*****
Keesokan harinya
Para pemain sedang bersiap di ruang ganti,, wajah mereka semua tampak tegang,,, tak terkecuali riko dan agni,,,,
“ kalian semangat doonk,,, tunjukin kalo kalian bisa,,, kalian udah sejauh ini,,, ayoo donk,, jangan tegang gitu,,,” via berusaha menyemangati mereka,,, shilla dan via mendengus pasrah,,, ify berjalan menhampiri agni,,,
“ agni,,, kita belom kalah agg,,, dan kalopun emank bakal kalah,, kaya kata kalian kemaren sama yg lain,,, kalian ngga akan kalah memalukan,,, tunjukin kalian emank hebat…!!!” agni menatap ify sejenak lalu tersenyum,,,, agni bankit menepuk pundak riko,,,
“ keluarin seluruh tenaga dan kemampuan kalian disini,,,, kita pasti bisa,,, guw yakin,,,, kalo ada di sini,, rio Alvin kak iyel sama cakka udah abisin kalian gara gara lemes begini…” kata agni sambil terkekeh,, yg lain ikut terseyum,,, mereka semua membayangkan wajah marah Alvin bawelnya cakka galaknya rio dan si penyabar iyel kalo liat mereka seperti ini,, mereka semua bangkit berdiri,,, semangat mereke kembali muncul,,,,
“ pertandingan udah mau mulai,,, ayoo kita siap siap…” kata riko yg di respon anggukan oleh yg lain,,, mereka pun berjalan menuju lapangan dengan semangat siap tempur habis habisan,,, agni terseyum menatap yg lain,,,,
“ hebat ibu pelatih,,, klub basket beruntung punya luu,,,,” kata shilla di sebelah agni,,, agni terseyum,,,,
“ rio Alvin kak iyel sama kak cakka harus berterimakasih sama luu ag,,,guw bangga deh sama luu agni,,,” kata ify sambil merangkul agni,, dikuti shilla dan via,,,,
“ makasih semuanya,,, udah yukk,, kita ke lapangan aja,,,, oh yaa,, rio nelpon luu semalem fy???” Tanya agni,,, ify melepas rangkulannya dari agni,,,
“ nah itu dy,,, baru guw mau Tanya kak cakka nelpon luu ngga semalem?? Soalnya dari semenjak nelpon kemaren rio ngga ada kabar….”
“ lohh kok sama,,, Alvin juga ngga ada kabar dari kemaren,,, kalo kamu vi??”
“ hmm,,, ngga juga,,,,aku sama kok kaya kalian,,,” jawab via dengan sedikit terburu buru,,,, yang lain menatap via curiga,,,, “ udah,,, ayo kita nonton,,, udah mulai tuh pertandingannya,,,,” kata via mengalihkan pembicaraan,, sebelum sempat ify buka suara sorak sorai penonton yg menandakaln pertadingan di mulai membuat mereka segera bergegas menuju tribune penonton,,,
Pertandingan berlangsung sangat ketat,,, score yg tertera di papan menunjukan kalo pertandingan sampai saat ini masih seimbang,,, pertandingan quarter kedua pun berakhir,,, para pemain kembali kepinggir lapangan,, riko cs tampak sangat sangat lelah,,,,
“ parah ko,,, guw ngga sanggup kalo di gempur terus,,, gerakan goldi ngga kebaca…” obiet membasuh peluhnya yang mengucur deras,,, obiet duduk tertunduk di bangku penonton,, riko menatapnya tanpa bersuara,,, dy juga merasakan hal yg sama dengan obiet,,, tenaganya terkuras habis 2 babak ini untuk mempertahankan skor,,, dari kejauhan Nampak goldi berjalan mendekat menghampiri para pemain yg sedang terduduk lemas,,,,
“ setelah ini kalian habis….” Goldi tersenyum penuh kemenangan,,, para pemain cakra Nampak geram,,, riko mengepalkan tanganya kuat kuat,,,, baru saja riko akan buka suara,, sebuah suara menghentikan perkataanya,,,
“ jangan sombong di,,, pertandingan belom selesai” sahut debo,,, goldi memutar tubuhnya menatap debo,,, goldi mengankat sebelah alisnya lalu tersenyum,,,
“ jadi luu dukung cakra?? Luu mau menang gampang nanti di final dengan melawan tiim lemah kaya mereka,,,??” riko geram mendengar omongan goldi,, tangannya sudah terangkat namun debo menahannya,,,
“ buktiin aja di lapangan,,, “ gumam debo sambil terseyum licik pada goldi,,, goldi menatap mereka geram,,,setlah itu kembali ke kursi timnya,,, debo menepuk bahu riko,,,,
“ tenang ko,, kalian pasti bisa,,,”
“ luu kan tim lawan,, kenapa malah bantuin kita??” debo tersenyum mendengar perkatan obiet,,,
“ guw ngga bantuin kalian kok,,, Cuma balas budi sama kapten kalian,,, kalo seorang rio udah percaya sama kalian itu tandanya kalian bisa,,, dan satu tips dari guw buat kalian main nanti,,,” semua pemain menatap debo,,, termasuk riko,,, debo tersenyum menatap riko,,,
“ matiin sistemnya,,, guw yakin lu ngerti ko,,, ini bukan pertama kalinya luu tanding lawan goldi kan….” Riko menatap debo dalam diam,,, debo hanya terseyum lalu kembali berjalan menuju bangku penonton,,, riko tersenyum kecil tak lama kemudian,,, para pemain menatap riko heran,,,,
“ guys,,, guw punya strategi…” riko member isyarat para pemain untuk mendekat
Debo tersenyum menatap riko yg mengacungkan jempol padanya sebagai ucapan terimakasih,,,
“ dasar rio,,, luu emank masternya,,,”
“ rio??” debo menoleh saat mendengar suara itu,,,,, mendadak jantungnya berderap cepat,,, terlihat ify berdiri di sampinnya sambil menatapnya dengan tatapan ingin tau,,,
“ e e ehh,,, I,, ii,,, ify….” Gumam debo gugup…. Nafasnya sulit di kendalikan,,,
“ ehh tadi guw denger luu lagi ngomong rio?? Luu tau rio dimana sekarang??”
“ ehh iaa dy kan lagi di jerman olimpiade kan??”
“ yaa kalo itu juga guw tau,,, tapi dy ngga ada kabar dari kemaren boo.. menurut luu dy kemana ?”
