DEANISA HANNA RASELLA

Friday, June 10, 2011

you're my best brother #7


 "guw  udah gx bisa ngelerai mereka…” kata ozy panik,,, keadaanya bener bener udah berantakan,,, tanpa banyak tanya rio dan alvin langsung berlari menuju TKP… disana terlihat agni sedang mencengkram kerah baju cakka yg tersungkur,, cakka udah nyaris babak belur…
“ agni,,,, udah….” Kata rio menahan agni,,, alvin menghampiri cakka yg tersungkur di lantai… sedangkan ozy shilla sama ify ada gx jauh di belakang rio dan agni,,, agni terlihat kacau,, air matanya mengalir,, tatapan benci terpancar di matanya,,,
“ luu kenapa sih ag,,,” tanya alvin
“ guw benci sama dy…” kata agni galak sambil terisak,,, agni udah meronta2 untuk memukul cakka lagi namun tenaga rio yg lagi megangin agni lebih kuat,,,
“ emank kak cakka ngapain luu??” tanya alvin,,, pada agni yg meronta ronta di pegangan rio,,,
" guw benci dy,,, GUW BENCI DY....!!!" teriak agni,,, pegangan di tangan rio hampir terlepas,,, namun dengan sigap alvin membantu rio mrnghalangi agnii untuk memukuli cakka lagi,,, cakka masih tersunggkur di lantai,, wajahnya lebam,,, bibirnya sobek sehingga mengeluarkan sedikit darah,,,' beda sama yg pertama,, waktu yg pertama darah dari idungnya ngocor deres,, sedangkan yg sekarang cuma sedikit...jadi gx pake pingsan hihihi ' cakka menatap agni sambil memegang pipinya yg sakit,,, tak lama iyel dan via dateng ke TKP,,,

" cakka... luu kenapa..." tanya iyel panik,,, iyel berjongkok di samping cakka,,,,
" guw gx papa.." kata cakka singkat,, masih menatap agni,,,
" yaampun cakka,,,," kata via pelan,,,di samping cakka,,,
“ kak mending luu bawa cakka ke ruang pengobatan,,, “ kata alvin pada iyel,, " luka kak cakka kayanya lumayan parah,,, " iyel mengangguk,,,iyel dan via membantu cakka berdiri,,,lalu iyel dan via membawa cakka ke ruang pengobatan,,, agni terdiam di sana,,, badanya lemas tidak meronta ronta lagi,,, airmatanya mengalir deras,,, rio dan alvin membawa agni ke tempat duduk yg ada di bawah pohon deket taman… agni masih menagis tanpa suara,,, tatapannya kosong,,,
" sebaiknya kalian masuk aja ke kelas,,,, agni biar sama guw sama rio,,, sekalian izinin kita gx masuk kelas sekarang..." kata alvin pada ozy ify dan shilla... mereka mengangguk,,,,
“ oia shill bisa minta tissue ??” kata rio lagi,, shilla mengangguk lalu mengambilkan yg di minta rio,,, shilla memberikan tissue pada agni,, namun agni gx menggubrisnya masih diam sambil terus mengeluarkan airmatanya...
" udah luu masuk ke kelas aja sana..." kata alvin pelan pada shilla....akhirnya alvin yg mengambil tissue dari tangan shilla lalu menghapus airmata agni...
“ ag,,, udah yaa,, jangan nangis lagi…”kata rio
“ ag,,, udah donk nangisnya…” kata alvin berjongkok di depan agni...
" ag,,, ayo donk jangan nagis lagi,,, guw sama alvin gx mau liat luu nangis gini,,, "
" guw sama rio disini buat luu ag,,, jadi udah yaa nangisnya,,," kata alvin lembut sambil mengelus puncak kepala agni,,,, agni menghentikan tangisannya,,, lalu agni menatap rio dan alvin,, rio dan alvin terseyum pada agni…namun melihat senyum mereka tangisan agni malah semakin keras,,,
" yaahhh kok malah nambah kenceng sih,,," kata rio bingung,,, sambil garuk garuk kepalanya,,,
" udah donk ag,,, jangan nangis lagi,,, sedih guw jadinya liat luu begini..." kata alvin lagi,,,
" yaudah kayanya luu lagi pengen sendiri,, kalo gitu kayanya lebih baik guw sama alvin balik ke kelas yaa,,," kata rio pada agni,,, alvin mengangguk lalu beranjak berdiri dari samping agni,, namun tak lama agni menarik tangan rio dan alvin,,,
" jangan tinggalin guw sendiri,,," kata agni menatap rio dan alvin,,, mereka berdua terseyum menatap agni,, lalu alvin kembali duduk di samping agni,, rio kembali berdiri di hadapan agni,,, agni menhela nafas,, lalu menghapus airmatanya,,,
" kita disini siap buat jadi toong sampah luu..." kata alvin,,, agni menatap alvin dan rio lalu terseyum sedikit,,
" udah bisa cerita sekarang???" tanya rio,,, agni mengangguk,,, terdiam sejenak,,,
" awalnya tadi pagi pas guw turun dari mobil..." kata agni memulia ceritanya

flashback...
" duruddu tariiriarittatam da da dadidam...." suara cakka yg bersenandung di motornya,,,
" kau membuat ku merasakan indahnya jatuh cinta indahnya di cintai saat kau dengan diriku,,,," cakka bernyanyi lagu tompi,, saat menyanyikan lagi itu,,, entah kenapa yg terlintas di benaknya adalah wajah galak agni,,,
" ihh kenapa yg lewat kepala guw malahan muka galak si cewe rata itu sih,,," kata cakka ngedumel.. cakka sendiri bingung,,, tanpa sadar dy tiap hari terus mamikirkan agni,,, bagaimana cara membalas agni,, semua imajinasi itu bekumpul di kepalanya sehingga membuat agni selalu ada si fikirannya saat cakka sedang melamun,, sesunguhnya jauh di dalam lubuk hati cakka,,, cakka selalu senang saat bertemu agni,,, namun dy mengingkarinya karena manurutnya
' mana mungkin guw suka dy,,, jelas jelas cewe rata itu bukan tipe guw,,, galak gx ada lembut2nya '

