sepulang sekolah,,,
rio alvin cakka dan iyel sedang menuju lapangan basket,,, mereka baru selesai pembekalan olimpiade,,, saat mereka ber4 sampai di lapangan,, terlihat teman teman tim basket sudah berkumpul di tengah lapangan,,, wajah mereka nampak lemas,,,,
" siang semuanya,,,," para anggota tim basket mengangkat wajah mereka saat mendegar sapaan cakka,,, mereka membalas sapaan cakka dengan lemas,,,
" hay cak,,, yoo,, yell vin,,," jawab riko lemas,,, rio alvin cakka dan iyel mengangkat sebelah alis mereka,,, heran,,,,
" kalian kenapa???" tak ada yang menjwab pertanyaan alvin... mereka hanya memandang ke4 orang ini dengan diam...
" bilang ada apa..." rio maju menghapiri para anggota tim,,, mereka masih terdiam,, hanya memberikan selembar kertas pada rio.... rio membacanya sejenak,,,, lalu ikut terdiam,,,, rio memberikan isyarat pada cakka alvin dan iyel untuk menghampirinya dan membaca kertas yang ada di tangannya,,, mereka ber3 segera menghampiri rio dan membacanya,,,,
" ini baru keluar tadi,,, jadi gimana menurut kalian.. apa kalian punya solusi,,,," riko buka suara,,, iyel alvin cakka masih membaca pemberitahuan itu nggak percaya,,,
" kenapa gini sih,,, padahal guw yakin banget,,, tahun ini dengan adanya kalian ber 4 sekolah kita bakalan jadi juara nasional...." obiet membanting keras bola basket yang ada di tangannya,,,,
" tapi mau gimana lagi biet,,, jadwalnya nggak memungkinkan,, pelaksanaan kejuaran kali ini bentrok sama pelaksanaan olimpiade mereka,,," sambung irsyad menenangkan obiet...
" mereka harus milih sekarang,,, olimpiade atau basket....." cakka mengangkat wajahnya menatap riko,,,,
" luu nggak bisa ngomong segampang itu ko,,,"
" terus guw harus ngomong gimana?? apa menurut luu guw punya kata kata lain,,,," suara riko meninggi
" yaa tapi nggak gitu juga,,, pake otak luu kalo ngomong...." alvin mulai kesal dengan omongan riko,,, rio menarik alvin menjauhi riko,,,
" soori vin guw emank nggak punya otak,,, beda sama luu semua,,,"
" luu tuh,,," cakka ikut terpancing emosi,,, iyel menahan cakka,,,, " aargggghh,,, mereka semua nggak ngeti yel gimana rasanya jadi kita..." iyel menarik cakka untuk duduk di pinggir lapangan,,, menyusul alvin yang sudah duduk di sana lebih dulu,,, lalu iyel kembali menghapiri rio yang masih ada di tengah lapangan,,,
" pliiss jangan emosi ko,,, bukan luu aja yang bingung,,, kita juga..." kata iyel pada riko,,,
" maafin guw,,, guw cuma bingung,,," riko meminta maaf pada iyel dan rio,,,
" luu punya ide yoo,,,," dayat memandang rio yang masih terus menatap kertas di tangannya,,,, anggota tim yang lain kini ikut memandang rio,,,,
" kita masih punya kesempatan buat menang...." rio buka suara namun masih memandang kertas yang ada di tangannya,,,, yang lain memandang rio nggak ngerti,,,
" maksud luu tim inti kita bisa menang tanpa ke 4 pemain intinya,,,," tanya irsyad,,,
" kalian ni kenapa pesimis banget sih,,,," rio mengangkat wajahnya menatap teman teman yang lain,,,, " tim basket SMA cakra itu bukan tim sembarangan,,,, tim kita ini salah satu tim basket yang sangat di segani sama peserta peserta lain,,,"
" itu emank bener,,,tapi tanpa ke4 pemain intinya,,, apa masih bisa dibilang tim yang patut disegani,,,," riko memotong omongan rio,,, rio menghampiri riko,,,,
" ko... jangan pikir karena nggak ada kita tim basket kita jadi lemah,,, tim basket cakra masih punya luu,,, ada obiet,, dayat abner tian irsyad,,, kalian semua pemain hebat .... guw yakin kalian bisa...." rio terseyum pada teman temannya,,,,
" guw juga yakin kalian bisa,,,, menurut guw kalian itu pemain hebat,,, kalo nggak hebat mana mungkin kaian bisa ngimbangin permainan kita...." cakka kembali ke tengah lapangan,,,,
" oke,,, omongan luu bener,,, tapi guw yakin cuma sampe babak semi final,,, setelah itu guw pesimis,,, lawan kita di semifinal sampe final pasti musuh bebuyutan kita,,, SMA Budi Mulia Bandung,,, SMA Jaya Surabaya sama SMA Khaltulistiwa,,, musuh abadi kita,,,," kata obiet,,, pamain yang lain menganguk setuju,,,
" kalo gitu,,, usahain sampe final... bisa kan sampe final...??? " kata rio teman teman yang lain memandang rio bingung,,,
" guw ngerti yoo,,, kita disana 10 hari,, di tambah waktu pulang,, jadi sebelas hari,, jadi kita masih punya waktu buat ikut di final... "
" bener banget cak,,, kita bisa main di final,,, "
" tapi yoo... "
" kita ber 4 yakin banget kalian bisa,,, demi impian kita jangan pesimis.... kita harus optimis,,, jadi,,, kalian harus berusaha sampe final...." kata alvin,,,, mereka tak langsung mejawab,,,,
" kita yakin,,, kalian bisa,,," tambah iyel...
" kita harus bisa ,, dan kita pasti bisa,,,," kata riko yang di sambut sorakan setuju oleh pemain yang lain,,,, " janji kalian main di final...."
" pasti ko,,, kita pasti main di final,..." kata iyel,,, riko terseyum lalu mengeluarkan ban kapten dari tasnya dan menjulurkannya pada rio,,,
" sekarang punya luu bro,,, kita semua udah sepakat,,,," rio terseyum....
" guw titip ban kapten itu sama luu selama guw nggak ada,,," riko melotot denger omongan rio,,,
" apa yoo?? tapi kenapa guw,, guw kan..."
" cuma luu yang bisa,,, iya kan temen temen...."
" IYAAA SETUJU,,,,," sorak tim yang lainnya,,,, riko tersipu malu,,, lalu menganguk,,," rio menjulurkan tanganya kedepan,,, di tambah cakka,, alvin iyel lalu disusul semua anggota tim,,,,
" oke untuk tim kita,,,, kita berusaha sampe titik darah penghabisan,,, CAKRA....."
" CAKRA ALWAYS THE BEST.....!!!!"
*****
waktu berlalu dengan cepat,,,, sekarang hanya tinggal beberapa hari lagi menuju olimpiade dan pertandingan basket nasional... rio alvin cakka dan iyel sangat sibuk 3 minggu belakangan karena mereka harus mengikuti latihan basket dan pembekalan olimpiade hampir setiap hari ,,,
Rio P.O. V.
hidup guw sekarang lebih berwarna,,, guw seneng karena sekarang guw di kelilingin sama orang orang yang guw sayang,,,, 3 minggu belakangan guw emank sibuk,, tapi kesibukan itu ngak kerasa lelah karena guw jalanin semuanya bareng bareng sama cakka alvin dan kaka guw tersayang terntunya,, gabriel,,, kita ber 4 jadi semkain deket kaya dulu,,, sekarang status guw emank udah nggak single,,, guw udah jadi pacarnya via,, cewe inceran satu sekolah,,, hubungan guw sama via baik baik aja,,, walaupun kita jarang ketemu gara gara kesibukan guw tapi via tetep perhatian sama guw,,, tapi terkadang perhatiannya via justru kalah banyak di banding perhatiann yang ify kasih ke guw,,, jujur guw seneng di perhatiin sama dua cewe cantik sekaligus tapi di sisi lain guw selalu ngerasa bersalah,,, nggak jarang guw liat ify nangis di kelas karena abis liat guw sama via ber 2 an,,, tapi kalo di depan guw ify selalu pura pura kuat,, itu yang bikin guw selalu ngerasa berslah,,, di tambah lagi iyel,,, guw sering banget mergokin dy bengong... dan guw yakin itu semua kerana via dan ify,,, dan via,,, walaupun guw terlihat baik baik aja tapi kadang guw jadi ragu sama perasaan via ke guw,,, saat ngeliat perhatian via yang masih gede ke iyel,,, guw jadi mikir apa keputusan guw nerima via itu tepat atau nggak,,, hal yang paling nggak ingin guw lakukan saat ini adalah nyakitin orang2 yang guw sayang,,, kaya ify via dan iyel,,, guw nggak mau mereka sedih karena guw,,,,
Ify P.O.V.