“ ngga ada sinyal …” jawab debo seadanya,, ify mengertukan kening… debo menepuk jidadnya merasa salah menyebutkan alasan itu,,,
“ ngga ada sinyal?? ngga mungkin….Ngga ada pulsa kali yaa…” gumam ify,, debo menghembuskan nafas lega… ternyata ify terlalu polos,, “ kangen banget sama dy boo,,,” debo terdiam sejenak mendengar omongan ify kali ini,,, jantungny bagai di hujam tsunami,,
“ ohh,,, emank rio ngga nelpon luu??” ify menggeleng lemas,,,
“ ngga,,, dy ngga ada kabar dari kemaren,,”
“ yaudah sabar,,, nanti juga dy pasti ngabarin…” sahut debo sambil menepuk nepuk puncak kelapala ify,, ify mengangguk lemas,,, tak lama shilla dan via datang,,, debo mengerutkan kening menatap kedua wanita cantik yg baru saja datang menhampiri ify,,,
“ rasanya ngga asing…” gumam debo… ify shilla dan via menatap debo dengan alist terangkat,,, debo menatap shilla dan via lekat lekat,,, “ aaahhh,,,,, iyaaa….” Teriak debo tiba tiba yg membuat ify shilla dan via sedikit berjengit kaget,,,,
“ cacat deh,,, ngagetiin luu tau ngga…” ify memukul debo pelan,,, debo tak menggubrisnya melainkan menatap via,,,
“ luu cewe yg dikejar rio setengah mampus kan,,, tunggu kalo ngga salah nama luu,,,, eemm…. Nama luu,,,, uhhmmm… aahhh,,,, iaaa viaa,,, nama luu via kan????” via mngangguk pelan pada debo,,,, debo tersenyum puas penuh kemenangan…
“ luu satu sekolah sama rio??? Wahhh jangan jangan udah jadian nih,,,,luu tau ngga sih rio itu cinta mati sama luu,,,” gumam debo asal,,, via bingung menjawab pertanyaan debo,,, sejenak via melirik ify yg wajahnya sedikit muram,,, debo mengikuti arah pandang via,,, debo kembali menepuk jidadnya,,, sepetinya hari ini dy salah bicara terus,,,
“ aahhhh tunggu,,,, kayanya muka luu juga ngga asing deh,,,,,” debo mengalihkan pembicaraan dengan menunjuk shilla,,, debo menatap shilla sesaat berfikir dimana pernah melihat wajah cantik shilla,,,
“ guw ngga pacaran sama rio kok…” gumam shilla jutek yg membuat debo tersenyum kesal menatap shilla… debo sadar dy disindir,,,, debo memejamkan mata,,,,
“ D SLR,,,”
“ hah??” shilla mengerutkan keningnya menatap debo,,,
“ iyaa,,, guw yakin,,, guw sering liat luu di kamera,,,”
“ kamera??? Apa sih??? Guw bukan foto model kok,,,”
“ yee,,, bukan,,,, di salah satu kamera anak anak….” Debo kembali berfikir,,,
“ luu udah punya anak bo???” Tanya ify polos,,,, debo menatap ify gemas,,,,
“ bukan itu sayang,,, maksud guw kameranya rio Alvin cakka sama iyel….” Kata debo gemas sambil mengacak acak rambut ify….
“ kamu kenal alvin rio cakka iyel??”
“ banget,,,, walaupun kalo dilapangan rival,, tapi di luar lapangan kita sahabatan,,,”
“ massa?? Guw ngga pernah liat luu bareng mereka,,,”
“ jelas aja luu ngga pernah liat,, guw kan beda sekolah,,, tapi hampir sebulan sekali kita ber 5 ngumpul kok,,, latian bareng,,,” jelas debo pada via shilla dan ify,,, mereka ber 3 mengangguk mengerti,,, tak lama setelah itu pluit pertandingan quarter ke 3 berbunyi,,, para pemain kembali ke lapangan,,,,
“ ehh pertandingan udah mulai,,, guw kesana dulu yaa,,,” debo menunjuk tribune seberang tempat teman temannya berkumpul,, via ify dan shilla mengangguk,,, debo segera berjalan pergi,, mereka ber 3 pun kembali ke bangku penonton dimana agni menunggu,,,
Pertandingan quarter 3 dimulai dengan bola berada di tangan goldi,,, goldi berdiri di tengah lapangan sambil mendrible bola,, goldi melirik rekanya mengangkat jari telunjuknya memberikan isyarat strategi 1 pada teman temannya,,, riko tersenyum melihatnya,,, riko menatap rekan rekannya yg lain,,, yg dib alas anggukan mengerti oleh anggota tim yg lain,,, goldi bersiap,,, goldi mendrible bolanya dengan cepat,,, obiet berdiri di hadapannyya berusaha menghentikan gerakan goldi,,, dengan lincah goldi menggecoh obiet,,, bola pun di oper kepada rekanya dan dengan lancer goldi melewati obiet,,, bola kembali di lemparkan pada goldi oleh rekannya,,, ‘sreeetttt’,,,, bola berhasil di ambil oleh riko,,, goldi sempat diam tertegun bola operannya dipotong,,, riko segera berlari mendrible bola,, pemain lawan segera kembali ke garis pertahannan,, setelah sampai di bawah ring, riko segera mengoper bolanya pada obiet yg sudah berdiri digaris luar ,, setelah menerima bola opbiet segera menshoot bola,,,, dan.,,,, masuk,,, 3 point untuk cakra,,,
Goldi mendengus kesal strateginya terbaca,,, riko tersenyum penuh kemenangan,,,
“ kita liat,,, siapa yg sebenernya harus di takutin lawan…” gumam riko pada goldi,,, goldi mengepalkan tanganya kuat kuat,, riko segera berlari menuju teman temannya,,,, permainan pun kembali di mulai,,, dan permainan di kuasai oleh tim cakra,,, quarter ke 3 pun berakhir dengan keunggulan tim cakra,,,
Quarter ke 4 pun dimulai,,, riko cs kembali bersiap,,, pada kali ini pun permainan di kuasai oleh tim cakra,,, permainan goldi tampak sangat berantakan,,, sudah 4 kali goldi mendapatkan fouls,,, permainan goldi penuh dengan emosi,,, ini membuat keuntungan pada tim riko cs,,, pertandingan hanya tinggal bersisa beberapa menit,,, goldi yg terdesak melalukan pelanggaran pada riko sehingga goldi kembali mendapatkan fouls dan terpaksa harus keluar lapangan,,, kini tim SMA Jaya Surabaya bermain tanpa kapten mereka, goldi, dengan keluarnya goldi permainan semakin di kuasai tim cakra,,, dan pertandingan pun berakhir dengan skor akhir 70 – 61 untuk tim cakrawala,,,,
PRIIITTTTTTTT PRIITTT PRIIIITTTTTTTT,,,,
Riko cs bersorak sorai saat pluit perandingan berakhir berbunyi,,,
“ rikoooo,,,, akhirnyaaa,,,,,,” teriak obiet berlari menghampiri riko,,,, di ikuti pemain lain,,,,
“ kitaa ke final guys,,,, kita ke final….” Gumam riko,,,,
“ akhirnya kita ke finaaall…. “ kata irsyad ikut bersorak,,, semua pemain bersorak,, agni segera berlari dari bangku penonton menuju lapangan,,,
“ agniiii,,,,, kita ke finaaallll….” Teriak riko sambil berlari memeluk agni erat,,, agni mengangguk senang,,, semua pemain berjingkrak jingkrak senang,,, mereka melakukan selebrasi di tengah lapangan,,, riko berlari lari mengelilingi lapangan,,, semua penonton bertepuk tangan memberikan selamat pada mereka,,, namun tiba tiba riko berhenti berlari,,, pandangannya teruju pada tribune penonton kearah pintu masuk timur,, disana terlihat 4 orang pemuda sedang duduk memperhatikan mereka,,,, mereka ber 4 tersenyum melambaikan tangan,,,,
“ tuh kan kalian bisa,,,,” gumam cakka,,,,
“ hooii,,, selamet yaa,,,, permainan kalian bagus banget….” Teriak Alvin,,,, riko yang diam tertegun menatap mereka segera berlari menghampiri mereka ber 4,,, pemain lain yg sebelumnya tidak menyadari kehadiran 4 orang yg mereka nanti kepulangannya ,, tertegun tak percaya,,,
“ riooo,,, Alvin cakka iyeeelll…. Aaahhhhhh kaliaann guw kangen kalian,,,,” teriak riko sambil berhambur memeluk ke 4 orang tersebut bersamaan, alhasil membuat mereka sesek napas,,,
“ gilaa luu masih kuat aja bekep kita ber4 sekaligus,,,” gumam Alvin,,, riko segera melepaskan pelukannya,,, Alvin cakka rio dan iyel menhembuskan nafas panjang lega,,,
“ akhirnya ke final kita….” Iyel menepuk pundak riko,,, riko tersenyum mengangguk hampir menangis,,,,
“ luu tau ngga sih yel… guw kerja keras banting tulang banting lemak tarik urat buat menang….” Iyel terseyum mengangguk,,,
“ guw tau kok,,, kan guw liat…” riko menatap iyel penuh Tanya,,, rio menepuk pundak riko,,,
“ udah lah,,, yg penting menang kan,,,” kata rio nyengir,,,, riko menatap rio nggak terima,,,,
“ kalian kapan sampe???” Tanya riko…
“ hari ini….”
