Matahari yg cerah pagi ini mengawal ify untuk pergi ke sekolah barunya,,, ify baru pindah dari bandung kemarin.. dan hari ini hari pertama ify masuk ke sekolah barunya SMA Cakrawala… namun sepertinya ify mengalami kesulitan di hari pertamanya sekolah… karena sekolah Cakrawala yg kelewat besar ify jadi nyasar saat mau menuju ke kelasnya… bel pun sudah berbunyi beberapa menit yg lalu namun ify belum berhasil menemukan di mana kelasnya,,,
“ duh,,, kabar buruk ni,,, kelasnya dimana sihh??” kata ify pada dirinya sendiri .. ify mulai putus asa buat nyari kelasnya… " nyesel guw tadi bilang mau nyari kelas sendiri ke bu ira,,, huhf,, kenapa sih ni sekolah gede amat...." kata ify ngedumel sambil celingak celinguk... ify berhenti sebentar bersandar pada tembok,,, lalu mulai memandang ke sekeliling berharap ada seseorang yg lewat sehingga dy bisa bertanya,,, namun di lapangan di koridor di taman semua nampak kosong,, ify mehembuskan nafas panjanganya... lalu kembali berjalan untuk mencari kelasnya,,, " yaa allah berikan mukzizat kepadaku..." kata ify,, 'GDEBUGHH<< ify kejatuhan mukziat.dari langit ',,,ify mengelus elus kepalanya,, lalu memandang ke arah sebuah papan,, di depan pintu sebuah kelas... ' kelas X-5 ' (tulisan di papannya),,,senyum ify melebar melihatnya... ternyata ify sedang beridir di depan kelas yg dia cari,,, " ya allah terimakasih atas mukzizatmu,,," kata ify sambil senyum senuyum girang.. ify segera melangkahkan kakinya menuju ke kelasnya itu,,, tok tok tok… bunyi ketukan pintu… di dalam kelas sudah ada guru…
“ yaa,, ada apa???” Tanya bu winda mengalihkan pandanganya dar papan tulis kepada ify..
“ saya murid baru di kelas ini bu,,, maaf saya terlambat tadi saya tersasar,,,” kata ify berusaha sehalus mungkin... bu winda tersyum pada ify,,, " ahh kayanya ibu ini baik hati,,," batin ify sambil membalas senyum pada bu winda... lega,,,
“ baik,,, masuk,,, kelas juga baru di mulai..” kata bu winda ramah.. lalu ify masuk kedalam kelas,,, seisi kelas menatap ify sekarang… “ anak anak ini ada murid baru di kelas kalian.." kata bu winda pada murid murid sekelas,,," sekarang km perkenalkan diri…” kata bu winda pada ify… ify mengangguk…
“ selamat pagi… saya Alyssa Saufika Umari kalian bisa panggil saya ify…saya pindahan dari bandung,,,, salam kenal semuanya…” kata ify terseyum manis .. yg di sambut baik oleh teman teman barunya,,,
“ baiklah ify.. km duduk di bangku kosong itu…” kata bu winda menunjuk sebuah bangku kosong yg di sebelahnya ada penghuninya,, tapi kayanya si penghuni itu lagi gx merhatiin bu winda… ify mengangguk lalu menghampiri bangku kosong itu,,, ify menggeser bangkunya agar bisa duduk,,, dan sepertinya bunyi kursi yg berdecit karena di geser ify membuat orang yg di sebelahnya membuka kedua matanya yg sebelumnya terpejam... cowok itu memandang ify ,, si pemilik bangku sebelahnya terlihat bingung karena tiba tiba ada ify disana… dy mengerjap ngerjapkan matanya,,, berusaha meyakinkan penglihatannya yg sepertinya - menurut dy - salah
“ ehh,, siapa luu?? Kok duduk di sini…” kata si yg punya bangku sebelahnya bingung,,,
“ guw,, guw baru masuk hari ini,, kata bu winda guw disuruh duduk sini,,,” kata ify agak takut,,,
“ hah???” kata si yg punya bangku sebelah tambah kenceng ,,, lalu dy melepaskan ipodnya…dan berdiri “ bu .. disini kan gx kosong,,, kok dy di suruh duduk sini sih??” katanya pada bu winda…..