rio rio rio,,, nama itu nggak pernah ilang dari kepala guw,,, nama itu magic banget buat guw,,, karena cuma nama itu yang bisa bikin guw nangis ,, senyum,, malu dan melayang,,, rio,,, satu nama yang akhir akhir ini mewarnai hidup guw,,, nggak jarang guw nangis cuma gara gara liat dy megang tangan via ,, membelai rambut via,, menyentuh pipi via dengan lembut,,, perhatiannya dy ke guw selalu bisa bikin guw melayang ,,namun di sisi lain guw selalu sakit karena perhatiannya dy yang bikin perasaan guw ke dy semakin hari semakin besar,,, walaupun rio tau guw suka sama dy tapi dy nggak pernah ngejauh dari guw,,, bahkan dy sangat sangat ngejaga perasaan guw,,, satiap via dateng ke kelas ,,, rio pasti segera pergi dari pandangan guw,,, guw tau maksudnya,, dy nggak mau guw liat dy mesra mesraan sama via... dy baik banger kan,,, bikin guw makin jatuh cinta,,, tiga minggu belakangan guw selalu kangen sama dy,,, karena kelelahan akibat harus latian basket dan ikut pembekalan ,,setiap hari di kelas rio lebih banyak tidur,,, jadi waktu guw ngobrol sama dy jadi lebih sedikit,,, tapi guw suka ngeliat rio pas lagi tidur,,, nggak jarang guw ngelukis wajah dy diem diem,,,, sekarang mungkin udah ada 10 lembar... itu semua udah cukup buat guw,, walapun guw nggak bisa milikin rio,, tapi dengan ada di deket dy kaya gini itu semua udah cukup buat guw,,,,
Sivia P.O V.
aku sayang sama rio,, tapi jauh di sudut hati aku yang tersembunyi masih tersimpan nama iyel disana,,, walaupun udah nggak sesering dulu,,, tapi aku masih suka ngeliat iyel main basket,,, saat ngeliat iyel lagi mikir pas ulangan ,,,saat iyel ketawa bareng rio cakka alvin,,, dan saat iyel mandangin ify dengan raut wajah sedih,,, aku nggak tau kenapa aku masih suka merhatiin iyel tanpa sadar, padahal di hati aku ada rio sekarang,,, rio yang selalu manjain aku,,, perhatian... dan selalu bisa bikin aku senyum,,, jujur,,, aku takut kehilangan rio,,, aku ingin terus menggenggamnya,,, tak ingin melepaskannya,,, aku tau aku sangat egois,,, aku menginginkan 2 orang sekaligus untuk aku miliki,, bahkan mereka adalah saudara,,, tapi aku benar benar menyayangi kedua orang itu,,, tanpa sepengetahuan rio aku sering menemui iyel,,, untuk menemaninya cek up,, atau ke toko buku,,, atau juga hanya untuk sekedar mendengarkan iyel bermain pianonya,,, dan tak jarang iyel mencurahkan perasaanya padaku tentang ify,,, masih sedikit sakit mendengarnya,,, namun rasa itu segera hilang di saat malam harinya rio menghubungiku hanya untuk mengucapkan selamat malam,,, aku tau aku salah pada rio,,,tapi sungguh aku tak bermaksud menyakitinya karena aku sangat menyayanginya,,,
Alvin P.O.V
basket olimpiade dan shilla.... hanya 3 hal itu yang ada di kepala guw 3 minggu belakangan ini,,, rasa lelah guw karena pembekalan dan latihan basket selalu hilang setelah mendengar suaranya berteriak memanggil nama guw,,, atau menatap guw sinis,,, atau juga saat dy lagi kawatir karena liat muka guw pucet... shilla.... entah guw suka sama dy atau ngga,,, salah... guw sayang sama dy,, tapi di sisi lain hati guw nggak bisa terima dy karena perlakuannya pada ourel dimasa lalu,,, guw nggak mungkin pacarin cewe yang udah bikin ourel jatuh sakit bahkan sampai pindah sekolah,,,, guw sayang sama ourel,,, dy udah kaya ade guw,,, semenjak pindah ke surabaya 2 tahun lalu guw belom ketemu ourel lagi,,. guw ngga abis pikir gimana reaksi ourel kalo dy tau guw suka sama cewe yg udah nyakitin dy dulu,,, namun jujur 3 minggu belakangan guw ngerasa hidup guw sempurna,,, rio yang jauh lebih ceria,,, dan sekarang guw cakka iyel sama rio udah deket lagi kaya dulu,,, di tambah shilla yang selalu bisa bikin guw kesel senyum bahkan tersipu malu karena perhatiannya,,, guw harap guw punya jalan keluar dari maslah guw sama shilla karena sunguh,,, guw pengen ngelindungin dy,,, shilla....
Iyel P.O V.
guw bahagia,,, yaa guw emank bahagia,,, karena sekarang impian guw udah jadi kenyataan,,, yaitu bisa memperbaiki hubungan guw sama ade guw,,, rio... guw tambah deket sama dy sekarang,,, dan nggak bisa di pungkiri di sisi lain hati guw ,guw ngerasa sedih,,, itu karena ify yang sepertinya semakin sayang sama rio,,, dan karena hal itu guw yakin banget guw udah nggak punya kesempatan,,, dan perasaan sakit lainnya muncul karena guw mulai kehilangan sosok via,,, viaa yang biasanya selalu di samping guw sekarang ngak ada lagi,,, guw juga bingung kenapa tiba tiiba guw ngerasa sedikit cemburu liat rio sama via,,, perhatian via yang dulu biasanya di kasih cuma ke guw,,, sekarang terbagi sama rio,,, via emank masih sering nemenin guw pergi,,,, main kerumah ,,, dan dengerin curhat guw,,, tapi saat inget dy adalah pacar rio sekarang yang nggak lain dan ngga bukan adalah ade guw sendiri... guw jadi ngerasa bersalah karena udah menaharapkan via selalu ada di samping guw,,, guw rindu saat dimana guw selalu sama via ,,,, tapi...meskipun guw nggak bisa memiliki ify dan guw nggak bisa sedeket dulu sama via ,,,, saat ini udah sangat bahagia karena guw bisa bereng lagi sama rio cakka dan alvin,,,,dan harapan guw yang terbesar,,, semoga jantung guw bisa bertahan lama,, karena guw masih ingin berlama lama bersamaa mereka,,,
Cakka P.O V.
hal yang paling guw suka sekarang adalah berangkat ke sekolah,,,, padahal dulu itu adalah salah satu hal yang paling malesin menurut guw,,, tapi sekarang semua beda,,,sekarang setiap hari guw bangun pagi... sampe nyokap guw kadang bingung sendiri liat tingkah guw yang jadi beda 180 derajat menurutnya,, itu semua nggak lain karena tetangga sebelah guw,,,, siapa lagi kalo bukan si cewek rata yang galak itu,,, tapi sekarang panggilannya udah beda,,, si galak penakluk hati... itu panggilan guw buat dy sekarang,,, sejak kejadian cukur gratis yang ternyata mendatangkan berkah buat guw,,, bukan cuma guw sekarang lebih keliatan ganteng tapi juga semenjak kejadian itu agni jadi deket sama guw,,, kita berangkat bareng,,, ngobrol,,, gila gilaan bareng,,, dan yang baru guw tau,, ternyata otaknya sii agni itu terkadang rusak,, dy jail banget,,, nggak jarang dy jadi buronan kakak kelas terutama cewe gara gara sering dy kerjain,, emank sih awalnya mereka duluan yang suka ngeledek agni,,, dan karena hal itu guw kadang mendadak beralih profesi jadi bodyguardnya agni,,, tapi guw seneng,,, di balik sifat galaknya sama cowo ternyata agni itu manis dan terkadang manja,,,, nggak jarang dy ngamperin guw ke kelas ngajak guw basket bareng,,, dan sampe sekarang guw belom bisa menang lawan dy,,, baru kali ini guw ngerasa sebahagia ini bisa deket sama cewe,,, perasaan guw semakin hari makin besar sama agni,, tapi guw belom berani nembak dy,,, semoga aja ada kesempatan dari tuhan untuk guw bisa milikin dy,,,
Shilla. P O. V.
akhirnya impian guw selama 3 tahun ini jadi kenyataan,,, alvin,, cowo yang udah memikat hati guw sejak pertama kali ketemu saat mos di SMP... alvin satu satunya cowo yang ngacuhin guw saat guw senyum,,, alvin satu satunya cowok yang nggak ngelirik guw saat guw tebar pesona di depan dy ,,,,alvin satu satunya cowok yang bilang benci sama guw,,, dan alvin,,, satu satunya cowok yang bisa bikin guw nangis 7 hari 7 malem.... setelah penantian panjang guw akhirnya guw sama alvin bisa deket,,, sekarang dy duduk di samping guw,,, walaupun dy masih jutek,, tapi di sisi lain dy perhatian banget sama guw,,, nggak jarang pipi dy merona merah saat guw tatap mata dy,, nggak jarang dy cemburu saat ngeliat guw deket sama rio atau di godain riko di lapangan basket,, nggak jarang dy telepon guw cuma buat ngomongin hal yang nggak penting ato cuma mau bilang selamat melem... dan ngga jarang senyuman yg selalu guw dambakan sejak 3 tahun lalu itu dy umbar dengan mudah ke guw,,,, senyum yg selalu bisa bikin jatung guw berdugem ria.... tapi dibalik semua perubahannya itu,,, nggak ada tanda tanda guw bakalan jadi cewenya,,, guw nggak bisa baca perasaan alvin,, apa dy suka sama guw atau nggak,,, meskipun begitu,,, selamanya guw akan tetep sayang dy,,, karena cuma nama alvin yang terukir di hati guw,,,,
Agni P.O.V.