“ sejak kapan??? Kalian nonton kita dari quarter berapa???” rio tak langsung menjawab,,,, mereka ber 4 saling tatap…. Rio kembali mentap riko…
“ dari awal…” kata rio nyengir,,,, riko melotot denger omongan rio….
“ apa luu bilang???? Dari awal??? Maksud luu dari quarter satu?????” Tanya riko membabi buta,,, cakka segera menggeleng,,,
“ ngga kok,,, bukan dari quarter satu ko,,, tapi dari kalian pemanasan,,,,” gumam cakka polos,,, iyel dan rio menepuk jidat mereka tanda pasrah,,, Alvin menjitak cakka,,,,
“ begoo..!!! kenapa bilang,,,, kita pasti kena semproooo,,,,,,ttt” omoongan Alvin terhenti,,, Alvin menatap riko nyengir,,, “ damai ko,,,, bukan ide guw,,, ide nya rio,,, rio kan kaptennya,,,, kita sih nurut aja,,,,” kata Alvin,,, iyel dan cakka menganguk setuju,,, rio Cuma terseyum pasrah pada riko yg matanya hampir keluar dari kelopak matanya,,,
“ jadi sejak tadi kalian Cuma duduk duduk aja ngeliatin kita main sampe kewalahan,,, kalian ngga liat apa kita kesusahan…” kata riko galak,,,
“ ngga adil aja menurut guw kalo kalian ngga di kasih kesempatan buat tunjukin kemampuan kalian yg sebenrnya,, dan ternyata guw bener kan,,, kalian bisa….” Riko diam mendengar omongan rio,,, emank untuk soal ngomong mengomong rio selalu menang,,, entah bagaimana caranya perkataan rio selalu benar dan masuk akal menurut mereka,,,,
“ iyaa sih yoo,,, tapi….”
“ udahh,,, yg penting kita ke final besok… makasih yaa ko,,, luu nepatin janji luu…” rio menepuk pundak riko… riko mengangguk,,,,
“ makasih juga kalian udah percaya kita kita,,,,” mereka ber4 menganguk,,,
“ oiaa,,, ngomong ngomong nyonya nyonya kita pada kemana yaa?? Guw kangen ni,,,” tanya cakka pada riko,,, riko geleng geleng terseyum,,,
“ shilla via sama ify ada di belakang kalo agni,,,, tuh,,,, aagggniiii….” Panggil riko,,, agni menoleh menatap riko,, lalu pandanganya beralih pada sosok cowok cowok tampan yg berdiri di samping riko,,, mereka melambaikan tangan pada agni,,,, dengan segera agni berjalan menuju mereka,,,
“ riooo alvinnnn….” Agni berlari kecil memeluk rio dan Alvin,,, rio dan Alvin membalas pelukan agni,,, Alvin menepuk nepuk puncak kepala agni,,,,
“ hebat ibu pelatih,,,, luu emank keren bin the best….”
“ makasih yaa ibu pelatih,,, kita kebantu banget….” Kata rio di sertai senyumanya yg menawan,,, agni mengangguk kecil…
“ luu cewe ter keren yg pernah guw kenal….” Iyel mengelus elus rambut agni gemas,,, agni hanya tertunduk malu….
“ dan luu,,, cewe terhebat yg ada di dunia ini buat guw….” Agni mengangkat wajahnya menatap cakka yg berdiri di hadapannya,,,, dilihatnya cakka tersenyum manis padanya,,, senyuman yg sangat agni rindukan beberapa hari belakangan,,,,
“ cakka,,,”
“ luu tau,,, guw ngga pernah nyesel udah jadiin luu rival abadi guw,,, karena apa??? Karena emank Cuma luu yg pantes jadi saingan guw,,, guw salut sama luu,,, makasih yaa ag buat semuanya,,,” cakka berjalan mendekat,,,, lalu mengangkat dagu agni yg tertunduk,,, mereka saling tatap,,, cakka menatap mata agni dalam,,, “ you always the best for me,,,” mata agni berkaca kaca mendengar omongan cakka,, jantungnya berderap cepat,,,
“ cakkaa,,,, luu nyebelin,,,,” gumam agni berhambur dalam pelukan cakka,,, airmata nya mengalir membasahi pipinya,,,, cakka menarik agni dalam peluklannya semakin erat,,,,
“ jangan nangis doonk,,, masa ketemu guw,,, guw disambutnya pake aermata sama ingus sih,,,,”
“ cakka jorok,,, guw kan ngga ingusan,,, luu tuh bucah ingusan,,,”
“ iyaa dehh,, hari ini ngalah guw,,,, buat luu guw ngalah ag,,, Cuma buat luu ni,,,” kata cakka mengacak acak pelan rambut agni,, agni tersenyum,, wajahnya bersemu merah,,,
“ aduuhhh jadi iri guw,,, bini guw mana yaa???” gumam iyel sambil mengalihkan pandangannya ke sekeliling mencari sosok via,,, Alvin pun mengikuti gerakan iyel mencari shilla,,, rio Cuma geleng geleng
“ yaudah,,, guw kebelakang sebentar ya,,, ada urusan,,,,” Alvin iyel cakka dan riko menganguk,,, rio segera berlari keluar aula,,,
Tak lama dari kejauhan terlihat via dan shilla yg berdiri di pinggir lapangan,,,, Alvin dan iyel tersenyum melihat mereka,,, mereka ber 2 segera menghampiri via dan shilla,,,,
“ shil,,, yg lain pada kemana yaa?? Agni sama ify mendadak ilang deh,,,” shilla menggeleng geleng kecil menjawab pertanyaan via,,,
“ guw juga ga tau vi,,, mereka ngilangnya tanpa konvirmasi dulu sih,,, jd guw ngga tau….”
