada bu ira....
" baiklah yang terakhir,,, " ka bu ira,,, bu ira terdiam tidak langsung menyebutkan nama,,, bu ira menatap para murid yang sekarang sedang menunggu dengan penasaran siapa murid terakhir yang terpilih,,, beberapa orang berdoa dengan menyerukan sebuah nama yang sama...
' rio yaa Tuhan,,, semoga rio...' batin alvin tertunduk memejamkan matanya,,,,
' semoga rio...' batin cakka juga tertunduk...
' mario stevano,,,' batin iyel...
' semoga rio,,,' doa ify agni shilla ozy bu winda bahkan seluruh anak kelas X,,, karena cuma alvin dan rio wakil dari kelas X... sekarang semuanya menatap bu ira cemas,,, menunggu bu ira menyebutkan nama,,, bu ira melihat nama di amplop itu lalu terseyum...
" yang terakhir.... " bui ira buka suara,,, alvin cakka dan iyel menoleh ke arah bu ira yang ada di belakang mereka,,, " selamat kepada kandidat terkuat calon ketua osis kita yang baru,,, serta calon kapten basket kita yang baru,,,, MARIO STEVANO DARI KELAS X 5,,,," kata bu ira,,, sontak lapangan berubah menjadi riuh,,, sebagian besar orang yang mendoakan rio menyambutnya dengan memeluk rio... ify agni dan shila,,, di sertai teman teman sekelasnya,,, rio sendiri tak bicara apa apa,, hanya tersenyum...
" selamet yoo...!!! akhirnya ada yang membagakan juga dari luu,,," kata daud lagi ,, rio cuma nyengir kuda...
" riooo.... guw bangga jadi temen luu sama apin...." kata agni,,,
" yaampun,,, rio,,, guw seneng akhirnya alvin nggak sendirian,,," kata shilla yang bikin kening rio berkerut namun setelah itu dy tesenyum kecil sambil menoyor shilla pelan,, shilanya sendiri cuma cengangas cengenges...
" ngga salah ternyata guw suaka sama luu..." kata ify pada rio,,, rio menjitak ify,,, lalu mengacak acak rambut ify....
" udah maju,,, bikin kelas X 5 bangga,,,," kata daut mengkomandoi teman temannya buat siap siap dorong rio ke depan kaya alvin tadi,, namun rio segera berbalik menghadap daud,,, " guw bisa sendiri ud...." kata rio nyengir,,, lalu rio maju ke tengah lapangan di sambut pelukan alvin dan cakka serta senyuman dari iyel,,, dan kali ini rio membalas senyuman iyel walaupun singkat... namun itu sudah membuat iyel senang,,,
" baiklah,,, mereka ber 4 akan mewakili sekolah kita untuk ikut olimpiade di berlin,,, ibu harap dukungan dan doa dari kalian semua agar mereka bisa berhasil pulang membawa kebanggan untuk indonesia dan sekolah kita tentunya,,, " kata bu ira,,, murid murid yang lain sorak IYAAA..... lalu upacara pun selesai,,, tapi rio alvin cakka dan iyel tidak segera kembali kerana mereka harus ke ruang guru untuk di beri pengarahan sedikit,,,,
@ ruang rapat guru,,,
" selamat untuk kalian ber 4...." kata bu iraa,,, " kami berharap banyak pada kalian...oke,,, olimpiade akan di laksanakan bulan depan,,, dan selama sebulan ini kalian akan mendapatkan bimbingan dari para guru,,, dan semua persiapan,, dari paspor sampe keperluan kalian disana sekolah dan mendiknas yang akan mengurusya ,, kalian hanya mempersiapkkan mental dan diri kalian saja,,, jadi semangat yaa...." kata bu ira,,, mereka mengangguk mengerti,,, setelah itu mereka berjalan kembali ke kelas untuk memulai jam pelajaran pertama,,,
" hari ini penuh kejutan yaa yoo,,," kata alvin di sela perjalanan mereka kembali ke kelas,,,
" setuju,,, hari ini hari paling ngga guw duga,,, dari via sama ify,, sampe kepilihinya kita buat olimpiade,,,"
" tapi feeling guw bilang... kejutan hari ini belom berakhir yoo,,,,"
" menurut guw juga gitu,,,"
" oiaa,,, nanti siang luu basket kan???" tanya alvin rio mengagguk,,,
" sebagai calon kapten basket yang baru guw harus profesional kan???" kata rio narsis yang bikin satu toyoran mampir di kepalanya,,, sesampainya di kelas mereka dapet tepukan riuh dari temen temen sekelasnya,, yang di pimpin bukan oleh daud lagi tapi bu winda.... bu winda terseyum manis pada mereka sambil mengucapkan selamat,, senyuman paling manis yang pernah di lihat rio dan alvin,, bahkan satu kelas,,, bahkan daud sempat berguman ,,, ' ternyata bu winda cantik yaa...' rio dan alvin yang mendnegarnya terseyum dan harus mereka akui ,, omongan daud kali ini benar,,, dan hari ini kejutan kembali terjadi di kelas,, bu winda ngajarnya nggak pake marah marah di tambah bu winda sangat berbaik hati dengan nggak ngasih peer hari ini,,, sepanjang pelajaran bu winda terus terseyum,,,,
" bener kan yoo,,, kejutan belom abis..." kata alvin,,, rio menganguk setuju dengan omongan alvin...