akhir akhir ini guw jadi inceran kakak kelas.. eiitss bukan kerena mereka naksir guw !! tapi karena guw ngisengin mereka,,, yaa guw ngisengin mereka kerana guw sebel mereka yang selalu jelek jelekin guw,,, dan yang bikin guw bete setengah mati,, mereka ngejek guw cuma gara gara mereka nggak suka liat guw deket sama cakka... cowok impian mereka,,, guw bingung kenapa guw nggak boleh deket sama cakka??? kenapa mereka bilang guw nggak pantes sama cakka.... padahal aja cakkanya sendiri seneng seneng aja deket sama guw,,, 3 minggu terakhir pandangan guw ke cakka emank berubah total,,, sebleumnya yang guw tau,, cakka itu cowok jelek yang songong nyebelin ngeselin dan rese abis,,, benci banget deh intinya guw sama dy,, tapi akhir akhir ini guw sadar kalo cakka itu sebenernya baik perhatian penyayang dan asik.... jujur guw nyaman ada di deket cakka.... setiap ada kakak kelas yang ganguin guw cakka selalu dateng buat ngelindungin guw,,, dy udah kaya bodyguard guw,,, guw suka cara dy memperlakukan guw,,, dy nggak ngenggep guw lemah,, setiap main basket dy selalu ngelawan guw dengan serius,,, nggak pernah ngalah karena alesan guw cewe... guw ngga tau perasaan guw sama dy itu kaya apa.. karena guw sendiri nggak tau gimana rasanya jatuh cinta,,, yang pasti intinya guw nyaman sama dy...guw akuin dy pantes dapet predikat most wanted boys... dan satu hal lagi yang guw akuin hanya dalam hati guw,,, karena guw nggak akan pernah akuin ini ke cakka,,,, selama ini guw baru sadar ternyata cakka itu ganteng banget....!!
*****
@ lapangan basket,,,,
" heh,,, bengong luu...." alvin duduk di saping rio sambil menoyor rio,,,, " mikirin apa ???" rio tidak langsung menjawab,,, rio menenggak minumnya,,,
" macem macem,,," jawab rio asal,,,
" via???" tebak alvin,, rio hanya menatap lurus kedepan,,, alvin tau kalo tebakannya bener,,," kenapa sama viaa?? luu ber 2 berantem??"
" nggak,,, guw baik baik aja,,, cuma akhir akhir ini guw mulai ragu lagi sama viaa..."
" ragu?? ragu kenapa?"
" guw ngerasa via masih ada rasa sama iyel,,, ato lebih tepatnya,,,, hatinya sampe saat ini masih buat iyel,,,,"
" itu lagi,,,,kenapa luu bisa ngomong gitu sih yoo..."
" kemaren guw kerumah via,,, saat guw kesana via nggak ada,,, dan mamanya bilang via pergi sama iyel,,," rio menatap alvin sejenak,,, rio menghela nafas berat lalu melanjutkan omongannya.. " guw bingung kenapa via bohong ke guw... sebelumnya dy bilang dy banyak tugas makanya nggak bisa nemenin guw jalan,,, tapi ternyata,,, "
" mungkin via nggak enak mau ngasih tau luu...udah lahh,,, buang jauh jauh tuh pikiran negativ luu... luu harus percaya sama via,,," kata alvin sambil merangkul rio,, rio menganggukan kepalanya,,,terlihat dari kejauhan iyel dan cakka menhampiri mereka,,,
" sori telat,,, tadi kita abis piket kelas dulu...." kata cakka pada rekan rekan se timnya,,, mereka emank nunggu cakka dan iyel untuk memulai latihan,,,, rio terseyum....
" ngga papa,,, yaudah kalian ganti baju,,, kita pemanasan dulu,,,," kata rio yang di sambut anggukan oleh anggota yang lain...
****
" broo kita balik duluan,,,," rio cakka alvin dan iyel mengangguk pada riko dan obiet...
" tinggal seminggu lagi yaa,,,," cakka bersandar pada tembok,,, tatapannya menerawang ke langit langit,,,
" bener,,, nggak kerasa,,, semoga semua persiapan kita lancar yaa,,,," sahut iyel,,,
" luu yakin strategi kita ini berhasil,,,??" alvin menleh pada rio yang ada di sampingnya,, rio tak langusng mejawab... tak lama ia terseyum,,,,
" yakin nggak yakin harus yakin,,, kita harus percaya sama mereka,,,,"
" siap kapten cakka setuju..." sahut cakka yang bikin satu toyoran mampir di kepalanya,,,, mereka semua tertawa.... melepas kelelahan yang mereka jalani 3 minggu belakangan,,,,
" hay semua....." alvin rio cakka dan iyel menoleh ke sebelah kanan mereka,,, terlihat agni shilla ify dan via berdiri disana,,,,
" kalian belom pulang??" shilla ify agni dan via berjalan mendekat ke arah mereka,,,
" belom cak,,, kita sengaja nunggu kalian selesai latian,,, kita bawain ini buat kalian,,," via menyodorkan 4 kotak makanan pada mereka,,,
" apaan itu vii?? rio mendekat melihat isi kotak itu,,, namun via segera menarik tanganya,,,
" nanti bukanya,, kalian ganti baju dulu terus cuci tangan..." kata via galak,,, alvin rio cakka dan iyel lalu berjalan ke ruang ganti dan mengikuti yang di suruh via,,, setelah beberapa menit menunggu akhirnya mereka keluar sudah ganti dengan baju seragam di sertai rambut yang basah.... mereka menghampiri agni shilla via dan ify yang sedang duduk bersandar menunggu mereka,,, alvin cakka rio dan iyel duduk di hadapan mereka,,,
" tadi kita buat ini di lab tataboga,,, di ajak sama rahmi,,, ketua klub tataboga sekolah,,,, ini buat alvin,,, ini buat cakka,,,, ini buat rio terus ini buat iyel,,,," sivia menyerahkan masing masing kotak pada pemiliknya,,,
" ini semua kamu yang buat vi???" cakka membuka kotak makan itu lalu menatap via,,,,
" nggak itu guw yang buat...." sahut agni,,,
" serius luu ???" cakka menatap agni nggak percaya,,,
" serius kka... tapi nggak tau rasanya enak apa ngga..." agni nyengir,,, cakka melotot melihat isi kotaknya takut takut,,, isinya kue coklat kukus,,, dari bentuknya cakka semakin ragu buat memakannya,,,, namun cakka takut buat bilang saat liat agni udah melototin dy,,,,
" terus yang buat donat ini siapa??" alvin mengalihkan pandangannya bertanya pada siapa aja yang mau jawab
" guw... tadi guw minta ajarin sama ibu kantin,, ternyata bikinya gampang vin,,," sahut shilla girang,,,
" jadi bisa donk ni,,,," alvin nyengir natap shilla,,,
" bisa apaaan??" tanya shilla bingung,,,
" bisa donk jadi babu guw di rumah,, lumayan kan kalo ada yang bikinin donat tiap hari,,,," shilla manyun dengernya,, alvin sendiri nyengir,,,,
" babu pribadi maksudnya shill...." sahut rio yang bikin cengiran alvin memudar,,,
" oiaa tadi aku bikin martabak keju pisang coklat...." sambung sivia mengalihkan pandangan rio sehingga kini menatap kotak makananya,,,
" masakan baru yaa??? enak nggak???"
" enak donk,, tadi ify yang ngajarin lhoo.. ify jago masak ternyata....." ify terseyum bangga denger omongan via,,,
" iyaa tadi ify sama via masak ber 2an di pojok,,, susah emank yang pada jago masak,,," ify sama via nyengir denger omongan shilla,,,
" terus kamu buat apa untuk aku fy???" iyel masih belum membuka kotak makanannya,,,
" bikin salad.... yang gampang tapi oke,,, kak iyel kan nggak boleh makan daging terus kak iyel juga kurang suka makanan manis.. dan kak iyel lebih bagus kalo makan sayur sama buah jadi ify bikin salad deh.. tapi di jamin enak,,,," iyel terseyum melihat isi kotak makanannya,,, lalu mengalihkan pandangannya kembali pada ify,,,
" tau dari mana fy guw nggak boleh makan daging,, sama nggak suka manis??"
" kata via..." rio sedikit tersetak mendengar omongan ify,,, alvin menepuk bahu rio ,, alvin hanya diam,, karena alvin pun nggak tau harus ngomong apa...