“ nyari siapa sih kalian??” Tanya Alvin yg berdiri di belakang shilla,,, shilla menggeleng pelan,,,
“ ify sama agni vin,,, mereka ilang mendadak,,,”
“ ohh,,, agni sih lagi sama cakka tuh disana,,, kalo ify guw ngga tau,,,”
“ ohh,, lagi sama cakka,,,” angguk shilla pelan,,,, “ ehhh tapi tunggu,,,kok agni sama cakka??? Lohh cakka kok ada disini??? Apa itu kembarannya cakka???” gumam shilla sambil mengetuk ngetuk dagunya,,, Alvin menoyor shilla,,,,
“ buset bego luu beranak cucu yah,,, sejak kapan cakka punya kembaran,,,”
“ ihh Alvin,,, dodol banget sih,, sakit tau…” shilla mengelus elus kepalanya yg di toyor Alvin,,, tiiba tiba shilla menghentikan gerakannya lalu memutar tubunya menhadap Alvin,,, shilla menatap Alvin lekat lekat… Alvin mengangkat sebelah alisnya menatap shilla
“ heh,,, kenapa begitu deh ngeliatinnya,, biasa aja bisa ngga???”
“ yaampun,, mulai gila ni guw,,, gawaattt guw mulai berhalusinasi,,, ” shilla memukul mukul kepalanya lalu menggeleng gelengkan kepalanya kuat kuat,,, Alvin mengangkat sebelah alisnya melihat tingkah shilla,,,
“ heh,,, luu makan apa sih tadi pagi…” Alvin memutar tubuh shilla,,, mereka saling tatap,,, shilla mengerja ngejapkan matanya,,,, shilla menutup wajahanya dengan kedua tanganya
“ yaa tuhan,,, guw kayanya mulai gila deh,,, guw bener bener ngerasa Alvin ada disini,,, apa guw kelewat kangen yaa sama dy,,,, yaampun,,,,” shilla membuka matanya dan kedua tanganya yg menutupi wajahnya,,, shilla melihat sekeliling,,, tak ada lagi Alvin di depannnya,,, kini shilla sendirian,, shilla menhela nafas panjang,,,
“ tuh kan,,,, guw emank bener bener berhayal,,, mana mungkin Alvin disini,,,”
“ kenapa ngga mungkin??” Alvin meletakan botol minum diingin yg dipegangnya di atas kepala shilla,,, shilla diam tertegun,,, Alvin tersenyum sambil mejitak kepala shilla pelan,,, “ bodoh,,, jangan ngeliatin guw kaya gitu… luu ngga berhalusinasi kok,,, ini guw,,, guw sampe tadi pagi…”
“ ini beneran luu vin???” shilla mencolek colek pipi Alvin lalu mencubitnya keras,,, Alvin meringis,,,,
“ shilla sakit,,,,!!!!”
“ eehh,,, ini beneran luu,,,,”
“ iaa laahh kan tadi guw udah bilang,,,” gumam Alvin sambil mengelus elus pipinya yg merah dicubit shilla,,, tiba tiba shilla berhambur ke pelukan Alvin,,, tangisnya pecah,,,
“ kenapa sih ngga ngabariin guw kalo mau pulang,,, luu tau ngga sii,,, guw cemas karena luu nga ada kabar dari kemaren,,,, dasar cina dodol…!!!!” Alvin tersenyum geli mendengar omongan shilla…
“ heh nenek cengeng,,,, guw balik kok di sambut air mata sih?? Baju guw basah ni,,, udah ngga usah nangis,,, yg luu peluk ini bukan khayalan luu semata kok,,, guw tau guw emank ngangenin,,,” shilla langsung melepas pelukannya dari Alvin lalu berbalik membelakangi Alvin,,, wajah shilla bersemu merah,,, jantungnya berdetak 100 kali lipat,,, shilla tertunduk malu,,, ternyata Alvin mendengar semua ucapanya… Alvin mendekatkan wajahnya ke telinga shilla,,,
“ guw kangen banget sama luu,,,” bisik Alvin ditelinga shilla,,, jatung shilla berdetak semakin cepat,,, wajahnya bersemu lebih merah,,, seluruh tubuhnya lemas,,,
“ alvinnnn,,, luu nyebelin tau ngga,,, muka guw merah ni….” Shilla memukul perut Alvin pelan,,, Alvin tertawa kecil lalu menarik shilla ke dalam rangkulannya,,,
“ biarpun nyebelin tapi luu suka kan,,,??”
“ siapa yg suka??? Guw??? Idih ogaahhh,,,, guw ngga mau nanti anak guw matanya kaya lobang celengan…!!!!” shilla berjalan pergi meninggalkan Alvin,,, Alvin komat kamit ngga jelas,,,
“ wooii nenek,,, ngga ketemu semingga luu makin peot deh…” kata Alvin sambil mengejar shilla,, namun langkahnya terhenti saat shilla berhenti berjaln dan memandangnya dengan tatapan tajam… Alvin nyegir asal,,, lalu segera berlari menghindari shilla…
“ alvviiiiiinnnnnn…!!!!” teriak shilla sambil ikut berlari mengejar Alvin,,, iyel dan via yg sedari tadi duduk sambil menonton pertengkaran mereka hanya tersenyum geli,,, mereka ber 2 duduk di pinggir lapangan,,,
“ mereka lucu deh,,,” kata iyel sambil memakan bekal yg via sudah siapkan sebelumnya,,,,
“ kalian sih,,, iseng banget tau ngga pulang ngga bilang bilang,,, kalo aku jadi mereka aku juga bakalan kaya gitu kali…” iyel tersenyum lalu mengelus rambut via pelan,,,
“ kita ngga ada niat buat ngga ngabarin kalian,,, kita juga pulangnya mendadak kali,,, ngga sempet kasi kabar….”
“emank kalian gimana caranya bisa pulang? Padahal lomba baru selesai hari ini kan??” Tanya via,, iyel mengangguk angguk pelan lalu tersenyum
“ ada orang baik yg bantuin kita pulang,,, namanya om ardi,,, jadi om ardi itu kebetulan kerja di perusahaan penerbangan , jadi surat surat kepulangan kita di urus om ardi, tiket segala rupa di urus om ardi, jadi abis nelpon kamu kemaren aku langsung berangkat take off ke Indonesia,,, dan kita ber 4 sampe tadi pagi,,,”
“ tapi yel,,, kebetulan banget ngga sih menurut kamu???” via mengerutkan keningnya menatap iyel,,, iyel menggedikan bagunya,,,
“ emank sih,, tapi mungkin itu mukzizat tuhan vi,,,”
Drrttt drrrttt drrttt….. handpone iyel tiba tiba bergetar,,, ada telepon masuk
“ tunggu sebentar ya vii….” Via mengagguk,,, iyel menekan tombol yes,,,
“ halo yel,,,,” sahut suara di seberang telepon
“ halo,, siapa ini??”