“ saya anggap bangku itu kosong…” kata bu winda jutek,,
“ tapi bu,, nanti alvin duduk dimana klo ni anak baru duduk di sini…”
“ alvin nanti urusan saya,, “
“ tapi bu,,,,”
“ km keberatan duduk sama ify??” kata bu winda galak memotong omongan ' si cowok itu,,'
“ bukan gitu bu,, tapi kan saya udah duduk sama alvin..” kata si cowok itu masih gx mau kalah,,,
“ saya wali kelas km,,, jadi terserah saya,, lagipula km sama alvin kalo di satuin terus gx bagus,, Cuma bikin ribut kelas aja,,,” kata bu winda…
“ yaahh bu,,,, tapi kan…”
“ km duduk atau belajar di luar..” kata bu winda galak… menatap ' si cowok itu ' dengan tatapan buas,,,
“ okee,,, saya ngalah,,, “ kata 'si cowok itu' - yg punya bangku sebelah- menyerah dan duduk kembali di kursinya… dy terlihat kesal.. ify jadi ragu untuk duduk disana,,, ify berdiri berniat pindah ke meja di belakangnya yg masih kosong,,, namun gerakannya itu tertangkap di penglihatan bu winda...
“ ify kenapa km gx duduk??” Tanya bu winda lembut pada ify... beda dengan yg tadi,,,
“ bu,, kayanya mendingan saya duduk di belakangnya aja deh,, kan masih ada satu meja lagi kosong…” kata ify pada bu winda,,
“ ibu bilang duduk di sana,,, jadi jangan membantah..” kata bu winda galak,,, ify sedikit mengerjap kaget,,,ify scare juga di pelototin bu winda,,,ify mau gx mau nurut dan duduk juga… " kayanya tadi pas awal masuk gx kelaiatan galak,, tau taunya,,,, ganas..." kata ify ngedumel,,, nyang punya bangku sebelah menoleh mendengar ify ngedumel...
“ udahlah,, susah bantah bu winda,,, kalo baru ketemu emank mikirnya baik,, tapi luu liat sendiri tadi ganasnya kaya apa...“ kata yg punya bangku sebelah…
“ emank bu winda galak banget yaa??”
“ singa aja takut sama dy,,,”
“ waduhh berati serem banget donk,,,” kata ify jadi ngeri… namun temen sebangkunya itu malahan tersenyum ngeliat muka takut ify…
“ gx sih,,, lebih sereman guw kayanya,,,” kata dy masih tersenyum
“ dasar aneh…” kata ify
“ waah luu orang ke 10.999 yg bilang guw aneh,,,” kata dy lagi.. “ oia kita belom kenalan,,, guw mario… panggil rio aja,,,” kata yg punya bangku sebelah yg ternyata punya nama rio…
“ guw Alyssa panggil aja ify…” kata ify tersenyum,, rio manggut manggut… tak lama pintu kelas berbunyi lagi,, ada 2 orang murid yg keliatannya abis lari lari…
“ maaf bu saya terlambat…” kata ke 2 murid itu terengah engah…
“ kenapa kalian terlambat lagi…??” Tanya bu winda galak…
“ mobil mogok bu,,,” kata murid yg cewe…
“ terus km kenapa lagi hari ini alvin…??” Tanya bu winda kepada murid yg cowo,, ternyata itu alvin yg di sebut sebut rio tadi,,,
“ alesan yg sama kaya kemaren kemaren bu,,, macet…” kata alvin sambil ngelap keringetnya,,,
“ gx ada alesan yg lain apa??” tanya bu winda masih dengan muka galaknya
“ gx ada bu,,,” kata alvin santai,,,
“ sebagai hukuman karena kalian bikin saya kesel pagi pagi,,, alvin km saya pindahkan duduknya… km duduk di belakang rio,, km duduk sama shilla…” kata bu winda
“ hah??? Apaan bu??? " kata alvin dan cewe yg di sebelah alvin...nyaris teriak,, shock...
" kenapa??" tanya bu winda pada alvin dengan tatapan menerkam
" Pindah duduk sama dy?? Gx mau bu…” kata alvin menatap sinis cewe yg berdiri di sebelahnya
“ saya juga gx mau bu.. amit amit duduk sama dy yg ngeselin kaya gini,,,” kata murid perempuan yg juga terlambat,, ternyata murid yg terlambat itu namanya shilla
“ saya gx perduli…” kata bu winda galak
“ buuu,,, itu mah bukan hukuman,,, tapi nyiksa,,, masa saya duduk sama nenek lampir kaya gini…”
“ saya gx sudi buu,, duduk sama orang ngselin kaya dy…” kaat shilla gx kalah keras,, mereka saling tatap.. tatapan yg membunuh….