BRAAKK,,, ' agni menutup pintu mobilnya dengan kakinya,,, karena kedua tangannya terpakai yg kanan untuk memegang tasnya dan kertas tugas,, yg kiri memegang gitarnya,,,'
" huhf,,, ribed bener deh..." kata agni pada dirinya sendiri,,, agni berjalan menuju kelas,, tidak melihat kanan kiri karena terlalu sibuk dengan barang bawaannya dan tiba tiba,,,
CKIITTTT....!!!!
bruukk,,,,
brakkk,,,
srrraaakk,,,
' bunyi rem motor, bunyi agni terjatuh, bunyi gitar agni yg terjatuh terlempar, dan bunyi kertas agni yg berserakan dari tangannya ' (^0^)
" aduhhhh...." rintih agni,,,
" soorii banget guEE,,,, EHH??? eLO??" kata si pengendara motor yg hampir saja menabrak agni,,, kedua matanya melebar melihat siapa yg hampir di tabraknya,,, tak lama pengendara motor itu terseyum,,, ' lah kok malahan senyum??? aah tau deh siapa ni yg bawa motor,,,' dan bener banget.... itu cakka,,, cakka terseyum lalu membuka helm fullface nya,,, lalu berjongkok mendekati agni yg masih meringis kesakitan,,,
" akhirnya kena karmanya juga ya luu..." kata cakka berbisik di telinga agni,,, agni mendelik pada cakka,,,,
" dasar cowo bego,,,!! gx punya SIM ya luu!!!" kata agni galak,,,, cakka tersenyum makin lebar mendengarnya,,,,
" menurut luu....??? kalo emank guw gx punya sim kenapa??? mau protes heh??"
" arrgghh.... kenapa sih luu tuh selalu merusak hari hari guw...." kata agni ketus sambil bangkit berdiri...
" ehh ada  juga guw yg harusnya ngomong begitu,,, luu tuh yg seenaknya mengusik ketenangan hidup guw,,,??" kata cakka kenceng,, sambil bangkit berdiri,,,,
" oyaaa... guw gx ngerasa!! itu kan menurut luu,,, tapi kenyataannya nggak... luu yg selalu bikin masalah...!!!" kata agni galak
" heh, jadi cewe lembut sedikit bisa gx sih,,,luu tuh gx ada mirip2nya tau gx sama cewe..."
" hah?? guw gx nyangka ternyata luu perhatian juga sama guw,,, kenapa luu mulai suka ya sama guw???" kata agni terseyum sinis memandang cakka,,, tiba tiba saja jantung cakka terenyak saat agni mengatakannya,,,
" ihh aa aamit amit 7 turunan,,, luu tuh bukan tipe guw,,, rata,,, galak,,, gx ada cewe cewenya,, tipe guw yg anggun cewe murni lembut dan gx rata kaya luu...." kata cakka salah tingkah,,, agni yg denger omongan cakka jadi sedikti naik darah,,,
" luu tuh jadi cowok banyak omong banget ya...!!!!" kata agni menatap cakka sinis,,, " sebelum emosi guw naek lebih baik luu pergi dari hadapan guw,,, muak guw liat muka luu...!!!!" kata agni sinis sambil beranjak mengambil gitarnya yg terlempar lumayan jauh,,, namun jarak cakka yg lebih dekat ke arah gitar agni itu terlebih dahulu mengambil gitar agni,,, langkah agni terhenti melihat cakka mengambil gitarnya,,, " heh,,, balikin gitar guw..." kata agni ketus,,, cakka menatap gitar agni,,, gitar itu terlihat tua,,, sepertinya di beli bertahun tahun yg lalu,, namun tampak sekali gitar ini di rawat oleh pemiliknya,,, sepertinya pemiliknya sangat menyayangi gitar ini...
" luu mau ini....??" kata cakka mengalihkan perhatiannya dari gitar pada agni,,, sambil menunjuk gitar yg ada di tangannya,,,,
" balikin... guw bakalan lepasin luu kalo luu balikin gitar guw..." kata agni lagi,, raut wajahnya berubah,,, cakka tertawa,,,, muncul ide iseng untuk mengerjai agni di benaknya
" guw pengen liat seberapa penting gitar ini buat luu..." kata cakka berbalik berjalan ke arah jalan raya,,, cakka memiliki niat akan berpura pura melempar gitar agni ke jalanan,,, sampai agni mau memohon pada cakka untuk mengembalikan gitarnya,,, kedua mata agni melebar melihat apa yg di lakukan cakka,,,
" guw bilang balikin gitar guw...!!!" kata agni namun cakka tidak menggubrisnya,,, dan tetap berjalan ke arah gerbang depan,,, agni yg marah berlari mengejar cakka menarik lengan baju cakka lalu berusaha mengambil gitarnya,,,, namun gemgaman cakka yg kuat tidak  melepaskan gitar agni,,,,
" BALIKIN,,, GITAR GUW,,,,"
" NGGAKK,,, SEBELUM LUU MINTA MAAF SAMA GUW,,,,"
" BALIKIN..."
" NGGAK..."
" BALIKIN..."
" NGGAK..."
" BALIKINNNN,,,,"
" NGGAAAK..."
" BAAA,,, LII,,, KIN..." kata agni menarik gitarnya kuat kuat namun pegangan cakka yg lebih kuat membuat cengkraman agni pada gitarnya terlepas dan membuat cakka kehilangan keseimbangan sehingga cakka terjatuh dan gitar agni,,,,
BRAAAKKKKKK....
kedua mata agni dan cakka melebar melihat apa yg terjadi,,, gitar agni terlepas daei gengaman cakka dan terlepar ke jalan raya lalu tanpa di duga tertabrak mobil yg sedang lewat,,, dan sekarang gitar agni tergeletak di pinggir jalan,,, agni berlari menghampiri gitarnya yg sudah bercerai beraai,,, cakka masih tersungkur menatap ke arah gitar agni,,, agni menetap gitarnya miris... tangannya bergetar saat menyentuh gitar - atau sekarang lebih tepat di bilang salah satu bagian gitarnya - yg sudah tercerai berai,,, cakka bangkit berdiri menghampiri agni,,,
" agg... guw...."
BUUGGHH,,,,
satu pukulan keras menghantam cakka,,, cakka kembali tersungkur,,, ujung bibirnya robek.,, cakka menatap agni untuk menjelaskan namun kata katanya terhenti begitu melihat wajah agni yg murka sambil meneteskan airmata...
" LUU... KETERLALUAN....!!!! GUW BENCI ELO...!!" kata agni lagi bersiap memukul cakka lagi namun pukulannya di hentikan sesaat oleh ozy  - yg baru dateng,,, -agni sama cakka kan berantem di depan gerbang ceritanya lagi gx ada pak satpamnya gitu -,,, tapi karena ozy yg emank kalah kuat sama agni justru ikut terkena pukulan agni,,, ozy tersungkur di depan cakka,,, agni masih saja menatap cakka penuh amarah,, sepertinya agni tidak menyadari kehadiran ozy,,, ozy yg tau kalo dy gx akan bisa mengentikan agni memutuskan memanggil rio dan alvin ke kelasnya,,,,

