@kelas agni,,,
sudah 2 hari agni tak bicara dengan cakka,, ini hari ketiganya tanpa cakka ada di sampingnya,, membuatnya tertawa dan kesal,,, tak ada rayuan gombal yg selalu di dengarnya setiap mereka main basket,,,, entah sejak kapan agni mulai menyukai rayuan gombal cakka,,, agni rindu suara cakka saat dy bernyanyi sambil memetik gitar agni... mungkin suaranya yg terkadang fals itu membuat orang meminta cakka untuk menghentikan nyanyiannya,,, namun tidak dengan agni,,, suaranya cakka selalu membuanya ingin tersenyum,,, agni menatap ke luar jendela,, ke lapangan basket ',,,tempat yg mempertemukan mereka...' itu kata cakka... agni terseyum miris memandang lapangan basket,,, agni betul betul merindukan cakka...
" ag,,,," agni menoleh,,, wajah manis via tersenyum menatapnya,,, via mengengam tangan agni,,, " mau sampai kapan kamu nyiksa diri kaya gini ag...."
" guw nggak nyiksa diri kok vi... guw cuma menyadari siapa guw sebenernya,,,"
" maksud kamu ag???"
" guw cuma rumput liar yang tumbuh di pekarangan mawar berduri... rumput liar yg hanya merusak keindahan sang mawar,,,"
" omongan luu mulai ngaco deh,,, di ajarin cakka yaa???" agni dan via menoleh menuju sumber suara.. dilihatnya rio berdiri di sana... rio terseyum pada agni dan via,, senyum yg sangat di rindukan 2 gadis ini,,,,
" rio,,," sapa agni dan via berbarengan,,, rio tertawa kecil melihatnya,,,,
" kayanya 2 cewe cantik ini kangen berat sama guw..." agni terseyum kecil membenarkan omongan rio... sedangkan via hanya tertunduk,, wajahnya memerah,,, rio memegang punyak kepala agni lalu mengacak acaknya,,,,
" ihh riooooo....."
" apa sihh....."
" berantakan...."
" dari tadi pagi juga udah berantakan,,, nanggung,, sekalian aja guw acak acakin,,," agni terseyum menepis tangan rio...
" masih rese aja lu...." rio terseyum,, kini rio merendahkan tubuhnya,,, menopang tubuhnya dengan lututnya lalu narik wajah agni dengan kedua tangannya,,, rio menatap agni lekat lekat....
" luu ada masalah ag??" agni tau apa yg ingin rio lakukan,, dan percuma bohong sama rio,,, pastinya akan ketauan,,, agni menarik tangan rio yg ada di kedua wajahnya,, menggenggam nya dengan sebelah tangannya,,, agni terseyum menatap rio,,,,
" guw ceritain nanti pulang sekolah,, luu anter guw balik yaa,,,," rio menganguk terseyum,,,
" oke,,, nanti tunggu guw di parkiran,,," agni megacak acak rambut rio gemas,,,,
" kangen banget guw sama luu yoo..."
" guw tau guw orang yg ngangenin ag,,," rio narsis,,, agni tertawa mendengarnya,,,
" itu kan kata kata alvin ,,, bukan luu banget deh..." rio cuma terseyum,,, senang karena setidaknya agni sudah bisa terseyum,,, via yg ada di sampingnya hanya bisa melihat adegan itu dengan nafas tertahan,, ada sedikit rasa cemburu disana... via terseyum miris menatap rio,,, rio yg merasa via sedang memperhatikannya mengalihkan pandangan pada via,, rio terseyum,,,
" yaudah ag guw balik ke kelas,,, " kata rio bangkit berdiri,,, rio mengalihkan pandanganya pada via..." lain kali kita ngobrol ya vii,,, aku balik ke kelas yaa,,," rio berjalan keluar kelas agni melambaikan tangan pada mereka ber 2,, agni dan via membalasnya dengan senyuman,,,
" luu itu sebenernya beruntung vii,, bisa di cintai sama orang kaya rio,,, tapi sayangnya luu menghacurkan semua itu dengan sikap egois luu...." kata agni,,,, via tertunduk,,, agni memang orang yg suka menguatarakan isi kepalanya terang terangan jadi denger omongan agni yg seperti itu adalah hal yg biasa bagi via,,,
****
sepulang sekolah...
@ lapangan basket....