“ sekarang kalian duduk atau saya bertindak lebih jauh…” kata bu winda pelan namun tatapannya terlihat seperti ingin menerkam,,, alvin dan shilla yg di pelototin bu winda akhirnya pasrah dan mereka segera duduk di belakang meja rio dan ify,,, -bakalan berabe kalo nurusin debat sama bu winda-,,, semua mata anak anak tertuju pada alvin dan shila... semua anak di kelas tau kalo shilla sama alvin adalah musuh bebuyutan,,,
“ sabar vin,,, tadi pagi guw juga udah kena semprot sama bu winda…” kata rio saat alvin sudah duduk di bangku yg ada di belakangnya,,,
“ tapi kali ini parah yoo..!!, Cuma gara gara terlambat guw di suruh duduk sama nenek lampir kaya dia,,,” kata alvin kesel...q 1 q1
“ heh,, luu fikir guw sudi apa duduk sama luu??? Nggak tau ..!!!” kata shilla galak…
“ heehh kalian udahh donk,,, rukun rukun,,kalo berantem terus nanti jadi cinta luu” kata rio ngasal… yg bikin alvin dan shilla menatap rio galak …. Rio jadi ciut sendiri dan segera memutar badannya menghadap papan tulis lagi,,, shilla dan alvin mau mulai adu mulut lagi tapi bu winda keburu nglempar mereka pake spidol yg ada di tangannya yg bikin mereka ber 2 langsung diem… akhirnya kelas tenang dan pelajaran pun dimulai…
istirahat…
“ minggir guw mau ke kantin…” kata shilla galak pada alvin yg ada di sebelahnya lagi baca
“ bisa sopan sedikti gx??” kata alvin kesel’
“ gx bakalan bisa sopan kalo sama luu…” kata shilla lau menggeser kaki alvin kasar,,
“ heh,,, beneran gx punya sopan satun luu yaa…” kata alvin berdiri udah mau berantem sama shilla tapi rio nahan alvin…
“ udah vin,,, hmm shill… mending luu ajak ify kekantin sekalian…” kata rio pada shilla ..
“ yaudah,,, fy ke kantin aja yuk.. jangan kelamaan disini,,, bisa alergi nanti,,” kata shilla lalu menarik ify ke kantin,,, ify hanya diam mengikuti,,,
“ kesel banget guw sama tuh cewe,,,” kata alvin sambil duduk di bangku sebelah rio
“ yaudah lah… sabar…” kata rio nyengir sambil nepuk nepuk pundak alvin....
“ heh,,!! semua gara gara luu,,, kenapa luu ninggalin guw tadi…” kata alvin galak
“ abis luu dibangunin susah,, guw kan takut ketinggalan bis vin..” kata rio nyengir,,,
“ haa,, alesan luu,,!! bete guw,, tadi tuh beneran macet parah, udah nunggu bisnya lama banget lagi,,,”
“ emank udah nasib luu apes,,,”
“ rese luu..” kata alvin manyun sambil menoyor rio,,, rio yg di toyor malahan cengar cengir,,,
“ rioo alvinnn…” panggil ozy dari depan kelas,,, ozy berlari kecil memasuki kelas rio dan alvin,, ozy adalah sahabannya rio dan alvin di smp,, waktu smp mereka seklas terus tapi pas SMA ozy beda kelas,,,, ozy sekelas sama agni - yg juga sahabat rio - di kelas X-6
“ berisik luu teriak teriak,,,” kata alvin saat ozy sudah sampai di meja mereka,,,
“ yaah biar rame aja,,," kata ozy nyengir,,, " eh kalian gx ke kantin??”
“ gx lagi males,,,” kata alvin masang muka betenya lagi…
“ laah kenapa luu vin muka suram begitu…” tanya ozy sambil memperhatikan raut muka alvin yg kusut...
“ biasa,, kena lagi sama bu winda…” kata rio santai
“ haha,, diapain luu sama bu winda vin??” tanya ozy penasaran..
“ duduk guw di pindahin,,guw jadi duduk sama nenek lampir…” kata alvin masih kesel ,, kedua mata ozy melebar mendengarnya…
“ apa?? luu duduk sama musuh bebuyutan luu??” tanya ozy gx percaya
“ iaa.. puas luu…” kata alvin bete
“ hahahaha,,,, yaampun,,, sabar yaa vin..." kata ozy ketawa ngakak...
“ woooiii yoo viiiinnn….” Kata agni semangat dari luar kelas...
“ heran deh guw,,,, kenapa sii kalian demen banget teriak teriak,,,” kata alvin
“ suka suka sii vin,, marah marah aja luu,,, kena bu winda lagi luu yaa…” kata agni setelah sampai di meja rio...
“ iaa ag,, lu taw gx si alvin tuh pimmnmnnntthhh..” kata ozy gx selseai soalnya alvin keburu bekep ozy,,, tapi ozy masih tetep aja ngomong,,, alhasil yg di denger agni cuma ' pimmdaaahhmmdummdddnnkkhmaahilaaa...' agni mengangkat sebelah alisnya sambil menatap alvin dan ozy
“ apa apaan sih luu ber 2,,,” kata agni jadi bingung sendiri… alvin masih berusaha bekep ozy dan ozy masih berusaha ngomong walaupun di bekep alvin,,, rio yg ngeliatnya jadi geleng geleng lalu mengalihkan pandangannya pada agni...