“ ini guw yel,, oik,,,”
“ oh luu ik,,, guw fikir siapa.. ada apa ik…”
“ ada apa gimana… kalian pulang ngga bilang bilang sama guw,, tadi pagi guw cariin kalian ke kamar kamar kalian kosong,,,”
“ ahh iyaa ik,, sori banget,,, kita kita beneran lupa,,, sori banget yaa ik,,,”
“ tega deh kalian,,, yaudah lah,,, kalian sampe jam berapa di indo??”
“ 2 jam yg lalu lah kira kira ik,,, baik baik disana yaa,,, jangan kangen guw…”
“ hahaha,,, apaan sih yel,, ngga bakalan guw kangen luu… salam yaa buat cakka rio Alvin,,”
“ iya nanti guw salamin,,, oia upacara penutupan udah mulai ik??”
“ belom yel,,, ini guw lagi nunggu,, sendirian deh guw ngga ada kalian,,,”
“ haha,,, maaf yaaa ik… maaf banget,,,,”
“ iaa iyel,,, ngga papa kok,,, nanti guw kabarin deh hasil lombanya,,, guw yakin kalian dapet di kategori individu,,,”
“ aminnn,,, semoga aja,,, oke guw tunggu kabar luu ik,,,”
“ yaudah yel,, upacaranya udah mau mulai,,, salam yaa buat yg di samping luu,,, pasti dy lagi bête deh ngedengerin obrolan luu sama guw…” iyel reflex melirik via yg ada di sampingnya,,, wajah via tampak kesal memandang kea rahnya,,, iyel tertawa kecil,,,
“ luu kaya peramal deh ik,,, iya nanti gue salamin,,, manyunnya udah 7 cm ik,,,”
“ haha,,, oik gitu loh,,, okee,,, yaudah yel,,, daahh…”
“ daahh ik…” iyel menutup sambungan teleponnya,,, iyel memutar tubuhnya menghadap via… wajah via tampak di tekuk berlipat lipat,,, iyel tersenyum kecil,,,, “ pliss saying,,, muka kamu jangan di tekuk begitu,,, makin chubby tau ngga sih,,,” iyel mencubit pipi via pelan,,, via hanya mendengus sebal lalu memutar tubuhnya membelakangi iyel,,,
“ iyu cewe yg waktu itu kan??? Yg sebelumnya juga pernah ngomong sama kamu di telepon…”
“ dy namanya oik vii…”
“ aku ngga mau tau namanya kok,,,”
“ iaa tapi dy punya nama kan vi,, nanti kalo kamu manggil dy masa…”
“ akuu ngga ada niat buat manggil dy bertemen sama dy ngomong sama dy ataupun melakuakn sesuatu yg ada nama dy nya,,,,” kata via galak memotong omongan iyel,,,, iyel menghela nafas pelan,,,
“ cemburu menguras hati loh vi…”
“ yg bener selingkuh cari mati,,,,!!...”
“ siapa yg selingkuh si viiaa???”
“ siapa yaa,,, cowok aku kayanya,, aduh namanya siapa yaa,, mendadak amnesia…” via bangkit berdiri namun iyel menarik tangan via,,, menariknya untuk kembali duduk di sampingnya,,, via tetap membelakangi iyel,,, iyel mengambil sebuah scraft putih dari kantong celananya,,, iyel lalu melilitkan scraft itu melingkari kepala via membuatnya menjadi sebuah bandana,,, via terdiam tertegun….
“ belum selesai vi,,, masih ada lagi…” iyel kembali mengeluarkan sesuatu dari sakunya,,, kali ini sebuah kotak kecil berwarna merah muda,,, “ semoga kamu suka ya vi,,, aku ngga senaja nemu ini,,, sku fikir ini cocok banget buat kamu…” iyel melingkarkan lengannya di leher via,, mengaitkan benda yg di belinya sat di berlin,,, via meraba liontin yg tergantung pada kalung yg iyel berikan,,, liontin berbentuk donat…
“ donat yel??”
“ iyaa,,, donat,,,donat yg udah bikin deket kita dulu waktu kecil,,,, aku yg ngga suka donat, karena kamu aku jadi suka donat,,, dan kamu miss. Donatnya aku…” via tersenyum medengarnya,,,
“ aku inget banget,, waktu kecil kamu paling anti donat,,, tapi pas olahraga kamu kelaperan,,, dan aku dengan nyantainya kasih kamu donat,,, karena udah sangat sangat kelaparan akhirnya dengan terpaksa kamu makan,,, tapi sejak saat itu kamu selalu minta aku bawain donat ke sekolah…”
“ iyaa,,, itu donat terhambar yg pernah aku makan vii,,, Cuma donkat buatan kamu yg aku suka,,, soalnya donat donat yg lain kelewat manis buat aku,,,” via tersenyum lalu memeluk iyel,,,
“ kamu emank paling bisa deh yel,,, aku sayang kamu yel,,,”
“ dan aku,,, sangat sangat saying kamu vi,,, jangan cemburu lagi yaa,,,” via mengangguk kecil
“ iaa yel,,, maafin aku,,, aku Cuma takut kehilangan kamu yel,,,”
“ aku ngga akan kemana mana vi,,, seandainya ke surga pun,, hati aku tetep milik kamu…”
“ jangan bilang gitu,,, aku ngga akan biarin kamu sendiri di surge,,,” iyel mencubit pipi via gemas,,,
“ udahhh,,, jangan ngomong yang aneh aneh,,,, kita kumpul sama yg lain aja yu,,,” via mengangguk lalu mereka berjalan menghampiri cakka agni Alvin shilla serta riko,,,,
@berlin
Rintik hujan membasahi kota berlin pagi itu,,, seorang gadis berdiri disana menatapi satu demi satu tetes hujan jatuh ke bumi,,, seulas senyum pahit terbentuk di wajah cantiknya,,, mewakili rasa sakit yg dirasakanya kini,,, ingin menangis namun airmatanya tak sangup keluar,,, sudah terlalu banyak airmata yg dy keluarkan bertahun tahun ini hanya untuk pria yg sama sekali tak bisa mencintainya,,, cinta pertamanya,,,
“ bagaimana sayang???” seorang laki laki paruh baya berjalan menhampirinya,,, dy menoleh tersenyum mengangguk,,,
“ udah sampe pa,,, sekitar 2 jam yg lalu,,, makasi yaa pa udah bantuin mereka…”
“ iaa sayang ,,, kamu masih ngga bisa lupa sama dy ??” gadis itu menggeleng pelan,,, “ apa begitu beratinya dy buat kamu???”
“ sangat paa,,, dy sangat berarti buat aku,,, dy yg bikin aku semangat jalanin hidup ini,,, “
“ yasudah,,, kalopun perasaan kamu ngga bisa tersampaikan tapi setidaknya kamu bisa membawa sedikit kebahagian buat dy ,, kamu udah banyak membantu dy sayang…”
“ iaa pa… aku juga berharap dy bahagia,,, meskipun bukan aku yg ada disampingnya buat berbagi kebahagiaan,,,”
“ papa bangga sama kamu sayang,,, kamu emank anak papa….”