@ pulang sekolah
" vin,,, menurut luu gimana???" tanya rio saat mereka sedang membereskan buku di atas mejanya,,,
" apa yang gimana??"
" via sama ify....."
" kenapa emank???"
" guw belom kasih jawaban ke via,,,"
" terus,,,"
" menurut luu guw harus gimana..." tanya rio sekarang menghadap ke arah alvin yang ada di belakangnya,,, di kelas sudah sepi hanya tinggal mereka ber 2,,, alvin menghela nafas,, menhentikan kerjaan beres beres bukunya lalu menatap rio,,,,
" ikutin kata hati luu... luu masih punya rasa ngak sama via??"
" masih banget,,,,"
" yaudah kalo gitu tinggal terima aja susah amat..."
" tapi guw sedikit ragu sama yang 20% itu vin,,, di tambah lagi ify,,, guw nggak mau nyakitin dia..."
" yaa sekarang itu balik lagi ke luu yoo,,,, namanya pacaran itu harus saling percaya dan buat masalah ify,, guw yakin ify ngerti,,, dy cuma butuh waktu,, lagipula luu emank harus pilih salah satu kan,,," kata alvin,,, rio terdiam berfikir.... alvin meneruskan pekerjaan berse beres bukunya,,,
" gimana?? udah punya keputusan???" tanya alvin setelah beres beresnya selesai,,,,"
" udah... anterin guw ke kelas via sekarang...." kata rio alvin menganguk berjalan mengikuti rio menuju kelas via,,, dan beruntung,,, via belum pulang,,, via baru selesai mengerjakan piketnya,,, via menoleh saat melihat rio berdiri di ambang pintu,,, via terseyum lalu menhampiri rio,,,
" hay yoo,,, mau basket yaa??" tanya via setelah sampai di hadapan rio,,, rio menganguk terseyum,,,
" vii,,,"
" yaa...."
" aku mau jawab pertanyaan kamu sekarang,,,"
" hah??? bukannya janjinya besok??"
" aku udah punya jawabannya sekarang,,,,"
" ohh,,, yaudah... aku siap dengerin,,, dan aku terima apapun jawaban kamu,,," kata via pada rio,,, hati via sedikit gelisah melihat ekspresi rio yang ngga bisa di tebak,,,
" aku kasih hati aku 80 % buat kamu,,,," kata rio,,, via mengangkat alis mendengarnya,,,
" jadi ngga 100% donk,,,???" tanya via bingung,,,
" nggak,,, biar seimbang,,, jadi yang 20% aku simpen dulu di hati aku,,," kata rio senyum,,, via ikut terseyum denger omngan rio,, hatinya berjingkrak jingkrak sekarang,,,
" jadi,,, ??? kita jadian ni,,??"
" kalo kamu mau,, " kata rio,,, dengan segera via mehambur dalam pelukan rio,,,
" mana mungkin aku nggak mau.... makasi yaa yoo,,, aku sayang kamu,,," kata via,,, rio mengelus rambut via pelan,,,,
" me too,,,,"
" ekheemm.... latian pak calon kapten basket yang baru,,,,!!!" kata alvin menggoda rio,,, viaa terseyum sama alvin,, lalu melepaskan pelukanya,,,
" aku doain juga deh,, biar cepet jadi sama shilla..." kata viaa yang langsung bikin pipi alvin merah,,,
" apaan sih vii,,, kalo bukan pacar rio,, aku cium ni,,,"
" aku bilangin shilla lhoo..." kata via lagi,,,, alvin pura pura nggak denger omongan viaa,,, " yaudah aku pulang deh,,, kamu mau basket kan,,,???"