“ udah biarin aja, ada apaan ag,,,,,,” Tanya rio mengalihkan pembicaraan pada agni,,,
“ cuma mau kasih tau,,,nanti pulang sekolah kita di suruh tanding sama anak kelas 2…” kata agni menglaihkan pandangannya pada rio...
“ yaudah nanti bareng….luu kesini dulu…” kata rio,,, pada agni yg kini pandangannya teralih lagi,,, agni sekarang lagi merhatiin tas yg ada di samping bangku rio,,,
“ temen sebangku luu baru yoo??” Tanya agni,,, tatapanya tak lepas dari tas itu
“ iaa,, guw duduk sama anak baru,,,” kata rio sambil membuka buku komiknya alvin,,,
“ cewe yaa??”
“ hmm,,,," kata rio singkat,,, matanya terfokus pada komik alvin yg sedang dibacanya...
“ terus sii alvin duduk sama siapa…” tanya agni lagi,, masih penasaran,,,
“ tuh di belakang guw,,,” kata rio .. lalu agni melirik ke belakang melihat 2 buah tas terlampir di atas meja... mata agni tertuju pada sebuah tas yg ada di pojokan bangku,, karena agni tau yg di pinggir itu tas alvin..
“ alvin duduk sama cewe?? Tunggu itu kan,, tasnya??” kata agni mengingat ingat,,,, tiba tiba kedua matanya melebar,,,“ oiaa shilla….!!! Luu duduk sama shilla??? ,” tanya agni heboh pada alvin... alvin yg sebelumnya masih berkutat dengan ozy langsung mengalihkan pandanganya pada agni,, lalu raut wajahnya berubah jadi tambah bete,,,,,
“ aahh rese luu semua…..” kata alvin bete lalu melepaskan bekapannya pada ozy yg dari tadi udah megap megap ,,lalu alvin kembali duduk ke bangkunya,,,, ngambek….
“ aahhh alvin,,, cie cie,,,” kata agni dan ozy bercie cie ria,,,sampe shillanya dateng,,,
“ agni,, ozy,, rame banget siih luu ber 2 teriakan luu sampe kedengeran ke depan kelas…”
“ aaahh ini dy yg lagi di omongin,,, ciee,,, duduk sama alvin ni yee..” goda agni..
“ apaan sih ag… guw gx demen deh…” kata shilla mukannya udah bete,,,, “ ehh iaa kenalin ini ify,,, anak baru di kelas guw,,,” kata shilla memperkenalkan ify…
“ hay,, guw agni,,,” kata agni
“ guw ozy…”,, kata ozy menjabat tangan ify,,
“ waaww temen sebangku luu cantik juga yoo,,,”
“ terus kenapa??”
“ gpp… kali aja mau sama akang ozy…” kata ozy senyum senyum ify hanya terseyum,,,setelah itu mereka ngobrol,,, ify merasa nyaman dengan ozy dan agni... baru beberpa jam yg lalu ify masuk ke Cakrawala tapi ify sudah mulai deket dengan teman teman barunya,,, akhirnya bel masuk pun berbunyi,,, ozy dan agni kembali ke kelas,,, mereka pun kembali belajar sampe akhirnya bel pulang sekolah pun berbunyi,,, setelah bel berbunyi...agni rio dan alvin langsung menuju lapangan basket,,, sedangkan shilla dan ify masih di kelas…
“ fy,, luu pulang sama siapa??” Tanya shilla,, tinggal mereka ber 2 yg ada di kelas,,
“ guw tunggu di jemput sama supir guw,, soalnya masih belom tau jalan,,,”
“ ohh sama kalo gitu guw juuga nunggu di jemput,,, yaudah kalo gitu kita liat yg tanding basket dulu aja yuk…” ajak shilla
“ hmm boleh deh,,,” kata ify ,, lalu mereka ber 2 menuju lapangan basket,, saat di perjalanan menuju lapangan basket,,, ify dan shilla melewati kelas XI-IPA 2… tanpa sengaja ada seorang murid yg sepertinya terburu buru keluar kelas sehingga menabrak ify lalu mereka ber 2 pun terjatuh,,, ' BRRUUKKKKK'
“ aaww…” kata ify
" adduhhhhh..." kata 'si siswa yg nabrak ify'
“ ify luu gpp,,,?? Tanya shilla… pada ify,,,
“ gpp kok shill… “ kata ify sambil memegang pingganya yg ngilu...
“ ehh,, maafin guw yaa,,, guw tadi buru buru ,,,” kata ' siswa yg nabrak ify '
“ gabriel,, km gx apa apa kan??” tanya seorang cewe cantik di belakangnya... wajahnya tampak kawatir,, lalu dy membantu ' si siswa yg nabrak ify - yg dy panggil gabriel itu ' berdiri,,,
“ ak gpp ko vi,,,” kata siswa yg bernama gabriel,,, " makasih yaa...." kata gabriel pada cewe yg dy sebut vi tadi,,, gabriel terseyum yg di balas senyum oleh cewe yg di panggil vi itu,,, lalu dy mengalihkan pandangannya pada ify....