“ iaa paa… makasih yaa pa udah bantu aku,,, aku sayang papa….”
“ pak ardi,, oik…. Upacara penutupan akan segera dimulai,,, ayo kita segera ke aula…” kata bu ira,,, pak ardi dan oik mengangguk kecil… lalu mereka segera berjalan keluar menuju aula untuk mengikuti upacara penutupan…
Back to GOR…
Rio berjalan keluar GOR menuju taman,,, sesampainya ditaman sudah ada seseorang yg menantinya,,, dy melambaikan tangan tersenyum pada rio,, rio membalas lambaian tangannya serta senyumnya,,,
“ riooo,,, kangen guw sama luu… apa kabar…”
“ hay boo,,, guw baik,,, guw juga kangen sama luu,,, buat yg tadi thanks banget yaa,,,”
“ kaku amat deh lo… kita kan temen ngga perlu sungkan gitu deh,,, lagian guw kan Cuma nyampein yg luu bilang di telepon sama mereka,,,” kata debo menepuk pundak rio,, rio mengangguk tersenyum,,, “ gimana lomba luu yoo..??”
“ guw ngga tau,, guw balik setelah lomba selesai jadi masih belum tau hasilnya,, baru hari ini di umumin,,, yaa semoga aja ngga mengecewakan…”
“ guw yakin luu dapet,,, Mario stevano,, siapa coba yg ngga tau betapa jeniusnya luu..”
“ ngga usah lebay deh boo,,,”
“ itu kenyataan kali bukan lebay,,”
“ ahh terserah luu aja deh,,” kata rio pasrah,,,, debo tersenyum girang penuh kemenangan,,,
“ ehh yoo,, guw mau nanya boleh??” rio mengangkat sebelah alisnya,,, lalu mengangguk kecil
“ boleh ,,, mau nanya apaan?”
“ ehhmm,,, ini tentang cewe yoo… guw naksir cewe,,,,” kata debo ragu ragu,,, rio tersenyum menahan tawa…
“ apaa??? Sejak kapan luu tobat?? Akhirnya luu bisa suka cewe juga boo…” kata rio tertawa,,, debo manyun 5 cm di ledek rio,,,, “ sori deh sori,,,, iaa terus mau nanya apa??”
“ guw suka dy tapi guw baru aja kenal sama itu cewek yoo…” kata debo pelan,,, rio menghentikan tawanya kali ini,,,
“ terus?? Hubungannya sama guw apa?”
“ iaa cewe itu,,,, dy,,,,”
“ RIIOOOOOOOOO…..!!!!!” teriak ify sambil berlari kearah rio,,,,rio dan debo menoleh,,, ify langsung memeluk rio,,, “ riooo,, luu jahat,,, guw kawatir luu ngga ada kabar,,, guw fikir luu kemana,,, ternyata luu pulang setelah sampe pun luu ngga kabarin guw ,, lu bener bener tega sama guw yoo… luu tau ngga sih guw itu kangen banget sama luu,,,, nyebelin,,, rioo nyebelin…” kata ify panjang lebar mengeluarkan unek uneknya,,, rio tersenyum mendengar omongan ify,,, dengan lembut rio mengusap rambut ify
“ maaf deh fy,, guw ngga ada maksud bikin kawatir kok,,, ini beneran mendadak soalnya,,, maaf yaa,,, guw juga kangen luu kok,,,” ify melepaskan pelukannya dan menghapus airmatanya,,,
“ bener luu kangen guw?” rio tersenyum mengangguk…
“ bener,,, apa perlu guw ulangin lagi,,, ify,,,, guw kangen banget sama luu…” ucap rio untuk yg kedua kali,,, ify tersenyum kecil wajahnya bersemu merah,,, rio menepuk puncak kepala ify… “ maafin guw yaa….” Kata rio disertai senyum manisnya,, ify menganguk kecil,,,
“ iaa deh,,, guw maafin…” rio tersenyum girang,,,
“ gitu doonk,,,, kalo gini kan jadi cantik,,,” rio mengacak acak rambu ify gemas,,,
“ ihh riooo,,,, genit banget sih,,, sejak kapan guw cantik di mata luu…”
“ sejak luu masuk ke hati guw,,,,” wajah ify merah membara mendengar ucapan rio,,, rio mencubit pipi ify gemas,,, diikuti ify yg memukul mukul rio,,, debo yg sejak tadi memperhatikan mereka tanpa sadar mengepalkan tanganya kuat kuat,,, amarah mulai merasuki hatinya,,, jantungnya berderap cepat,,, tangannya bergetar,,, dengan segenap tenaganya debo menahan emosinya itu,, rio yg menyadari sedikit perubahan pada debo mengalihkan perhatiannya,,,,
“ boo…” rio meneupuk pundak debo,, namun secara reflex debo menepisnya,,, rio mengerutkan keningnya menatap debo,, debo yg tersadar berusaha meredam amarahnya yg tadi membara…
“ ehh sorii,,,,” debo tersadar,,, rio mengerutkan keningnya
“ luu kenapa boo???” debo menggeleng cepat,,,
“ guw ngga papa kok yoo ,,,” jawab debo cepat,, rio menatap debo nggak percaya,,
“ serius???”
“ duarius,,,” rio masih ragu pada debo,, namun rio menganguk,,,
“ okee,,, ohh iya,,, makasih yaa waktu itu udah nolongin ify…” kata rio sambil menepuk nepuk puncak kepala ify ify manyun 5 cm sambil tertunduk,,, debo mengangguk tersenyum,,,
“ nyatai yoo,,, lagian waktu itu guw kebetulan lewat,,, oiaa ngomong ngomong ify ini cewe luu yo???” Tanya debo yg membuat ify menatap rio penuh tanya,,, rio tak langsung menjawab,,,
“ menurut luu guw cocok ngga sama ify…” tanya rio pada debo sambil merangkul ify,,, debo Nampak berfikir sambil mengelus elus dagunya,,, ify sendiri sibuk berfikir menanti jawaban debo….
“ ehhmmm,,, ngga deh menurut guw,,, ify terlalu kurus buat luu,,,” jawab debo,, rio tertawa kecil,, sedangakn ify mendadak manyun denger jawaban debo….
“ gitu yaa,,,jadi menurut luu ify lebih cocok sama luu???” pertanyaan telak yg dilontarkan rio membuat debo mendadak salah tingkah,, debo berfikir keras untuk menjawab pertanyaan rio,, rio tersenyum lalu menarik ify mebawanya berdiri di samping debo,, debo semakin salah tingkah,,, “ hmm,,, cocok…” gumam rio…. “ fy,,, mau ngga sama debo???” tanya rio pada ify yg berdiri di sebelah debo,,, ify menatap debo sejenak,,,
“ hmm,,, gimana yaa,, ganteng sih,,, keren,,, kapten basket,,, mmm,,,, tapi ada kurangnya,,,”
“ apaan kurangnya debo??”