flashback end,,,

" guw benci dy yoo,, vin... guw gx bisa maafin dy..." kata agni,,, airmatanya kini terjatuh lagi,,, " luu tau kan betapa berartinya gitar itu buat guw,,," kata agni lagi kini tangisanya pecah,,, alvin dan rio menatap agni,, mereka mengerti apa yg dirasakan agni,,,
" kita ngerti ag,,, tapi please,,, guw mohon luu jangan nangis lagi,,," kata alvin sambil menghapus airmata agni dengan sebelah tangannya,,,
" guw tau ag gitar itu satu satunya kenangan luu sama orang tua luu... tapi ag,,, bagaimanapun juga tanpa gitar itu,, kenangan luu sama orang tua luu selalu ada di hati luu ag,,, gx akan pernah rusak,,, kaya gitar luu itu,,," kata rio...
" luu gx ngerti yg guw rasain yoo!!!!" kata agni kencang,,,
" luu salah kalo ngomong gitu,,, guw ataupun rio tau gimana rasanya kehilangan ag,,, tau banget,,, luu tau sendiri guw sama rio hidup sendiri sekarang,,, gx kaya luu yg punya orang tua angkat yg baik dan sayang sama luu kaya tante rossa,,," kata alvin pelan,,,
" luu juga punya guw sama alvin ag,,, ada ozy,,, shilla dan sekarang ada ify... jadi luu gx sendirian,,, kita pengganti orang tua luu sekarang,,, kita semua sayang sama luu ag..."
" guw sama rio akan selalu ada buat luu,,, jadi please,,, luu boleh nangis hari ini,,, tapi guw gx mau luu terpuruk terlalu lama,,, nanti kita betulin gitar luu oke??" kata alvin terseyum sambil mengangkat dagu agni yg tertunduk,,, rio pun tersenyum pada agni lalu meghapus airmata agni,,,
" senyum dong ag..." kata rio,,, agni memandang rio dan alvin,,, lalu iaa terseyum,,,
" makasih yaa,,, guw sayang kalian..." kata agni memeluk alvin yg ada di sebelahnya,,, dan menggenggam tangan rio yg berdiri di hadapannya,,,,
" gituu donk senyum... " kata alvin mengelus pelan rambut agni,,,
" yaudah sekarang kita masuk kelas aja,,, bentar lagi jam pelajaran pertama abis ni,,," kata rio pada agni dan alvin,,, mereka ber 2 menganguk lalu segera kembali ke kelas...

@ di uks...
" udah selesai,,, yaudah guw balik ke kelas yaa..." kata nova,, nova anggota PMR yg bantu cakka ngobatin lukanya,,,
" maksih nov..." kata iyel
" sama sama kak... " kata nova lalu berjalan ke luar kelas... di uks hanya ada cakka dan iyel sekarang,,,, via sudah kembali ke kelas sejak tadi,,,
" cak,,, gimana luka luu... udah gx terlalu sakit kan??" tanya iyel pada cakka,,, namun cakka gx menjawabnya,,, pandangan cakka terarah ke luar jendela uks,,,,
' kenapa dy semarah itu sama guw?? kenapa juga cuma gara gara gitar itu dy sampe nangis,,, baru kali ini guw liat dy nangis,,, apa segitu pentingnya tuh gitar buat dy sampe dy kaya tadi,,, AARRGGHHH,,, kenapa juga sih guw mikirin dy,,, ngapain guw perduli,,, tinggal beliin gitar baru aja susah banget,,,!!!!' batin cakka ,,, cakka gx mengerti dengan sikap agni yg sangat marah tadi hanya karena sebuah gitar tua,,, saking frustasi sama kelakuan otaknya yg mikirin agni terus cakka mengacak acak rambutnya,,, iyel yg sejak tadi manggilin cakka makin bingung saat melihat caka mengacak2 rambutnya,,,

" WOOIII CAKKA.,,,!!!!" teriak iyel di kuping cakka ,,,
" hmm,,, kenapa yel?" tanya cakka datar,,, sepertinya cakka gx mendegar suara iyel di telinganya tadi sebagai teriakan.... ' dasar aneh ' hehe...
" yaampun abis dari mana sih luu..." kata iyel geregetan,,,
" guw disini aja kok,, gx kemana mana,,," kata cakka dengan muka polosnya lalu kembali menatap jendela,,, iyel mendengus,,,
" luu lagi mikirin apa sih??" tanya iyel lagi,,, suaranya udah kembali ke volume normalnya....
" guw cuma bingung kenapa cewe itu marah banget sama guw,,, bahkan sampe dy nangis,,," kata cakka tetap menatap ke luar jendela,,,
" emank luu apain dy?? luu aja belom cerita ke guw gimana guw tau,,," kata iyel...
" guw gx sengaja yel,,,,"
" gx sengaja ngapain???"
" tadi guw gx sengaja ngelempar gitaarr si cewe rata itu terus ketabrak mobil dan rusak,,,!!! " kata cakka menjelaskan
" yaudah luu gantiin aja ama yg baru,,,"
" iaa maunya sih gitu,,, tapi kayanya tuh cewe cinta banget sama gitarnya itu,, luu liat kan dy sampe murka gitu tadi ke guw..."
" tunggu cak... tumben banget sih luu mikirin perasaan cewe?? biasanya juga gx perduli...." kata iyel meletakan sebelah tangan di dagunya,,, iyel menatap cakka raut wajahnya sedikit berubah,,,
" ma mana guw ta tau....!!! udah ahhh rese luu,,, " kata cakka gugup lalu membuang muka kembali menatap jendela...
" oke oke,,," kata iyel ngyengir,,, iyel tau kalo sahabatnya ini lagi salting,, " terus,,, gitarnya mana?? guw mau liat donk..." kata iyel,,, cakka memandang iyel sejenak,,,,
" oia gitar...!!!! kata cakka tiba tiba,,,lalu dy melompat dari kasur dan berlari menuju TKP tadi yaitu gerbang depan,,, iyel bingung dengan tingkah laku cakka yg tiba tiba melompat dari kasur lalu berlari ke luar...
" cakk,,, lu mau kemana??" tanya iyel pada cakka namun cakka gx menjawabnya dan segera saja iyel mengikuti yg cakka berlari di depannya,,,, cakka terus berlari kencang ke arah gerbang depan,,, saat sampai di depan gerbang terlihat gerbang sudah di tutup cakka berlari ke arah post satpam,,,,