“ sekali lagi maaf yaa…” kata gabriel lalu menjulurkan tangannya unutk membantu ify berdiri,,, gabriel tersenyum sangat manis yg bikin muka ify merah… lalu ify menyambut tangan iyel dan bangkit berdiri,,,
“ luu gpp kan,, guw bener bener minta maaf ni…” kata gabriel lagi…
“ gpp kok… santai aja,,,” kata ify terseyum manis juga pada gabriel…
“ sekali lagi maaf yaa….” Kata kata iyel mengantung,, iyel sedang berusaha membaca nama ify di bajunya,, namun sedikit sulit karean terhalang rambut ify ,,, ify yg melihat itu mengerti,,,
“ ify….” Kata ify,, gabriel terseyum gx nyangka juga ify bisa ngerti kalo dy lagi coba baca nama ify
“ sekali lagi maaf yaa ify…” kata iyel.. ify mengangguk
“ yell… cepetan,,, kita ditunggu pak joe di lapangan,,,,” kata cakka yg baru keluar dari kelas...
“ iaa… yaudah guw harus pergi,,, maaf yaa fy sekali lagi..” kata gabriel lalu gabriel segera berlari menyusul cakka…. ify menatap gabriel,,, tatapannya tak lepas sampai akhirnya gabriel menghilang di tikungan koridor...
“ luu gpp kan fy??” tanya shilla pada ify yg lagi senyam senyum sambil ngeliatin iyel yg baru aja ilang di tikungan,,,,
“ gpp ko shilla… oia dy itu siapa??” tanya ify mengalihkan pandangannnya pada shiilla
“ dy kak gabriel dy ketua osis Cakrawala…”
“ ketua osis??? hmm,,,keliatannya orangnya baik yaa shill…”
“ iya ketua osis...mmm,, guw gx kenal deket sih… dy orangnya ramah.. tapi dy itu pendiem.. kenapa emangnya?? Suka yaa ??
“ hah?? Nggak kok,,, penasaran aja,,,” kata ify gugup…
“ dasar.. yaudah kita ke lapangan .. udah telat ni…” kata shilla lalu mereka segera menuju lapangan basket,,,, d lapangan basket sudah ramai,,, ternyata hari ini ada sleksi tim inti basket,,, dan sosok gabriel ternyata juga ada di sana…
“ ehh,,, dy anak basket juga shill??” Tanya ify
“ hah siapa???”
“ gabriel…”
“ ohh iaa,, kalo yg guw denger dy jago,,,” kata shilla… entah kenapa ify sangat kagum melihat sosok gabriel,, tampan ,,baik hati ,,, ketua osis,, jago basket, sempurna banget,,,
“ baiklah pertama tama kita main 3 on 3…” kata pak joe.. “ oke rio cakka obiet,,, kalian main di tim merah,, gabriel alvin dan irsyad kalian main di tim biru,,,” kata pak joe,, lalu mereka memakai kaos sesuai warna tim… setelah mendengar tiupan pluit bola di lempar dan mereka mulai bermain… kekuatan mereka seimbang,,, permainan mencolok terlihat dari gabriel dan rio,,, permainan mereka sangat bagus,,, smua penonton bersorak sorai menyebutkan nama pemain yg mereka dukung… setelah 15 menit berlalu pertandingan berakhir,, di ganti dengan tim selanjutnya,,, mereka pun bertepi ke pinggir lapangan,,,
“ permainan luu bagus broo..” kata alvin merangkul rio,,,
“ luu juga..” kata rio…
“ kalian mainnya bagus,,,” kata agni kepada rio dan alvin sambil melemparkan botol minum dan handuk kepada mereka ,, lalu alvin dan rio duduk di antara agni,,,
“ menurut luu tadi guw main bagus ag??” Tanya alvin sambil mengelap keringetnya dengan handuk
“ bagus kok vin,,,” kata agni sambil mangguk manguk...
“ kok guw ngerasa nggak yaa..”
“ luu aja yg gx percaya diri,,, iaa kan yoo??” Tanya agni pada rio,,, namun rio tidak menjawabnya ,,, rio sedang menatap seberang lapangan,, disana terlihat ada gabriel dan via… via sangat perhatian pada gabriel,,, saat melihat itu terbersit rasa amarah di dalam diri rio… agni dan alvin yg mengikuti arah pandang rio akhirnya megetahui kenapa rio bengong,,, semua teman temannya tau kalo sejak dulu rio suka sama via,,, tapi rio bertepuk sebelah tangan,, karena via suka sma gabriel….
“ aku terbakar cemburu,, cemburu buta,,,” alvin bernyanyi… mendengar alvin bernyanyi rio menoleh pada alvin
“ kenapa yoo?” Tanya agni senyam senyum…
“ ngerasa yaa??” kata alvin cuek..