" guw nggak latihan hari ini guys,,, sory yaa,,, guw ada urusan...." rio miminta izin pada anggota tim yg lainnya,,,
" buset masa kapten ijin..." cakka nyeletuk,,, alvin noyor pala cakka... mengisyaratkan dy lebih baik diam aja saat ini,,, anak anak yg lain menganguk setuju sama omongan cakka,,,
" kompetisi udah deket kapten,,, masa ijin...." kata dayat,,, rio melototin dayat....
" jangan panggil guw begitu deh...." dayat nyengir,,,
" emank mau kemana yoo???" tanya iyel,,, rio melirik ke arah cakka,,, iyel mengerutkan kening ngak ngerti,,,, alvin dan rio menghela nafas putus asa,,,
" udah ijinin aja,,,," riko nimbrung,,, lalu menepuk pundak rio nyengir,,,, " guw ngerti kok,,, kapten juga laki laki biasa yg butuh waktu rehat.... tuh,,, udah di tunggu,,," riko menunjuk ke arah luar lapangan,,, rio melihat agni sudah berdiri di sana,,, rio terseyum,,,
" thanks atas pengertianya,, guw titip anak anak guw ni,,," rio menepuk bahu riko ,, alvin memberikan tinjunya yg disambut rio...
" sukses broo,,," kata alvin rio menganguk,,,, lalu mengalihkan pandanganya pada cakka...
" doain guw ya cakk,,, semoga sukses sama agni...." kata rio lalu berlari keluar lapangan,,,, terlihat agni tersenyum pada rio,,, lalu agni melingkarkan tanganya pada lengan rio,, cakka mebelalakan kedua tanganya,,,, lalu menatap alvin,,,
" vin,,, rio nggak minta doa buat kesuksesan dy nembak agni kan???" alvin menatap cakka geregetan lalu menjitaknya,,,,
" bego di peliara loo...!! udah ayo latian,,,," alvn menarik cakka ke ruang ganti untuk mengangati seragam mereka,,,, dan memulai latian,,,,
****
" sekarang cerita sama guw...." rio duduk di bawah bersandar pada tempat tidur agni,,, agni duduk di samping rio,,, agni mendengus pelan,, lalu menceritakan semuanya pada rio,,, apa yg membuat agni jadi begini,,,, rio menahan tawa mendengar cerita agni,,,, agni memukul pundak rio kesal,,,,
" kok ketawa sih yoo??" agni mulai kesal karena rio menertawainya,,,,
" abis,,, ternyata emank lucu,,, udah guw duga luu denger pembicaraan guw sama anak anak di kantin,,,"
" iya guw emank denger... terus lucunya di sbelah mana???"
" lucunya karena luu salah menafsirkan kata sexy yg cakka maksud itu ag,,,,"
" maksudnya gimana.???" agni menatap rio bingung,,,
" waktu itu kita lagi ngomongin mobil ag,,, kita ber 4 lagi berhayal,,, kalo seandainya kita ber 4 menang di olimpiade nanti dan boleh milih mobil yg kita suka kita mau milih mobil yg kaya apa,,,,"
" dan cakka jawab..."
" yang seksi,,,, body mulus,,, dy nggak suka mobil yg bodynya rata,, soalnya kaya triplek..." wajah agni tertunduk malu,,, omongan rio masuk akal,, cowok jama sekarang kan emank banyak tingkah,,, maunya yg macem macem,,, moil body seksi lah,, yg bisa ngebut lah,,, yg ada stereonya lah,, macem macem,,,
" yaampun yoo,,, guw salah paham...."
" banget,, makanya harusnya luu pastiin dulu ag,,, alvin sempet naya sama cakka,,, apa luu bakalan marah kalo ternyata cakka punya mobil yg seksinya ngalahin luu... luu tau apa jawaban cakka...."
" nggak..." agni mengeleng lemas...
" dy jawab,,, seseksi apapun mobil guw agni tetep nomor satu di hati guw,,," wajah agni memerah denger omongan rio,,,,
" serius cakka ngomong gitu?"
" serius,,, alvin sama iyel saksinya,,,," agni jadi malu sendiri sekarang,,, agni memutar badannya menghadap rio,,,
" guw harus gimaina yoo... guw nggak enak sama cakka...."
" yaa minta maaf lah,,,"
" masa guw duluan,,, guw duluan...."