" nggak nunggu aku?? nanti kau anter??"
" nggak usah,,, aku di jemput kok.... km latian aja yang bener,,,,"
" yaudah,,, aku anter sampe gerbang???"
" nggak usah ,,,udah kamu latian aja sana,,, aku pulang dulu yaa,, dah alvin... dah rioo...." kata via di sertai ciuman di pipi rio....lalu dengan segera berlari menuju pintu gerbang,,, rio meraba pipinya yang tadi di cium via dengan seenaknya itu,,, rio terseyum ,,,
" kalo udah sampe rumah kabarin aku yaa vi..." teriak rio dari kejauhan,, via berbali meengangguk pada rio,,, lalu via hilang di tikungan,,, alvin dan rio lalu segera menuju lapangan basket,,,,
" ciee,,,, jadian juga akhirnya,, setelah bertahun tahun menanti,,, langsung di cium lagi hahaha...." kata alvin iseng yang langsung dapet pitingan dari rio...
@ lapangan basket...
" yel... luu baik baik aja kan???" tanya cakka pada iyel,, mereka ber 2 lagi ada di ruang ganti klub basket,,,
" guw ngga papa kok,,," kata iyel,,, namun keadaanya nggak terlihat meyakinkan,,, wajah iyel terlihat pucat... keringa mulai keluar dari tubuhnya,, padahal di ruang ganti kan ber ac,,, cakka hanya diam sambil memperhatikan iyel yang sedang berganti pakaian,,, tak lama alvin dan rio masuk ke ruang ganti klub,, mereka masuk menhampiri cakka yang sedang bersandar di loker ganti pemain sambil ngeliatin iyel,,, alvin menepuk pundak cakka membuayarkan teori2 yang di rangkainya tadi,,,
" luu vin,,!! ngagetin aja..."
" lagian bengong gitu,,, mikirin apa???" tanya alvin,, cakka nggak menjawab,, cuma menunjuk iyel dengan dagunya,,, rio yang memperhatikan obrolan cakka dan alvin juga mengikuti arah pandang mereka,, rio mengangkat alis setelah mengerti kalo cakka lagi liatin gabriel,,,
" kenapa emank iyel???"
" anda yang aneh sama dy menurut guw,,," tak lama iyel selesai berganti pakaian,, lalu menhampiri cakka alvin dan rio yang juga sudah berganti pakaian,,, alvin dan rio memperhatikan iyel yang menurut cakka aneh... rio dan alvin juga merasa ada yang aneh sama iyel,,,
" luu baik baik aja kan yel??" tanya alvin,, iyel terseyum mengangguk...
" emank guw kenapa??"
" muka luu pucet,,, luu sakit yaa??" tanya alvin yang langsung bikin rio inget kejadian waktu di rumah sakit,,,,
" guw nggak papa... udah ayo latian,,, udah siang ni,,," kata iyel lau berjalan keluar melewati cakka alvin dan rio...
" kayanya iyel sakit deh..." kata alvin,,,
" menurut guw juga gitu tapi dy nggak ngaku...."
" yaudah kita mulai aja latiannya,,,," kata rio lalu mereka ber 3 berjalan menuju lapangan di lapangan sudah ramai,,, pak joe menunjuk cakka sebagai penanggung jawab latian hari ini,,, lalu mereka mulai pemanasan,,,, setelah pemanasan mereka mulai tanding ,,, tim merah lawan tim biru,,, rio cakka obiet irsyad sion di tim merah lawan iyel alvin riko dayat abner di tim biru... wasitnya septian,,,
PRIITTT,,, pluit di bunyikan,,, bola di lempar oleh tian,,,
PRAAKK,,,, bola berhasil di ambil rio... lalu di lempar ke cakka,,, serangan tim merah pun dimualai di pimpin oleh rio...
permainan sudah berjalan 10 menit,,, skor masih beda tipis,,, tim biru unggul,,, 16-14... bola kini ada di tim merah,,, rio berdiri menghadang iyel yang ada di depannya,,, rio melihat keanehan pada permainan iyel. iyel ngak se gesit biasanya,,, gerakannya lambat,, keringatnya keluar terlalu banyak,,,, wajahnya nampak sangat pucat,,,
" luu ngga papa kan??" tanya rio pada iyel,,, iyel sedikit tersetak rio berbicara padanya,,, ini pertama kalinya rio mau memulai obarolan terlebih dahulu pada iyel setelah 3 tahun mereka saling diam..setelah itu iyel terseyum,,,
" guw ngga papa..." kata iyel,,, namun rio nggak percaya,,,
" mending luu di ganti deh... keadaan luu lagi nggak bagus,,," kata rio lagi pada iyel,,,
" nggak guw masih mau main..."