" hosh,,, hosh,,," suara cakka ter engah engah habis berlari,,,, " pak....baa paakh liiaath gitar gx??" kata cakka,, suaranya masih terengah engah...
" maksud mas cakka gitar yg tadi di tengah jalan itu ya??" tanya pak satpam...
" iaa pak,,, gitar yg di tabrak mobil tadi...." kata cakka lagi suaranya mulai normal...
" ohh itu,,, ada mas cakka,,, ini kebetulan saya ambil tadi,,," kata pak satpam mengambil setumpukan bagian bagian gitar yg sudah tercerai berai,,, cakka terseyum menatap gitar yg tercerai berai itu,,,
" makasih ya pak... saya bawa ini..." kata cakka lalu membawa gitar agni yg sudah tercerai berai itu ke mobilnya,,,
" iaa sama sama mas cakka...." kata pak satpam... lalu kembali duduk,, namun baru beberapa saat duduk ,, tiba tiba ada yg dateng lagi,,,
" paakk,,, tadi ,,,,adaahhhseorang murid cowok yg kesinihhhh gx ??" tanya iyel terengah engah mengejar cakka yg berlari cepat tadi...
" omm mas cakka yaa..."
" iaa pak,, dy kemana yaa??"
" tadi mas cakka kesini mas iyel... terus dy ke arah parkiran sambil bawa gitar yg udag rusak,,," kata pak satpam menjelaskan...
" gitar rusak???"
" iaa,, kayanya punya mba yg tadi pagi berantem sama mas cakka deh..." kata pak satpam lagi,,,
" ohh,, yaudah makasih ya pak..."
" iaa mas iyel..." kata pak satpam lalu iyel segera mencari cakka ke arah parkiran,, terlihat cakka sedang berjalan menjauh dari mobilnya,,,,
" wooiii cakka....." teriak iyel memanggil cakka,,, cakka menoleh,, sebelah alisnya terngkat melihat iyel yg bersimbah keringat,,,,
" abis ngapain luu yel?? maraton??" tanya cakka dengan muka polosnya,,, iyel yg kesel sendiri menoyor cakka,,,
" dodol...!! guw abis ngejar luu,,, siapa suruh lari tiba tiba,,," kata iyel galak,,, masih ngos ngosan,,,
" ohh,, sorriii deh... guw refleks...."
" dasar,,, pokonya luu harus cerita sama guw gimana tadi bisa berantem,, luu bikin guw penasaran,,, tapi sekarang luu harus beliin guw minum karena udah bikin guw ngos ngosan pagi pagi,,,"
" iyaa iyaa,,,, yaudah kita ke kantin sekarang..." kata cakka merangkul iyel lalu mereka berjalan menuju kantin,,,

@ di kelas rio
 di kelas udah gx ada pak tias,,, bel pergantian jam udah berbunyi,,, saat masuk kelas ify dan shilla menatap mereka cemas…
“ alvin,,, tadi agni gimana??” tanya shilla pada alvin saat alvin masuk tanpa sadar shilla memegan tangan alvin,,, dan itu buat alvin jadi bengong,,, “ viinn jawab donk,,,” kata shilla lagi masih megang tangan alvin… “ heh,,, budek apa bisu sih luu?? Kalo di tanya jawab donk,,, alviiinnnn..” kata shilla nyaris teriak sekarang bikin alvin sadar dari bengongnya,,,
“ guw gx budek,,, jadi gx usah teriak teriak gitu…”
“ gimana gx guw bilang budek,,, luu udah guw tanya berapa kali luu gx jawab..”
“ yaa nanya nanya aja tapi gx usah pegang pegang tangan guw…” kata alvin sewot tapi malu malu,,, shilla yg sadar dy megan tangan alvin refleks langsung ngelepasin,,,
“ udah guw lepas,,, khilaf tuh guw megang tangan luu…” kata shilla galak,, mukanya memerah
“ agni gpp,,, tadi udah balik ke kelas,,, dy baik baik aja…” kata alvin jutek pada shilla lalu kembali ke bangkunya,,, wajah alvin ternyata merah juga,,, rio tau kenapa muka alvin merah,,, karena itu pertama kalinya tangan dy di pegang cewe,,, -selain agni dan keluarga tentunya-,,, apalagi yg megang orang macem shilla… rio terseyum sama alvin,,, alvin mengepalkan tanganya mengancam rio,, takut rio ngeledekin dy… rio kembali ke tempat duduknya,,,
“ yoo,,, agni beneran udah gx kenapa kenapa??” tanya ify dengan wajah panik,,,
“ iaa ify… agni udah baik baik aja…”
“ huhf tenang deh,,, guw takut banget liat kejadian tadi,,”
“ yaudah lupain aja,,, itu Cuma karena agni gelapmata…”
“ ehh yo tapi guw suka deh liat sikap dewasa luu tadi..”
“ emank biasanya gx dewasa???”
“ nggak….”
“ sembarangan luu king,,, luu tuh yg kaya bocah…”
“ yee gx sadar sendirinya juga,,,”
“ bodo,, yg penting guw ganteng,,,,”
“ ihh pede,,,,”
“ ehh fy,,, guw laper ni,,, luu bawa bekel lagi gx??” tanya rio mengentikan pertengkarannya,,,
“ hmm…. Bawa kok…”
“ serius??? Bawa apaan guw bagi donk….”
“ guw bawa martabak telor… bikinan guw sendiri lhoo…”
“ hah??”
“ kenapa ekspresi luu jelek gitu,,, ??”
“ hmm ,,,kayanya guw makan di kantin aja deh,,,”
“ enak aja,, guw udah bikin banyak,, sengaja buat luu,, jadi harus abis..”
“ tapi nanti guw pingsan lagi..”
“ luu pikir guw masak pake racun apa??”
“ kali aja,,,,”
“ enak aja,,, udah makan nih..” kata ify mengeluarkan kotak bekalnya,,, lalu menjulurkan pada rio.. rio ragu ragu buat makan tapi karena ify udah melotot dan ambil ancang angcang buat nyubit idungnya akhirnya rio makan deh martabak buatan ify,, ternyata rasanya gx mengecewakan,, bahkan enak,,,
“ apa rasanya???” tanya ify semangat
“ hmmm,,,, enak…”
“ serius….”
“ iaaa….”
“ bener,,,,”
“ iaaaa….” Kata rio lagi,, tanpa di perintah ify rio ngabisin satu kotak martabak telor ify,,, ify Cuma senyam senyum liat rio makan,,,, ify seneng masakanya laris… tak lama bel masuk pun berbunyi… mereka mulai belajar.. hari ini sangat melelahkan bagi rio… wajahnya yg memar bikin dy agak susah ngomong… tapi hari ini dy masih harus latihan basket dan resikonya memar dy kesenggol sengol anak anak lain,,, sesampainya di tempat kost rio langsung berbaring tidur di kamarnya,,,
“ heh,,, yoo gx mandi dulu luu??” kata alvin saat melihat rio menjatuhkan dirinya ke kasur..
“ besok pagi aja deh….”
“ jorok luu….” Kata alvin pada rio namun rio mengacuhkannya dan segera tertidur lelap karena rio benar benar lelah hari ini,,,