" yaudah,, kita cobain aja,,, udah laper guw liat ni makanan,,,," cakka mengalihkan pembicaraan yang menurutnya bila di lanjutkan akan berbuah masalah.... yang lain mengangguk lalu mulai memakannya,,, cakka nampak takut untuk memakan kue coklat buatan agni,,, namun karena di pelototin agni akhirnya cakka membuka mulutnya juga,,, cakka memakan dalam diam,, agni menatap cakka penasaran,,, agni pengen tau gimana rasanya,,,
" gimana rasanya kka??" agni menatap cakka penasaran,, cakka tak menjawab pertanyaan agni,,, agni mengoyang goyangkan siku cakka,,, " caakkkaaa gimana rasanya,, guw mau tau,,,," suara agni nampak geregetan,, tak lama cakka nyengir,,,
" buat guw sih enak,,, soalnya guw nggak suka manis,,," jawab cakka agni menatap cakka nggak percaya,,, agni lalu mencomot kuenya itu,,, namun kotaknya keburu di ambil cakka,,,,
" guw minta...."
" enak aja,, ini punya guw,,,,"
" guw mau nyobain,,,,"
" bikin aja lagi,,,"
" aaahhhh minta dikit,,,,"
" nggak,,,,"
" cakkka,,,,!!!" agni masang tampang galak mau nggak mau cakka nyodorin kuenya,,, agni mencomot,,, lalu memakannya...
" pait...." kata agni setelah memakannya,, namun wajah cakka tak terlihat kepaitan makan kue agni,,, " luu nggak kepaitan kka???"
" nggak,,,, kenapa?? guw udah bilang guw suka kan..." cakka masih terus makan sampe akhirnya kuenya abis,,, lalu cakka mengambil botol minumnya di tas dan menenggaknya,,,,
" besok besok bikinin lagi yaa,, tapi yang kaya gini,," agni masih menatap cakka bingung,,, agni bener bener rasain kalo kunya itu pait,,,
" yaudah pulang yuk,,," iyel bangkit berdiri,, di ikuti yang lain yang juga udah selesai makan.. " saladnya enak banget fy... saus strawberrynya enak,,," iyel mengacak acak rambut ify pelan,,, ify terseyum menganguk,,,, rio melihat raut wajah via sedikit berubah saat melihat iyel dengan ify,,,
" guw anter balik deh,,, sebagai bayaranya,,,," kata iyel,,,
" ngerepotin nggak???"
" nggak kok,,, dengan sepenuh hati nih...."
" boleh deh,,, daripada ngangkot..." ify nyegir,,, mereka berjalan meninggalkan aula lapangan basket,,, rio dan via berjalan di depan iyel dan ify,, rio melirik sekilas,, wajah via sedikit tertunduk menatap ke depan... terlihat tatapanya hampa,,,
" yel,,,," rio menoleh ke belakang...
" kenapa yoo??" rio berhenti berjalan di ikuti iyel dan ify ,, rio menarik via agar via berhenti berjalan,,,, via kaget karena tarikan tangan rio yang tiba tiba menhentikan lamunanya,,,
" vii hari ini kamu pulang sama iyel yaa,,, aku lagi agak buru buru ni,,, aku baru inget kalo ada janji,,," kata rio di sertai senyumannya,, sesaat via akan menjawab rio sudah lebih dulu bicara,,,,
" yel,,, titip via yaa,, biar ify guw yang anter,, kalo luu yang anter kejauhan muternya,,, lagian luu nggak boleh cape kan,,,, guw kan searah sama ify..."
" emank luu mau kemana?? ngga bisa anter via dulu emank???"
" bisa,, tapi udah mepet,,, lagipula ada luu kan..." iyel mengangkat sebelah alisnya,,,
" luu nggak takut via jalan ber2 an aja sama guw??" rio terseyum kecil pada iyel,,
" kenapa juga harus takut,,, luu kan kakak guw,,, toh kalo jodoh nggak kemana kan...." jawab rio santai,, iyel terseyum kecil...
" oke,,, anter ify sampe rumah yaa,,, jangan di buang tengah jalan,,,,"
" sip boos,,, salam buat mama... " iyel mengangguk,,,
" ayo vii ...." ajak iyel,, via masih menatap rio bingung,, rio melepaskan gengaman tangannya lalu terseyum pada via,,, via berjalan mengikuti iyel,, via masih heran dengan sikap rio,, via tau ada yang salah dengan rio,,, setelah iyel dan via menghilang di balik pintu gerbang rio menhela nafas berat,,, ify yang menyadari sejak di lapangan basket perubahan sikap rio... menyenggol pundak rio pelan,,,
" jelek banget luu manyun gitu,,, udah jelek tambah jelek,,, nyesel deh guw suka sama luu..." rio mau nggak mau senyum denger omongan ify,,, rio merangkul leher ify,,,
" mau makan eskrim dulu nggak?? guw yang traktir deh,,,"
" yakin?? nanti luu jual guw lagi ke abanknya gara gara nggak bisa bayar,,,," rio nyengir,,,, lalu menjitak ify,,,,
" ide bagus tuh,,,," ify manyun dengernya,,, lalu mereka berjalan menghampiri alvin dan cakka yang masih ada di belakang mereka,,,
" lhoo?? iyel sama via mana??" cakka menatap rio dan ify bingung,,,
" udah balik duluan,,, iyel bareng via,, oiya vin,,, luu bawa motor kan ?? tuker yaa,,, luu baa mobil guw,, guw bawa motor luu.."
" emank luu mau kemana???" alvin menyerahkan kunci mottornya pada rio,,, rio mengambilnya dan memberikan kunci mobilnya,,,
" ni anak satu katanya kangen guw , jadi minta guw beliin eskrim,,,," jawab rio asal...
" enak aja,,, luummmpptmmmnmnmnnm...." rio bekep mulut ify,,, ify meronta ronta di rangkulan rio,,
" guw sama ify duluan yaa cak vin ag shil..." rio menarik ify menjauh setelah terasa jauh rio mebuka bekapannya,,,
" gila luu yoo,,, bisa mati keabisan napas guw...." rio cuma nyengir lalu memberiikan helmnya pada ify,,, lalu ify naik ke motor alvin,,,,
" pegangan,, guw udah lama ni nggak ngendarain motor,,, biasa naik bis,,,," kata rio asal,,, lalu rio menghidupkan motornya,, dan bener aja,, di jalan rio menjalankan motor pake kecepatan komeng,,, ify memegang ujung jaket rio,,,
" pegangan,,," teriak rio ...
" aahhh luu aja yang pelanin motornya,, kenceng banget ni yoo..."
" makanya pegangan...." ify terlihat ragu mau pegangan ,, tapi tiba tiba tangan rio meraih tangan ify melingkari pinganggnya,,,mau nggak mau ify jadi memeluk punggang rio karena sebelum ify sempat melepaskan pegangannya rio sudah menambah kecepatanya,,,
@mobil iyel,,,
" yel,,, kamu ngerasa ada yang aneh nggak sama rio,,," iyel melirik via sesaat lalu mengalihkan kembali pandanganya ke depan,,,
" menurut kamu??"
" aku ngerasa ada yang salah sama rio tadi...."
" apanya yang salah??"
" aku tau rio bohong,,, tapi kenapa...." iyel terseyum singkat denger omongan via,,,
" menurut aku nggak ada yang salah sama sikap rio,,, sikap rio wajar,,,,"
" maksud kamu yel???"
" yaa wajar kalo rio bersikap dingin ke kamu dan lebih milih pulang bareng ify,,, abis, dari tadi kamu ngeliatin aku terus gitu,,," via sedikit tersetak deger omongan iyel,,,
" kamu tau darimana aku ngeliatin kamu???" tanya via pada iyel... iyel tertawa kecil...
" bukan cuma aku yang sadar,,, tapi rio cakka sama alvin ,,,mungkin ify shilla sama agni juga,,," via tertunduk malu,,,, via ngak tau harus ngomong apa,,,,
" pasti rio marah banget sama aku...." mulai muncul genagan airmata di mata via... iyel memelankan laju mobilnya,,, sebelah tangannya membelai rambut via,,,
" kamu sayang ngga sih sama rio???" tanya iyel,, via mengangguk...
" aku sayang banget sama rio... tapi aku juga masih sayang banget sama kamu yel...." jawab via jujur,,, iyel sedikit kaget denger jawaban via,, namun tak lama iyel kembali terseyum,,,,
" semua butuh waktu vi,, jadi pelan pelan aja,,, suatu saat aku yakin tuhan akan menunjuk satu yang terbaik untuk kamu..." via menganguk ,, airmata mulai jatuh di pipi manisnya,,, iyel membelai lembuat rambut via,, sedikit memberi ketenangan pada via,,,
setelah melalui perjalanna yang tidak terlalu panjang rio dan ify akhirnya sampe di sebuah tempat,, tempat yang rio pernah datangi dengan via dulu,,, ' tau kan dimana,,,'
" kita mau kemana yoo???" ify memandang sekeliling disana terlihat sepi,, hanya terdengar suara ombak... rio sedang emandang sekililing sepertinya sedang mencari seseorang,,, tak lama rio terseyum lalu melambaikan tangan,,, orang itu berjalan mengampiri rio... seorang laki laki yang sudah cukup tua,,,, dy terseyum pada rio,, begitu juga rio,,,
" siang menjelang sore pak ahmad,,," pak ahmad tertaa kecil mendengar sapaan rio,,,
" den rio,,,, masih aja suka begitu,,, mau main lagi??" rio menganguk,, lalu pak ahmad memberikan sebuah kunci pada rio,,,
" makasih yaa pak,, rio pinjem dulu,,,"
" iyaa,,,, ini pacarnya den rio??" pak ahmad mengalihkan pandanganya pada ify,,, ify nampak kaget dengan pertanyaan pak ahmad,,, namun rio justru terseyum,,,
" hmm,,, iya,,, ini pacar rio...." ify terbelalak denger pernyataan rio,,,
" akhirnya,,, yaudah,, bapak ada dirumah,, kalo ada perlu kerumah aja yaa den..." pak ahmad lalu pergi meninggalkan rio dan ify,,,,
" kenapa luu ngomong guw pacar luu???" tanya ify pada rio,,, rio melirik ify sekilas,,, lalu berjalan ,, ify mengikuti rio di belakangnya,,,
" kenapa?? luu nggak seneng jadi pacar guw??"