“ bau keringet….” Rio terkikik geli mendengar jawaban ify,,, debo manyun 5 cm lalu menoyor ify,,,
“ bodoh,,, guw kan abis main tadi,,, yaa iyaa lah bau keringet,,,”
“ yaa tetep aja judulnya bau keringet,, wleekkkk…” ify menjulurkan lidahnya,, debo udah siap mau jitak ify namun ify segera berlari kabur bersembunyi di balik punggung rio,,,
“ sini luu nona pelit…”
“ pelit?? Maksud luu???”
“ iaa pelit,,, liat aja itu gigi aja pake di pagerin,,, pelit bukan itu namanya??” ify mengangkat kedua alisnya bersiap nimpuk debo pake sepatu yg ada di tanangnya,,, debo juga udah bersiap mau njitak ify,,,, namun sebelum perang itu terjadi rio terlabih dulu menghentikannya,,,
“ stoopp…. Kalian udah berantemnya,,, mending kita ke lapangan yuk sekarang,,, kita ngumpul sama yg lain,,,” ify mendengus sebal lalu kembali memakai sepatunya,,,
“ hmm,,, guw ngga ikut deh yoo…” kata debo…
“ kenapa bo?? Ikut aja,, luu belom ketemu Alvin cakka iyel kan?” debo menggeleng pelan,,,
“ masih ada besok kok,,, besok kan kita tanding,,, sekarang saatnya luu melepas rindu sama temen temen luu,,, dan khususnya,,,,” debo memegang puncak kepala ify…” sama nona yg satu ini….” Kata debo mengacak acak rambut ify gemas,,, pipi ify bersemu merah karena omongan debo,,,rio tersenyum kecil mendengarnya,,,
“ apaan si luu,,, ihh,,, guw kan mau…” kata ify mencubit perut debo,,, debo Cuma menjulurkan lidahnya…
“ yaudah,,, guw balik ke camp guw ,, guw mau latian,, persiapan buat lawan yg berat besok…”
“ bisa aja lu boo,,,, oke deh,,, sampe ketemu besok,,, jangan setengah setengah ngelawan kita,,,,”
“ sip,,,” debo menepuk pundak rio lalu berbalik,, berjalan kembali ke camp nya,,,
“ boo….” Panggil rio lagi,,, langkahnya terhenti,,,, debo memutar tubunya… terlihat rio yg berjalan ke arahnya di ikuti ify,,,, rio berhenti di hadapan debo
“ masalah yg tadi,,, kayanya guw tau siapa cewe itu…” bisik rio di telinga debo,,,, debo sedikit terkejut mendengarnya,, namun debo tetap tenang,,,” tapi boo,,, untuk kali ini,, maaf guw ngga bisa bantu,,, soalnya,,, guw ngga akan ngelepasin dy untuk siapapun,,, termasuk luu,,,” rio menepuk pundak debo,,,, lalu berjalan pergi meninggalkan debo,,, ify hanya megikuti rio berjalan di sampingnya dengan tatapan bertanya tanya apa yg mereka bicarakan,,, debo masih berdiri terpaku di tempatnya,, baru kali ini seorang rio mengatakan sebuah kata yg bisa termasuk dalam kategori menantang,,, seperti bukan rio yg biasanya ,,, debo tersenyum kecil,,,,
“ tantangan yg menarik,,,” gumam debo,,, debo memutar tubuhnya dan berjalan kembali menuju campnya untuk latihan persiapan melawan rio cs besok,,,
Keesokan harinya,,, tim cakra mulai berlatih,,, mereka berlatih dengan sangat semangat hari ini karena ke 4 pemain inti mereka sudah kembali,,, rio kembali memimpin latihan,,, di bantu oleh cakka,,, mereka mulai latih tanding,, tim dibagi menjadi 2, cakka rio riko irsyad dayat lalu Alvin iyel obiet abner dan septian, cakka mengambil komando di tim pertama, dan di tim kedua Alvin yg mengambil komandonya,,,
Ify, shilla, via, dan agni duduk di pinggil lapangan sambil melihat latihan mereka,,, di tangan mereka sudah tersedia handuk airminum dan makan siang,,,
“ bener bener beda,,,” gumam agni,, yg lain menoleh ke arahnya dengan tatapan bertanya tanya,,, agni tersenyum masih melihat kearah lapangan… “ bener bener beda semangat mereka,, saat ada rio cs dan saat ngga ada mereka,,,” via shilla dan ify kembali menatap lapangan, memperhatikan tim cakra yg sedang latihan,,, terlihat mereka sedang serius berlatih di lapangan,, namun ada gurat senyum di wajah para pemain,,, padahal di latihan latihan sebelumnya mereka jarang sekali tersenyum,, terkesan sangat sangat serius
“ kalian juga bisa liat kan,,, mereka tersenyum…” gumam agni lagi,,,
“ iaa ag,,, bahkan sekarang kita pun senyum liat mereka latihan…” agni mengangguk tersenyum mendengar omongan via,,,
“ ternyata kepulangan mereka efeknya besar banget yaa…” kata ify
“ yaa,,, dan efeknya bukan Cuma buat tim,, tapi juga buat kita,,,” kata shilla yg di respon anggukan setuju oleh yg lain,,, terlihat di tengah lapangan rio sedang member aba aba pada mereka untuk berkumpul,,,,
Prok prok… rio menepukkan tangannya mengalihkan perhatian mereka semua,,,
“ kumpul dulu…” kata rio,,, para pemain segera berkumpul ke tengah lapangan,,, “ istirahat dulu,,, setelah istirahat kita bahas strategi,,, sekarang kalian boleh ngapain aja,, sejam lagi ngumpl kita mulai bahas,”
“ yaahh cepet amat latiannya selesai yoo,, baru main…” kata riko manyun,,,
“ hah?? Sebentar?? Kita latian sejak 4 jam yg lalu ko,,, “ kata cakka
“ tapi biasanya kita latian sampe magrib,,, iaa ngga temen temen??” yg lain mengangguk setuju dengan omongan riko,, rio Alvin iyel dan cakka Cuma bisa geleng geleng,,,
“ luu semua ngga cape?” tanya Alvin mereka semua menggeleng Alvin mendengus heran,,,
“ latihan ngga boleh di forsir,,, untuk pertandingan di final ini yg kita butuhin itu mental dan kebugaran fisik,,, jadi jangan di forsir oke,,, sejarang kita istirahat, sejam lagi kumpul disini…” kata rio yg kali ini di setujui oleh yg lain,, mereka semua berjalan ke pinggir lapangan,,, untuk beristirahat,,,
Malam harinya @restoran
Para pemain dari kedua sekolah sekarang sedang makan di restoran hotel,,, mereka semua berbaur layaknya teman,, tak ada aroma persaingan di antara mereka, termasuk dari kedua kapten,, rio dan debo,,, mereka duduk satu meja di sertai pula Alvin iyel dan cakka,,,
“ besok mainnya yg serius yaa,,, ngga ada ngalah oke???” kata iyel pada debo,,, debo menganguk cepat
“ harusnya guw yg ngomong gitu ke kalian,,, jangan ngeremehin khaltulistiwa,,,karena sekarang ada guw…”
“ kita ngga akan segen segen ngelawan luu,,,” kata cakka,,,
“ betul… karena ini impian kita,,, kita main serius dari quarter satu..” sambung Alvin debo tersenyum mengangguk
“ oke,,, awas aja ngga serius,,,” jawab debo,,, debo mengalihkan pandangannya pada rio,,, “ luu gimana yoo?? Guw terima tantangan luu yg tadi…” rio mengakat sebelah alisnya
“ tantangan yg mana?” debo tersenyum kecil
“ jangan pura pura lupa,,, guw tau luu ngga bodoh,,,”
“ guw ngga nantangin luu apapun…” jawab rio polos,,,
“ tapi perkataan luu tadi sore guw anggep tantangan… guw serius yoo,,,” kata debo lagi,, rio diam sejenak menatap debo,,, debo memang benar benar telihat serius,,,
“ sejak kapan luu bisa serius? Ngga mungkin banget deh,,,” jata rio di sertai tawa kecil…
“apa luu perlu bukti? Kalo guw bener bener serius mau dapetin dy…”
“ aduh boo,, dy temen guw jadi maaf banget ni,, guw ngga bakalan bisa ngenalin luu ked y,, solanya dy bukan tipe luu banget,,, ujung ujungnya bakalan bikin luu kesel deh…” debo berdiri dari kursinya,,,
“ guw serius yoo,,, dan guw pasti menang dari luu kali ini…” kata debo dengan pnuh penekanan,,, debo berjalan perlahan menuju meja ify,,, rio cakka iyel dan Alvin menatap debo dari kejauhan,,, setelah sampai debo langsung mendekati ify,,,
“ ify,,,” ify menoleh,, dilihatnya debo berdiri di belakanganya sedang tersenyum manis,, ify pun membalas senyuman debo.,,,
“ hai boo,,, ada apa???”