keesokan harinya,,,,
@ parkiran...
cakka memarkirkan mobilnya,,,, lalu mengambil tasnya yg di simpan di kursi belakang,, cakka terdiam sejenak menatap bagian bagian gitar agni yg tercerai berai,,, lalu mendengus pelan,,, cakka turun dari mobilnya,,, terlihat agni yg baru tiba dari pintu gerbang bersama rio dan alvin... agni menoleh menatap cakka,,, bukan pandangan sebal biasanya yg di tunjukan agni padanya,, namun pandangan benci yg luar biasa,,, tidak terlihat juga wajah ceria agni yg seperti biasanya,, matanya pun sembab,,, cakka menjadi sangat merasa bersalah,, agni membuang pandangnya saat lewat di hadapan cakka,,,
" sabar yaa kak..." kata alvin menepuk pundak cakka,,, cakka hanya membalasnya dengan senyuman.... sesaat rio dan alvin akan pergi tiba tiba cakka memanggil mereka,,,
" vin,, yoo,,," panggil cakka,,, alvin dan rio beralik menatap cakka.... "hmm,, masih ada 15 menit sebelum masuk... boleh gx kita ngobrol sebentar,,,," kata cakka sambil melihat jamnya... rio dan alvin mengangguk lalu berjalan ke arah taman mengikuti cakka yg berjalan lebih dulu,,, setelah itu mereka duduk di kursi di bawah pohon di taman,,, cakka duduk di apit rio dan alvin,,,
" mau ngobrol apa kak??" tanya alvin,,, cakka tak langusng menjawab,,,
" agni,,," kata cakka lemas...
" agni?? kakak mau tanya apa??" tanya alvin lagi,,,,
" gitar itu,,," kata cakka tertunduk,,, " apa arti gitar itu buat agni..." kata cakka lagi,,, rio dan alvin sempat saling pandang,,, mereka berdua menghela nafas berat,,,,
" oke ,,, kita ceritain semuanya ke luu kak,,," kata rio,,,cakka menatap rio sebelah alisnya terangkat,,,
" agni di tinggal kedua orangtuanya saat umur 8 tahun,,,, kedua orangtuanya meninggal karena kebakaran yg terjadi di rumahnya,,, saat itu di rumah cuma ada agni sama mamanya,,, papanya kerja,,, saat kebakaran terjadi mamanya sama agi ada di dalem rumah,,, mama agni gx terselamatkan,,, papa agni yg langsung pulang saat dikabarin kalo rumahnya kebakaran lengsung mencari agni di dalem rumah tanpa memperdulikan nyawanya,,, papa agni berhasil nemuni agni dan agni selamat namun naas nya papa agni ikut tewas dalam kebakaran itu karena gx sempet nyelametin diri,,, dan kejadian itu tepat saat ulang tahun agni yg ke 8,,, dan gitar itu adalah hadiah ulang tahun terakhir dari papa agni di ulang tahun agni yg terakhir bersama mereka,,, dan cuma gitar itu satu satunya kenangan agni sama orang tuanya kak,,," kata rio tertunduk,,, cakka shock mendengarnya,,, cakka gx nyangka kalo kisah hidup agni sepahit itu dan betapa beratinya gitar itu untuk agni,,, cakka menutup wajahnya dengan kedua tangannya,,, tak mampu berkata apa apa...

" tante rossa sama om tama itu temen deketnya papa mama agni sejak sma,,, tante rossa yg gx bisa punya anak akhirnya ngadopsi agni jadi anaknya,,, karena tante rossa sama om tama yg udah nikah hampir 7 tahun masih belum di karuniai anak jadi mereka memutuskan menggantikan posisi kedua orangtua agni yg udah gx ada,,, karena itu om tama sama tante rossa sayang banget sama agni,,," kata alvin meneruskan,,,, cakka semakin gx bisa berkata apa apa,,, dy meresa sangat bersalah sekarang,,,,

" kak,,, agni itu cuma luarnya aja kuat,, sebenernya jauh di lubuk hatinya dy rapuh,,," kata rio lagi,,,
" sikap galaknya sama orang itu cuma tameng buat ngelindungin hati nya yg sebenernya gampang terluka,,," kata alvin menambahkan
" asal luu tau kak,,, sebenernya agni itu cengeng,,," kata rio terseyum,,,, cakka ikut terseyum mendengarnya,,,
" seharunya guw sadar itu sejak awal,,, sekuat apapun cewe,,, tetep aja hatinya mudah hancur,,," kata cakka terseyum menatap rio dan alvin,,, " makasih bro,,, guw ngerti sekarang...." kata cakka,, alvin dan rio mengangguk,,,
" tapi kak... selama guw kenal luu baru kali ini deh luu perduli tentang cewe... kenapa kak??? jangan bilang kalo luu???" kata alvin sambil menyipitkan matanya ke arah cakka,,, cakka merasa gugup di liatin alvin sama rio begitu,,,
" hah??? kenapa?? gu gu guw gx suka kok sama a agni.. beneran deh..." kata cakka gugup,, melihat itu rio dan alvin justru ketawa,,,,
" yakin???" tanya rio lagi,,,
" yaa yaakin,, luu tau kan kalo guw benci banget sama dy.. si cewe rata itu,,," kata cakka lagi tanpa menatap rio,,,
" agni kak,,," kata alvin tertawa,,,
" iaalah siapa kek namanya...." kata cakka, ketawan dy salah tingkah,,,!!
" dan satu lagi,,, ini pertama kalinya luu apal nama cewe yg baru luu kenal...." kata alvin sambil tertawa kecil,,, muka cakka mendadak merah,,,, rio dan alvin makin ngakak,,,
" kak,, kita dukung luu kok.... kayanya agni cocok sama luu,,, tapi pliss,, jangan berantem lagi oke,,, guw cape misahin kalian...." kata rio sambil menunjuk bekas pukulan agni di wajahnya,,, cakka mau gx mau terseyum mendengar omongan rio,,,, tak lama bel pun berbunyi,,,,
" yaudah,, udah bel,,, makasih broo sekali lagi..." kata cakka... alvin dan rio kembali mengangguk terseyum,,, lalu mereka berpisah untuk masuk kelas mereka masing masing,,,,