" ngeyel banget luu jadi orang...."
" dari dulu juga begitu kan,,," kata iyel yang bikin rio geregetan,, baru aja rio akan beranjak pergi meninggalkan iyel saat tiba tiba iyel terhuyung,,
BRUKKK... iyel jatuh pingsan,, untungnya dengan cepat rio menahan tubuh iyel sehingga iyel nggak jatuh ke aspal... saat bersetuhan dengan tubuh iyel rio baru merasakan betapa panasnya badan iyel sekarang,,, semua pemain menhentikan gerakan mereka,, mereka terkejut melihat iyel yang terjatuh,,
" IYELLL...." kata cakka sambil berlari menghampiri iyel di ikuti yang lain,,, cakka menepuk nepuk pipi iyel,,,, rio yang masih memegangi iyel merasakan kalo keadaan jantung iyel melemah,,, karena gerakan dadanya jadi lebih lambat,,,,
" CAKKA... SIAPIN MOBIL CEPET,,, KITA BAWA IYEL KERUMAH SAKIT,,,,!!!!" teriak rio ... namun cakka masih terdiam bingung,,,
" KENAPA DIEM,,,!!! NGGAK ADA WAKTU...!!!" teriak rio lagi kali ini cakka langsung bergerak ke arah mobilnya,,, lalu rio menggendong iyel di punggungnya,,, " vin,,, luu bawa mobil iyel,, kunci mobilnya ada di sleting sebelah kanan tasnya,,, guw duluan,,," kata rio pada alvin,, alvin menganguk lalu rio segera berlari menggendong iyel menuju mobil cakka mobil cakka udah siap di depan gerbang,,,
" biar guw yang bawa,,, luu temenin iyel di belakang,,," kata rio dengan segera meletakan iyel di kursi belakang,, cakka duduk di belakang,,, rio mengambil alih kemudi,,,dan dengan cara nyetir bak pembalap,,, rio memacu cepat mobil cakka,,, sehingga hanya dalam waktu 15 menit mereka udah sampe di rumah sakit,,, setelah sampai cakka langsung membawa iyel menuju ICU.... sedangkan rio memarkirkan mobil cakka terlebih dahulu,, setelah itu menyusul cakka ke ruang ICU,,,, cakka bersandar di tembok samping pintu ruang ICU,,, cakka tertunduk,,, rio menghampiri cakka,,,
" gimana cak??"
" belom tau yoo..." kata cakka lemas,,, rio memegang bahu cakka,,. berusaha menengkan cakka,, namun keadaanya sendiri mulai tak tenang,,, rio sangat benci berada di Ruang ICU,,,, mengingatkan kenangan pahit akan meninggalnya ayahnya,,, tak lama dokter doni keluar dari ruang ICU,,,,
" dokter,,, gimana Iyel..." tanya cakka,,,
" keadaanya masih belum stabil,,, tapi kalian bawa gabriel tepat waktu,, karena telat beberapa menit saja,,, nyawanya bisa melayang,,," kata dokter doni... cakka dan rio mengerutkan kening,,, separah itukah keadaan iyel,,,
" dokter,,, kasih tau rio... sebenernya gabriel sakit apa??" tanya rio,, dokter doni terlihat ragu untuk menjawabnya,,,
" dokter,,, kasih tau kita,,,," kata cakka mendukung rio,,, dokter doni menghela nafas,,,
" sebenernya sejak kecil jantung gabriel itu lemah..." seperti di sambar petir rio dan cakka mendengarnya,,,
" apa??? sejak kapan dok??" tanya rio lagi
" sejak umur 5 tahun,,, " kata dokter doni yang bikin kaki rio lemas seketika,,, rio ngga pernah tau kalo iyel punya penyakit separah itu...