" bu bukan gitu,,,," kata ify terbata,,,
" jadi luu seneng yaa jadi pacar guw...."
" ihh rio apaan sih,,,," ify tertunduk malu tak berani menatap rio... rio tertawa kecil melihatnya,,, rio lalu menggengam tangan ify,,, ify mengangkat wajahnya kaget,,,, namun tak mampu berkata apa apa,,, ify tak mampu menarik genggamannya dari tangan rio,,, mereka ber 2 berjalan ke arah mercusuar,,, rio terus mengandeng ify sampai akhirnya mencapai tangga terakhir,,, angin sore menerpa tubuh mereka saat mereka sampai di puncak mercusuar,,,
" keren banget yoo pemandanganya,,,,," kata ify takjub,,,
" guw juga suka banget pemandangan disini,,, nggak pernah bikin guw bosen,,,,"
" luu sering kesini yoo??"
" lumayan.... guw suka nenangin diri disini,,,"
" sumpah pemandangan disni keren banget...." rio menatap ify terseyum,,,
" beli eskrimnya nanti aja yaa,, pulang dari sini,,," ify mengangguk masih menikmati pemadangan di sana,,, rio duduk bersandar pada tembok di sampign ify,,, rio merasakan hapenya bergetar,,, ada telepon dari via,,, rio menatap teleponnya lirih,,,, saat ini rio benar benar tidak ingin bicara dengan via,,, lalu rio menekan tombol di sebelah kananya,,, mereject telepon via lalu mematikan hapenya dan memasukanya kembali ke saku jaketnya,,,
" riooo.... ngapain duduk gitu,,, sini,,, liat ni pemandanganya bagus,,,," suara teriakan ify membuyarkan lamunan rio,, rio tersenyum memandang ify,,, rio bangkit berdiri rio bersandar tralis besi pembatas ,,,
" fy,,,,"
" hmm..."
" boleh guw tanya sesuatu,,,"
" boleh tanya aja,,,"
" kenapa luu masih bisa senyum di depan guw,, padahal di dalem hati luu lu nyimpen luka yang besar,,, dan itu karena guw??" ify mengalihkan pandanganya pada rio...
" guw punya 3 alesan..."
" boleh guw tau...."
" pertama,,, karena kita sahabatan,,,, nggak mungkin persahabatan kita putus cuma karena hal kaya gini kan..... yang kedua,,,, karena guw masih bisa menyayangi luu meski dari jauh,,,, jadi guw nggak sepenuhnya ngerasa kehilangan,,,,, yang ketiiga,,,, karena guw tulus sayang sama luu.... kalo sayang kita tulus pastinya kita akan bahagia ngeliat orang yang dy sayang bahagia mesti itu bukan sama diri kita sendiri,,,, jadi nggak ada alesan buat guw buat bersedih sedih ria kan,,, " rio sempat tertegun mendengar perkataan ify,,, perkataan dari seorang wanita yang polos dan tulus menyayanginya,,,, ify tersenyum memandangi lautan,,, ify merentangakan tangannya,,,,
PLAAAKKkk.....
" wooiii liat liat kalo mau ngerentangin tangan,,, ada muka guw,,,," rio memegani wajahnya yang ketabok tangan ify,,, ify nyengir lebar sama rio...
" maap hehe,,, guw khilap...." rio manyun lalu kembali duduk bersandar pada tembok,,,, tak lama ify menyusul rio duduk di sampingnya,,, " sakit yoo??"
" luu nggak liat tangan luu nyaris tulang semua begitu,, luu bayangin aja ketabok tulang di balut kulit,,, sakit kaga tuh...." rio mendengus sebal melihat ify yang tertawa....
" maap deh maap beneran ni guw nggak sengaja,,, suasananya menghanyutkan guw.... jangan ngambek lagi yaa,, rio ganteng deh,,,,"
" emank guw ganteng dari dulu kan,, makanya luu tergila gila gitu sama guw...."
" dihh pede gila luu....!!!!
" loohh bener kan,,, ngaku aja dehh...."
" haha iyaa deh,,,, apa pun buat luu,, yang penting luu seneng,,,,"
" aahhh jadi tersanjung guw,,, kalo gitu luu guw jadiin pacar guw juga ahh,,, mau nggak???" ify menoyor rio seketika,,,
" luu kenapa sih yoo??? otak luu ngaco,,,, udah jangan ngomong yang aneh aneh lagi,, mending cerita ke guw,,, luu kenapa sama via???" rio terseyum miris pada ify,,,
" hati guw mulai ragu lagi fy....."
" apa cuma karena masalah via yang ngeliatin iyel terus tadi??" rio menggeleng kuat...
" bukan cuma itu,,, via udah mulai bohong sama guw saat jalan sama iyel,,, guw juga beberapa kali liat via lagi ngeliatin iyel,,, bahkan tanpa sadar saat kita lagi ber 2,, nggak jarang yang via omongin itu selalu iyel,,," rio menghela nafas berat,,, " guw harus gimana fy?? guw bingung,,,, sekarang guw mulai meragukan keputusan guw nerima via waktu itu..." ify mengacak acak rambut rio...
" mana niih rio yang guw kenal,, rio sahabat guw yang setengah mati memperjuangkan cintanya sama via,,, masa cuma gara gara masalah kaya gini luu nyerah....lagipula kalo pun sekarang via ternyata masih nyimpen perasaanya ke iyel luu harusnya berusaha ngerebut hati via,, bukan malah ngindarin via kaya gini yoo..." ify menepuk nepuk puncak kepala rio pelan,,,, " seperti yang luu bilang tadi,,, kalo emank via jodoh luu,,, pasti via nggak akan kemana mana,,, iaa kan?? kalo pun via bukan jodoh luu,,, pasti tuhan punya penganti yang lebih baik dari via buat luu,,," rio terdiam sesaat mendengar omongan ify,,, tak lama rio terseyum,,, mengalihkan pandanganya dari lantai menuju ify...
" dan kalo ternyata via emank bukan yang terbaik buat guw,,, guw harap tuhan mengirimkan luu buat guw untuk jadi penganti via di hati guw,,,," wajah ify kontan memerah denger omongan rio,,,
" luu udah punya cewe tapi masih aja centil,,, guw bilang via luu biar di jewer..."
" via ngak akan cemburu sama luu,,, luu kurus cerewet bawel,, beda banget sama via...." kata rio tertawa,,,, ify cuma manyun dengernya,,, " fy...."
" hmm,,, kenapa yoo..."
" nyanyi donk buat guw...."
" hah?? nyanyi apa???"
" apa aja..."
" yaudah guw nyanyi deh...." ify mulai menyanyi,,, tiba tiba rio merebahkan kepalanya di atas paha ify,,,, nyanyian ify terhenti,,,
" boleh kan,,, guw lelah fy,,," rio menarik tangan ify keatas kepalanya... " terusin nyanyinya,,,, " ify terseyum,,,, lalu kembali bernyayi sambil mengelus elus rambut rio lebut,,, perlahan kedua mata rio terpejam,,, setetes airmata jatuh di sudut matanya,,,
tak terlukiskan,,,
tak terkatakan
semua yang kurasakan selama ini
bila ku lukiskan
bila ku katakan
semuanya takkan cukup kau sadari,,,,
sesungguhnya tlah ku berikan seluruh,,,
cinta ku ini terlajur mencintai
terlanjur menyayangi dirimu seorang
cinta ku ini terlanjur melilihmu terlanjur memujamu
dengan atau tanpamu,, disisiku,, kasih
****
keesokan paginya
@ rumah iyel,,,,
jam sudah menunjukan pukul 6,,, iyel sedang memakai seragamnya saat pintu di ketuk...
TOK TOK TOK,,,
" masuk...." sahut iyel,,, pintu terbuka,, terlihat bayangan ray dari dalam cermin,,,
" pagi kak,,,," ray berjalan masuk lalu duduk di kasur iyel,, iyel masih sibuk memakai dasinya,,, " luu lagi ngapain sih kak???"
" dasi guw nih,,, cara make dasi gimana sih???"