“ huhf,, udahlah,,, gx usah di bahas,,,” kata rio menengguk minumannya lagi…
“ luu sih,, dari dulu guw bilang juga apa,,, tembak yoo… tapi gerak luu lama..” kata alvin sambil menenggak minumannya,,,
“ udah deh… tetep aja,, dy gx bakalan suka guw,,” kata rio lagi,, masih menatap ke arah gabriel dan via...
“ yaah terserah luu deh,,,” kata alvin
“ gini ni,,, kalo cinta dalam hati…” kata agni nyamber.. rio yg denger langsung jitak agni,,,
“ belom ngerasain sihh luu…”
“ biarin,,," kata agni menjulurkan lidahnya,," ehh vin,, ada shilla tuh…” kata agni yg bikin satu geplakan nyamber di kepala agni,,, “ kok guw di geplak sih??” kata agni,,,
“ menurut luu???” Tanya alvin sewot,,, agni Cuma nyengir,,,, setelah beberapa menit istirahat mereka pun kembali ke lapangan….
“ baiklah,, saya sudah melihat permainan kalian,, sekarang gabriel… rio,,, saya minta kalian ber 2 main one by one,,,,” kata pak joe,,, mereka ber mengangguk lalu bersiap di tangah lapangan,, bola ada pada gabriel… mereka mulai bermain,, semua orang yg menonton terpukau dengan permainan mereka ber2,, rio dan gabriel memang terkenal sama sama jago,,, sejak smp mereka adalah lawan,,, padahal mereka satu sekolah… bola ada di tangan rio…
“ main luu tambah bagus…” kata iyel pada rio yg lagi drible bola
“ makasih,, tapi guw gx butuh di puji,,” kata rio melewati gabriel dan mengeshoot tembakan three point dan,, masuk….!!! Semua orang bertepuk tangan… tembakan rio bertepatan dengan bunyi pluit akhir pertandingan,, rio menang tipis 18-16…
“ luu hebat..” kata gabriel menjulurkan tangannya untuk bersalaman
“ guw gx akan pernah kalah dari luu…” kata rio lalu meninggalkan lapangan mengacuhkan jabatan tangan iyel.. iyel hanya menghembuskan nafas panjang,,,
“ masih benci guw rupanya..” kata gabriel lalu dy berjalan kembali ke pinggir lapangan,,,,
“ km mainnya bagus yel…” kata via memberikan botol minum dan handuk kepada gabriel…
“ makasi vii..” kata iyel terseyum…
“ yaudah kita langsung balik aja yuk…” kata cakka…
“ yaudah,,, ak anter km ya vii..” kata gabriel via terseyum menganguk..
“ gabriel… rio…” panggil pak joe… “ kesini sebentar…” kata pak joe gabriel dan rio pun menghampiri pak joe…
“ kalian duluan aja ke mobil…” kata gabriel meberikan kunci mobil ke cakka…
“ ada apa pak..” kata rio…
“ bapak ingin menduetkan kalian dalam satu tim,, apakah bisa??”
“ biss,,,” kata kata iyel terputus,,,
“ gx bisa pak…” kata rio memotong kata kata gabriel…
“ kenapa??” tanya pak jo bingung dengan jawaban rio
“ karena saya sama dy gx cocok.. “ kata rio…
“ tapi menurut bapak kalian cocok…”
“ saya gx akan pernah bisa satu tim sama dy pak…” kata rio lagi,,,
“ gabriel menurut km gimana??” tanya pak joe,, mengalihkan pandangannya pada gabriel...
“ hmm.. menurut saya..” kata gabriel melirik rio namun rio hanya menatapnya penuh kebencian,,, “ saya bisa bisa aja,,, tapi kalo rionya gx mau yaa mau gimana lagi..”
“ yasudah kalo begitu,,, besok akan kita diskusikan dengan yg lain,, sekarang kalian boleh pulang…” kata pak joe,, rio dan iyel mengangguk lalu mereka pulang,, rio jalan dengan cepat didepan gabriel,,, namun gabriel menyusulnya dan menghalangi jalan rio,,, gabriel berdiri di depan rio...
“ yoo kita harus ngomong…”
“ minggir….” Kata rio ketus
“ kenapa sih luu selalu begini…”
“ terserah guw...”