@ kelas cakka iyel,,,,
sekarang sedang pelajaran pak chiko,,,, pak chiko itu guru biologi,,, ini salah satu pelajaran keahlian cakka,,, namun sepertinya cakka kali ini gx memperhatikan pak chiko,, iyel menyadari kalo dari tadi cakka gx merhatiin pak chiko,,
" cakka,,," kata iyel mengoyang goyangkan bahu cakka, sepertinya cakka melamun lagi,,, cakka mengalihkan pandangannya yg sebelumnya kosong ke arah iyel,,, wajah iyel tampak kawatir,,,
" kenapa yel??" tanya cakka,,,
" luu baik baik aja kan??"
" seperti yg luu liat,,, guw baik,,," kata cakka datar
" tumben luu gx tertarik sama biologi,,," tanya iyel lagi...
" guw cape bersaing terus sama luu..." jawab cakka yg bikin sebelah alis iyel terangkat,,,
" luu mikirin apa sih cak,,,"
" cuma beberapa hal yel..."
" agni??" tanya iyel lagi tanpa menatap cakka,,, cakka yg menatap iyel tak langsung menjawab,,, tak lama cakka terseyum,,,,
" kayanya guw emank pembohong yg buruk..." kata cakka lagi,, iyel terseyum mendengarnya,,,
" guw harap luu baikan sama agni,, jadi guw bisa liat luu marah marah lagi,,, gx jadi diem lagi kaya dulu..." kata iyel pelan,,,
" hah?? kenapa yel??" tanya cakka yg hanya mendengar samar samar omongan iyel,,,
" lupain aja..." kata iyel terseyum pada cakka lalu mereka pun akhirnya kembali pada kesibukan mereka masing masing....

@ di kelas rio,,, istirahat,,,
" luu tuh salah,,,, ngeyel banget shi di kasih taunya,,,," kata shilla galak,,,
" luu yg salah,, gx mungkin guw salah..." kata alvin keras kepala,,,,
" ihh,,, so pinter banget sih luu..."
" emank guw pinter,,,"
" udah mendingan kita tanya aja deh sama rio,,," kata shilla kesel lalu menarik narik baju rio dari belakang mengisyaratkan agar rio memutar posisi duduknya ke belakang,,, rio sebelumnya juga lagi ngajarin ify matematika,,,
" kenapa sih shill?? mau minta anter ke penghulu??" kata rio asal yg bikin satu lemparan penghapus tepat mengenai kepalanya,,,, alvin menatap rio galak,,,,
" si nenek lampir ini gx percaya sama jawaban guw,, jadi luu kasih tau dy cara yg bener ngerjain nomor terakhir,,," kata alvin galak sambil melirik sinis shilla,,, shilla yg di liatin sinis udah siap mau ngelempar alvin pake buku yg ada di tangannya,,, namun saat mau melemparnya tiba tiba bukunya di ambil rio.... 'sreetttt'  shilla menatap rio galak.... meminta jawaban atas perbuatan bodohnya,,,
" katanya mau di periksa jawabannya?? gimana sih??" kata rio pada shilla,, rio mengerti arti tatapan galak shilla,,,
" yaudah priksa,, guw yakin jawaban guw bener,,,, dan luu harus sportif,,," kata shilla galak,,,
" aduh shilla... matematika itu kan ilmu pasti,,, jadi jawaban benernya  yaa cuma ada satu jadi mana mungkin rio curang,,," kata ify nimbrung... rio mengangguk anguk tersenyum masih dengan tetap melihat ke arah jawaban shilla dan alvin,, mereka ber 4 jadi memperhatikan rio yg sedang memeriksa jawaban rio dan shilla,,,