“ guw mau ngomong sesuatu boleh??”
“ boleh,,, mau ngomong apa??”
“ yakin mau ngomong disini??” tanya debo,,, ify mengangguk cepat
“ iya,, disini aja boo,, guw lagi males jalan ni, kekenyangan guw,,,” ify mengelus elus perutnya yg sekarang buncit gara gara kekenyangan,,, debo mengangguk tersenyum
“ oke kalo gitu,,, fy,, pinjem tangan luu donk…” ify mengankat sbelah alisnya,,, namun ify tetap mengulurkan tangannya pada debo,,, debo menarik ify berdiri berhadapan dengannya,,, tangan ify masih ada di genggaman debo…
“ sebelumnya perhatian semuanya,,, guw mau luu semua jadi saksi omongan guw ini,,,” kata debo kencang sehingga terdengar oleh semuanya,,,ify semakin bingung dengan apa yg akan debo lakukan
“ fy,,, sekarang,,, disini, disaksiin semua temen temen guw dan temen temen luu ,,,guw mau bilang kalo guw suka sama luu,,,” ify tersentak mendengar omongan debo,, bukan hanya ify namun seluruh orang yg mendengarkan omongan debo pun tersentauk,, tak terkecuali rio,, tanpa sadar rio mencengkram kuat celana basketnya,,,
“ deboo,, tapi guw,,,” debo meletakan ujung jarinya di bibir ify,,,
“ tunggu fy,,, omongan guw belum selesai,,, sekarang guw bukan mau minta luu buat jadi cewe guw,,, guw sadar itu ngga mungkin karena kita baru kenal,, oleh karena itu,, sekarang yg mau guw lakuin yaitu minta izin dari luu pribadi,,, guw minta izin buat menjalani yg namanya pendekatan sama luu,,, apa boleh??”
“ debo,,, guw,,,”
“ guw mau jawaban sekarang,, kalo emank ngga boleh kenapa alesannya,,,” kata debo lagi,, ify sejenak menatap rio,, dilihatnya rio yg sekarang sedang melihat kearah mereka,,,
“ rio udah tau kok.. tadi guw udah minta izin sama dy buat deketin luu,,, dan dy Cuma senyum…” entah kenapa hati ify sakit saat mendengar oomongan debo,,,
‘ kenapa luu ngga hentiin debo sih,,, kenapa,,, ‘ batin ify,,, ify kembali menatap debo,,,
“ oke,,, guw kasih izin luu buat deketin guw,,,” debo tersenyum lebar mendengarnya,,, ify pun tersenyum,, walaupun hatinya sesungguhnya menangis,, kecewa dengan sikap rio… debo membelai rambut ify hangat,,,
“ makasih yaa fy,,,” kata debo,, ify mengangguk tersenyum,,, diliriknya kembali rio,,, rio Nampak biasa saja,,, seperti tak terjadi apa apa… “ guw yakin… guw akan membahagiakan luu lebih dari cowok yg ada di hati luu sekarang…” ify hanya tersenyum,, setelah itu deboduduk di samping ify dan mereka terlihat bahagia,,,, sedangan dari kejauhan rio menatap mereka dalam diam,,,
“ yoo… luu mau pergi dari sini atau??” tanya cakka,,, rio menatap cakka sejenak lalu tersenyum kecil,,,
“ temenin guw latihan aja gimana??” tanya rio pada ke 3 sahabatnya,, mereka pun mengangguk lalu segera pergi menuju gedung olahraga,,, mereka ber 4 berjalan melewati meja ify dkk,,,
“ kalian mau kemana?” tanya agni ,,,
“ kita mau latian ,,, mantepin strategi buat besok,,, tangan udah gatel ni mau megang bola…” kata cakka,,, yg lain menganguk,,, “ yaudah kita latihan dulu yaa,,,” kata cakka lagi lalu mereka pergi,,, ify menatap rio sesaat,, rio pun menatap ify tersenyum… senyum mempesona yg selalu diberikannya,,, namun entah kenapa senyumnya kali ini justru membuat hati ify sakit,,,
Mereka ber 4 latihan di gedung olahraga,,, mereka latihan serius untuk memantapkan strategi,,, peluh kembali membasahi tubuh mereka,,, Alvin cakka dan iyel sudah kelelahan dan beristirahat di pinggir lapangan,,, namun rio masih terus bermain,,, rio meluapkan persaan emosi yg menghinggapinnya dengan terus bergerak lincah memainkan bola basket di tanganya,,,, terlihat debo berdiri di depan pintu… rio menghentikan permainannya saat melihat debo,,,
“ udah liat keseriusan guw,,, guw pasti dapetin dy,,, luu tau guw kan kalo udah serius,,, jangan ngindar lagi yoo,,, guw ngga suka luu yg lemah begitu…” kata debo setelah itu debo pergi kembali ke kamarnya,,, entah kenapa perasaan rio semakin kacau saat mendengar omongan debo… rio membanting bola yg ada di tangannya dengan sangak keras,,, Alvin cakka dan iyel segera menhampiri rio… namun perkataan rio membuat langkah mereka terhenti,,,,
“ guw mau sendiri dulu…” rio segera berjalan keluar GOR,,, Alvin cakka dan iyel hanya bisa menatap kepergian rio dengan menghela nafas panjang…
*****
No comments:
Post a Comment