“ apa salah guw sampe luu benci guw…” kata iyel kencang nyaris teriak,,, wajahnya terlihat putus asa,,,
“ luu fikir aja sendiri…” kata rio berjalan kembali namun.. iyel menghentikanya,,, dengan menarik tangan rio
“ yoo… guw gx bisa kalo harus begini terus…udah 3 tahun kita kaya gini,,,”
“ guw gx perduli...…” kata rio galak lalu menepis tangan iyel hingga iyel terdorong hampir jatuh,, dari kejauhan via melihat kejadian itu…
“ iyel….” Kata via dari kejauhan... vi berlari menghampiri mereka,,,” rioo… bisa gx sih km gx kasar sama iyel…” kata via keras pada rio namun rio hanya diam… sakit hatinya melihat wanita yg di sukainya membela orang lain bukan dirinya,,, “ km kelewatan yoo… aku gx suka km bersikap kasar sama iyel kaya tadi…” kata via semakin keras
“ vii,,, kenapa sih km selalu belain dy,,, apa di mata km selalu aja aku yg salah??” kata rio gx kalah kecang dengan via ,, lalu rio pergi meninggalkan mereka,,,, gabriel menatap kepergian rio denagn miris,,, wajahnya nampak sangat kecewa,,, di depan gerbang alvin dan agni dan ozy sudah menunggu rio…mereka tau ada sesuatu yg terjadi saat melihat wajah rio yg kusut…
“ luu gpp bro??” Tanya alvin,,
“ gpp vin,, cuma sedikit kesel,, “
“ yaudah,, sabar yoo.. kita pulang aja,,,” kata agni berjalan gontai hampir terjatuh,,,
“ ag luu gpp?? Luu sakit ya muka luu pucet,,,” Tanya rio panik,,,
“ gpp kok yoo..” kata agni berjalan lagi namun kali ini agni benar benar terjatuh…
“ agni,…!!!” panggil mereka panik agni pingsan,,,
“ duh gimana nii?? Gx mungkin kan kita bawa agni pulang naik bis…” kata ozy
“ yaudah kita gotong ke pinggir dulu aja….” Kata alvin lalu mereka membawa agni ke bangku kosong depan gerbang
“ rio alvin ozy… ngapain kalian disini??” Tanya ify,,, yg ternyata belum pulang
“ eehh luu fy,,, ini agni pingsan,,,” kata rio
“ yaampun agni… “ kata ify kaget melihat keadaan agni,,
“ kita bingung mau bawa agni pulang pake apa.. kita gx ada yg bawa kendaraan...gx mungkin kan naik bis..” kata ozy
“ yaudah sama guw aja,,, kebetulan guw di jemput supir guw,,” kata ify
“ ide bagus fy,,,…” kata alvin rio dan ozy berbarengan...
“ tapi guw kan gx tau rumah agni,,, gimana kalo salah satu dari kalian ikut…” kata ify
“ zy,, rumah luu kan yg paling deket sama agni,,, luu aja..” kata rio alvin menganguk angguk setuju,,,
“ oiaa emank shilla kemana ??” Tanya ozy berfikir...
“ dy udah pulang tadi,,,”
“ ohh,, yaudah deh,,,, biar sama guw aja,,” kata ozy setuju...
“ ehh tuh supir guw udah dateng.. kalian bantu gotong agni ke mobil…” kata ify lalu mereka menggotong agni ke mobil…
“ hati hati kalian,,,, fy zy,,, nitip agni ya,,,” kata alvin
“ iaa,, yaudah kita duluan yaa..” kata ify lalu mereka jalan,,, alvin dan rio memutuskan pulang juga sebelum mereka ikutan tumbang kaya agni karena mereka juga lelah sekali… setelah menempuh jarak yg lumayan jauh akhirnya mereka sampai di rumah agni,,,
“ udah fy,, biar guw aja yg gendong agni ke dalem,,, makasi banyak ya fy…” kata ozy
“ yaudah,, guw langsung balik ya zy,,, salam buat agni..” kata ify lalu ify pulang,,,dari rumah agni ke rumah ify tidak begitu jauh jadi tak lama ify pun sampai di rumah….
" assalamualaikum,,,," kata ify,,, " maa ify pulang,,,,"
" waalaikumsalam,,, ko tumben telat fy,,,"kata mama dari dalam rumah... ify mencium tangan mamanya,,,
" tadi abis nganter temen ma,,, "
" ohh yaudah km ganti baju terus makan,, mama udah siapin di meja makan tuh,,," kata mama,, ify menganggguk lalu naik ke kamarnya,,, saat ify melewati kamar deva - adiknya - pintu tiba tiba terjeblak terbuka lalu melayang sebuah bantal ke arah ify,,,, BLUKK.... bantal mendarat tepat di wajah ify,,, deva berdiri mematung di depan pintu,,, aura setan perlahan keluar dari tubuh ify,,,, deva sudah bersiap menutup kupingnya,,,
" DEEEVAAAA.....!!!!!!" teriak ify kencang,, deva yg ngeri ketakutan langsung menutup pintu kamarnya... ify menggedor gedor pintu kamar deva,,,
" devaa,, buka pintunya,,,, gue harus beri peritungan sama luu...." kata ify galak,,,
" tadi bukan guw kak yg ngelempar,, si ray tuh yg ngelempar,,, bener deh bukan guw,,,," teriak deva dari dalem kamar,,,,
" mau luu kek,, mau temen luu kek guw gx perduli,,,,," kata ify kenceng..." buka pintunya dev...!!!!"