setelah menunggu beberapa menit....
rio mengangkat kepalanya,,,, lalu menatap alvin dan shilla...
" jawaban yg bener punyaa,,,,,"
" punyaa siapaaaa???" kata shilla dan alvin bersamaan....
" shilla...." kata rio
" yeeeeeyyy,,, kan udah guw bilang,,,, otak luu masih cetek di matematika pit...." kata shila bangga,, alvin yg gx terima meminta penjelasan sama rio,,
" coba luu jelasin salah guw dimana???" kata alvin galak pada rio,,,,
" dari awal..." kata rio santai,,,
" coba jelasin,,, guw yakin caranya bener,, " kata alvin melihat bukunya,,,
" yg salah bukan caranya vin,,,,"
" terus apa???? " tanya alvin lagi...
" luu salah nulis soal...." kata rio lagi,,, mata alvin melotot (-o-)' melihat bukunya lalu ke buku soal,,, dan ternyata benar,,, alvin salah nulis soal,,,
" haha,, makanya,,, lagian sih merem mulu,,,, melek doonk pitt melek...!!!" kata shilla tertawa puas melihat wajah alvin yg kalah,,,,
" berisik luu nek... emosi guw jadinya..." kata alvin membuang muka,,,
" hahaha... jin cinaa ngambekk,,, cciiieee...." kata shilla menggoda alvin,,,
" berisiikkk luu nenek lampir,,,"
" haha.. ciee ngambek niii,,, ganteng deh kalo ngambek,,, kaya bencong korea..."
" aaaarrhhhhhh beriiiissssss....."
" haaaaayyyyyyyyy semuaaaaaaaaaaaaaaaa....." teriakan ozy membahana kelas membuat teriakan alvin terhenti,,,,
" kalo soal teriak luu kalah telak sama ozy vin..." kata rio pada alvin... alvin mendengus,,,, hari ini sepertinya bukan hari kebruntungannya,,,,
" halo semua,,," sapa agni yg baru tiba di kelas rio,,, agni gx sendiri,,,, di belakangnya ada sosok cewe cantik yg membuat jantung rio berdegup kencang,,, dy terseyum ramah pada semuanya,,,,
" haayy semuanya..." kata viaa terseyum manis,,,
" via?? tumben km kesini bareng agni ozy..." kata shilla pada viaa,,,
" iaa tadi agni sama ozy ajak aku kesini,,, boleh kan aku gabung sama kalian??" kata via menatap semuanya yg ada di sana,,
" boleh laahhh vii... lagian rio pasti seneng banget kalo km sering main kesini.." kata shilla... rio cuma tersenyum menatap via...
" hay yoo..." sapa viaa...
" hay juga vi,,," kata rio,,,," kau cantik hari ini,,,, dan aku suka,,,," rio menyanyikan sebuah bait lagu,, via tersipu manis mendengarnya,,,
" ihhh genit luu...." kata agni menoyor rio... rionya sendiri cuma cengengesan,,,
" ify... kamu sakit ya??" kata via memperhatikan ify yg sedari tadi diem aja,,, semua menatap ify sekarang,, mereka baru sadar kalo ify diem aja,,,
" eehh... ee eenggak kok..." kata ify gugup di liatin yg lainnya,,, rio memegang kening ify,,, ify yg wajahnya udah mulai memerah terselamatkan oleh getar hapenya yg iaa letakan di atas meja... ify mengambil hapenya,,,, ada telepon,,, rio dan via yg duduk dan berdiri di dekat handpone ify sempat melihat display nama di handpone ify... ' my prince..' ify segera mengangkat teleponnya,,,

" haa,, halo..." kata ify masih sedikti gugup gara gara rio...
" halo fy.... luu kenapa?? kok gugup gitu???" kata iyel dari seberang,,,
" gx papa kok kak... ada apa kak iyel nelepon??" kata ify yg bikin semua mata mengalihkan pandangannya pada via dan rio,,, raut wajah mereka sedikit berubah... namun mereka tetep terseyum...
" nanti pulang bareng bisa gx??"
" nanti?? emank kak iyel gx basket???"
" yaa abis basket,, luu mau kan nemenin guw basket juga,,,"
" hmm,,, boleh deh,, yaudah nanti pulang sekolah ify ke kelas kakak,,,,"
" oke.. sampe ketemu pulang sekolah fy,,," kata iyel lalu memutus sambungan teleopnnya,,, ify memasukan hapenya ke saku bajunya lalu menatap yg lain yg sekarang terdiam....

" ehh???kok pada diem??" tanya ify heran pada semuanya,,, tidak ada yg menjawab,,, " ehh?? kenapa sih??" tanya ify lagi bingung,,,
" gpp kok fy,,, " kata rio tersenyum pada ify,,, tak lama terdengar bell tanda istirahat abis berbunyi,,,
" ehh bell bunyi tuh,, kita balik ke kelas yuk,,, pelajaran bu winda ni,,," kata via pada aagni dan ozy mereka ber 2 mengangguk,,,,
" yaudah guw balik ke kelas yaa guys,,, yoo vin ntar basket bareng,,,"
" sipp..." balas rio alvin bersamaan,, lalu mereka ber 3 kembali ke kelas,,,, rio kembali duduk dikursinya,,, -sebelumnya dy duduk di mejanya- ify yg masih bingung menatap rio penuh tanya,,, rio yg ngerasa di liatin menoleh pada ify....
" kenapa ngeliatin guw begitu??" tanya rio
" guw gx percaya aja saat luu bilang gx ada apa apa..."
" emank muka guw keliatan lagi ngboong ya??" tanya rio lagi,, ify memperhatikan wajah rio,,,,terlihat raut wajah yg biasa aja,,, ' gimana guw tau  luu boong apa nggak,, orang ekspresi muka luu sama semua' batin ify lalu kembali perpaling pada papan tulis,,,
" iya..." jawab ify singkat,, rio mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum,,, rio menarik dagu ify membuat mereka saling tatap,,, jatung ify mendadak gempa bumi,,,, sekarang wajah mereka sangat dekat,,, pipi ify yg udah terlanjur memerah gx bisa di sembunyiin lagi,,,
" guw...." rio berbisik di telinga ify,,,
" aa aappaa??" tanya ify gugup.... rio terseyum geli mendengar suara ify yg gugup...
" guw,,,, guw laper fy.... luuu bawa bekel gx??" kata rio ify yg sebelumnya lagi blushing mendadak kembali ke dunia nyata,,, ify menatap rio jengkel,,,,
" laper???" tanya ify galak,,,, rio sendiri cuma manggguk mangguk sambil senyum dengan wajah polosnya,, 'kaya kucing hehe' melihat wajah polosnya ify gx tega,, keliatannya rio emank kelaperan,, lalu ify mengehmbuskan nafas panjang,,,, dy mengambil kotak bekalnya yg emank sengaja di bawa lebih untuk rio,,, lalu menyerahkannya pada rio,,,, " nih,,, roti kornet teelor keju...." tanpa aba aba dari ify lagi rio membuka kotak bekalnya dan mulai memakannya,,, rio tersenyum memakannya ify jadi ikut senyum,, dy senag karena rio suka masakannya,,,,
" iippimmbemsokmbawaminlagmimbuanmguwm" kata rio sambil makan,,, ify tertawa kecil mendengarnya,, ify mengerti yg rio katakan tadi,, entah belajar dimana dy bahasa pelanet rio,,, -ify besok bawain lagi buat guw-
" iaa besok guw bikinin yg enak buat luu,,," kata ify pada rio,,

sepulang sekolah,,,
" yoo cepetan,,, kita udah di tunggu pak joe ni,,," kata alvin pada rio yg masih beresin bukunya,,,
" iyaa..." kata rio santai,,, alvin sama agni yg nungguin rio buat ke lapangan bareng jadi geregetan sendiri...
" tapi kalian enak yaa,, bisa tanding,,, nah guw,,, ikut eksul basket tapi gx bisa ikut tanding,,," kata agni meratapi nasibnya sebgai perempuan,,
" laah siapa suruh masuk basket,,, harusnya luu masuk klub masak,,, udah tau di klub basket gx da tim cewenya..." kata alvin sambil noyor agni,,,
" tetep aja si agni gx bisa ikut lomba masak,,," kata rio sambil berjalan menghampiri agni dan alvin yg udah ada di depan pintu,,,
" hah?? kenapa gx bisa??" tanya agni gx ngerti,,, lagi lagi alvin noyor agni,,,
" dodol,, gitu aja gx ngerti,,, mana bisa luu ikut,,, masak aja gx bisa mau ikut lomba haha gak bakal sekolah milih luu jadi perwakilan lomba masak,,, bikin malu sekolah aja..." kata alvin menjelaskan,, agninya sediri cuma manyun aja di ledekin terus,,, lalu mereka segera menuju lapangan basket,, hari ini ada jadwal latian buat persiapan liga basket nasiional... kebetulan tahun lalu sma cakrawala cuma jadi runner up aja,,, tahun ini pak joe optimis bakalan jadi pemenang,,,