" cakka guw balik...." kata rio tanpa menunggu jawban cakka rio langsung berlari sepanjang koridor,,, kepalanya pusing,,, dan entah tiba tiba semuanya jadi gelap,,,
____________________________
8 tahun yang lalu,,,
matahari baru saja menampakan sinarnya,,, namun dari sebuah kamar sudah terdengar alunan musik,,, alunan musik indah yang berasal dari dua orang anak laki kali ber umur 7 tahun,,,, di temani kicauan burung burung mereka memainkan nada nada indah mengiringi sang surya menampakan wujudnya,,, sang kakak bermain piano sedangakn sang adik memainkan biolanya,,,
" maen apa lagi nih???" tanya sang kakak pada adikanya,, sang adik tampak berfikir,,,,,
" to a stanger,,,, mulai dari f,,," kata sang adik,, sang kakak menganguk lalu mulai memainkan tuts pianonya,, setelah itu sang adik mengikuti memaikan biolanya,,, dari ruang makan kedua orang tua mereka mendengarkan permainan mereka yang menyayat hati kali ini,, nada nada yang di mainkan kedua anak ini dapat membuat orang yang mendengarnya merasakan sakit yang tersayat seperti yang di rasakan kedua orang tua mereka saat ini,,,
" paahh,,, mama nggak tega misahin mereka ber 2..." kata mama airmatanya hampir keluar,,,
" papa juga ngga tega maa,,, tapi ini harus kita jalanin,,, semua demi kebaikan mereka ber 2,,,"
" kenapa kita ngga sama sama aja ke paris pa??"
" papa ngga bisa ninggalin kerjaan papa disini maa... mama fokus aja sama gabriel,,, biar mario sama papa disini..."
" iyel mau kemana ma???" tanya gabriel tiba tiba,,, papa mama mereka tidak menyadari kalo ternyata gabriel sudah ada di baawah dan mendengar semua omongan mereka,,, papa dan mama belum memberi tahukan rencana mereka pada gabriel,,, namun mereka memutuskan sudah saatnya gabriel tau yang sebenarnya,,,, gabriel mendengar penjelasan mama papanya dengan seksama,,, walaupun masih 7 tahun,,namun gabriel tergolong anak yang cerdas,,, raut wajah gabriel berubah sedih setelah selesai mendengarkan penjelasan dari kedua orang tua mereka,,,
" jadi,,, kapan iyel harus pergi,,," tanya iyel,,, pandanganya tidak lagi menunjukan kesedihan,,,,
" besok sayang..." jawab mama... iyel mengangguk terseyum,,,
" maa paa,,, boleh iyel meminta satu hal..." kedua orang tua iyel saling pandang mendengar omongan iyel...
" kamu mau minta apa yel..." tanya papa...
" boleh nggak kalo cincin yang di pake di tangan mama sama papa itu buat iyel..." kata iyel menunjuk cicin berwarna perak yang di kenakan mama papanya,,, mama papa iyel menatap cincin yang di tunjuk iyel,, ternyata yang iyel maksud adalah cincin pernikahan mereka,,, mama dan papa melihat wajah iyel yang terlihat sangat menginginkan cincin itu akhirnya mereka ber 2 mengangguk,,, lalu melepaskan cincin di tanganmereka ber 2 dan menyerahkanya pada iyel,,, iyel terseyum senang menerimanya,,,
" terima kasih yaaa maama papa...." kata iyel memeluk kedua orang tuanya itu,, " maa paa... nanti iyel aja yaa yang kasih tau iyo tentang kepergian iyel... boleh kan satu lagi,,, ??" tanya iyel lagi,, kedua orang tuanya mengangguk,,,, iyel terseyum lebih lebar lalu segera kembali ke kamarnya untuk menemui adik kesayangannya tersebut,,,
" lama banget sih iyel,,," kata rio yang sudah bete menunggu iyel di kamar,,, sebelumnya iyel mengatakan kalo dy hanya ingin minum... " minumnya di rumah pia yaa??"
" maaf iyo,,, tadi iyel abis ngobrol sama mama sama papa..."
" ngobrol apa??..."
" besok iyel mau pergi iyo..." kata iyel pada iyo,,, iyo mengerutkan dahinya,,,
" iyel mau kemana?? iyo di ajak nggak????"
" iyel mau ke paris... hmm iyo nggak di ajak,,,"
" yaahhh kenapa iyo nggak di ajak,,,," kata iyo,, mukanya manyun
" nanti ngga ada yang jagain pia kalo iyo pergi juga,,,,"
" oohh,,,, yaudah kalo gitu iyo disini aja sama papa apin pia caka" kata iyo pada iyel,,, iyel memegang puncak kepala adiknya itu sambil ternyum,,,
" makanya iyel ngga ajak iyo,,, nanti kalo pulang iyel bawain bola deh buat iyo,,," rio terseyum senang dengar omongan iyel,,,
" bener yaa,,, iyel janji sama iyo,, bawain bola basket yang bagus,,," rio menjulurkan kelingkingya pada iyel,,, iyel terseyum sambil menautkan kelingkingnya di kelingking rio
" janji,,,"
" iyel pulangnya kapan??