" ngggaaakkk,, bisa cepet ketemu malaikat kalo guw buka ni pintu,,,," kata deva lagi,,,
" aarrggh,,, awas aja liaat pembalasan guw,,,," kata ify lalu kembali berjalan menuju kamarnya.... di dalam deva dan ray tampak lebih tenang,,,
" luu sih ray,,,, nyaris aja kita ketemu malaikat..." kata deva bersandar di depan pintunya,,,
" yee,, siapa suruh luu mau kabur gitu,,, yg buka pintu kan luu dev...." kata ray duduk di atas kasur deva,,,,
" guw jamin luu gx bisa keluar dengan selamet dari sini..."
" serius luu dev,,, gila,,, ganas banget sih kak ify,,,," kata ray panik...
" emank,,, guw udah hampir tiap hari tersiksa kaya gini ray,,,"
" buset,,, guw masih belom mau temenan sama malaikat dev,,, gimana nii nasib guw,,,"
" kak ify cuma jinak sama cowo cakep...." kata deva kembali duduk di samping ray,,,
" cowok cakep,,, kalo soal cakep mah guw juga cakep,,," kata ray sambil menunjuk dirinya sendiri...
" mana mau kakak guw sama bocah,,," kata deva sambil meoyor kepala ray,,, ray jadi garuk garuk kepala,, tiba tiba cahaya terang merasuki kepala ray... ada lampu gede banget nyala di atas kepala ray,,,, TIINNNNGGG...
" AAHHAAAA....!! guw tau dedep.... guw tau siapa cowo ganteng yg bisa nyelametin guw,,," kata ray sumringah...
" hah?? siapa ndrong...." kata deva penasaran,, lalu ray membisikan sesuatu pada deva,,, deva mengangguk anguk setelah ray selesai memberitaukan pada deva mereka ber 2 nyengir... cengiran setan....
ify turun kebawah untuk makan,,, emosinya masih mencak mencak gara gara deva sama ray,,, ify bertekat untuk membalaskan dendamnya pada kedua bocah ileran itu,,,,
" awas aja guw bales tuh dua bocah ileran...." kata ify di meja makan,,,
" km kenapa fy,,," kata mama yg ada di depan ify,,,
" ify bakalan bikin gencatan senjata buat dua bocah ileran itu mah,,,"
" hah?? dua bocah ileran?? maksud km siapa??"
" itu si depak sama gondrong..."
" deva sama ray??" tanya mama ify... ify mengangguk... tiba tiba ponsel ify berdering dari atas kamarnya,,,
" aduh hape guw bunyi,,," kata ify lalu segera berlari menuju kamarnya,,, namun tanpa di duga untuk yg kedua kali pintu kamar deva terbuka,, tanpa ify bisa mengerem kecepatan larinya ify menabrak seseorang kali ini,,, terjadilah peristiwa tabrak lari,,,( tabrakan karena ify lari kekencengan maksudnya..) mereka berdua pun terjatuh,,, deva dan ray melihat kejadian itu cengo dri dalem kamar...
" aaawhhh..." kata orang yg di tabrak ify sambil memegang kepalanya,,,,
" aduhhhh...." kata ify juga memegang kepalanya,,,, " aahh deeepppaaakk gondroongg...lagi lagi luu berr 2 bikin masalah...." kata ify masih meringis kesakitan,,, tabrakan yg cukup kencang rupanya,,,,
" bu bukan kitaa,,, " kata deva dan ray gugup... mereka masih berdiri memperhatikan kejadian tabrak lari itu...
" kalo bukan kalian trus siaapaaaa??" kata ify teriak berdiri menatap deva dan ray yg lagi ngeliatin ify ketakutan
" ituu,,, ituuu..." kata deva sama ray sambil menunjuk sang terdakwa yg masih tergeletak di lantai,,,
" sorryy guw gx sengaja...." kata orang itu masih memegangi kepalanya,,,
" yaampun ada berapa bocah ileran sih di kamar luu dev,,,," kata ify sambil menoleh ke arah sang terdakwa,,,, " heh bocah luu gx punya mata yaa,,," kata ify galak...
" maaf guw beneran gx sengaja,,," kata sang terdakwa,,, sambil memalingkan wajah bersalahnya pada ify,,, namun raut wajahnya berubah ketika melihat ify,,, " ify...." kata sang terdakwa,,, ify pun gx kalah kaget melihatnya.... kedua mata ify melebar melihat sosok sang terdakwa,,,, " Lhoo...???"
kak coba tulisannya agak di perbesar dikit hehehe,_, pusing bacanya
ReplyDelete