@lapangan
" oke anak anak,,, bapak udah memilih siapa yg akan bapak turunkan jadi tim inti buat pertandingan nanti.." kata pak joe di tengah lapangan... ify agni shilla dan via melihat dari bangku penonton,,, agni udah ganti baju tapi negrasapercuma ngumpul di lapangan ' toh dy gx mungkin di panggil jadi tim inti...' pikir agni
" ag,,, taun kemaren emank tim intinya siapa aja??" tanya ify,,,
" setau guw kaptenya kak riko terus kak dayat kak iyel kak irsyad sama..." kata kata agni mengantung,,,
" cakka..." sambung via,, dy tau agni gx mau nyebut nama cakka...
" ohh,,, berarti jago juga ya kak iyel sama kak cakka bisa masuk tim inti,, padahal baru kelas satu,,," kata ify,,
" lagian gx heran kok mereka masuk tim inti,,, kak cakka sama kak iyel waktu smp itu masuk the big 5 most player di masing masing posisi,,," kata shilla,,,, " kak cakka di forward,,, kak iyel center,,,"
" tahun lalu giliran rio sama alvin deh... mereka dapet the big most 5 player 2 tahun berturut turut,,," kata agni
" tunggu kenapa kak iyel sama kak cakka dapet sekali doank???" tanya ify,,,
" soalnya pas kelas 3nya kak iyel sama dy gx turun,,," kata agni sambil nunjuk cakka sinis,,,
" ohhh..." kata ify lalu mehgalihkan pandanganya ke tengah lapangan lagi,,, terlihat pak joe sedang membacakan susunan pemain

" okee pertama... cakka..." kata pak joe dari tengah lapangan,,, cakka memisahkan diri ke samping pak joe,,,,
" alvin..."
" obiet.."
" gabriel.... dan..." pak joe sempet berhenti sejenak,,, lalu menatap para pemainnya...
" mario...." kata pak joe yg di sambut anggukan setuju dari para pemain  lain yg ada di tengah lapangan,, namun nggak dengan rio,, dy terlihat akan protes namun pak joe menyelangnya....
" keputusan gx bisa di ganggu gugat,, saya harap kalian profesional.. masalah pribadi jangan di bawa ke dalam lapangan,, mengerti...!!!!" kata pak joe pada tim inti yg telah di bentuknya,, rio terpaksa mengurungkan niatnya,, karena menurutnya percuma berdebad dengan pak joe,, hasilnya akan sama... " oke untuk ujicoba hari ini,, tim inti akan melawan tim dadakan,,,," kata pak joe lalu menatap rico,,, rico mengangguk lalu berdiri,,,,

" saya sudah memilih siapa saja yg masuk tim dadakan kita..." kata rico sambil nyengir,,, " oke yg pertama,,,, saya sendiri tentunya,,," kata rico narsis,,,
" dayat,,,"
" irsyad...."
" sion... daann,,,,"
" agni,,," kata rico menatap agni yg duduk di bangku penonton,, agni yg merasa namanya di sebut mengangkat sebelah alisnya menatap rico,,,
" guw???" tanya agni kencang pada rico sambil menunjuk dirinya sendiri,,,,
" iaa lah,,, ada berapa orang nama agni disini???" teriak rico,,," udah cepetan turun,,," kata rico,,, yg namanya di sebut rico tadi langsung pemanasan di pinggir lapangan,,, sedangkan agni nampak berfikir,,,
" ag,,, main yg keren yaa,,," kata via sambil menepuk bahu agni yg terlihat ragu mau main,,,,
" yup... kita dukung luu,,, bukan tim inti ,,," kata ify sambil tertawa kecil,,,,
" kalahin si alien sipit yg belagu itu buat guw ag..." kata shilla sambil nunjuk alvin,,, agni tersyum juga denger omongan mereka,,,,
" makasih semua,,, guw turun dulu yaa...." kata agni lalu berlari menuju lapangan,,,,
" GOO AGNIII....!!!!" teriak shilla via dan ify bersamaan,, agni tersenyum pada mereka,, pemain lain cuma geleng geleng dengernya,,,
" kok cuma agni doank yg di dukung,,, yg maen kan banyak,,, yg ganteng juga banyak,,," kata rico ngedumel,,, agni cuma mengangkat bahu lalu memulai pemanasan,,, 5 menit kemudian pertandingan pun di mulai,,, Tim Inti VS Tim Dadakan...

pak joe berdiri di antara riko dan rio,,, pakjoe memegang bola,,,,
PRIIIITTT,,,
bola di lempar,,,,
PLAAKk.. rio berhasil mendapatkan bola,,, bola di terima cakka,,, lalu  mereka mulai maju menyerang,,, dayat datang menhadang cakka,,,, cakka berhasil mengecoh dayat,,, bola di oper ke alvin,,, alvin shoot,,,,'BRAAK' three point .... masukk,,,,, bola di tangan sion,,, oper ke irsyad,,, rico,, lalu agni,,, agni berlari mengecoh obiet,,, di depannya ada alvin,, penjagaan yg kuat dari alvin terhadap agni,, agni megoper pada rico,, lalu berlari melewati alvin,, rico memberikan kembali bolanya pada agni,, agni mendrible bola,,, di depannya ada cakka yg siap menghadang,,, tatapan agni berubah saat berhadapan dengan cakka,,, mereka bererhdapan sekarang,, agni mendrible bola membelakangi cakka,,, agni berusaha mempertahankan bolanya,,,

No comments:

Post a Comment