" iyel nggak tau yoo..."
" iyel ngga boleh lupa yaa sama ulang tahun iyo,,, sebentar lagi kan ulang tahun iyo..."
" iyaa,,, iyel janji,,, nanti sebagai kadonya ,,,iyel bikinin satu instrumen buat iyo ,,," kata iyel,,, rio menganguk senang,,,, " eehh iyaa,,, iyel punya ini,,," kata iyel menunjukan cincin yang dimintanya tadi dari mama sama papanya,,, lalu iyel berlari mengambil 2 buah kalung di laci mejanya,,, iyel memasukan cicin itu ke lubang kalung menjadikannya liontin,, lalu di pakaikannya pada rio,, sedangakn yang satu lagi di pakaikannya pada dirinya,,,
" itu buat iyo,,, yang ini buat iyel,,, kalo kangen iyo,, nanti iyel liat kalung ini deh,, disimpen yaa,,," rio menganguk angguk sambil melihat cincin yang diberikan iyel,, tak lama rio terseyum.... " yaudah,, kita main lagi yuk,,, main beethoven yaa,,," kata iyel,,, rio mengangguk dan segera mengambil biolanya,,, iyel bersiap di depan pianonya,, dan mulai memainkan tuts tuts piano itu di dampingi rio,,, mama papa yang mendengarkan dari luar kamar menitihkan air mata mendengar percakapan mereka,,, di selingi senyuman bahagia karena mereka bersyukur di anugrahi anak seperti iyo dan iyel,,,
" iyel sama mama berangkat yaa,,, iyo baik baik di rumah sama papa... mama sayang iyo,,," kata mama menagis di pelukan rio,,, rio memeluk mamanya erat,,,
" mama cantik jangan nangis,,, iyo janji nanti mainan iyo beresin sendiri,,,," kata rio terseyum pada mamanya,,, mama rio ikut terseyum melihat kepolosan anaknya,,,
" iyel yang semangat yaa,,, papa mau setelah kamu pulang dari paris kamu sembuh,,, papa tunggu kamu sama rio disini..." kata papa memeluk iyel,,, iyel juga memeluk papanya ,,, tak lama iyel melepaskan pelukannya lalu menghampiri rio...
" iyo tunggu iyel pulang yaa,,, iyel sayang banget sama iyo,,, cuma iyo adik iyel tersayang...." kata iyel memeluk rio,,, air matanya mulai jatuh,, iyel begitu berat berpisah dengan adiknya yang sangat dy sayangi,,,, iyo membalas memeluk iye dengan erat,,, seakan akan enggan berpisah,,,,
" iyel jangan nangis donk,,, nanti kalo disana ada yang nakal sama iyel bilang iyo yaa,,, biar iyo omelin dy,,," kata rio pada iyel,, iyel menganguk lalu menghapus airmatanya,,,
" iyaa,,, jagain pia yaa,,, iyel sayang iyoo...."
" iyaa,,, iyo juga sayang iyel,,," mama papa rio dan gabriel menyaksikan itu dengan tetesan air mata,,, mereka merasa bersalah atas semua yang terjadi,,, rio dan papa pulang kerumah,, seminggu setelah kepergian iyel dan mama ,,,rio dan papa pindah rumah,,,
2 tahun kemudian,,,
" papa minggu depan kan ulang tahun iyo,,, kita ke paris yuk paa susul iyel sama mama,,, iyo kangen,,," kata rio memaksa papa,, bukan pertama kalinya rio memaksa papa,,, ini sudah yang berpuluh puluh kali,,, namun kali ini dengan pemikiran yang matang papa menuruti kemauan rio,,,
" yoo,,, kalo kamu tinggal sama mama sama iyel di paris gimana??papa ngga papa deh sendirian disini,,,," kata papa terseyum saat sedang berkemas...