" ihh,,,, udah SMA masih aja luu nggak bisa pake dasi... woiii maluu woiii sama tampang,,," ray menyoraki iyel,,, iyel bepaling pada ray lalu menjulurkan dasinya,,,
" nihh,,, coba lu bikinin dasi buat guw,,,," ray mengambil dasi iyel,, lalu memutar mutar,,, terus melilit lilit dasi itu sampe akhirnya,,,,
" nyerah....!!!!guw nggak bisa kak,,, biasanya mama yang bikinin dasi guw jadi guw tinggal pake,, hehe...." ray nyengir,,, iyel menjitak ray,,,,
TIN TIN TIN,,,, suara klakson mobil terdengar,,,,
" ahh,,, cakka udah jemput lagi,,, " iyel mendecak kesal karena dasinya belom jadi,,, iyel bergegas mengambil tasnya lalu turun,,, mama dan papa iyel sudah berangkat kerja jadi iyel langsung melengos memakai sepatunya,,, tanpa sarapan,,,,
" sarapan dulu yel,,," iyel mengangkat wajahnya melihat sosok yang berdiri di depan pintu,,,,
" rio...???"
" pagi...."
" kok luu disini???"
" mau jemput luu...."
" cakka mana??" rio menunjuk mobil dengan dagunya... menunjukan kalo cakka ada disana....
" dy minta jemput,,, mobilnya di pake mamanya,,, motornya bocor,,," jawab rio,,, iyel mengangguk anguk... ray yang baru turun mengintip sosok rio dari ruang tengah,,, rio memang pernah beberapa kali kerumah,,, namun saat rio kerumah belom seklaipun ray bertemu rio,,, baru kali ini ray sempat melihat rio,,, rio yang selalu di bicarakan anggota keluarganya akhir akhir ini,,,
" sarapan dulu yel,,, " kata rio lagi,,,
" iyaa rio,,,,!!! guw bawa bekel kok..." kata iyel gemas pada rio yang bawelnya kumat,,,,
" luu kan harus makan yel sebelum minum obat,,,,,"
" iya iyaa,,, yaudah ayo berangkat,,," iyel sudah berjalan keluar pintu namun rio menahan tangan iyel,,, melirik sebentar ke tasnya,,,
" masih ada yang luu lupa bawa..." sahut rio,, iyel mengangkat sebelah alisnya bingung,,,
" apaa??? anduk botol minum modul pembekalan apa lagi coba???"
" obat luu... luu pasti lupa bawa obat luu... coba periksa...." iyel merogoh tanya mencari obatnya,,, namun tidak di temukan,,, iyel berlari kecil menuju kamarnya
" nih kak,,, ketinggalan di meja belajar luu,,,," ray ada di depan tangga,,,,iyel menepok jidatnya,,,
" untung nggak lupa,,, tengkyu ray...." iyel kembali berjalan kedepan,,,"kok luu bisa tau sih yoo guw nggak bawa obat???"
" ngga ada suara berisik dari tas luu,,, biasanya ada bunyi krecek krecek dari tas luu,,, " iyel terseyum pada rio,,,rio kembali melirik iyel,, " dasi kenapa nggak dipake...?"
" nggak bisa,,,," jabar iyel polos,,, rio mendengus,, lalu mengambil dasi di leher iyel,,,dan memakaikan dasi itu pada iyel,,,,
" masa buat dasi doank nggak bisa sih yel,,, luu berapa tahun sih sekolah pake dasi,,," gumam rio ,, iyel cuma senyam senyum ..." udah tuh,,,,"
" makasih atas perhatianyna adikku sayang,,," iyel hampir memeluk rio namun rio keburu menghindar,,,
" ihh... gak pake meluk,, jijik guw,,,," iyel tertawa melihat wajah rio...
" yaudah,, ray guw duluan,,," teriak iyel dari depan,,,,iyel merangku rio berjalan menuju mobilnya yang di parkir di luar gerbang,,, mereka bercanda sepanjang jalan,, terlihat iyel sangat bahagia berada di samping rio,,, ray menatap kepergian iyel dan rio dengan hati yang tersayat,,,
" apa guw terlalu berbeda sama mereka,,, selama ini kak iyel nggak pernah ketawa selepas itu saat lagi sama guw,,," ray terseyum pahit lalu kembali ke dalam untuk mengambil tasnya,,, ray berjalan menhampiri pak bandi....
" berangkat sekarang mas,,," tanya pak andi,, ray mengangguk menaiki mobil lalu berangkat ke sekolah...
@SMP Perwira,,,
ray berjalan gontai ke kelas,, di kepala ray selalu terlintas sosok rio,,, salah satu kakaknya yang belum di kenalnya,,,,
' rio itu anak yang dewasa,,, dy juga smart... walaupun sikapnya dingin tapi dy sopan sama papa,,,, dy juga nggak nunjukin ketidak sukaanya sama papa walaupun sebenrya mungkin dy benci sama papa....' cerita papa ray pada sutu malam,, papa ray sangat mengharapkan rio mau tinggal bersama mereka...
' rio itu anak yang peberani,,, dy nggak cengeng,,, dy penyayang,,, dy juga sangat mandiri,,, mama seneng banget udah bisa ketemu rio...' kata mama pada suatu siang,,, mama menceritakan sosok rio dengan penuh rasa bangga,,,,
' rio itu orang yang paling nggak bisa guw kalahin ray,,, luu tau,,, cuma dy yg bisa ngelewatin rata rata nilai guw yang menurut guru sempurna itu,,, cuma dy juga yang bisa ngalahin guw di pemilihan kapten basket,,, cuma dy yang bisa bikin emosi guw keaduk aduk,,, waktu kecil dy selalu ngelindungin guw dari anak anak nakal... dy yg selalu ngapus airmata guw,,, dan satu hal lagi,, cuma dy yang bisa ngerebut perhatian 2 cewe yang sebelumnya suka sama guw tapi sekarang jadi berpaling ke dy...' kata kak iyel pada suatu malam,, kak iyel menceritakan rio dengan mengebu gebu,,,
ray masuk ke kelas.. lalu segera merebahkan tubuhnya di atas kursinya,,, ray menghela nafas berat,,, deva yang baru sampai berlari lari menghampiri ray,,,,
" raaayyyy...."
" hmm apa dep..."
" guw hepii nii guw siap buat ulangan fisika hari ini..." ray terbelalak menatap deva
" hah?? nggak salah denger guw?? apa guw mendadak jadi budek ??ato rabut guw yang indah ini udah menutup jalan pendengaran guw sehingga guw tadi salah denger omongan luu...??."
" luu kaga salah denger droongg... guw siap ulangan fisika hari ini,,, dan guw pastikan,,, luu bakalan remed tanpa guw,,,"
" buset,,, dapet wangsit dari mana luu?? luu minta jawaban ke kelas sebelah yaa??"
" weeiiiittsss ,, sori droongg,,, sebejat bejatnya hati guw,,, tapi nggak dengan otak guw,,,, guw itu orang yang fair,,, nggak pake tuh kamus minta contekan di kelas sebelah,,."
" yakin??? bukannya kemaren luu nanya soal ulangan bahasa ya dep ke kelas sebelah,,,"
" sudah lupa tuh..." jawab deva santai,, otomatis deva dapet toyoran,,,, " heh noyor noyor,,, kena tatapan mata belok guw sesek napas luu..."
" gila..."
" loo sarap... cukur tuh rambut luu,,, udah menambah pemansan global tau nggak,,,"
" yee mata luu tuh yang bikin bumi makin panas...."
" makanya ray,,, belajar,,,, luu punya dua kakak yang pinternya naujubilah gitu nggak di manfaatin sih..."
" hah?? maksud luu dep??"
" yee,,, kak rio sama kak iyel,,, mereka ber 2 kan pinter naujubilah,,, beda banget sama luu,,, luu keberatan rambut sih,, jadi otak luu kecill..."
" siall luu dep,, luu tuh yang kegedan mata jadi otak luu ngendep,,,eehhh dep... luu pernah ketemu kak rio...." deva menganguk...
" lumayan sering... kemaren aja kak rio kerumah... dy ngajarin guw rumus rumus fisika sampe ngelotok di otak guw,,,,"
" dy orangnya gimana dep sama luu..."
" kak rio itu baik... asik banget ray di ajak ngobrol,, kemaren aja kita ketawa mulu pas belajar... tapi guw ngerti sama yang dy ajarin,,, berutung deh luu punya kakak kaya kak rio sama kak iyel,,, beda sama kak ippiii yang cerewetnya udah ngalahin ratu di negeri kuntilanak,,," omongan deva di iringi bunyi bel masuk yang berbunyi nyaring,,, mereka mengehntikan obrolan mereka,,,, ray terdiam di kursinya....