" kenapa gedein gengsi si ag,,,," rio melihat agni yg menatapnya hampir menangis,,, rio mendengus,,, rio emank rio paling nggak bisa liat cewe nangis,,, " oke guw bantu,,,"
" makasih rioooo...." agni terseyum girang dan melemparkan tubuhnya ke pelukan rio,,, " you're my best brother...."
" anything for you my sist,,,," rio mengacak acak rambut agni gemas,,,
" guw ambil minum yaa,,,," kata agni girang rio menganguk ,,,agni lalu segera keluar kamar dengan perasaan yg sangat girang,,,, tak lama ada telepon masuk dari alvin,,,, rio mengangkatnya,,,
" wooii yooo...."
" woii vin,,, napa???"
" gimana sama agni??"
" dugaan kita bener,,, dy salah paham...."
" terus udah luu jelasin???"
" udah,,, gimana si cakka vin??"
" kacau dy,,, latiannya nggak bener,,, pikiranya ngaco,, dy nyangka luu mau nembak agni,,,," rio mengerutkan keningnya bingung,,,,
" kok bisa mikir gitu???" alvin tertawa
" guw juga kaga tau deh,, udah biarin aja,,, vesok aja luu jelasin ke dy,,,, guw tunggu di rumah yaa,,,," alvin memutuskan sambungan teleponnya,, rio terseyum kecil memikirkan apa yg ada di fikiran cakka,,,. rio memutuskan untuk memberitaunya besok,,, walau sebenernya bisa hari ini karena rumah agni sama cakka sebelahan,,, rio berani bertaruh ,, cakka pasti sedang gelisah menatap ke kamar agni dari kamarnya sekarang,,, rio cuma tertawa kecil tak lama agni dateng,,,
" kenapa yoo???"
" nggak papa,,, guw minum yaa...." rio mengambil gelas dari tangan agni,,,, dan ternyata dugaan rio 101% bener,,,, cakka sedang berdiri di pinggir jendela sambil menatap ke arah kamar agni,, terlihat agni dan rio lagi di kamar,,, pikiran cakka udah menjurus yg aneh aneh....
' aaarrgghhhh,,,,,, si rio sama agni ngapain sih???' batin cakka gelisah,,,,
sore harinya,,,,
di depan gerbang rumah agni,,,,
" ag,,, guw balik yaa,,," agni mengantar rio sampai depan gebang,,,,
" sama sama.... makasih banyak yaa yoo,,, luu the best banget deh,,," rio mengacak acak rambut agni,,,,
" buat luu apa sih yg nggak,,, luu tuh kan sahabat guw paling lucu dan imut sedunia,,,,"
" tumben nggak pake galak,,,,"
" kan lagi nggak galak... yaudah sampe ketemu besok,,, semoga cepet baikan yaa sama cakka...." rio membuka pintu mobilnya tiba tiba agni berlari ke pelukan rio,,, rio melirik ke arah kamar cakka,,,
" guw sayang sama luu yo,,, sayang banget,, luu best brother abis buat guw,,, salam buat alvin yaa...." agni melepaskan pelukannya,, rio terseyum menganguk,, lalu masuk ke mobilnya,,,,dan memacu mobilnya pualng,,, dari atas kamar cakka melihat semuanya dengan pikiran kacau,,,, semuanya nggak masuk akal sama yg di otak cakka,,, cakka mengambil kunci motornya,,,, lalu bergegas mengambil jaketnya,,,
" cakka mau kemana kamu???" tanya mama dari dapur,,, namun cakka tidak menyahut,,, cakka mengeluarkan motornya,,, lalu mengenekan helmnya memacu motornya keluar rumah,,, agni masih berdiri di depan rumah saat melihat cakka lewat,, agni sebelumnya ingin terseyum,, namun niat agni di urungkan karena cakka menatap agni dengan tatapan marah penuh kebencian,,, cakka memacu motornya kencang,,,
" apa guw terlambat,,??? apa cakka benci guw sekarang???" tanya agni pada dirinya,, agni berjalan gontai menuju kamarnya dengan sejuta kemungkinan tentang tatapan cakka yg telintas di kepalanya,,,
cakka terus memacu motornya kencang,,, mengejar mobil rio yg sudah berjalan lebih dulu,,, tak berapa lama mobil rio terlihat,,,, cakka memacu motonya cepat mengejar mobil rio....