" mau,,, iyoo kangen banget pah sama iyel,,, mau main musik bareng lagi,,, abis iyo juga kesepian ngga ada temen di sini,,," kata rio senang,, sore itu juga mereka berangkat ke paris...
sesampainya di paris,,, rio dan papa langsung menuju rumah mama dan iyel,,, di perjalanan rio terus saja bersenandung senang karena akan bertemu iyel,,, namun semuanya berubah saat mereka sampai di depan rumah mama dan iyel,,, disana ramai,, rio turun dari taxi,,, sedangkan papa masih menunggu di dalam taksi,,, di lihatnya iyel sedang duduk di tengah keramaian itu,, rio terseyum lebar melihat iyel,, iyel yang sangat iaa rindukan,,, namun beberapa langkan rio berlari tiba tiba ada seorang anak laki laki yang mendekatinya,,, iyel mengandeng tangan anak laki laki itu agar berjalan bersamanya menuju ke taman bermain di samping rumahnya,, disna mereka main ber 2,,, anak laki laki kecil itu tertawa manja bersama iyel,,, iyel mengelus kepala anak itu dengan sayang,,, iyel bahan bernyanyi untuknya,,, hati rio sakit melihat itu,,, dulu iyel hanya melakukan itu padanya,, karena iyel bilang cuma iyo adik iyel jadi cuma iyo yang iyel sayang,,, namun semua yang dilihatnya kini berbeda,,, semua berubah,, iyel juga berubah,, sesaat rio akan berbalik menuju papanya rio melihat mamanya datang bersama seorang laki laki,, mama memakai gaun putih yang cantik,,, namun di luar dugaan rio justru melihat mamanya yang memeluk anak laki laki tadi,,, seperti yang mama lakukan biasanya pada rio,,, hati tio seperti di tusuk tusuk melihatnya,,, rio berlari kembali ke dalam taksi,,, papa yang menunggu rio dengan gelisah berubah sedih saat melihat rio yang kembali ke taksi sambil menangis,,,
" paa... mama sama iyel udah punya penganti iyo,,, mereka udah lupa sama iyo,,, ngga sayang lagi sama iyo,,, iyo mau pulang,,," kata rio menangis di pelukan papanya,,, lalu mereka ber 2 pulang,,, setelah sampai di rumah rio menjadi pemurung,, rio terus menunggu di depan telepon seharian ini,,, karena hari ini adalah hari ulang tahunya,, iyel dan mama tahun lalu menelepon iyo sesuai janji,,, namun kali ini,, rio menunggu selama 3 hari berturut turut tanpa beranjak dari depan telepon menungu iyel dan mama meneleponnya untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun tapi telepon itu tak kunjung datang,,, sampai akhirnya rio jatuh sakit,, dan di rawat selama seminggu,, setelah kejadian itu,, rio menjadi pemarah dan pemurung,,, tidak suka berteman,, dan senang mengurung diri di kamar,,, sejak saat itu rasa sayang rioo berubah jadi benci pada mereka,,, namun setahun kemudian keadaan rio membaik karena kedatangan alvin ke rumahnya,,, karena mama alvin yang baru saja meninggal papa alvin membawa alvin ke rumah rio,,, alvin pun sebelumnya jadi pemurung namun rio membantu alvin bangkit dari keterpurukannya,, dan sejak saat itu rio memuaii hidup baru bersama alvin dan papanya,, alvin tinggal di rumah rio sejak itu karena papanya kerja di luar negeri...
2 tahun kemudian,,,
alvin dan rio sedang main basket di halaman belakang rumah rio,,, tiba tiba pak dedi menhampiri mereka,,,,
" den rio,,, ada telepon...." rio menoleh mengangguk pada pak dedi,,,
" vin,,, nih,,, guw terima telepon dulu,,," kata rio menyerahkan bolanya pada alvin lalu rio segera berlari menuju telepon,,,
" halo,,,"
" halo,, mas rio,,,"
" iyaa,, ini siapa??'
" ini saya sekertaris bapak mas..."
" iyaa ada apa???"
" sekarang bapak ada di rumah sakit mas tadi bapak jatuh pingsan di kantor,,," kata sang sekertaris yang membuat rio tercengang,,, gagang telepon di gengamannya langusng terjatuh,,, rio segera berlari menghampiri pak dedi,,,
" pak ,,, anter rio kerumah sakit,,, papa,, masuk rumah sakit,,, " kata rio lalu rio menarik alvin juga masuk kedalam mobil dan menceritakan semuanya di perjalanan,, alvin dan rio segera menhampiri ruang ICU setelah sampai,,,
" papa saya bagai mana dokter??" tanya rio,,,
" adik anakanya???" tanya sang dokter,,,,
" iyaa,,, saya anaknya,,,"
" kalo bergitu silakan masuk papa adik sudah menunggu,,," kata dokter,, rio dan alvin segera masuk ke dalam,, di dalam papa rio terbaring lemah,, wajahnya pucat,,,
" papa,,,"
" rio,,,," kata papa lemah,,
" gimana keadaan papa??"
" papa udah nggak punya banyak waktu yoo..."