SMA Cakrawala
hari ini berjalan begitu cepat bagi semua murid,, hari ini sekolah akan mengadakan rapat persiapan ujian untuk kelas 3,,, akhirnya mereka di berikan jam bebas di sekolah,,, tradisi di SMA Cakrawala,,, bila ada rapat mereka tidak di pulangkan lebih cepat,,, hanya di beri jam bebas di sekolah,,, dan pulang tetap seperti biasanya… namun semua murid tidak keberatan ,, mereka melakukan banyak kegiatan,,, biasanya mereka pergi ke lapangan untuk bermain atau sekedar menonton,,, dan di lapangan basket tiba tiba menjadi sangat ramai karena banyak cewe cewe yg memilih untuk menonton 4 cowok paling cakep di sekolah ini main basket,,,
" yaampun,,, kenapa lapangan jadi rame banget gitu sih??" kata agni,,,,agni via ify dan shilla sedang duduk didepan kelas,,, mereka melihat dari kejauhan lapangan basket mendadak rame,,,
" pasti ada kak iyel kak cakka alvin sama rio...." shilla tiba tiba menoleh ke arah via yg ada di sebelahnya,,,, " ehh iaa vii,, km udah baikan sama rio???"
" belum shill,,, rio belum mau ngomong sama aku...." sahut via,,, via tertunduk sedih,,, ify yg mengetahui jelas duduk perkaranya merasa sedih melihat via,,,
" via,,, bukan guw mau belain rio,,, tapi guw tau rio itu sayang banget sama luu,,, dan menurut guw,, kemarin loo emank salah...." via mengangguk mendengar omongan agni,,,
" aku tau ag,,,, aku tau aku salah...."
" vii,,, sebenernya luu sayang nggak sih sama rio???" tanya ify,,
" aku sayang banget sama rio fy.... sayang banget,,,"
" terus sama kak iyel??" tambah agni,,, via tak langusng menjawab,,,, tubuhnya mulai bergetar....
" aku juga masih sayang banget sama iyel,,, aku nggak bisa bohongin hati kecil aku kalo sampai saat ini aku masih menyimpan rasa yg besar buat iyel,,," airmata mulai jatuh di pipi via,,, shilla merangkul via kedalam pelukannya,,,
" tetep aja vi... luu nggak bisa egois,,, mereka juga punya hati,,, luu nggak bisa miliki mereka secara bersamaan... dan inget vi,, mereka itu saudara,,," agni menepuk pundak via,,, ify mengelus rambut via pelan,,,
" viaa,,, luu jangan nangis donk,,, luu tau nggak sih kalo rio sama kak iyel itu paling benci liat luu nangis,,,," via mengangguk mendengar omongan ify,,, tak lama via terseyum,,, dan menhampus airmatanya,,, " nahh gitu donk,,,, ini baru via pacarnya rio item itu....."
" rio item??" via mengangkat sebelah alisnya,,,
" hehe,, emank item kan vi???" kata ify nyengir,, yg bikin semua ikut nyengir liat cengiran ify...
****
alvin iyel sama cakka sedang istirahat dipinggir lapangan,, mereka lagi liatin anak anak yg lain main...
" ehh rio kemana ya???" alvin melihat sekeliling mencari sosok rio... di ikuti gabriel dan cakka...
" iya juga,,, daritadi dy nggak keliatan.... emank tadi pas kelapangan nggak sama luu vin??" tanya cakka,,, alvin menggeleng cepat...
" nggak,,,, tadi dy bilang mau nyusul,,, "
" rio udah baikan belom sama via??" tanya iyel...
" belom yel,,, rio masih belom mau ketemu sama via..." iyel terdiam sejenak nampak berfikir,,,, tiba tiba terlintas suatu tempat di benaknya,,,
" kayanya guw tau rio dimana,,,," iyel bangkit berdiri lalu segera berjalan keluar lapangan,, alvin dan cakka saling pandang,,,,
****
jemarinya bergerak dengan lincah di atas tuts tuts piano... dy menumpahkan semua kegalauan hatinya pada grandpiano putih yg ada di hadapanya,,, karena airmata sudah tak sanggup lagi mewakilinya,,, rio memejamkan matanya,, merasakan setiap nada yg dia mainkan, nada nada yang di ciptakanya dulu bersama ayahnya,,, wajah sivia diputar dalam memori otaknya,,, begitu banyak ekspresi wajah sivia yg terekam di kepalanya,, namun entah kenapa justru yang ada di kepalanya sekarang adalah ekspesi wajah via saat menangis,,, tiba tiba terdengar suara biola harmonika dan saxophone yang mengiringi suara grandpianonya,,,, rio menghentikan permainanya,,, rio menoleh ke belakang,,
" kalian....??" terlihat iyel cakka dan alvin berdiri di belakang rio,,,
" kok berenti,,,??? guw maenya jelek yaa??" iyel mengangkat biola yg ada di tangannya,,,
" lagian nggak bisa maen sok sok an mau maen...."
" yaa abis gimana lagi cak,,, guw kaga bisa maen yg laen selaen piano,,,"
" heh,,, kalian kenapa bisa disini??" sahut rio tidak memperdulikan pertengkaran mereka,,, mereka terseyum lebar pada rio,,,,
" yaahh yoo,,, kita kan biasa ber 4 ilang satu yaa pasti kita cari,,," sahut alvin,,, iyel dan cakka mengangguk setuju,,, rio terseyum simpul pada mereka,,,,
" seneng banget sih luu ber 3 gangguin guw,,," rio berjalan menghampiri iyel,,, " sini,,, suaranya jadi nggak bagus kalo luu yg maenin,,,," rio mengambil biola yg ada di tangan iyel,,,, " sono luu,,,," iyel berlari menuju grand piano putih yg tadi di duduki rio... lalu iyel mulai memainkan intro,,, setelah itu di iringi oleh saxophone cakka biola rio dan harmonika alvin... iyel mulai bernyanyi....
aku ingin engkau ada disini
menemaniku saat sepi
menemaniku saat gundah
lelah hidup ini tanpa dirimu
ku hanya mencintai kamu
ku hanya memiliki kamu
aku rindu setengah mati kepadamu,,
sungguh ku ingin kau tau
aku rindu setengah mati,,,,
meski tlah lama kita tak bertemu
ku slalu memipikan kamu
ku tak bisa hidup tanpamu
aku rindu setengah mati kepadamu
sungguh ku ingin kau tau
aku rindu setengah mati,,,
aku rindu,,, setengah mati,,,
aku rindu setengah mati kepadamu,, sungguh ku ingin kau tau,,, ku tak bisa hidup tanpamu,,,, aku rindu,,,,
" lagunya bagus yel,,,," cakka meletakan saxophone nya lalu berjalan menghampiri iyel,,,
" guw buat waktu di paris,,,, guw buat untuk kalian,, terutama luu yoo...." rio terseyum menepuk pundak iyel lalu duduk di tangga podium,,, cakka iyel dan alvin menyusul rio...
" guw nggak tau gimana hidup guw tanpa kalian,,, terutama luu vin,,," alvin terseyum merangkul rio,,,
" begitu juga guw yoo,,, lagipula itu kan gunanya sodara??" rio mengangguk setuju dengan omongan alvin,,,, cakka menepuk pundak rio,,,
" jadi,,,,luu kenapa yoo?? cerita donk sama kita...." ,, rio sempat melirik ke arah iyel....
" guw tau kok ini ada hubungannya sama guw,,, cerita aja yoo,,, guw kakak luu,, bukan orang lain kan,,," iyel terseyum menatap rio,,, rio mengangguk terseyum,,,,
" terkadang guw lupa kalo luu itu kakak guw yel..." iyel meninju pundak rio pelan,,,
" yaudah,, sekarang cerita,,, apa yg luu fikirin..." rio menghela nafas panjang,,,, lalu menatap cakka alvin dan iyel bergantian,,,
" guw udah putusin,,, guw mau break sama via,,,," mereka ber 3 menatap perkataan rio nggak percaya...
" luu serius yoo??? "
" guw serius cak,,,"
" kalo ini cuma gara gara guw sama via yg kelewat deket...."
" kak iyel,,,, !!! " iyel terdiam saat mendengar rio memanggilnya kak ,,, " denger guw... guw tau luu pasti mau ngomong kalo luu nggak ada apa apa sama via,, tapi luu nggak bisa bohongin guw ,, guw ade luu,,, guw tau luu,,, sekarang guw tanya jujur sama luu kak... apa yg sebenernya luu rasain ke via sekarang...." rio tak melepaskan pandangannya dari iyel,, iyel tertunduk tak langsung menjawab,,,,
" jujur,,, guw nggak tau apa yg guw rasain ke via ,,,,tapi yg pasti ,,,semenjak dy jadian sama luu,,, guw ngerasa kehilangan,, guw sedikit cemburu ,,, guw merasa nggak rela kalo perhatian via sekarang terbagi sama luu,,,," rio mendengar jawaban iyel dengan nafas tertahan,,,,
" jadi sekarang semua jelas kan,,, hanya tinggal via yg memilih,,, guw nggak mau kita berantem cuma gara gara masalah cewe..."
" tapi yoo guw,,,"
" kak,,, guw cuma nggak mau maksa via,,, biar dy yg milih sekali lagi,,, supaya ngga ada penyesalan nantinya,,," rio menyungingkan senyumnya pada iyel,,,
" guw setuju apapun keputusan luu,,, " iyel menepuk pundak rio,,, " ade guw udah gede ternyata sekarang...." rio terseyum meninju pundak iyel pelan....