" wah vin yel,,, kayanya cakka kalut ni sama guw...." rio melihat motor cakka dari kaca spionnya sedang melaju kencang di belakangnya,,,, saat itu rio sedang confrence call dengan alvin dan iyel....
" hah?? maksudnya yoo...." sahut alvin....
" cakka ngejar guw di belakang,,,, bawa motornya ugal ugalan lagi,,,,"
" wahh diluar dugaan ni,,, "
" bawa cakka ke taman di deket danau tempat kita main dulu yoo... kita nyusul kesana..." kata iyel,,
" oke,,, doain guw selamet yaa,,,"
" bego,, jangan ngomong macem 2 luu,,," kata alvin galak,,,
" hati hati yoo,, kita ketemu di taman...." mereka mengakhiri pembicaraan mereka,,, rio kini fokus pada jalanan dan cakka,,, rio yakin bisa menghindari cakka namun rio takut kalo rio menambah laju kecepatannya cakka akan semkain gila membawa motornya,,, cakka sedang kalut sekarang,,, rio berusaha nggak menambah kecepatannya namuun tetap menghindari cakka,,,, cakka terus mengejar rio,,, memacu motornya kencang,,,, membuat jalanan ramai karena bunyi klakson mobil yg geram.... rio akhirnnya sampai ke tempat tujuan,,, rio memelankan laju mobilnya,, cakka berhenti tepat di depan mobil rio,,, rio mengerem mobilnya,,,, rio mendengus pelan,, cakka mengtuk kaca mobil rio kasar.... rio membuka pintu mobilnya,,,, cakka menarik rio dengan kasar saat rio keluar dari mobil....
" cakka,,, dengerin guw du,,,,"
BUUGGHHH,,,,, satu pukulan caka mendarat di pipi rio,,, rio mendengus pasrah,,,
" luu penghianat....." kata cakka ketus,,,
" cakka,,,, dengerin guw,,, luu salah ngerti,,,, luu,,,,"
BUUGGGHH,,,,, pukulan kedua mendarat mulus di perut rio,,,, rio jatuh tersungkur,,,
" guw fikir luu temen guw,,, nggak cukup emank via sama ify....sampe mau tabah agni jadi koleksi luu??" rio mengerutkan kening nggak ngerti sama omongan cakka.... cakka menarik kerah rio agar rio bangkit berdiri,,,,
" cakka,,, luu salah pa,,,," kata rio,,,,
BBUUGGHHHH,,,, pukulan keras yg ketiga mendarat dipipi sebelahnya,,,, rio terseungkur di tanah,,,, rio menatap cakka,,, tatapanya benar benar marah,,, rio sadar kalo cakka memang benar benar serius sama agni,,,, cakka kembali mengangkat tangannya,,,, untuk kembali memukul rio... rio pasrah,,, rio sudah kehabisan tenaga.... rio memejamkan matanya kuat kuat menahan sakit,,, namun tak terjadi apa apa,,, rio mengintip dari sudut matanya,,, terlihat alvin dan iyel sedang berdiri di antara mereka,,,
" cakka.... udah.... anarkis banget sih luu,,,," iyel menarik cakka menjauhi rio,,, alvin menghampiri rio yg udah babak belur sama cakka...
" tepat waktu pak dokter...." kata rio,,, alvin mendorong muka rio yg babak belur keras keras,,, kontan rio meringis kesakitan,,,
" bego kok di peliara sih vin,,, luu tau nggak sih muka guw sakit ..." rio menoyor alvin,,,, alvin membersihkan luka luka rio dengan saputangan nya,,,
" abis,,, sok sekarat gitu,,,, lebay tau nggak luu...." rio cuma nyengir,,,
" pukulan cakka sakit vin....lagi kalap bener bener,,,," rio duduk bersandar pada kaki bangku yg ada disana,,, terlihat cakka dan iyel menghampiri mereka,,,
PLAAKKK.... satu tamparan keras mendarat di pipi bonyok rio...
" AAAAAAWWWWWWW,,,,,," erang rio keras,,,, cakka menatap rio sebal,,,
" sumpah luu tuh nyebelin banget,,,, luu bikin guw nyaris gila tau nggak...." kata cakka galak...
" LUU EMANK UDAH GILA,,,,!!! SARAP LOO,,,,!!! NYESEL GUW BANTUIN LOO....!!! gilaa,,,, ini sakit cak..." kata rio nggak kalah galak nggak kalah kenceng,,,
" siapa suruh luu kaya gitu sama agni,,, guw pikir kan luu ada apa apa..."