" paaa papa ngga boleh ngomogng begitu.."
" yo,, dengerin papa,, papa minta maaf sama kamu atas semua kesalahan papa selama ini,,, papa sayang kamu... kamu jaga diri baik baik yaa,,, alvin,,, papa titip rio yaa,,, kalian ber 2 harus saling menjaga,,, papa sayang kalian ber2,,,," kata papa rio semakin lemah,,,, tak lama pegangannya pada tangan rio dan alvin melemah,,, detak jatung pada layar membentuk sebuah garis lurus,,, papa rio mehembusakn nafas terkhirnya,,,, airmata rio mulai jatuh,,,
" PAA,, JANGAN TINGGALIN RIO PAA... PAPA,,, BANGUN PAA... PAAPAAA....!!!"
____________________________
" PAPAAA......!!!" teriak rio,,, bangun dari mimpinya,,,
" rioo,,,, akhirnya luu sadar juga,,,," kata alvin lega,,, alvin duduk di samping kasur rio,,,
" guw dimana vin??"
" di rumah,,, luu pingsan di rumah sakit kemaren,,, guw minta pak dedi jemput..."
" kemaren??" tanya rio sambil berusaha bangkit dari tidurnya,,,
" iyaa.. udah satu hari luu pingsan..." kata alvin sambil memberikan segelas air pada rio,,, " luu mimpi yaa...."
" iyaa,,,,guw mimpi tentang masalalu guw,,," alvin menatap rio lirih saat mendengarnya,,,
" keadaan luu gimana sekarang??" tanya alvin wajahnya nampak kawatir,,,
" jangan kawatir gitu deh,,, serem guw jadinya,,,," kata rio pada alvin,, pandanganya terlihat jijik.... raut wajah alvin berubah seketika,,,
" sial luu,,, guw tuh kawatir beneran ...." kata alvin sambil menoyor rio,,,, rio cuma tertawa,,,
" vin,,,iyel udah pulang dari rumah sakit???"
" belom... kayanya iyel nunggu luu jenguk,,," alvin menatap rio terseyum,,, lalu menepuk pundaknya,,, " besok guw anter luu kesana,,, tapi sekarang luu mandi dulu,,, luu bau iler tau nggak...!! luu banyagin seharian tidur pake acara ngigo lagi,,," kata alvin sambil melempar anduk pada rio,,, rio cuma mendegus sebal.... " oiaa,,, abis itu luu telepon tuh cewe cewe luu,,, daritadi mereka neleponin luu..." kata alvin lagi dari balik pintu,,,,
" cewe cewe guw??"
" via sama ify,,, dari tadi mereka neleponin luu terus,, kayanya mereka kawatir banget luu nggak ada kabar dari kemaren sore,,," kata alvin sambil berjalan keluar,,, rio mengangguk anguk mengerti,,,, tiba tiba kepala alvin nongol lagi dari balik pintu,,
" abis itu turun buat makan malem,,, liat tuu badan luu kurus banget udah kaya galah buat nyodok jambu,,,,"
" yaampunn luu bawel amat sih vin,,!! kata rio sambil ngunci pintu agar alvin nggak balik balik lagi,, alvinnya sendiri cuma cengengesan...
keesokan hari
@ rumah sakit,,,
rio berdiri di depan pintu ruangan iyel,, rio mengintip dari celah pintu,, terlihat iyel yang sedang duduk bersandar di atas kasurnya sambil mencoret coret sesuatu di atas kertas,,, sepertinya sedang menggambar,,, entah apa yang ada di benaknya sekarang,, yang dy tau,, dy ingin melihatnya,,,, kakaknya yang dy rindukan,,,, hatinya sakit saat tau kenyataan bahwa iyel selama ini ternyata sakit,,, kini perasaanya lebih tenang saat melihat iyel ternyata baik baik saja,,, rio merasa dy tidak perlu membuat perkara baru dengan masuk kedalam,,, walaupun begitu,,, rasa kecewanya pada iyel dan mamanya belum bisa terhapuskan,,,, rio memutuskan dy lebih baik pulang kerumah,,,,
" rio....???" orang itu menatap rio tak berkedip,,,, rio merasakan jantungnya tiba tiba berdegup cepat,,, rio sangat mengenali suara ini,,, kedua matanya melebar melihat sosok siapa yang memangilnya,, hatinya mendadak sakit,,, rio memutar badanya ,, yg dy inginkan hanya pergi dari tempat ini secepatnya,,,
No comments:
Post a Comment