" pokonya apapun masalahnya jangan sampe kita berantem lagi,,," kata alvin,,,
" persahabatan lebih penting dari apapun kan,,,"
" lebih penting makan...." sela alvin,, cakka mendelik pada alvin,,,,
" makin nggak asik luu sekarang...." alvin menatap cakka sinis,,,
" kenapa?? luu nggak suka??" alvin sama cakka saling tatap dengan tatapan membunuh,,,, siap tempur,,, rio dan iyel segera melerai mereka,,,, menyeret mereka keluar dari aula menuju kantin,,,
****
ify agni dan shilla berjalan menuju kantin,,
" via nggak papa ag???" agni mengangguk lemas menjawab pertanyaan ify
" via nggak papa,,, dy cuma mau nenangin diri berusaha nerima semua keputusan rio,,,,,"
" emank gimana ceritanya sih ag,,," tanya shilla ,,, agni menatap ify dan shilla sejenak lalu memutuskan menceritakan semua yg via ceritakan padanya tadi,,,
flashback,,,
" via...." panggil rio,,, via agni shilla dan ify sedang duduk dikursi depan kelas,,, via mendongak menatap rio,,,, lalu tersenyum,,,
" rio... kamu...."
" boleh kita ngomong ber 2..." potong rio... via mengangkat sebelah alisnya bingung namun mengangguk,,,, rio mengandeng tangan via menjauhi yg lainnya,,, rio menarik via ke taman belakang tempat via menyatakan perasaanya pada rio sebulan yg lalu,,,,
" yoo,,, aku seneng kamu udah mau ngomong lagi sama aku...." kata via senang,,, rio tertunduk,,, tak lama dy menghela nafas panjang,,,, rio mengangkat wajahnya menatap lurus kedepan,,,
" via,,, aku udah ambil keputusan...." rio mengalihkan wajahnya pada via ,,, menatap wajah cantik via yg sedang terseyum padanya,,,, " menurut aku sekarang lebih baik kita break dulu...." sambung rio,,, kedua mata via melebar mendengarnya,,,, via menatap rio nggak percaya,,,
" kamu lagi becanda kan yoo....?? omongan kamu tadi nggak serius kan yoo???"
" aku serius vii,,, aku nggak bercanda,,," setetes airmata jatuh di sudut mata via,,,
" kenapa yoo???"
" ini yg terbaik vi,,, aku mau kamu ambil keputusan lagi,, kamu tanya hati kamu baik baik siapa yg sebernya kamu pilih,,, aku atau iyel,,,"
" aku kan udah pilih kamu...."
" kamu ambil keputusan itu karena saat itu kamu fikir nggak ada harapan buat kamu sama iyel,,, tapi untuk yg sekarang berbeda vii,,, kamu punya kesempatan sama iyel,,, iyel udah mulai buka hatinya untuk kamu,,,," via tertegun mendengar omongan rio,,,
" nggak mungkin iyel,,,,"
" iyel udah jujur sama aku,,, jadi karena itu,,, aku nggak mau kamu menyesal dengan keputusan kamu nantinya,,,, tenang aja vii,, aku nggak akan berantem sama iyel cuma karena masalah kaya gini kok,,," rio terseyum mengacak acak rambut via ,,,,
" rio,,, aku sayang kamu...."
" aku juga sayang kamu via,,, iyel juga sayang sama kamu,,, kita ber 2 nggak mau nyakitin kamu... kita ber 2 akan nunggu kamu sampe kamu akhirnya menetapkan hati kamu,,, meskipun kita udah ngga pacaran kita kan masih bisa sahabatan kaya dulu,,, aku akan selalu ada buat kamu vi,,,," via semakin merasa bersalah mendengar perkataan rio,,, via merasa dy sangat jahat karena melukai hati rio,,, rio yg menyayanginya dengan tulus,,,, airmata mulai mengalir deras di pipi via....
" rio,,, maafin aku,,, aku tau aku salah,, aku tau aku egois,,, aku,,,," omongan via terhenti,,,rio menarik via kedalam pelukanya...
" kamu nggak salah,,, jangan nangis lagi donk,,,, kamu tau kan aku paling nggak suka liat kamu nangis,,,," via melepaskan pelukannya dari rio,,,
" yaudah,, aku balik ke kelas yaa,,,," rio menghapus airmata di kedua pipi via,,,
" aku anter yaa??"
" nggak usah,,, itu malah akan buat aku tambah sakit,,, berjalan di samping kamu tanpa bisa lagi menggengam tangan kamu,,, aku cuma mau bilang,, aku sayang kamu dan aku bahagia ada di samping kamu karena kamu adalah hidup aku,,,," via segera berlari pergi kembali ke kelasnya setelah itu,,, rio menatap kepergian via dengan berat,,, sangat berat ,, tak kan ada lagi tangan lembut yg membelai rambutnya,, menyentuh pipinya dengan lembut,, mengengam tanganya,,, serta senyuman manis yg selalu bisa membuat rio ikut terseyum.... rio menghela nafas berat lalu tersenyum pada dirinya sendiri berusaha menguatkan hati atas keputusan yg diambilnya,,,
flashback end,,,,
ify dan shilla menganguk anguk mengerti setelah selesai mendengarkan cerita agni,,,
" kita serahin semua keputusannya sama via aja,,, " shilla dan ify kembali menganguk mendengar omongan agni,,, saat mereka ber 3 melewati koridor kelas XI,, semua mata memandang agni dengan tatapan sinis serta meremehkan,,, agni udah biasa seperti ini,,, semua kakak kelasnya selalu mengejeknya dan meremehkanya,,, mereka nggak suka agni yg semakin dekat dengan cakka,,,
" ag,, luu nggak marah apa di gituin sama mereka??" tanya shilla... agni cuma mengakat bahu...
" nggak tuh,,, toh cakkanya aja biasa aja,,, jadi kenapa harus dengerin omgan mereka,,, lagipula menurut guw mereka kurang kerjaan,,,,"
" setuju deh sama luu ag,,, kurang kerjaan,,,, " ify menganguk angguk setuju,,,, sepanjang jalan mereka medengar omongan yg nggak megenakan tentang agni,,
' ihh,,, ngerasa cantik kali dy deket deket cakka,,,,'
' muka standart gitu nggakpantes sama cakka...'
' guw yakin cakka cuma kasian sama dy,,, cakka kan baik hati,,,'
' kalo cakka deket sama via atau shilla sih guw setuju aja secara mereka cantik,,, yaa pantes,, nah ini,,, sama yg model gitu,,, mending guw kemana mana deh....' shilla yg udah nggak tahan dengernya mulai geram,,, namun agni menahannya karena hasilnya percuma,, akhirnya mereka terus berjalan kekantin,,,, di kantin mereka membeli makanan untuk via dan mereka sendiri,,,, dari kejauhan terlihat alvin cakka iyel dan rio sedang duduk sambil ngobrol,,,,
" kita kesana yuk,,,," kata agni,,, shilla dan ify menganguk berjalan di belakang agni,,,,
" emank luu pengen yg kaya apa vin???"
" guw nggak suka yg jalannya lama,,, dan nggak boleh pengeretan,, ngabisin duit guw tiap bulan,,, anti banget guw sama yg kaya gitu,,, kalo body sih yaa standart aja guw,,, nggak perlu banyak macem macemnya,,,." jawab alvin,,, " nah kalo luu yoo?? pengen kaya apa luu??"
" hmm,, guw sih apa aja guw terima,,, yg penting enak di bawa jalan,,, dan kalo di bawa ngebut nggak rewel,,,"
" selera luu standart banget yoo,,, yg kaya gitu mah di indonesia berceceran,,, nggak perlu cari jauh jauh keluar negeri...." ledek cakka sambil menunju pundak rio pelan
" emank selera luu kaya apa sih cak... " tanya iyel,,,,
" wuuiiihh,, jelas body nomor satu buat guw,,, harus sexy,,, biar kalo lagi jalan banyak yg ngeliatin,,, nggak seneng guw kalo yg datar datar,,, harus ada lengkungannya,,, biar di sentuh juga enak,,,, anti guw sama yg lurus lurus gitu,,,, nggak suka guw,, nggak enak di liat,,, malu dibawa jalan juga,,,," cakka terseyum girang,,, rio menoyor cakka,,,,
" gila,,, kebanyakan maunya luu,,, "
" tau hidup luu ribed cak,,,, orang mah yg ada aja,, ngapain deh harus nyari yg kaya gitu,,, " sambung alvin
" ohhh,, sory,,, muka keren kaya guw nggak pentes jalan bawa yg standart gitu ,,, harus yg sexy...." cakka tertawa girang,, yg di sambut toyran alvin cakka dan iyel,,,,
langkah agni terhenti saat mendengar omongan cakka,,, ' standart,, apa yg di maksud standart itu yg kaya guw??' batin agni,,, mendadak rasa sakit timbul di dadanya,, rasanya sesak nafas,, airmata hampir keluar di sudut mata agni,,, agni berlari kencang berjalan keluar kantin,, shilla dan ify yg di belakangnya bingung,,, lalu berbalik mengejar agni,,,,
No comments:
Post a Comment