" otak luu aja yg belom di reparasi,, rusak gara gara nggak ketemu agni 2 hari,,, luu tau sendiri guw sama agni sobatan dari smp,,, guw sama dy emank deket,,,!!!"
" sorii deh,,, guw cuma takut keilangan agni...." rio menatap cakka sebal,,,
" sori doank??? otak luu dimana gendut,,,!!!! luu bayangin,,, 3 pukulan satu tamparan,,, konyol kaga tuh,,, belom lagi yg dulu,,,, jadi 4 tonjokan satu tamparan,,, mau di bayar pake apa tuh kekerasan yg luu ber 2 lakuin ke guw,,,," rio sewot tingkat tinggi,,, cakka tertawa ....
" peje gede gedean buat luu,,, apa aja yg luu mau guw kasih...." kata cakka rio mendadak terseyum lebar....
" oke,, deal,,,," kata rio cepat,, cakka jadi merasa salah menawarkan hal itu pada rio saat melihat cengiran rio,,,,
" sory yaa yoo sekali lagi,,, dan,,, makasih banget,,,, " cakka merangkul rio ,, rio terseyum menoyor cakka....
" sama temen nggak boleh negatif thinking sob,,," cakka menganguk,,, lalu mereka duduk2 dulu di pinggir danau sebelum pulang,,,, menyaksikan terbenamnya sang surya,,, seperti yg sering mereka lakukan bersama setiap sore 8 tahun yg lalu,,,,
****
keesokan harinya,,,
agni mendrible bolanya dengan cepat,,,, lalu menshootnya dan... DUNNGGG.... bola membentur ring,,,, permainan agni sangat tidak baik,,, sudah hampir satu jam agni memainkan bola basketnya,,, kelas agni sedang tidak ada guru,, beberapa guru saat ini sedang sibuk memberi pembekalan materi pada ke 4 murid yg akan mengikuti olimpiade beberapa hari lagi,,, di kepala agni selalu tebayang tatapan marah cakka kemarin padanya,,, agni sangat menyesali kebodohannya,,, terlalu memandang buruk cakka,,, sehingga sekarang agni kena akibatnya,,,, cakka jadi membencinya,,, agni mendengus pelan,,, melmainkan bolanya lagi,,, namun tetap saja permainan buruk agni membuat agni semakin bete,,, agni berjalan ke tengah lapangan mulai mendrible bolanya dengan cepat lalu berlari menuju ring,,, hup.... agni meloncat
DUNGGG,,,,
BRUUKKK....
" aduh,,,,," kondisi lapangan yg licin akibat hujan tadi pagi membuat agni terjatuh,,, saat melompat posisi mendaratnya tidak baik,,, agni merasakan pergelangan kakinya keseleo... bola bergulir kepinggir lapangan... agni mendengus kesal,,,, agni bangkit berdiri,,, dengan sekuat tenaga agni berjalan duduk di pinggir lapangan,, agni mengurut urut kakinya pelan,,,, tak lama bel pulang pun berbunyi,,, via menghampiri agni di lapangan membawa,,,
" nih tas kamu ag,,, kamu kenapa?? baik baik aja kan???" agni terseyum menganguk pada via,,
" guw baik kok vi,,, luu mau langsung pulang??" via mengangguk,,,,
" kenapa ag?? kamu mau aku temenin main basket??" agni menggeleng cepat....
" nggak,, guw fikir bareng kak iyel,,, "
" nggak kok,,, yaudah kalo gitu aku balik duluan yaa ag,,,," agni menganguk,, via melambaikan tangannya sambil berlalu meninggalkan lapangan,,,, agni membalas lambaian tangan via sambil terseyum,,,, agni kembali berdiri lalu mengambil bolanya lagi,,, kakinya tidak terlalu sakit ,,, sakitnya sudah mereda,,, agni mendrible bolanya lagi,,, namun saat agni ingin menshoot bola gerakan agni terhenti melihat siapa yg ada di depannya,,,
@ruang multimedia,,,
bu winda sedang memberikan materi fisika tingkat lanjutan,,,, setekah itu bu winda memberikan soal soal latihan untuk mereka,,, mereka menganguk lalu mulai mengerjakannya,,, setelah itu bu winda meinggalkan mereka ber 4 di ruang multimedia,,, alvin dan iyel serius mengerjakannya,,, mereka memutar otak ,, karena fisika adalah pelajaran yg bukan keahlian mereka ber 2,,, iyel lebih mantab di biologi sedangkan alvin di kimia,,,, rio sediri hanya membuatuhkan waktu beberapa menit untuk menyelesaikanya,,, rio melirik ke arah cakka,,, cakka terlihat sedang menatap keluar jendela,,, rio menimpuk cakka dengan pulpen yg ada di mejanya,,,,
TUUKK...
" auuuu...." ringgis cakka pelan,,, cakka menoleh,,, dilihatnya rio yg sedang nyengir menatapnya,,,
" gila luu nyengir nyengir...!!!" kata cakka galak,,, rio tertawa kecil
" nah luu senyum senyum sendiri ngeliatin lapangan,,, apa itu namanya...." cakka menyun lalu membuang muka lagi kembali menatap ke lapangan,,, terlihat agni yg sedang berdiri di tengah lapangan sambil mendrible bola,,, lalu agni berlari dan saat shoot agni terjatuh,,, cakka refleks bangkit dari kursinya,,,
SREEGGG,,, bunyi kursi yg mendadak begeser,,,
alvin rio dan iyel terkaget menoleh menatap cakka,,,,
" kenapa luu cak???" tanya iyel,,, cakka masih terdiam menatap keluar jendela,,, alvin rio dan iyel menatap cakka nggak ngerti,,, cakka baru akan berjalan dari kursinya saat terdengar suara bu winda dari depan pintu,,, cakka kembali duduk di kursinya,,,cakka masih tetap menatap keluar jendela dengan wajah panik,,,, tak lama bu winda masuk kembali ke kelas,,, mereka pun membahas soal soal yg mereka kerjakan tadi,,,,
@lapangan basket,,,,
agni mendengus sebal,,, mengacuhkan orang yg berdiri di hadapannya sekarang,,,, agni kembali mendrible bolanya,,,
" nggak bisa main aja sok sokan mau main,,,," angel keke dan aren tertawa sinis,,,, agni menghentikan dribel bolanya lalu berjalan mendekati mereka,,,
" sekolah udah bubar kan,,, kenapa nggak pulang aja sih,,, kalian ber 3 kangen ya liat muka manis guw???" agni mencolek dagu angel,,,, agnel bergidik,,,,
" kepedean banget sih luu jadi manusia,,,,"
" biarin,,,, mumpung luu ada di sini,,,, temenin guw main yuk,,, agni mendrible bola dengan kencang dan cepat shingga membuat air yg tergenang di lapangan terciprat ciprat ke arah angel dkk,,, mereka berteriak teriak sambil berjalan mundur menhindari cipratan itu,, agni terus maju mendekati mereka ke arah luar lapangan,,, mereka terus berjalan mundur menghindari agni yg ingin memeperkan bola kotor ke arah mereka,,, mereka terus berjalan mundur sampai...
BYUUURRRR,,,, angel aren dan keke tersandung sehingga membuat mereka jatuh ke kubangan kotor,,,, baju mereka basah kuyup dan kotor terkena tanah yg masih basah,,, ani tertawa kencang melihat kejadian itu,,, angel keke dan aren menatap agni geram,,,,
"AGGNIIII..... " teriak mereka bersamaan,,, agni segera mengambil tasnya lalau berlari sepanjang koridor untuk bersembunyi dari mereka,,, agni belari dengan kaki yg terpincang sambil terus tertawa,,, agni melihat semua kelas sudah d kunci,,,, sedangkan angel dkk mengejar agni di belakang mereka,,, kalo nggak segera bersembunyi agni pasti ketangkep,,,,
" angeelll...." angel berhenti berlari lalu menoleh ke belakang,,,, di ikuti 2 algojonya,,, angel mencari sosok pemilik suara itu,,,, angel tau benar suara siapa itu,, tapi angel tak menemukan sosok itu di sana,,,, agnel kembali menatap ke depan ,,, namun agni sudah tidak terlihat disana,,, angel kembali berlari untuk mencari agni,,, yg dy yakin bersembunyi di suatu tempat,,,
agni sempat melirik ke belakang karena dy melihat angel dkk berhenti,,, agni terus saja berlari,,, menggunakan kesempatanya untuk bersembunyi,,, agni masih saja tertawa mengingat kejadian tadi,,,
SREETTTTTTT,,,,
No comments:
Post a Comment